Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Keperawatan Bencana
Disusun Oleh:
Hikmah Fitria 122070177
B. TUJUAN
1. Standar Operasional Prosedur (SOP) penanggulangan bencana pola
sederhana dibuat untuk memberikan petunjuk tentang cara menangani
bencana alam.
2. Tujuannya adalah agar semua orang memiliki persepsi yang sama tentang
cara menangani bencana alam, yang dapat digunakan sebagai pedoman
dalam melaksanakan tugas di lapangan, sehingga tugas-tugas dapat
dilakukan dengan tertib, lancar, dan aman. menyelamatkan korban
bencana alam, sarana dan alat yang ada di lokasi bencana dan memikirkan
tindak lanjut untuk pelayanan korban bencana alam.
C. KEBIJAKAN
1. Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana,
juga perawatan perundang-undangan yang terkait
2. Peraturan pemerintah Nomor 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana
G. PASCA BENCANA
Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap pasca bencana
yaitu:
1. Rehabilitasi
Sebagaimana dilakukan melalui kegiatan:
a. Perbaikan lingkungan daerah bencana
b. Perbaikan prasarana dan sarana umum
c. Pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat
d. Pemulihan sosial psikologis
e. Pelayanan kesehatan
f. Rekonsiliasi dan resolusi konflik
g. Pemulihan social ekonomi budaya
h. pemulihan keamanan dan ketertiban
i. Pemulihan fungsi pemerintahan
j. Pemulihan fungsi pelayanan publik
2. Rekonstruksi.
Sebagaimana dimaksud dilakukan melalui kegiatan pembangunan
yang lebih baik, meliputi:
a. Pembangunan kembali prasarana dan sarana
b. Pembangunan kembali sarana social masyarakat
c. Pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya masyarakat
d. Penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang
lebih baik
e. Partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi kemasyarakatan,
dunia usaha dan masyarakat
f. Peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya
g. Peningkatan fungsi pelayanan publik
h. Peningkatan pelayanan utama dalam masyarakat.
H. RUANG LINGKUP
Standar Operasional Prosedur ini berlaku di situasi bencana, maupun pada
masa pasca bencana.
I. KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Memahami prinsip dasar BHD (Bantuan Hidup Dasar)
2. Dapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan saat fase emergency
(makanan, air, obat-obatan, pakaian dan selimut serta tenda)
3. Mampu melakukan tindakan medis (jaga jalan napas, menghentikan
perdarahan, pemasangan bidai, dll)
4. Mampu melakukan pengawasan, evaluasi dan mengambil tindakan yang
tepat selama proses perawatan korban
5. Mampu menganalisis dan interpretasi penyakit korban
J. PERALATAN / PERLENGKAPAN
1. Scope Schatcher dan tandu
2. Obat, bahan habis pakai, alat kesehatan dan laboratorium
3. Peralatan untuk melakukan tindakan bedah minor
4. Perlengkapan P3K
5. Sarana komunikasi
6. Sarana transportasi
7. Formulir pencatatan dan pelaporan
8. Dan lain-lain