PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
Daftar Isi
BAB I – PENDAHULUAN...................................................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................................................3
B. Tujuan...........................................................................................................................................3
C. Ruang Lingkup.............................................................................................................................3
D. Batasan Operasional.....................................................................................................................3
E. Landasan Hukum..........................................................................................................................3
A. Identitas........................................................................................................................................4
B. Sejarah Singkat.............................................................................................................................4
A. Visi RS Prima...............................................................................................................................5
B. Misi RS Prima...............................................................................................................................5
C. Tujuan...........................................................................................................................................5
D. Sasaran..........................................................................................................................................5
B. Direktur.........................................................................................................................................9
C. Pelayanan Medis...........................................................................................................................9
D. Pelayanan Nonmedis...................................................................................................................10
E. Keuangan....................................................................................................................................10
1
BAB VIII – KEGIATAN ORIENTASI...............................................................................................12
A. Orientasi Umum..........................................................................................................................12
B. Orientasi Khusus........................................................................................................................12
C. Metode........................................................................................................................................12
D. Evaluasi......................................................................................................................................13
BAB X – PELAPORAN......................................................................................................................15
2
BAB I – PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengorganisasian RS Prima Ternate mengacu pada Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan kondisi
lingkungan yang ada.
B. Tujuan
Tujuan dibuatnya Pedoman Pengorganisasian RS Khusus Ibu & Anak AnDina Ternate adalah :
1. Sebagai acuan pola pengorganisasian di RS Khusus Ibu & Anak AnDina Ternate
2. Salah satu bagian dari dokumentasi proses pengorganisasian RS Khusus Ibu & Anak AnDina
Ternate sebagai bahan acuan perbaikan/evaluasi proses pengorganisasian kedepannya.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari diterbitkannya Pedoman Pengorganisasian RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi
Jawa Tengah adalah seluruh sumber daya organisasi di semua unit kerja yang ada di lingkungan
organisasi RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah.
D. Batasan Operasional
Pedoman pengorganisasian RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah adalah sebuah
pedoman terhadap proses pengorganisasian berdasarkan struktur organisasi, pola ketenagaan, peran
masing-masing bagian/ individu dalam organisasi dan tata hubungan kerja dalam organisasi besar
RSJD Dr. RM. Soedjarwadi.
E. Landasan Hukum
3
BAB II – GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
A. Identitas
B. Sejarah Singkat
Rumah Sakit Prima berdiri sejak tanggal 1 Januri 2016. Rumah Sakit ini merupakan Amal Usaha
Kesehatan milik yayasan Nurul Laila di Provinsi Maluku Utara. Melihat Kondisi perkembangan serta
pertumbuhan masyarakat pada bagian selatan dari kota Ternate, yayasan Nurul Laila mendirikan
rumah sakit yang berkedudukan di bagian selatan kota Ternate, tepatnya di Jl. Raya Mangga Dua.
Lingk Mangga Dua Tengah, RT013 / RW 006 Mangga Dua Utara, Ternate Selatan. Rumah Sakit
Prima ini didirikan yayasan Nurul Laila dengan mengintegrasikan Klinik Prima kedalamnya.
4
BAB III – VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
A. Visi RS Prima
Menjadi rumah sakit pilihan utama dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang Prima di Wilayah
Kota Ternate khususnya dan Maluku Utara pada Umumnya.
B. Misi RS Prima
C. Tujuan
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasidan terpadu dengan upaya peningkatan
dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
D. Sasaran
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana, peralatan, dan sumber daya manusia di RS Prima
Meningkatnya kinerja dan cakupan pelayanan kesehatan di RS Prima
5
BAB IV – STRUKTUR ORGANISASI
6
BAB V – URAIAN JABATAN
7
Pelayanan Nonmedis Membantu Direktur dalam proses kelancaran Pelayanan Non Medis
sesuai perintah dari Direktur
Melakukan pembinaan kepada bawahan bidang pelayanan non
medis, dalam hal ini Rekam Medik, Laundry dan Dapur.
Keuangan Melaksanakan penerimaan, pencatatan, pembukuan, penyetoran dan
pertanggungjawaban serta pelaporan penerimaan keuangan sesuai
dengan sistem pengelolaan keuangan yang berlaku di rumah sakit.
Menerima retribusi pelayanan, menyetorkan seluruh penerimaan,
serta membuat laporan kepada pimpinan secara periodik.
Administrasi & SDM Melakukan tugas administrasi Tata Usaha dengan menerima,
mencatat, menabulasi, meminta tanda tangan, meneruskan,
menyiapkan pengiriman, menyimpan dan menemukan kembali
surat-surat dan dokumen Tata Usaha serta menyediakan ATK guna
kelancaran tugas unit administrasi.
Melakukan tugas administrasi di bidang kepegawaian, mencakup
administrasi persuratan, pengarsipan dan pengetikan dokumen.
Penunjang Medis Membantu Direktur dalam proses kelancaran Pelayanan Penunjang
Medis sesuai perintah dari Direktur
Melakukan pembinaan kepada bawahan bidang pelayanan unit-unit
penunjang medis yakni UGD, unit farmasi, unit laboratorium, unit
radiografi, unit gizi, dan unit fisioterapi
Keperawatan Memimpin seluruh staf keperawatan dan kebidanan dalam
pelaksanaan tugas sebagai profesi masing-masing di Rumah Sakit
IPSRS Melaksanakan pemeriksaan / pengawasan rutin fisik peralatan
operasional (sarana) baik pada masa normal operasional maupun
masa renovasi atau pembangunan yang berkaitan dengan
keselamatan, keamanan, kenyamanan.
Melaksanakan pemeriksaan / pengawasan rutin fisik bangunan dan
gedung kerja (prasarana) baik pada masa normal operasional
maupun masa renovasi atau pembangunan yang berkaitan dengan
keselamatan, keamanan, kenyamanan.
Diklat Membuat rencana pelatihan untuk pegawai rumah sakit dengan
koordinasi dengan bagian Medis dan Non Medis mengembangkan
dan meningkatkan mutu SDM Rumah Sakit melalui kegiatan
pendidikan dan latihan
Berkoordinasi dan bekerjasama dengan bidang-bidang yang ada
dalam menyelengggarakan program pendidikan maupun pelatihan
bagi SDM Rumah Sakit
Melaksanakan pengaturan, pengawasan dan pengendalian
penyelenggaran pendidikan dan pelatihan
8
BAB VI – TATA HUBUNGAN KERJA
Yayasan melakukan pengawasan, evaluasi, dan koordinasi dengan direktur rumah sakit dalam hal
pengelolaan rumah sakit secara umum.
B. Direktur
Direktur bertanggung jawab langsung kepada Yayasan Nurul Laila, dan berkoordinasi dengan:
1. Komite medik dalam hal pelaksanaan pelayanan medis dan kedokteran di rumah sakit;
2. Komite keperawatan dalam hal pelaksanaan perawatan pasien dan staf keperawatan maupun
kebidanan di rumah sakit;
3. Komite tenaga kesehatan lainnya dalam pelaksanaan berbagai pelayanan penunjang di rumah
sakit meliputi unit kefarmasian, laboratorium, gizi, radiografi, dan fisioterapi;
4. Satuan pemeriksaan internal dalam hal pengelolaan sumber daya rumah sakit, baik sumber
daya fisik, nonfisik, dan manusia;
5. Tim PMKP dalam hal evaluasi mutu rumah sakit;
6. Tim PPI dalam hal pengelolaan infeksi dalam dumah sakit; dan
7. Tim K3 dalam hal keselamatan dan kesehatan staf rumah sakit.
1. Pelayanan medis, dalam hal pelaksanaan kegiatan kedokteran dan keperawatan di lapangan.
2. Pelayanan nonmedis, dalam hal pelaksanaan pelayanan non-medis seperti rekam medis dan
rumah tangga yang termasuk dapur, cleaning service, dan laundry
3. Keuangan, dalam penerimaan dan pengeluaran sumber daya keuangan rumah sakit
4. Administrasi & SDM, untuk berbagai pengurusan administrasi, manajerial, dan sumber daya
manusia rumah sakit.
C. Pelayanan Medis
Bagian pelayanan medis bertanggung jawab langsung kepada direktur, bekerja sama dengan bagian
pelayanan nonmedis, keuangan, dan administrasi, serta memimpin dan memastikan berjalannya
pelayanan dua bagian rumah sakit, yakni :
1. Bagian Penunjang Medis, yang mencakup unit gawat darurat, unit kefarmasian, unit
laboratorium, unit gizi, unit radiografi, dan unit fisioterapi
2. Bagian Keperawatan, yang mencakup staf-staf medis perawat dan bidan
9
D. Pelayanan Nonmedis
Bagian nonmedis bertanggung jawab langsung kepada direktur, bekerja sama dengan bagian
pelayanan medis, keuangan, dan administrasi, serta memimpin dan memastikan berjalannya
pelayanan non-medis seperti unit rekam medis, kesling, laundry, dapur, cleaning service, dan security.
E. Keuangan
Bagian keuangan bertanggung jawab langsung kepada direktur, bekerja sama dengan bagian
pelayanan medis, nonmedis, dan administrasi, serta memimpin dan memastikan penerimaan dan
pengeluaran arus keuangan rumah sakit yang dibutuhkan untuk operasional. Bagian keuangan diisi
oleh staf kasir sekaligus bendahara pemasukan dan bendahara pengeluaran dan pengawasan dana
operasional.
Bagian administrasid dan sumber daya manusia bertanggung jawab langsung kepada direktur, bekerja
sama dengan bagian pelayanan medis, nonmedis, dan keuangan, serta melakukan berbagai kegiatan
administratif dan kepegawaian seperti pengarsipan dokumen dan berkas, pengetikan dokumen,
pembuatan surat, invoice, penagihan, dan melakukan hubungan dengan pihak-pihak dari luar rumah
sakit dalam rangka menjalin kerja sama secara umum.
10
BAB VII – POLA KETENAGAAN
1. Tenaga Medis
2. Tenaga Keperawatan
3. Tenaga Penunjang Medis / Kesehatan Lainnya
4. Tenaga Administrasi dan Manajerial
5. Tenaga Nonmedis dan Kerumahtanggaan
Jumlah
Persyaratan Kompetensi Jumlah yang Kebutuhan
Jenis Tenaga yang Kompetensi yang Dimiliki
Minimal Dibutuhkan Penambahan
ada
Anestesi = 2
Anak = 2
Bedah = 2
Ob/gyn = 2
Penyakit Dalam = 3
Jantung = 1
Mata = 1
Orthopaedi = 1
Dokter Spesialis Spesialistik 4 22 0
Radiologi = 2
Neuro = 1
Kulit & Kelamin = 1
Urologi = 1
kedokteran fisik dan
rehabilitasi = 1
Patologi anatomi = 1
Gizi Klinik = 1
Dokter Jaga Sarjana kedokteran 4 7 0 Dokter umum
Administrasi D-III / S-I semua jurusan Sesuai Kebutuhan 10 0 D-III, S-I berbagai jurusan
Rekam Medik D-III Rekam medis Sesuai Kebutuhan 2 0 D-III Rekam medis
11
BAB VIII – KEGIATAN ORIENTASI
A. Orientasi Umum
B. Orientasi Khusus
1. Orientasi khusus diberikan kepada karyawan baru yang menempati posisi tugas baru
2. Orientasi khusus diselenggarakan di unit kerja masing-masing sesuai dengan penempatan
karyawan
3. Pelaksanaan orientasi khusus untuk karyawan baru di atur sebagai berikut :
Dokter Umum, Dokter Gigi, 1 bulan
Perawat / Bidan 1 bulan
Profesional Pemberi Asuhan Lain 1 bulan
C. Metode
12
a. Briefing / Pengarahan lisan dari para pemberi materi bagian terkait
b. Pembagian modul tertulis berisi materi orientasi
c. Praktik tugas langsung di bawah supervisi yang ditunjuk dalam bidang terkait
D. Evaluasi
Bila dalam masa perpanjangan evaluasi/percobaan, peserta belum mampu meningkatkan kompetensi
di unit kerjanya, maka unit kerja yang bersangkutan akan mengembalikan peserta/karyawan kepada
Bidang SDM untuk dialih tugaskan ke unit kerja lain atau diproses pemutusan hubungan kerja (untuk
karyawan kontrak) sesuai ketentuan yang berlaku.
13
BAB IX – PERTEMUAN / RAPAT
Beberapa jenis pertemuan / rapat yang diselenggarakan di lingkungan Rumah Sakit Prima Ternate
adalah sebagai berikut
RAPAT DARURAT adalah setiap rapat tidak terjadwal yang diselenggarakan apabila terdapat kasus
yang membutuhkan perhatian khusus dan keputusan cepat.
RAPAT INSIDENTIL adalah setiap rapat yang terjadwal minimal 1 (satu) minggu atau maksimal 3
(tiga) hari sebelum rapat dimulai, dipimpin oleh direktur apabila pembahasan mengenai rumah sakit
secara keseluruhan atau dipimpin oleh kepala bagian terkait jika materi rapat hanya menyangkut
bagian tersebut.
RAPAT TAHUNAN adalah rapat yang diselenggarakan oleh Yayasan Nurul Laila setiap tahun setiap
tanggal 1 pada tahun baru guna mengevaluasi kinerja, pencapaian, dan hambatan yang dihadapi pada
tahun lalu.
14
BAB X – PELAPORAN
Kepala bagian medis, nonmedis, komite, keuangan, dan administrasi serta SDM melaporkan kegiatan
di bidangnya masing-masing secara rutin kepada direktur sesuai dengan uraian tugas yang telah
diberikan.
15