Anda di halaman 1dari 4

Nama:Nur ichsan syarif

Nim2021212765

judul:prinsip-prinsip pelayanan perusahaan.

A.pengertian

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi
barang dan jasa. Ada perusahaan yang terdaftar di pemerintah dan ada juga yang tidak. Bagi perusahaan
yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini
adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.

B.Tujuan Perusahaan

Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Ada pendapat yang menyatakan bahwa
tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan maksimal atau laba yang sebesar-
besarnya.Pendapat lain mengatakan bahwa tujuan perusahaan adalah ingin memakmurkan pemilik
perusahaan ataupara pemilik saham. Sedangkan pendapat yang lain lagi menyatakn bahwa tujuan
perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin pada harga sahamnya. Ketiga
pendapat tersebut sebenarnya secara substansial tidak banyak berbeda. Hanya saja penekanan yang
ingin dicapainya berbeda antara tujuan yang satu dengan yang lainnya. Pendapat yang menyatakan
bahwa tujuan perusahaan adalah mencapai laba yang sebesar-besarnya atau mencapai laba maksimal
mengandung konsep bahwa perusahaan harus melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien. Efektif
berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai, sedangkan efisien berkenaan dengan biaya yang
seminimal mungkin untuk mencapai tujuan tersebut (Martono dan Harjito, 2010:2).

Konsep laba merupakan konsep yang menghubungkan antara pendapatan atau penghasilan yang
diperoleh perusahaan di satu pihak, dan biaya yang harus ditanggung atau dikeluarkan di pihak lain.
Perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh pendapatan. Di sisi lain perusahaan
menekan biaya sekecil mungkin sehingga konsep efisiensi tercapai. Jika pendapatan diperoleh secara
maksimal dan biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin, maka akan tercapai laba yang maksimal.
Pendapat lain yang mengungkapkan bahwa tujuan perusahaan adalah untuk memakmurkan pemilik
perusahaan sangat erat hubungannya dengan kemampuan perusahaan memperoleh laba.

Pemilik perusahaan adalah pihak yang menanamkan dananya di perusahaan (investor). Jika perusahaan
yang mengeluarkan saham (emiten) telah go public, maka pemilik perusahaan adalah masyarakat luas
yang memiliki saham perusahaan yang bersangkutan. Tujuan memiliki saham suatu perusahaan antara
lain adalah ingin memperoleh dividen. Dividen akan dibagi oleh emiten abapabila perusahaan tersebut
memperoleh laba. Apabila laba yang diperoleh kecil maka dividen yang akan dibagikan juga kecil. Oleh
karena itu agar para pemegang saham dapat menikmati yang besar, maka manajemen perusahaan juga
akan berusahaa untuk mendapatkan laba yang sebesar-besarnya guna meningkatkan kemampuan
membayar dividen. Dengan demikian, diperolehnya laba yang maksimal diharapkan kemakmuran
pemilik perusahaan akan maksimal.

Konsep tujuan perusahaan yang selanjutnya yakni memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan
dapat menunjukkan nilai aset yang dimiliki perusahaan seperti surat-surat berharga. Saham merupakan
salah satu surat berharga yang dikeluarkan oleh perusaahaan. Tinggi rendahnya harga saham banyak
dipengaruhi oleh kondisi emiten. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham adalah
kemampuan perusahaan membayar dividen. Besarnya dividen akan mempengaruhi harga sahamnya.
Apabila dividen dibayar tinggi, maka harga saham akan cenderung tinggi sehingga nilai perusahaan juga
tinggi.Sebaliknya bila dividen yang dibayarkan kecil maka harga saham perusahaan tersebut juga
rendah,sehingga nilai perusahaan rendah. Kemampuan membayar dividen erat hubungannya dengan
kemampuan perusahaan memperoleh laba. Jika perusahaan memperoleh laba yang besar, maka
kemampuan membayar dividen juga besar. Oleh karena itu, dengan dividen yang besar akan
meningkatkan nilai perusahaan.

Tujuan perusahaan untuk memperoleh laba maksimal dimaksudkan agar perusahaan dapat hidup
terus.Didirikannya perusahaan tidak dibatasi untuk waktu tertentu, tetapi diharapkan hidup terus tanpa
batas waktu. Oleh karena itu, kelangsungan hidup perusahaan akan terus dijaga dengan berusaha
memperoleh laba sebesar-besarnya. Apabila perusahaan memperoleh laba yang tinggi dan
kelangsungan hidup perusahaan terjaga diharapkan berimbas pada kesejahteraan masyarakat luas di
luar perusahaan dan hal itu merupakan prestasi manajemen dalam mengelola perusahaannya (Martono
dan Harjitto, 2010:3).

c.tujuan pelayanan

1.Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para pelanggannya.

2.Membantu pelanggan untuk mengambil keputusan supaya membeli barang atau jasa yang
ditawarkan.

3.Menumbuhkan rasa percaya pelanggan terhadap barang ataupun jasa yang ditawarkan penjual.

4.Menumbuhkan kepercayaan dan kepuasan kepada para pelanggan.

5.Supaya konsumen atau pelanggan merasa diperhatikan dan merasa diperlakukan secara baik.

6.Untuk menumbuhkan dan mempertahankan loyalitas konsumen, supaya tetap membeli barang atau
jasa yang dijual.
D.standar pelayanan perusahaan

standar pelayanan perusahaan.perusahaan perlu memiliki standar tertentu untuk menjamin kualitas
pelayanan. Selain itu standar juga diberkakukan agar pelayanan dapat diukur dengan baik. Ada terdapat
dua standar untuk melakukan pengukuran ini yaitu “Hard Standards” dan “Soft Standards”. Hard
Standard adalah pengukuran operasional terhadap sesuatu yang bisa diukur secara kualitatif seperti
waktu dan jumlah pelanggan. Sedangkan soft standardsadalahh pengukuran berdasarkan opini yang
tidak dapat didapatkan melalui pengukuran tetapi harus ditanyakan konsumen.

E.kewajiban pengurus perusahaan.

1.Menulis dan memasang semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan pada tempat-tempat yang
mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau Ahli K3 di tempat kerja yang
dipimpinnya.

2.Memasang semua gambar keselamatan kerja yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya
pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau Ahli K3
di tempat kerja yang dipimpinnya.

3.Menyediakan (APD) Alat Pelindung Diri yang diwajibkan pada tenaga kerja yang dipimpin maupun
orang lain yang memasuki tempat kerja disertai petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut pegawai
pengawas atau Ahli K3 di tempat kerja yang dipimpinnya.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja merupakan tanggung-jawab bersama-sama.
Dengan saling menunaikan kewajiban di tempat kerja, maka diharapkan penerapan K3 di tempat kerja
dapat berjalan dengan baik. Perusahaan dan tenaga kerja sama-sama memiliki kewajiban terhadap
penerapan K3 di tempat kerja.

Kesimpulan:

Setiap perusahaan memiliki standar masing-masing dalam pelayanan perusahaan, yang terpenting
adalah perusahaan bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggannya.

sumber:

1.https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perusahaan

2.http://digilib.unila.ac.id

3.https://elmynurfaidah.blog.unesa.ac.id/pengertian-tujuan-dan-manfaat-pelayanan-prima
4.https://www.marketeers.com/standar-pelayanan-konsumen-yang-baik/

5.https://damkar.bandaacehkota.go.id/2020/07/14/3-kewajiban-pengusaha-pengurus-terhadap-
penerapan-k3-keselamatan-dan-kesehatan-kerja/

Anda mungkin juga menyukai