TUGAS
KEPERAWATAN GERONTIK
Oleh:
NIM : 1420121241
TAHUN 2022
2
1.1 Definisi
(Marzel, 2021).
lanjut, setelah itu akan terjadi pada semua organ tubuh dan
yaitu:
tiga jenis sel utama yaitu sel alfa, beta dan delta yang satu
somatostatin.
a. Fisiologi Prankreas
bentuk nya :
duodenum.
lumbalis pertama
1) Pulau Langerhans
sel-alfa, sel beta dan sel delta. Sel beta mencakup kira kira
aliran darah. Sel alfa yang mencakup kira kira 25% dari
2) Hormon Insulin
Insulin terdiri dari dua rantai asam amino satu sama lain
3) Glukagon
kekurangan insulin.
1.3 Etiologi
2019).
1) Faktor genetik
imun lainnya
2) Faktor imunologi
3) Faktor lingkungan
pancreas.
10
kerja insulin.
masa kanak-kanak.
di atas 65 tahun)
2) Obesitas
3) Riwayat keluarga
4) Kelompok etnik
1.4 Patofisiologi
Bare,2015).
insulin, proses ini akan terjadi tampa hambatan dan lebih lanjut
(Varena, 2019).
Gambar 2.4
PATHWAY Obesitas, gaya hidup,
Genetic
Usia, Riwayat keluarga
DM, Pola makan
Insufisiensi
Insulin Resistensi Insulin
DM Tipe I DM Tipe II
Penggunaan
Glukosa Otot dan Pankreas berhenti
Glukosa hati memproduksi
Intrase Insulin
Pembentukan Produksi
ATP Glukosa hati
terganggu Hiperglikemia
Lemah Glukosuria
Komplikasi
Mikrovaskuler
Intoleransi Diuresis
Keseimbangan osmotik
Aktivitas/ Retinopati,
kalori
kelemahan Neftropati,
Polidipsi dan Neoropati
polifagia poliuria
Parastesia,
Resiko berat Sesibilitas Nyeri,
badan Suhu menurun
lebih/Obesitas
1.5 Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan keperawatan
1) Diet
angiopati diabetic
keadaan penderita
dihindari
18
dengan rumus :
𝐵𝐵 (𝑘𝑔)
𝐵𝑃𝑅 = X 100%
𝑇𝐵 (𝑐𝑚) − 100
Keterangan :
2) Olahraga
penderita DM adalah :
oksigen
lipoprotein
glikogen baru
lebih baik
3) Edukasi / penyuluhan
mengenai diabetes
20
4) Pemberian obat-obatan
luka.
tanda vital
b. Penatalaksanaan medis
2019).
(Varena, 2019)
a) Sulfonilurea
(Varena, 2019).
24
d) Thiazolidinediones thiazolidinediones
2.1 Pengkajian
a. Identitas klien
b. Keluhan Utama
c. Riwayat Kesehatan
DM
1) Pola persepsi
2001).
3) Pola eliminasi
gangguan.
6) Kongnitif persepsi
gangguan penglihatan.
esteem)
29
8) Peran hubungan
pergaulan.
9) Seksualitas
10)Koping toleransi
11)Nilai kepercayaan
e. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan Umum
somnolen, coma
3) GCS : E4 : V5 : M6
5) Antropometri
a) Tinggi Badan :
c) Pemeriksaan kulit
2 cmH2.
sirkulasi.
g) Pemeriksaan abdomen
i) Pemeriksaan musculoskeletal
merasa kesemutan
32
j) Pemeriksaan ekstremitas
k) Pemeriksaan neurologi
(CMC)
1) Fungsional Bartel
Tabel 2.2
Fungsional bartel
No Jenis ADL Kategori Skor
1 = perlu bantuan
2 = mandiri
orang lain
1 = mandiri
(Grooming) 1 = mandiri
4 Berpakaian 0 = tergantung
(Dressing) 1 = sebagian
33
dibantu
2 = mandiri
dapat mengatur)
1 = BAK kadang-
kadang (sekali/24
jam)
2 = terkontrol penuh
1 = kadang
inkontinensia (sekali
seminggu)
2 = terkontrol penuh
7 Penggunaan 0 = tergantung
1 = perlu bantuan
tetapi dapat
34
melakukan sesuatu
sendiri
2 = mandiri
(2 orang)
2 = dapat duduk
dengan sedikit
3 = mandiri
9 Mobilitas 0 = tidak
bergerak/tidak
mampu
1 = mandiri dengan
kursi
2 = berjalan dengan
bantuan 3 = mandiri
1 = perlu bantuan
2 = mandiri
Interpretasi Hasil :
20 : Mandiri
35
12 - 19 : Ketergantungan Ringan
9 – 11 : Ketergantungan Sedang
5 – 8 : Ketergantungan Berat
0 – 4 : Ketergantungan
Tabel 2.3
Short Portable Mental Status Questionnaire
Benar Salah No Pertanyaan
sebelumnya?
menuru
36
Interpretasi:
Tabel 2.4
Mini mental state exam
Apek Nilai Nilai
No Kriteria
Kongnitif Mak Klien
1 Oriemtasi 5 Menyebutkan
dengan benar
a. Tahun
b. Musim
c. Tanggal
d. Hari
e. Bulan
2 Orientasi 5 Dimana
berada?
Negara
37
Provinsi
Kabupaten
Sebutkan 3
nama objek
(kursi, meja,
kertas)
kemudian
ditanyakan
kepada klien,
menjawab
a. Kursi
b. Meja
c. Kertas
kemudian
dikurangi 7
sampai 5
tingkat a. 100,
untuk
menyebutkan
2:
a. Kursi
b. Meja
c. Kertas
5 Bahasa 9 Menanyakan
kepada klien
tentang benda
(sambil
menunjuk
benda tersebut)
a. Jendela
b. Jam
dinding
Meminta klien
untuk
mengulangi
kata berikut
39
dan, atau,
tetapi”
Klien
menjawab -,
dan, atau,
tetapi
Minta klien
untuk
mengikuti
perintah
berikut yang
terdiri dari 3
langkah
Ambil ballpoint
di tangan
anda, ambil
kertas, menulis
a. Ambil bolpen
b. Ambil kertas
40
c. –
Perintahkan
berikut (bila
aktivitas sesuai
perintah nilai 1
point) “tutup
mata anda”
a. Klien
menutup
mata
Perintahkan
menulis atau
kalimat dan
menyalin
gambar
Total 30
Skor:
Nilai 24 – 30 : Normal
Tabel 2.5
Pengkajian resiko jatuh
No Resiko Skala Hasil
menghentak, berayun)
tegak
demensia)
4 Nokturia/Inkontinen 3
pasien yang
mengalamidelirium/Acute
confusional state)
pasien yang
mengalamidelirium/Acute
confusional state)
narkotik, sedative,
antipsikotik,laksatif, vasodilator,
hipoglikemik,antidepresan,
neuroleptic, NSAID)
terakhir
9 Osteoporosis 1
penglihatan
Jumlah
Tingkat risiko
rendah
tinggi
43
terakhir.
Tabel 2.6
Pengkajian skala depresi
No Pertanyaan Ya Tidak Skor
kehidupan anda?
meninggalkan banyak
/kesenangan anda
merasa bosan?
saat?
yang baru?
mempunyai banyak
kebanyakan orang?
menyenangkan?
penuh semangat?
ada harapan?
Total Skor
jawaban pasientersebut.
gangguan depresi
masih beresiko.
(D.0056)
mellitus) (D.0142)
darah (D.0143)
Tabel 2.7
Rencana Keperawatan
Kolaborasi : Kolaborasi
Edukasi: Edukasi
pemicu nyeri
dalam
Kolaborasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
1. Kolaborasi dengan dokter
analgetik
tentang analgetik yang
pasien kedepannya
Edukasi Edukasi
aktivitas individu
penyakit kronis selama 2 x 24 jam infeksi lokal dan sistematik dan gejala infeksi lokal
perubahan jam diharapkan kognitif atau fisik klien permasalahn yang akan
Kolaborasi : Kolaborasi
dijangkau
membaik ini
3. Identifikasi kebiasaan pola
2. Indeks masa 3. Untuk mengetahui
makan saat ini dan masa
57
Terapeutik : Terapeutik
materi
tertulis
Edukasi
dilarang dilarang
2.4 Implementasi
2.5 Evaluasi
jenis yaitu :