Anda di halaman 1dari 79

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI

DAMPAK PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK TERHADAP


PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN SEKOLAH

Tanggal Pelaksanaan : Tgl 19 Desember 2023


Lokasi : TK YBPK Sidorejo
Alamat Lengkap : Jl. MT Haryono No 263 desa Sidorejo kec. Pare Kab. Kediri
Kabupaten : Kediri
Provinsi : Jawa Timur
Nama Petugas : 1. Slamet Supriyadi
2. Atik Rahmawati
3. Joko Supriyanto
Instansi Petugas : BBGP Provinsi Jawa Timur

BALAI BESAR GURU PENGGERAK PROVINSI JAWA TIMUR


Jl. Raya Arhanud, Pendem, Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Kode Pos 65324
Telepon/Faksimile (0341) 532100, 532110;
Laman: bbgpjatim.kemdikbud.go.id
Sur-el: bbgp.jatim@kemdikbud.go.id

1
Laporan disusun dan diserahkan ke Subpokja PGP: Supervisi dan

Evaluasi Peningkatan Kompetensi GTK tanggal 22 Desember 2022

PETUGAS MONEV:

Nama Jabatan Tanda Tangan


1. Slamet Supriyadi, M.Ed Widyaiswara Ahli Madya 1

2. Atik Rahmawati, S.Si Pengelola Kepegawaian 2

3. Joko Supriyanto Pengadministrasi Pelatihan 3

2
I. PENGANTAR

Kebijakan Merdeka belajar diwujudkan ke dalam beberapa episode program


yang langsung menjawab peramasalahan pendidikan yang ada. Pada Episode Kelima
kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan adalah Pendidikan Guru Penggerak
(PGP) yang bertujuan untuk mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan.
PGP merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan
pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu
mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik; aktif dan proaktif dalam
mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang
berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi
ekosistem pendidikan.
Pada tahun 2020, PGP mulai dilaksanakan untuk pembelajaran Angkatan 1 dan
hingga saat ini pada tahun 2023 PGP telah menyelesaikan pembelajaran untuk
Angkatan 7. Dalam pelaksanaannya, PGP mengalami berbagai macam hal baik yang
bersifat positif maupun negatif. Untuk melihat sejauh mana ketercapaian program
dan dampak yang dihasilkan perlu dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi
terkait PGP. Monitoring digunakan untuk memantau efektivitas dan mengidentifikasi
masalah yang mungkin muncul setelah pelaksanaan program PGP. Sedangkan
kegiatan evaluasi digunakan untuk mengevaluasi hasil dari PGP dan mengevaluasi
ketercapaian tujuan PGP. Melalui monitoring dan evaluasi, pihak yang terlibat dalam
PGP dapat mengetahui kesuksesan dan kegagalan dari program tersebut, serta
mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki program.
Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur sebagai penyelenggara
PGP di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur bermaksud menginisiasi kegiatan
Monitoring dan Evaluasi Dampak Program Pendidikan Guru Penggerak
terhadap Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sekolah sebagai salah satu cara
upaya untuk mengetahui ketercapaian Program PGP khususnya memotret Guru
Penggerak yang diangkat sebagai Kepala Sekolah sesuai dengan hasil yang
diharapkan. Monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk
melakukan pengawasan terhadap kesesuaian antara pelaksanaan PGP dengan

3
panduan pelaksanaan yang telah ditetapkan serta ketentuan peraturan terkait
lainnya.
Adapun ruang lingkup Monitoring dan Evaluasi Dampak Program
Pendidikan Guru Penggerak terhadap Peningkatan Kualitas Pengelolaan
Sekolah mencakup aspek-aspek sebagai berikut :
1. Sumber Daya Manusia yang terdampak setelah pelaksanaan Program Pendidikan
Guru Penggerak yang meliputi: Murid, Guru Penggerak yang diangkat sebagai
Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan;
2. Dukungan Dinas Pendidikan/Cabang Dinas Pendidikan terhadap tindak lanjut
dan pengimbasan Program Pendidikan Guru Penggerak.

Berikut adalah jenis instrumen yang digunakan:

No. Judul Instrumen

1 Instrumen Monitoring dan Evaluasi untuk Guru Penggerak yang diangkat


sebagai Kepala Sekolah

2 Instrumen Monitoring dan Evaluasi untuk Pengawas Sekolah

3 Instrumen Monitoring dan Evaluasi untuk Guru

4 Instrumen Monitoring dan Evaluasi untuk Tenaga Kependidikan

5 Instrumen Monitoring dan Evaluasi untuk Murid

6 Instrumen Monitoring dan Evaluasi untuk Dinas Pendidikan/Cabang Dinas


Pendidikan

Selanjutnya instrumen akan dikompilasi oleh Petugas Monev sebagai lampiran


laporan pertanggungjawaban pelaksanaan monev.

4
II. MONITORING DAN EVALUASI

A. Monitoring dan Evaluasi


Sebagai salah satu alat ukur pada saat pelaksananan Monitoring dan
Evaluasi Dampak Program Pendidikan Guru Penggerak terhadap
Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sekolah, BBGP Provinsi Jawa Timur telah
menyusun Instrumen Monitoring dan Evaluasi yang ditujukan kepada Guru
Penggerakyang diangkat sebagai Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Guru, Tenaga
Kependidikan, dan Dinas Pendidikan/Cabang Dinas Pendidikan.
Penentuan responden:
1. Guru Penggerak yang diangkat sebagai Kepala Sekolah dari Program PGP
Angkatan 1 s.d. 7 di wilayah Jawa Timur;
2. Pengawas Sekolah dari Guru Penggerak;
3. Guru di Sekolah Guru Penggerak;
4. Tenaga Kependidikan di Sekolah Guru Penggerak:
5. Murid di Sekolah Guru Penggerak;
6. Dinas Pendidikan atau Cabang Dinas Pendidikan di wilayah Guru Penggerak;

Pengambilan data dilakukan dengan cara :


1. Pengisian instrumen melalui google form oleh responden;
2. Wawancara terhadap responden.

B. Pengolahan Data
Pernyataan pada instrumen monitoring dan evaluasi oleh responden
rinciannya sebagai berikut:
1. Guru Penggerak yang diangkat sebagai Kepala Sekolah terdiri dari:
a. Aspek Model Kompetensi Kepala Sekolah berjumlah 15 butir pernyataan;
b. Aspek Implementasi Modul PGP berjumlah 10 butir pernyataan.
2. Pengawas Sekolah terdiri dari:
a. Aspek Model Kompetensi Kepala Sekolah berjumlah 15 butir pernyataan;
b. Aspek Implementasi Modul PGP berjumlah 10 butir pernyataan.

5
3. Guru terdiri dari:
a. Aspek Model Kompetensi Kepala Sekolah berjumlah 15 butir pernyataan;
b. Aspek Implementasi Modul PGP berjumlah 10 butir pernyataan.
4. Tenaga Kependidikan terdiri dari:
a. Aspek Model Kompetensi Kepala Sekolah berjumlah 15 butir pernyataan;
b. Aspek Implementasi Modul PGP berjumlah 10 butir pernyataan.
5. Murid terdiri dari:
a. Aspek Model Kompetensi Kepala Sekolah berjumlah 15 butir pernyataan;
b. Aspek Implementasi Modul PGP berjumlah 10 butir pernyataan.
6. Dinas Pendidikan/Cabang Dinas Pendidikan terdiri dari 15 butir pernyataan.

Skala pada instrumen monitoring dan evaluasi ini menggunakan Skala Likert
(skor 1 sampai dengan 4).
Rentang nilai pada instrumen monitoring dan evaluasi dengan keterangan
sebagai berikut:

Skor Keterangan
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang

Pengolahan hasil pengisian instrumen sebagai berikut :

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Akhir = ( 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 ) x 100

Untuk mengakomodasi pernyataan responden mengenai permasalahan dan


saran dilakukan dengan menginput hasil identifikasi permasalahan/kendala dan
saran perbaikan pada sub BAB III. Hasil Monitoring dan Evaluasi.

6
C. Analisis dan Pelaporan Hasil Monev
Analisis hasil Monev menggunakan analisis deskriptif berdasarkan data isian
instrumen sesuai dengan jumlah responden yang ada didukung oleh hasil
verifikasi dokumen/bukti fisik. Hasil dari perhitungan dari masing-masing jenis
instrumen monitoring evaluasi dikelompokkan dalam kategori berikut:

Nilai Akhir Kategori


91,00 s.d. 100,00 Sangat Baik
76,00 s.d. 90,99 Baik
66,00 s.d. 75,99 Cukup
<65,99 Kurang

7
III. HASIL MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Dampak Program Pendidikan Guru


Penggerak terhadap Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sekolah dilaksanakan
pada Tanggal 19 Desember 2023 di TK YBPK Sidorejo Kabupaten Kediri oleh Tim
Monev BBGP Provinsi.
Secara umum Monitoring dan Evaluasi Dampak Program Pendidikan Guru
Penggerak terhadap Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sekolah telah terlaksana
dengan baik
Berikut adalah rincian hasil Monitoring dan Evaluasi Dampak Program
Pendidikan Guru Penggerak terhadap Peningkatan Kualitas Pengelolaan
Sekolah melalui pengisian instrumen secara langsung dan melalui wawancara
dengan responden oleh Tim Monev di lokasi sekolah responden.
A. Pengolahan Data Instrumen
1. Hasil Pengolahan Google Form responden Guru Penggerak yang diangkat
sebagai Kepala Sekolah
Tabel hasil instrumen monev responden Guru Penggerak yang diangkat
sebagai Kepala Sekolah:
a. Aspek Model Kompetensi Kepala Sekolah
No. Pernyataan Rerata Kategori
1 Saya tergerak untuk menciptakan lingkungan belajar 100.00 Sangat Baik
yang menumbuhkembangkan bakat, minat, dan
potensi murid serta menuangkannya dalam visi, misi,
dan program kerja sekolah
2 Saya menggerakkan warga sekolah untuk 100.00 Sangat Baik
mewujudkan visi, misi, dan program kerja sekolah
yang menumbuhkembangkan bakat, minat, dan
potensi murid
3 Saya terbuka terhadap masukan/ gagasan dari warga 100.00 Sangat Baik
sekolah/pihak lain untuk mewujudkan suasana
belajar yang dapat membangun rasa aman dan
nyaman bagi murid
4 Saya membuat program sekolah (intrakurikuler, 100.00 Sangat Baik
kokurikuler, dan ekstrakurikuler) yang mengarah
pada pengembangkan kompetensi literasi, numerasi
dan karakter murid
5 Saya memastikan keterlaksanaan Standar Nasional 100.00 Sangat Baik
Pendidikan (Standar kompetensi lulusan, Standar Isi,
Standar Proses, dan Standar Penilaian) dengan

8
No. Pernyataan Rerata Kategori
menekankan pembelajaran yang lebih
menyenangkan dan bermakna
6 Saya melaksanakan monitoring dan evaluasi program 100.00 Sangat Baik
sekolah secara terencana dan berkala untuk
memastikan ketercapaian pembelajaran yang
berpusat pada murid
7 Saya membuat program sekolah (intrakurikuler, 100.00 Sangat Baik
kokurikuler atau ekstrakurikuler) yang dapat
menumbuhkembangkan iklim keamanan dan
kebhinekaan/ inklusivitas murid
8 Saya berupaya menfasilitasi kebutuhan guru-guru 100.00 Sangat Baik
dan tenaga kependidikan untuk memanfaatkan
teknologi dalam pembelajaran/ pelayanan sesuai
kemampuan sekolah
9 Saya bekerjasama dengan pihak lain (MoU) untuk 100.00 Sangat Baik
mendesain program sekolah yang inovatif sehingga
mampu mengembangkan kompetensi 4C sesuai
dengan perkembangan zaman
10 Saya melakukan supervisi akademik dan manajerial 100.00 Sangat Baik
dengan fokus area pengembangan kompetensi guru
dan tenaga pendidik agar mencapai standar
kompetensi yang ditentukan
11 Saya melaksanakan kegiatan supervisi akademik dan 100.00 Sangat Baik
manajerial dengan pendekatan/ strategi/ model yang
memberdayakan potensi sehingga supervisi menjadi
lebih humanis dan demokratis
12 Saya mendorong budaya reflektif dalam 100.00 Sangat Baik
menindaklanjuti hasil supervisi sehingga
memunculkan motivasi intrinsik guru untuk terus
berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran
13 Saya berkolaborasi dengan guru, orang tua, 100.00 Sangat Baik
masyarakat sebagai wujud gotong royong tri pusat
pendidikan agar layanan pembelajaran di sekolah
menjadi semakin lebih baik/ maksimal
14 Saya terlibat dalam organisasi profesi/ komunitas/ 100.00 Sangat Baik
jejaring profesi yang lebih luas dalam upaya
meningkatkan kompetensi kepemimpinan
pembelajaran
15 Saya membangun budaya kerja yang transparan, 100.00 Sangat Baik
memerdekaan, dan melibatkan semua warga sekolah
sesuai potensi/ kompetensi yang dimiliki
Rerata 100.00 Sangat Baik

Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

9
Grafik Hasil Instrumen Monev Aspek Model Kompetensi Kepala Sekolah

Dari hasil pengolahan data google form pada Aspek Model Kompetensi
Kepala Sekolah diperoleh nilai rerata 100 dengan predikat Sangat Baik Skor
tertinggi ada pada butir semua pernyatann pernyataan dengan nilai 100. Skor
terendah ada pada butir tidak ada karena semua nilai adalah 100.

b. Aspek Implementasi Modul Pendidikan Guru Penggerak


No. Pernyataan Rerata Kategori
1 Saya menerapkan filosofi pendidikan Ki Hajar 100.00 Sangat Baik
Dewantara dalam kepemimpinan pembelajaran
(menuntun, mendampingi, dan memberi teladan bagi
warga sekolah)
2 Saya membangun budaya kerja yang menekankan 100.00 Sangat Baik
pentingnya nilai-nilai mandiri, reflektif, kolaboratif,
dan inovatif yang berpusat pada murid
3 Saya melibatkan warga sekolah untuk mewujudkan 100.00 Sangat Baik
visi, misi, dan program sekolah sesuai peran dan
potensi yang dimiliki
4 Saya menekankan kesepakatan bersama dan 100.00 Sangat Baik
membangun kesadaran warga sekolah dalam
membuat tata tertib/aturan sekolah
5 Saya mendampingi guru untuk menerapkan 100.00 Sangat Baik
pendekatan/metode yang sesuai dengan
karakteristik perkembangan dan gaya belajar murid
(pembelajaran berdiferensiasi)
6 Saya memfasilitasi lingkungan belajar yang aman dan 100.00 Sangat Baik
nyaman untuk mendukung peningkatan kompetensi
akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being)
murid
7 Saya memposisikan diri sebagai teman diskusi agar 100.00 Sangat Baik
warga sekolah bisa terbuka dan merasa nyaman
dalam menyampaikan ide/ mengungkapkan masalah

10
No. Pernyataan Rerata Kategori
8 Saya melakukan pertimbangan matang (pengujian 100.00 Sangat Baik
dilema etika dan bujukan moral) agar keputusan yang
diambil terbebas dari konflik kepentingan, tidak
melanggar aturan dan dapat dipertanggungjawabkan
9 Saya memanfaatkan aset/ potensi yang ada di 100.00 Sangat Baik
lingkungan sekolah/ karakteristik daerah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
10 Saya memberikan dukungan pada guru untuk 100.00 Sangat Baik
menempatkan murid sebagai mitra belajar sehingga
muncul otonomi/ kemerdekaan dalam mengelola
potensi sebagai calon pemimpin masa depan
Rerata 100.00 Sangat Baik

Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

Grafik Hasil Instrumen Monev Aspek Implementasi Modul PGP

Dari hasil pengolahan data google form pada Aspek Implementasi Modul
Pendidikan Guru Penggerak diperoleh nilai rerata 100 dengan predikat Sangat
Baik. Skor tertinggi ada pada semua butir pernyataan ,dengan nilai 100, Skor
terendah ada pada butir tidak ada karena semua nilai adalah 100.

2. Hasil Pengolahan Google Form responden Pengawas Sekolah


Tabel hasil instrumen monev responden Pengawas Sekolah:
a. Aspek Model Kompetensi Kepala Sekolah
No. Pernyataan Rerata Kategori
1 Kepala sekolah tergerak untuk menciptakan 100.00 Sangat Baik
lingkungan belajar yang menumbuhkembangkan
bakat, minat, dan potensi murid serta
menuangkannya dalam visi, misi, dan program kerja
sekolah

11
No. Pernyataan Rerata Kategori
2 Kepala sekolah menggerakkan warga sekolah untuk 75.00 Cukup
mewujudkan visi, misi, dan program kerja sekolah
yang menumbuhkembangkan bakat, minat, dan
potensi murid
3 Kepala sekolah terbuka terhadap masukan/ gagasan 75.00 Cukup
dari warga sekolah/pihak lain untuk mewujudkan
suasana belajar yang dapat membangun rasa aman
dan nyaman bagi murid
4 Kepala sekolah membuat program sekolah 100.00 Sangat Baik
(intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler)
yang mengarah pada pengembangkan kompetensi
literasi, numerasi dan karakter murid
5 Kepala sekolah memastikan keterlaksanaan Standar 75.00 Cukup
Nasional Pendidikan (Standar kompetensi lulusan,
Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian)
dengan menekankan pembelajaran yang lebih
menyenangkan dan bermakna
6 Kepala sekolah melaksanakan monitoring dan 75.00 Cukup
evaluasi program sekolah secara terencana dan
berkala untuk memastikan ketercapaian
pembelajaran yang berpusat pada murid
7 Kepala sekolah membuat program sekolah 75.00 Cukup
(intrakurikuler, kokurikuler atau ekstrakurikuler)
yang dapat menumbuhkembangkan iklim keamanan
dan kebhinekaan/ inklusivitas murid
8 Kepala sekolah berupaya menfasilitasi kebutuhan 75.00 Cukup
guru-guru dan tenaga kependidikan untuk
memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran/
pelayananan sesuai kemampuan sekolah
9 Kepala sekolah bekerjasama dengan pihak lain (MoU) 75.00 Cukup
untuk mendesain program sekolah yang inovatif
sehingga mampu mengembangkan kompetensi 4C
sesuai dengan perkembangan zaman
10 Kepala sekolah melakukan supervisi akademik dan 75.00 Cukup
manajerial dengan fokus area pengembangan
kompetensi guru dan tenaga pendidik agar mencapai
standar kompetensi yang ditentukan

11 Kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi 75.00 Cukup


akademik dan manajerial dengan pendekatan/
strategi/ model yang memberdayakan potensi
sehingga supervisi menjadi lebih humanis dan
demokratis
12 Kepala sekolah mendorong budaya reflektif dalam 75.00 Cukup
menindaklanjuti hasil supervisi sehingga
memunculkan motivasi intrinsik guru untuk terus
berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran
13 Kepala sekolah berkolaborasi dengan guru, orang tua, 75.00 Cukup
masyarakat sebagai wujud gotong royong tri pusat
pendidikan agar layanan pembelajaran di sekolah
12
No. Pernyataan Rerata Kategori
menjadi semakin lebih baik/ maksimal
14 Kepala sekolah terlibat dalam organisasi profesi/ 75.00 Cukup
komunitas/ jejaring profesi yang lebih luas dalam
upaya meningkatkan kompetensi kepemimpinan
pembelajaran
15 Kepala sekolah membangun budaya kerja yang 75.00 Cukup
transparan, memerdekaan, dan melibatkan semua
warga sekolah sesuai potensi/ kompetensi yang
dimiliki
Rerata 78.33 Cukup

Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

Grafik Hasil Instrumen Monev Aspek Model Kompetensi Guru

Dari hasil pengolahan data google form pada Aspek Model Kompetensi
Kepala Sekolah diperoleh nilai rerata 78,33 dengan predikat Cukup. Skor
tertinggi ada pada butir pernyataan “Kepala sekolah membuat program sekolah
(intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler) yang mengarah pada
pengembangkan kompetensi literasi, numerasi dan karakter murid ” dengan nilai
100. Skor terendah ada pada butir pernyataan “ Kepala sekolah membangun
budaya kerja yang transparan, memerdekaan, dan melibatkan semua warga sekolah
sesuai potensi/ kompetensi yang dimiliki” dengan nilai 75.

b. Aspek Implementasi Modul Pendidikan Guru Penggerak


No. Pernyataan Rerata Kategori
1 Kepala sekolah menerapkan filosofi pendidikan Ki 75.00 Cukup
Hajar Dewantara dalam kepemimpinan pembelajaran
(menuntun, mendampingi, dan memberi teladan bagi
warga sekolah)

13
No. Pernyataan Rerata Kategori
2 Kepala sekolah membangun budaya kerja yang 75.00 Cukup
menekankan pentingnya nilai-nilai mandiri, reflektif,
kolaboratif, dan inovatif yang berpusat pada murid
3 Kepala sekolah melibatkan warga sekolah untuk 75.00 Cukup
mewujudkan visi, misi, dan program sekolah sesuai
peran dan potensi yang dimiliki
4 Kepala sekolah menekankan kesepakatan bersama 75.00 Cukup
dan membangun kesadaran warga sekolah dalam
membuat tata tertib/aturan sekolah
5 Kepala sekolah mendampingi guru untuk 75.00 Cukup
menerapkan pendekatan/metode yang sesuai
dengan karakteristik perkembangan dan gaya belajar
murid (pembelajaran berdiferensiasi)
6 Kepala sekolah menfasilitasi lingkungan belajar yang 100.00 Sangat Baik
aman dan nyaman untuk mendukung peningkatan
kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis
(well-being) murid
7 Kepala sekolah memposisikan diri sebagai teman 100.00 Sangat Baik
diskusi agar warga sekolah bisa terbuka dan merasa
nyaman dalam menyampaikan ide/ mengungkapkan
masalah
8 Kepala sekolah melakukan pertimbangan matang 100.00 Sangat Baik
(pengujian dilema etika dan bujukan moral) agar
keputusan yang diambil terbebas dari konflik
kepentingan, tidak melanggar aturan dan dapat
dipertanggungjawabkan
9 Kepala sekolah memanfaatkan aset/ potensi yang ada 75.00 Cukup
di lingkungan sekolah/ karakteristik daerah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
10 Kepala sekolah memberikan dukungan pada guru 75.00 Cukup
untuk menempatkan murid sebagai mitra belajar
sehingga muncul otonomi/ kemerdekaan dalam
mengelola potensi sebagai calon pemimpin masa
depan
Rerata 82.50 Baik

Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

14
Grafik Hasil Instrumen Monev Aspek Implementasi Modul PGP

Dari hasil pengolahan data google form pada Aspek Implementasi Modul
Pendidikan Guru Penggerak diperoleh nilai rerata 82,50 dengan predikat
Baik. Skor tertinggi ada pada butir pernyataan “ Kepala sekolah melakukan
pertimbangan matang (pengujian dilema etika dan bujukan moral) agar keputusan
yang diambil terbebas dari konflik kepentingan, tidak melanggar aturan dan dapat
dipertanggungjawabkan.” dengan nilai 100. Skor terendah ada pada butir
pernyataan “Kepala sekolah memberikan dukungan pada guru untuk menempatkan
murid sebagai mitra belajar sehingga muncul otonomi/ kemerdekaan dalam
mengelola potensi sebagai calon pemimpin masa depan” dengan nilai 75.

3. Hasil Pengolahan Google Form responden Guru


Tabel hasil instrumen monev responden Guru:
a. Aspek Model Kompetensi Kepala Sekolah
No. Pernyataan Rerata Kategori
1 Kepala sekolah tergerak untuk menciptakan 100.00 Sangat Baik
lingkungan belajar yang menumbuhkembangkan
bakat, minat, dan potensi murid serta
menuangkannya dalam visi, misi, dan program kerja
sekolah
2 Kepala sekolah menggerakkan warga sekolah untuk 100.00 Sangat Baik
mewujudkan visi, misi, dan program kerja sekolah
yang menumbuhkembangkan bakat, minat, dan
potensi murid
3 Kepala sekolah terbuka terhadap masukan/ gagasan 100.00 Sangat Baik
dari warga sekolah/pihak lain untuk mewujudkan
suasana belajar yang dapat membangun rasa aman
dan nyaman bagi murid
4 Kepala sekolah membuat program sekolah 100.00 Sangat Baik
(intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler)
yang mengarah pada pengembangkan kompetensi
literasi, numerasi dan karakter murid
5 Kepala sekolah memastikan keterlaksanaan Standar 100.00 Sangat Baik
Nasional Pendidikan (Standar kompetensi lulusan,
Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian)
dengan menekankan pembelajaran yang lebih
menyenangkan dan bermakna
6 Kepala sekolah melaksanakan monitoring dan 100.00 Sangat Baik
evaluasi program sekolah secara terencana dan
berkala untuk memastikan ketercapaian
pembelajaran yang berpusat pada murid
7 Kepala sekolah membuat program sekolah 100.00 Sangat Baik

15
No. Pernyataan Rerata Kategori
(intrakurikuler, kokurikuler atau ekstrakurikuler)
yang dapat menumbuhkembangkan iklim keamanan
dan kebhinekaan/ inklusivitas murid
8 Kepala sekolah berupaya menfasilitasi kebutuhan 100.00 Sangat Baik
guru-guru dan tenaga kependidikan untuk
memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran/
pelayananan sesuai kemampuan sekolah
9 Kepala sekolah bekerjasama dengan pihak lain (MoU) 87.50 Baik
untuk mendesain program sekolah yang inovatif
sehingga mampu mengembangkan kompetensi 4C
sesuai dengan perkembangan zaman
10 Kepala sekolah melakukan supervisi akademik dan 100.00 Sangat Baik
manajerial dengan fokus area pengembangan
kompetensi guru dan tenaga pendidik agar mencapai
standar kompetensi yang ditentukan
11 Kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi 100.00 Sangat Baik
akademik dan manajerial dengan pendekatan/
strategi/ model yang memberdayakan potensi
sehingga supervisi menjadi lebih humanis dan
demokratis
12 Kepala sekolah mendorong budaya reflektif dalam 100.00 Sangat Baik
menindaklanjuti hasil supervisi sehingga
memunculkan motivasi intrinsik guru untuk terus
berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran
13 Kepala sekolah berkolaborasi dengan guru, orang tua, 100.00 Sangat Baik
masyarakat sebagai wujud gotong royong tri pusat
pendidikan agar layanan pembelajaran di sekolah
menjadi semakin lebih baik/ maksimal
14 Kepala sekolah terlibat dalam organisasi profesi/ 100.00 Sangat Baik
komunitas/ jejaring profesi yang lebih luas dalam
upaya meningkatkan kompetensi kepemimpinan
pembelajaran
15 Kepala sekolah membangun budaya kerja yang 100.00 Sangat Baik
transparan, memerdekaan, dan melibatkan semua
warga sekolah sesuai potensi/ kompetensi yang
dimiliki
Rerata 99.17 Sangat Baik

Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

16
Grafik Hasil Instrumen Monev Aspek Model Kompetensi Guru

Dari hasil pengolahan data google form pada Aspek Model Kompetensi
Kepala Sekolah diperoleh nilai rerata 100 dengan predikat Sangat Baik. Skor
tertinggi ada pada butir pernyataan “.Kepala sekolah melaksanakan kegiatan
supervisi akademik dan manajerial dengan pendekatan/ strategi/ model yang
memberdayakan potensi sehingga supervisi menjadi lebih humanis dan demokratis ”
dengan nilai 0,00. Skor terendah ada pada butir pernyataan “ Kepala sekolah
bekerjasama dengan pihak lain (MoU) untuk mendesain program sekolah yang
inovatif sehingga mampu mengembangkan kompetensi 4C sesuai dengan
perkembangan zaman” dengan nilai 87,50.

b. Aspek Implementasi Modul Pendidikan Guru Penggerak


No. Pernyataan Rerata Kategori
1 Kepala sekolah menerapkan filosofi pendidikan Ki 100.00 Sangat Baik
Hajar Dewantara dalam kepemimpinan pembelajaran
(menuntun, mendampingi, dan memberi teladan bagi
warga sekolah)
2 Kepala sekolah membangun budaya kerja yang 100.00 Sangat Baik
menekankan pentingnya nilai-nilai mandiri, reflektif,
kolaboratif, dan inovatif yang berpusat pada murid
3 Kepala sekolah melibatkan warga sekolah untuk 100.00 Sangat Baik
mewujudkan visi, misi, dan program sekolah sesuai
peran dan potensi yang dimiliki
4 Kepala sekolah menekankan kesepakatan bersama 100.00 Sangat Baik
dan membangun kesadaran warga sekolah dalam
membuat tata tertib/aturan sekolah
5 Kepala sekolah mendampingi guru untuk 87.50 Baik
menerapkan pendekatan/metode yang sesuai
dengan karakteristik perkembangan dan gaya belajar
murid (pembelajaran berdiferensiasi)

17
No. Pernyataan Rerata Kategori
6 Kepala sekolah menfasilitasi lingkungan belajar yang 100.00 Sangat Baik
aman dan nyaman untuk mendukung peningkatan
kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis
(well-being) murid
7 Kepala sekolah memposisikan diri sebagai teman 100.00 Sangat Baik
diskusi agar warga sekolah bisa terbuka dan merasa
nyaman dalam menyampaikan ide/ mengungkapkan
masalah
8 Kepala sekolah melakukan pertimbangan matang 100.00 Sangat Baik
(pengujian dilema etika dan bujukan moral) agar
keputusan yang diambil terbebas dari konflik
kepentingan, tidak melanggar aturan dan dapat
dipertanggungjawabkan
9 Kepala sekolah memanfaatkan aset/ potensi yang ada 100.00 Sangat Baik
di lingkungan sekolah/ karakteristik daerah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
10 Kepala sekolah memberikan dukungan pada guru 100.00 Sangat Baik
untuk menempatkan murid sebagai mitra belajar
sehingga muncul otonomi/ kemerdekaan dalam
mengelola potensi sebagai calon pemimpin masa
depan
Rerata 98.75 Sangat Baik

Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

Grafik Hasil Instrumen Monev Aspek Implementasi Modul PGP

Dari hasil pengolahan data google form pada Aspek Implementasi Modul Pendidikan
Guru Penggerak diperoleh nilai rerata 98,75 dengan predikat Sangat Baik. Skor
tertinggi ada pada butir pernyataan “.Kepala sekolah memposisikan diri sebagai teman
diskusi agar warga sekolah bisa terbuka dan merasa nyaman dalam menyampaikan ide/
mengungkapkan masalah.” dengan nilai 100. Skor terendah ada pada butir pernyataan
“Kepala sekolah mendampingi guru untuk menerapkan pendekatan/metode yang sesuai
dengan karakteristik perkembangan dan gaya belajar murid Pembelajaran berdiferensiasi) .”
dengan nila 87,50.

18
4. Hasil Pengolahan Google Form responden Tenaga Kependidikan
Tabel hasil instrumen monev responden Tenaga Kependidikan:
a. Aspek Model Kompetensi Kepala Sekolah
No. Pernyataan Rerata Kategori
1 Kepala sekolah tergerak untuk menciptakan 100.00 Sangat Baik
lingkungan belajar yang menumbuhkembangkan
bakat, minat, dan potensi murid serta
menuangkannya dalam visi, misi, dan program kerja
sekolah
2 Kepala sekolah menggerakkan warga sekolah untuk 100.00 Sangat Baik
mewujudkan visi, misi, dan program kerja sekolah
yang menumbuhkembangkan bakat, minat, dan
potensi murid
3 Kepala sekolah terbuka terhadap masukan/ gagasan 100.00 Sangat Baik
dari warga sekolah/pihak lain untuk mewujudkan
suasana belajar yang dapat membangun rasa aman
dan nyaman bagi murid
4 Kepala sekolah membuat program sekolah 100.00 Sangat Baik
(intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler)
yang mengarah pada pengembangkan kompetensi
literasi, numerasi dan karakter murid
5 Kepala sekolah memastikan keterlaksanaan Standar 100.00 Sangat Baik
Nasional Pendidikan (Standar kompetensi lulusan,
Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian)
dengan menekankan pembelajaran yang lebih
menyenangkan dan bermakna
6 Kepala sekolah melaksanakan monitoring dan 100.00 Sangat Baik
evaluasi program sekolah secara terencana dan
berkala untuk memastikan ketercapaian
pembelajaran yang berpusat pada murid
7 Kepala sekolah membuat program sekolah 100.00 Sangat Baik
(intrakurikuler, kokurikuler atau ekstrakurikuler)
yang dapat menumbuhkembangkan iklim keamanan
dan kebhinekaan/ inklusivitas murid
8 Kepala sekolah berupaya menfasilitasi kebutuhan 100.00 Sangat Baik
guru-guru dan tenaga kependidikan untuk
memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran/
pelayananan sesuai kemampuan sekolah
9 Kepala sekolah bekerjasama dengan pihak lain (MoU) 75.00 Cukup
untuk mendesain program sekolah yang inovatif
sehingga mampu mengembangkan kompetensi 4C
sesuai dengan perkembangan zaman
10 Kepala sekolah melakukan supervisi akademik dan 100.00 Sangat Baik
manajerial dengan fokus area pengembangan
kompetensi guru dan tenaga pendidik agar mencapai
standar kompetensi yang ditentukan
11 Kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi 100.00 Sangat Baik
akademik dan manajerial dengan pendekatan/

19
No. Pernyataan Rerata Kategori
strategi/ model yang memberdayakan potensi
sehingga supervisi menjadi lebih humanis dan
demokratis
12 Kepala sekolah mendorong budaya reflektif dalam 100.00 Sangat Baik
menindaklanjuti hasil supervisi sehingga
memunculkan motivasi intrinsik guru untuk terus
berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran
13 Kepala sekolah berkolaborasi dengan guru, orang tua, 100.00 Sangat Baik
masyarakat sebagai wujud gotong royong tri pusat
pendidikan agar layanan pembelajaran di sekolah
menjadi semakin lebih baik/ maksimal
14 Kepala sekolah terlibat dalam organisasi profesi/ 100.00 Sangat Baik
komunitas/ jejaring profesi yang lebih luas dalam
upaya meningkatkan kompetensi kepemimpinan
pembelajaran
15 Kepala sekolah membangun budaya kerja yang 100.00 Sangat Baik
transparan, memerdekaan, dan melibatkan semua
warga sekolah sesuai potensi/ kompetensi yang
dimiliki
Rerata 98.33 Sangat Baik

Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

Grafik Hasil Instrumen Monev Aspek Model Kompetensi Guru

Dari hasil pengolahan data google form pada Aspek Model Kompetensi
Kepala Sekolah diperoleh nilai rerata 98,33 dengan predikat Sangat Baik. Skor
tertinggi ada pada butir pernyataan “.Kepala sekolah berkolaborasi dengan guru,
orang tua, masyarakat sebagai wujud gotong royong tri pusat pendidikan agar
layanan pembelajaran di sekolah menjadi semakin lebih baik/ maksimal .” dengan
nilai 100 Skor terendah ada pada butir pernyataan “.Kepala sekolah bekerjasama
dengan pihak lain (MoU) untuk mendesain program sekolah yang inovatif sehingga

20
mampu mengembangkan kompetensi 4C sesuai dengan perkembangan zaman .”
dengan nilai 75,00.

b. Aspek Implementasi Modul Pendidikan Guru Penggerak


No. Pernyataan Rerata Kategori
1 Kepala sekolah menerapkan filosofi pendidikan Ki 100.00 Sangat Baik
Hajar Dewantara dalam kepemimpinan pembelajaran
(menuntun, mendampingi, dan memberi teladan bagi
warga sekolah)
2 Kepala sekolah membangun budaya kerja yang 100.00 Sangat Baik
menekankan pentingnya nilai-nilai mandiri, reflektif,
kolaboratif, dan inovatif yang berpusat pada murid
3 Kepala sekolah melibatkan warga sekolah untuk 100.00 Sangat Baik
mewujudkan visi, misi, dan program sekolah sesuai
peran dan potensi yang dimiliki
4 Kepala sekolah menekankan kesepakatan bersama 100.00 Sangat Baik
dan membangun kesadaran warga sekolah dalam
membuat tata tertib/aturan sekolah
5 Kepala sekolah mendampingi guru untuk 100.00 Sangat Baik
menerapkan pendekatan/metode yang sesuai
dengan karakteristik perkembangan dan gaya belajar
murid (pembelajaran berdiferensiasi)
6 Kepala sekolah menfasilitasi lingkungan belajar yang 100.00 Sangat Baik
aman dan nyaman untuk mendukung peningkatan
kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis
(well-being) murid
7 Kepala sekolah memposisikan diri sebagai teman 100.00 Sangat Baik
diskusi agar warga sekolah bisa terbuka dan merasa
nyaman dalam menyampaikan ide/ mengungkapkan
masalah
8 Kepala sekolah melakukan pertimbangan matang 100.00 Sangat Baik
(pengujian dilema etika dan bujukan moral) agar
keputusan yang diambil terbebas dari konflik
kepentingan, tidak melanggar aturan dan dapat
dipertanggungjawabkan
9 Kepala sekolah memanfaatkan aset/ potensi yang ada 100.00 Sangat Baik
di lingkungan sekolah/ karakteristik daerah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
10 Kepala sekolah memberikan dukungan pada guru 100.00 Sangat Baik
untuk menempatkan murid sebagai mitra belajar
sehingga muncul otonomi/ kemerdekaan dalam
mengelola potensi sebagai calon pemimpin masa
depan
Rerata 100.00 Sangat Baik

21
Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

Grafik Hasil Instrumen Monev Aspek Implementasi Modul PGP

Dari hasil pengolahan data google form pada Aspek Implementasi Modul
Pendidikan Guru Penggerak diperoleh nilai rerata 100 dengan predikat Sangat
Baik. Skor tertinggi ada pada semua butir pernyataan dengan nilai 100. Skor
terendah tidak ada ada pada butir pernyataan.

5. Hasil Pengolahan Google Form responden Murid


Tabel hasil instrumen monev responden Murid:
a. Aspek Model Kompetensi Kepala Sekolah
No. Pernyataan Rerata Kategori
1 Kepala sekolah menyediakan lingkungan belajar yang 100.00 Sangat Baik
membuat bakat, minat, dan potensi saya bisa
berkembang lebih baik
2 Kepala sekolah mengajak guru-guru untuk 100.00 Sangat Baik
menyediakan lingkungan belajar yang membuat
bakat, minat, dan potensi saya bisa berkembang
lebih baik
3 Kepala sekolah memperhatikan keadaan/ kondisi 100.00 Sangat Baik
lingkungan sekolah sehingga saya bisa belajar dengan
aman dan nyaman
4 Kepala sekolah mengajak guru untuk melakukan 100.00 Sangat Baik
kegiatan belajar yang membuat saya semakin tertarik
dan tertantang untuk belajar
5 Kepala sekolah menyediakan sarana dan prasarana 100.00 Sangat Baik
yang dibutuhkan murid sehingga membuat saya
menjadi betah belajar di sekolah
6 Kepala sekolah memantau guru mengajar dan 100.00 Sangat Baik
mengamati aktivitas murid ketika belajar di kelas
22
No. Pernyataan Rerata Kategori
7 Kepala sekolah mengadakan kegiatan yang dapat 100.00 Sangat Baik
membuat saya saling mengenal dan bekerjasama
dengan murid lainnya
8 Kepala sekolah menyediakan media pembelajaran 100.00 Sangat Baik
TIK (laptop, LCD, proyektor, internet) sehingga
kegiatan belajar semakin lebih menarik dan
menyenangkan
9 Kepala sekolah mendatangkan narasumber selain 90.00 Baik
guru (orang tua, wali murid, pedagang, polisi, dokter,
atau pekerja lain) untuk memberikan materi dan
informasi yang murid butuhkan
10 Kepala sekolah memantau kebersihan/ kerapian 95.00 Sangat Baik
ruang kelas maupun ruangan lain (perpustakaan,
kantin, kamar mandi, halaman sekolah) agar
lingkungan sekolah terjaga dengan baik
11 Kepala sekolah bertanya kepada murid tentang 95.00 Sangat Baik
kesulitan yang dialami selama kegiatan belajar
mengajar di kelas
12 Kepala sekolah mengajak diskusi/ tanya jawab 95.00 Sangat Baik
kepada murid tentang perasaan dan apa saja yang
dibutuhkan agar belajar semakin nyaman
13 Kepala sekolah mengajak orang tua terlibat aktif 100.00 Sangat Baik
untuk memantau perkembangan belajar/ tugas
murid di rumah
14 Kepala sekolah meminta murid untuk menjaga sopan 100.00 Sangat Baik
santun apabila ada tamu/ orang yang berkunjung ke
sekolah
15 Kepala sekolah memajang informasi/ pengumuman 100.00 Sangat Baik
yang bisa dilihat semua murid
Rerata 98.33 Sangat Baik

Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

Grafik Hasil Instrumen Monev Aspek Model Kompetensi Guru

23
Dari hasil pengolahan data google form pada Aspek Model Kompetensi
Kepala Sekolah diperoleh nilai rerata 98.33dengan predikat Sangat Baik. Skor
tertinggi ada pada butir pernyataan “.Kepala sekolah menyediakan media
pembelajaran TIK (laptop, LCD, proyektor, internet) sehingga kegiatan belajar
semakin lebih menarik dan menyenangkan.” dengan nilai 100. Skor terendah ada
pada butir pernyataan “Kepala sekolah mendatangkan narasumber selain guru
(orang tua, wali murid, pedagang, polisi, dokter, atau pekerja lain) untuk memberikan
materi dan informasi yang murid butuhkan” dengan nilai 90.

b. Aspek Implementasi Modul Pendidikan Guru Penggerak


No. Pernyataan Rerata Kategori
1 Kepala sekolah memberikan teladan/ contoh perilaku 100.00 Sangat Baik
yang baik di hadapan guru, murid, maupun tamu yang
berkunjung ke sekolah
2 Kepala sekolah mengajak murid untuk memiliki 95.00 Sangat Baik
sikap mandiri, berani, dan mau bekerjasama dengan
orang lain dalam menyelesaikan tugas
3 Kepala sekolah terlibat dalam kegiatan menjaga 100.00 Sangat Baik
kebersihan/kerapian/keindahan lingkungan sekolah
bersama guru dan murid
4 Kepala sekolah membuat kesepakatan bersama dan 100.00 Sangat Baik
membangun kesadaran murid untuk menaati tata
tertib/aturan sekolah
5 Kepala sekolah meminta guru untuk menyediakan 95.00 Sangat Baik
media belajar yang bervariasi dan memberi
kesempatan murid untuk menyelesaikan tugas
sesuai kemampuannya
6 Kepala sekolah mengajak berdiskusi santai, memberi 100.00 Sangat Baik
kesempatan bermain saat istirahat dan melakukan
kegiatan yang dapat membuat murid senang/bahagia
7 Kepala sekolah mendengarkan gagasan/ 100.00 Sangat Baik
keluhan/pendapat/ masalah murid dalam suasana
yang santai dan akrab
8 Kepala sekolah memberikan pertimbangan untuk 100.00 Sangat Baik
memikirkan sebab akibat sebelum murid melakukan
sesuatu agar tindakan yang dilakukan murid tidak
melanggar aturan/ menyakiti orang lain
9 Kepala sekolah memanfaatkan lingkungan sekolah 100.00 Sangat Baik
menjadi media belajar/ tempat bermain/ruang
diskusi yang membuat murid merasa lebih nyaman
dan tertarik belajar
10 Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada 95.00 Sangat Baik
murid untuk terlibat aktif dalam kegiatan sekolah
(pramuka, lomba, proyek)
Rerata 98.50 Sangat Baik

24
Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

Grafik Hasil Instrumen Monev Aspek Implementasi Modul PGP

Dari hasil pengolahan data google form pada Aspek Implementasi Modul
Pendidikan Guru Penggerak diperoleh nilai rerata 98.50 dengan predikat
Sangat Baik. Skor tertinggi ada pada butir pernyataan “. Kepala sekolah
memanfaatkan lingkungan sekolah menjadi media belajar/ tempat bermain/ruang
diskusi yang membuat murid merasa lebih nyaman dan tertarik belajar .” dengan
nilai 100. Skor terendah ada pada butir pernyataan “.Kepala sekolah meminta
guru untuk menyediakan media belajar yang bervariasi dan memberi kesempatan
murid untuk menyelesaikan tugas sesuai kemampuannya” dengan nilai 95.

6. Hasil Pengolahan Google Form responden Dinas Pendidikan.


Tabel hasil instrumen monev responden Dinas Pendidikan/Cabang Dinas
Pendidikan:
Pernyataan
No. Pernyataan Rerata Kategori
1 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan mendukung 100.00 Sangat Baik
terbentuknya komunitas belajar/ forum guru
penggerak di daerah
2 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan mendorong guru 100.00 Sangat Baik
penggerak untuk melakukan sosialisasi mengajak
guru-guru lain agar mendaftar program Pendidikan
Guru Penggerak
3 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan mendorong guru 100.00 Sangat Baik
penggerak yang sudah diangkat menjadi kepala
sekolah untuk menerapkan materi dan kompetensi
yang dimiliki agar terwujud transformasi

25
No. Pernyataan Rerata Kategori
kepemimpinan pembelajaran di satuan pendidikan
4 Dinas/Cabang dinas pendidikan mendorong guru 100.00 Sangat Baik
penggerak yang sudah diangkat menjadi kepala
sekolah untuk terus belajar/ bersinergi dengan
kepala sekolah lain untuk meningkatkan kompetensi
teknis manajerial
5 Dinas/ cabang dinas memiliki data alumni guru 100.00 Sangat Baik
penggerak yang sudah diangkat maupun yang belum
diangkat menjadi kepala sekolah sebagai pemetaan
kebutuhan kepala sekolah di daerah
6 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan mendorong guru 100.00 Sangat Baik
penggerak yang sudah diangkat menjadi kepala
sekolah untuk konsisten menerapkan aksi nyata
perubahan dalam upaya transformasi kepemimpinan
pembelajaran di satuan pendidikan
7 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan menfasilitasi guru 100.00 Sangat Baik
penggerak yang sudah diangkat menjadi kepala
sekolah untuk mempublikasikan/mendiseminasikan
aksi nyata perubahan kepemimpinan pembelajaran
yang sudah dilakukan
8 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan menfasilitasi guru 75.00 Cukup
penggerak yang sudah diangkat menjadi kepala
sekolah untuk berkontribusi dan mengambil peran
dalam forum/ organisasi kedinasan (KKKS/MKKS)
9 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan menfasilitasi guru 100.00 Sangat Baik
penggerak yang sudah diangkat menjadi kepala
sekolah untuk berbagi praktik baik melalui
workshop/ IHT/ forum ilmiah di komunitas kepala
sekolah
10 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan berupaya 100.00 Sangat Baik
mengembangkan karier jabatan guru penggerak
sesuai regulasi yang berlaku (pengangkat dan
penempatan KS)
11 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan memberdayakan 100.00 Sangat Baik
guru penggerak yang sudah diangkat sebagai kepala
sekolah untuk menginisiasi program inovatif
pengembangan sekolah di daerah
12 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan memiliki informasi 75.00 Cukup
peran/kiprah/prestasi guru penggerak yang sudah
diangkat menjadi kepala sekolah sebagai bagian dari
indikator rapor kinerja kepala sekolah
13 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan melakukan 75.00 Cukup
identifikasi dan analisis kebutuhan peningkatan
kompetensi guru penggerak yang sudah diangkat
menjadi kepala sekolah sebagai dasar pembinaan
karier dan pengembangan kompetensi KS
14 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan melakukan 75.00 Cukup
pemantauan secara berkala guru penggerak yang
sudah diangkat menjadi kepala sekolah agar terus

26
No. Pernyataan Rerata Kategori
konsisten mewujudkan pembelajaran yang berpusat
pada murid
15 Dinas/Cabang Dinas Pendidikan memiliki profil 75.00 Cukup
(kekuatan dan kelemahan) guru penggerak yang
sudah diangkat menjadi kepala sekolah sebagai
bagian dari penjaminan mutu peningkatan kualitas
pendidikan di daerah
Rerata 91.67 Sangat Baik

Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

Grafik Hasil Instrumen Monev Pernyataan Disdik/Cabdindik

Dari hasil pengolahan data google form pada Pernyataan oleh Dinas
Pendidikan/Cabang Dinas Pendidikan diperoleh nilai rerata 91.67dengan
predikat Sangat Baik. Skor tertinggi ada pada butir pernyataan “.. Dinas/Cabang
Dinas Pendidikan berupaya mengembangkan karier jabatan guru penggerak sesuai
regulasi yang berlaku (pengangkat dan penempatan KS) .” dengan nilai 100. Skor
terendah ada pada butir pernyataan “Dinas/Cabang Dinas Pendidikan melakukan
identifikasi dan analisis kebutuhan peningkatan kompetensi guru penggerak yang
sudah diangkat menjadi kepala sekolah sebagai dasar pembinaan karier dan
pengembangan kompetensi KS” dengan nilai 75.

7. Hasil Rerata Pengolahan Google Form


Tabel hasil rerata instrumen monev:
a. Aspek Model Kompetensi Kepala Sekolah
No. Hasil Pengolahan Nilai Kategori
1 Hasil Rerata Instrumen Monev Guru 100 Sangat baik
Penggerak sebagai Kepala Sekolah
27
No. Hasil Pengolahan Nilai Kategori
2 Hasil Rerata Instrumen Monev Pengawas 78,33 Cukup
Sekolah
3 Hasil Rerata Instrumen Monev Guru 99,1 Sangat Baik
4 Hasil Rerata Instrumen Monev Tenaga 98,33 Sangat Baik
Kependidikan
5 Hasil Rerata Instrumen Monev Murid 98,33 Sangat Baik
Rerata 94,82 Sangat Baik

Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

Grafik Rerata Hasil Instrumen Monev Aspek Model Kompetensi Guru

Dari hasil pengolahan data google form pada Aspek Model Kompetensi
Guru diperoleh nilai rerata 94,82dengan predikat Sangat Baik

b. Aspek Implementasi Modul Pendidikan Guru Penggerak


No. Hasil Pengolahan Nilai Kategori
1 Hasil Rerata Instrumen Monev Guru 100 Sangat Baik
Penggerak sebagai Kepala Sekolah
2 Hasil Rerata Instrumen Monev Pengawas 82,50 Baik
Sekolah
3 Hasil Rerata Instrumen Monev Guru 98,75 Sangat Baik
4 Hasil Rerata Instrumen Monev Tenaga 100 Sangat Baik
Kependidikan
5 Hasil Rerata Instrumen Monev Murid 98,50 Sangat Baik
Rerata 95,95 Sangat Baik

28
Bila disajikan dalam bentuk grafik maka akan terlihat sebagai berikut:

Grafik Rerata Hasil Instrumen Monev Aspek Implementasi Modul PGP

Dari hasil pengolahan data google form pada Aspek Model Kompetensi
Guru diperoleh nilai rerata 95,95dengan predikat Sangat Baik

B. Hasil Wawancara
Potret Profil Guru Penggerak yang diangkat sebagai Kepala Sekolah
Nama Guru Penggerak : Ernawati S.pd
Instansi : TK YBPK Sidorejo
a. Bentuk pembangunan komunitas praktisi/budaya reflektif yang dapat
mewadahi peningkatan kompetensi guru dalam menerapkan pembelajaran
yang berpusat pada murid; (diisi sesuai hasil wawancara)
Dalam bentuk Komunitas guru penggerak sebagai coordinator jenjang TK,
Dalam bentuk komunitas lengkap antar kecamatan sebagai motivator teman
kecamatan Puncu bersama komunitas kecil.

b. Kendala yang dihadapi dan solusi yang sudah dilakukan ketika membangun
budaya kolaboratif dan reflektif bersama rekan sejawat untuk memenuhi
kebutuhan belajar murid/analisis data rapor pendidikan, (diisi sesuai hasil
wawancara)
Membangun kolaborasi atau Kerjasama dengan wali murid atau Yayasan
petra Surabaya sebagai donator bangunan dan insentif kesejahteran guru.
Kendala yang dihadapi ada pada waktu mayoritas petani atau wali murid
sehinga kami mengatasi dengan wa grup.

29
c. Dampak program inovasi pengembangan sekolah berbasis pemanfaatan
aset/potensi sekolah dan karakteritik daerah terhadap kepemimpinan
pembelajaran; (diisi sesuai hasil wawancara)
Nama program program bank sampah, program gam sum atau gambar sulam
yang mempunyai dampak kepercayaan Masyarakat muncul tahun ini tidak
perlu brosus / promosi berupa Banner tapi melalui aksi nyata video
pembelajaran yang diunggah di Youtube atau Face book.

d. Kegiatan yang diikuti saat ini dan keterlibatan di dalamnya sebagai upaya
secara terus-menerus mengembangkan kompetensi diri setelah mengikuti
program pendidikan guru penggerak; (diisi sesuai hasil wawancara)
Ya Saya terus mengembangkan kompetensi diri melalui atau mengikuti orbit
guru Merdeka yang saat ini tinggal nunggu ujian tahap 3, penulis artikel PMM,
CPP Angkatan 10 mentoring komunitas GP kab Kediri selaku jenjang TK

e. Kompetensi yang masih perlu dikembangkan setelah mengikuti program


pendidikan guru penggerak terkait kepemimpinan di satuan pendidikan
beserta alasannya; (diisi sesuai hasil wawancara)
Kompetensi lebih lagi mengembangkan diri Guru alasan terus semangat
menjadi seorang pembelajar yang mandiri sepanjang hayat.

Nama Guru Penggerak : Feti Sih Mahanani SPD


Instansi : TK YBPK Sidorejo
a. Bentuk pembangunan komunitas praktisi/budaya reflektif yang dapat
mewadahi peningkatan kompetensi guru dalam menerapkan pembelajaran
yang berpusat pada murid; (diisi sesuai hasil wawancara)
Kegiatan pembelajaran baik didalam maupun di luar dengan bermain yang
bermakna
b. Kendala yang dihadapi dan solusi yang sudah dilakukan ketika membangun
budaya kolaboratif dan reflektif bersama rekan sejawat untuk memenuhi
kebutuhan belajar murid/analisis data rapor pendidikan, (diisi sesuai hasil
wawancara)
Sudah kendala waktu beliau mengatasi dengan langsug yaitu menggunakan
wa.
c. Dampak program inovasi pengembangan sekolah berbasis pemanfaatan
aset/potensi sekolah dan karakteritik daerah terhadap kepemimpinan
pembelajaran; (diisi sesuai hasil wawancara)
Sudah, dampaknya pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna
serta berpusat kepada anak.
d. Kegiatan yang diikuti saat ini dan keterlibatan di dalamnya sebagai upaya
secara terus-menerus mengembangkan kompetensi diri setelah mengikuti
program pendidikan guru penggerak; (diisi sesuai hasil wawancara)

30
Ya, Belia uterus berupaya mengembangkan orbit guru Merdeka mengajar
penulis artikel, PMM CPP Angkatan 10 membina komunitas kecamatan
Puncu, koordinator komunitas GP kabupaten Kediri jenajng TK.

e. Kompetensi yang masih perlu dikembangkan setelah mengikuti program


pendidikan guru penggerak terkait kepemimpinan di satuan pendidikan
beserta alasannya; (diisi sesuai hasil wawancara)
Kompetensi yang lebih lagi dalam mengembangkan diri beliau secara
mandiri, karena beliau ingin selalu maju dan terus belajar serta selalu ingin
mengembangkan diri secara mandiri.

Dukungan Dinas Pendidikan/Cabang Dinas Pendidikan


a. Dampak keberadaan guru penggerak yang sudah diangkat sebagai kepala
sekolah terhadap transformasi kepemimpinan pembelajaran di daerah; (diisi
sesuai hasil wawancara)
• Keberadaan GP yang diangkat KS sudah mulai memberikan dampak
nyata terhadap transformasi kepemimpinan hal ini terlihat dari z;
• Munculnya program program inovatif sekolah
• Makin tumbuhnya budaya positif
• Makin banyaknya aksi nayata oleh guru
• Terimplementasinya kurikulum Merdeka
• Mandiri berubah dengan baik
• PBD yang menjadi acuanmengembangkan sekolah.

b. Upaya untuk mengatasi tantangan dihadapi Dinas/Cabang Dinas Pendidikan


dalam meningkatkan karier/jenjang jabatan guru penggerak menjadi kepala
sekolah; (diisi sesuai hasil wawancara)
• Tantangan Rekruitmen GP menjadi KS
• Jumlah GP yang belum memenuhi kebutuhan
• Formasi KS diatasi dengan peningkatan guru penggerak
• Regulasi yang masih mensyaratkan PNS
• Non P3K saya yang bisa diangkat menjadi KS
• Usulan KS bisa dari GP status P3K
• Bebrapa GP dari sekolah swasta maka dinas mendorong Yayasan
untuk dapat promosi KS

c. Bentuk dukungan Dinas/Cabang Dinas Pendidikan terkait penerapan inovasi


pengembangan sekolah yang dilakukan oleh guru penggerak yang saat ini
diangkat sebagai kepala sekolah melalui program inovasi pengembangan
sekolah berbasis aset/potensi sekolah; (diisi sesuai hasil wawancara)
GP yang diangkat KS sudah menunjukkan program inovasi sekolah berbasis
kearifan local

31
Program inovasi ini terlaporkan ke Disa Pendidikan utamanya menyangkut
menyangkut kegiatan pembelajaran dan penanaman karakter.
Dinas Pendidikan sangat mendukung dan mendorong inovasi inovasi yang
dieksekusi satuan Pendidikan.
d. Dinas/Cabang Dinas Pendidikan terus berupaya mendorong guru penggerak
yang sudah diangkat sebagai kepala sekolah agar untuk meningkatkan
kompetensinya beserta harapan dinas/cabang dinas pendidikan kepada
kepala sekolah terkait perannya sebagai penggerak transformasi
kepemimpinan pembelajaran di daerah; (diisi sesuai hasil wawancara)
Program yang dieksekusi dinas dalam rangka peningkatan kompetensi KS
1. Kerjasama dengan BKD dan BBGP melaksanakan
program penguatan KS
2. Penguatan KS bersama pengawas sekolah
3. Penyiapan KS menuju mendiri berubah
Dinas berharap KS dari GP dapat mengimplementasikan hasil pelatihan GP
dan menjadi agen penggerak

e. Kompetensi masih perlu dikembangkan lagi oleh guru penggerak yang saat
ini sudah diangkat menjadi kepala sekolah beserta alasannya; (diisi sesuai
hasil wawancara)
Kompetensi yang perlu dikembangkan lagi dari GP yang menjadi KS
Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sosial
Kompetensi Kewirausahaan

C. Catatan Hasil Monitoring dan Evaluasi


Catatan Hasil Monitoring dan Evaluasi diperoleh dari hasil observasi
petugas pada hal-hal yang YBPK Sidorejo ini sehingga menimbulkan suatu hal
yang positif bagi pejabat dinas untuk bisa bersama sama memajukan Pendidikan
di kabupaten kediri. Didini terlihat baiknya hubungan antara dinas Pendidikan
dengan semua sekolah yang ada di kabupaten kendiri, mengingat sekolah ini
adalah sekolah yang ada di ujung Selatan dan timur di kabupaten kediri dengan
jarak yang jauh dari kota kediri. Namun semua kegiatan Pendidikan bisa berjalan
dengan baik dan gurunya punya visi yang baik untuk kemajuan Pendidikan di
Indonesia.

D. Saran dan Rekomendasi


Saran dan Rekomendasi diperoleh dari masukan, rekomendasi petugas
monev mengenai pelaksanaan Monev Dampak Diklat berikutnya.

32
BBGP jatim mungkin harus berpikir lebih keras dan banyak menerbitkan
pelatihan untuk guru penggerak agar semua guru yang lulus dari CGP bisa terus
menggali ilmu untuk menambahkan apa kekurangan yang saat ini ada sehingga
benar benar menjadi guru yang siap memajukan Pendidikan di Indonesis.

33
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil monev di atas maka simpulan yang dapat diambil dan saran untuk
pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Model kompetensi kepala sekolah dari guru penggerak untuk kabupaten kediri
cukup baik dan relevan karena berdasarkan angka angka yang didapat
menunjukkan bahwa semua melakukan penilaian murni dengan melihat
kenyataan yang ada (Model Kompetensi Kepala Sekolah)
2. Untuk penerapan modul di kabupaten kediri ini dapat dilihat dari hasil angka
yang didapat menunjukkan hal yang lebih baik sedikit di banding kompetensi
guru dan nilai ini juga vareatif disetiap personel yang mengisikan sehingga hasil
yang didapatkan sangat memuaskan (Penerapan Modul PGP)
3. Dari kesuluruhan hasil wawancara pemonev dengan Guru Penggerak
menunjukkan bahwa guru penggerak yang telah diangkat menjadi kepala sekolah
terus melaksanakan kegiatannya untuk terus bergerak tergerak dan
menggerakan hal ini dapat dilihat dari meningkatnya karir dan semakin
banyaknya teman sejawat yang mendukung juga.. (Profil Guru Penggerak yang
diangkat sebagai Kepala Sekolah )
4. Dinas pendidikan kabupaten Kediri sangat mendukung keberadaan Guru
Penggerak apalagi yang telah menjadi kepala sekolah dan selalu memberikan hal
baik serta dorongan dan motivasi kesemua guru penggerak yang ada agar bisa
menjadi lebih baik dan lebih baik, hal ini bisa dilihat dari kegiatan kepala sekolah
yang dari guru penggerak yang semakin padat dan banyak aktif dalam kegiatan
Pendidikan di kabupaten kediri. . (Dukungan Dinas/Cabang Dinas Pendidikan
terhadap PGP)

34
Lampiran:
1. Berita Acara (sudah terisi) dan discan kemudian dicantumkan ke dalam softcopy
Laporan Monev (diunggah di tautan Google Drive yang sudah disiapkan);

35
2. Dokumentasi/Foto terdiri dari:
a. Pembukaan

b. Penjelasan Teknis Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Dampak Diklat

c. Pengisian Instrumen dan Wawancara Guru Penggerak sebagai KS

36
d. Pengisian Instrumen dan Wawancara Murid

e. Pengisian Instrumen dan Wawancara Guru dan Tenaga Kependidikan

37
f. Identifikasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Kepala Sekolah Pasca
PGP

g. Refleksi dan Penguatan

h. Penutupan

38
3. Scan Presensi Kehadiran Petugas dan Peserta Responden.

39

Anda mungkin juga menyukai