11.proposal Izin Penambahan Kompetensi
11.proposal Izin Penambahan Kompetensi
DIAJUKAN OLEH:
i
KATA PENGANTAR
Pendidikan adalah suatu hal yang perlu mendapat perhatian seluruh komponen masyarakat,
dan tidak hanya menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemerintah. Kerjasama pemerataan pendidikan
bagi rakyat antara pemerintah dan swasta sangat penting, untuk itu Yayasan Pondok Pesantren Hj.
Dardjah Amin melalui SMK WALISONGO 2 Kota Depok berupaya untuk ikut serta menjadi
bagian dalam mewujudkan hal tersebut.
Hal tersebut merupakan langkah strategis, mengingat bidang pekerjaan untuk lulusan
program Keahlian Manajemen Bisnis kekhususan Akuntansi dan Perkantoran serta Teknik
Ketenagalistrikan kekhususan Pendingin/AC sangat dibutuhkan di bursa kerja saat ini seiring dnegan
kemajuan teknologi. Realitas ini dapat dilihat dari maraknya penerimaan lulusan SMK dengan
kompetensi kehalian tersebut di Industri maupun dunia kerja lainnya. SMK WALISONGO 2
membuka Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, dan Kompetensi Keahlian
Akuntansi dan Keuangan Lembaga serta Kompetensi Keahliaan teknik Pendingin dan Tata Udara
karena telah memiliki sarana prasarana, tenaga pengajar dan fasilitas pendukung yang untuk tahap
awal sangat berpotensi untuk mengembangkan Kompetensi Keahlian tersebut. Oleh sebab itu
proposal ini kami ajukan dalam rangka untuk memperoleh ijin operasional sekolah yang diterbitkan
oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Proinsi Jawa barat.
Atas bantuan dan ijin yang Bapak/Ibu berikan kami ucapkan terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................................................ 2
1.3 Tujuan dan Sasaran SMK WALISONGO 2 ............................................................................ 3
1.4. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH ...................................................................................... 4
1.4. PROFIL SMK WALISONGO 2 ................................................................................................ 6
A. Profil SMK WALISONGO 2 .............................................................................................. 6
B. Keadaan Sekolah ................................................................................................................ 9
C. Pendidik dan Tenaga Kependidikan .................................................................................. 10
1.5. Bentuk dan Nama Sekolah..................................................................................................... 16
BAB II ................................................................................................................................................ 17
POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN....................................................................................... 17
SMK WALISONGO 2 ........................................................................................................................... 17
2.1. Potensi dan Kelemahan Internal ....................................................................................... 17
2.2. Potensi Calon Peserta Didik ............................................................................................... 18
2.3. Potensi Lapangan Kerja kompetensi Keahlian Baru ........................................................... 19
2.4. Potensi Sumber Daya wilayah yang memerlukan Program keahlian ................................. 20
2.5. Peluang SMK WALISONGO 2 ............................................................................................. 21
BAB III ................................................................................................................................................ 26
STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM ........................................................................................... 26
3.1. Rencana Kegiatan untuk Jangka Pendek ........................................................................... 26
3.2. Strategi Implementasi ....................................................................................................... 27
3.3. Rencana Jangka Panjang.................................................................................................... 28
BAB IV ............................................................................................................................................... 29
PENUTUP ........................................................................................................................................... 29
4.1. Kesimpulan ............................................................................................................................. 29
4.2. saran....................................................................................................................................... 30
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................................................... 31
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kecakapan hidup yang mestinya dimiliki oleh setiap tamatan yang akan terjun ke
masyarakat tersebut antara lain, Kecakapan mengenal diri ( personal skill ), kecakapan
berpikir rasional ( thinking skill ), kecakapan social ( social skill ), kecakapan akademik
( academic skill ) dan kecakapan kejuruan ( vocational skill ).
Di sisi lain melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus
bergulir tanpa henti, serta untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan, dibutuhkan
SDM yang lebih berkualitas, bermoral, dan mandiri secara ekonomi. Semuanya itu sebagian
hanya bisa di tempuh melalui upaya ketrampilan hidup yang mendukung. Untuk itu, SMK
WALISONGO 2 sendiri dituntut untuk lebih meningkatkan perannya, dan juga dituntut
untuk memiliki kreativitas, baik dalam hal peningkatan mutu pendidikan maupun
pengembangan keterampilan hidup yang nantinya akan menunjang kehidupan para siswa
ketika telah berada di tengah–tengah masyarakat
1
Program Keahlian Manajemen Bisnis dengan Kompetensi Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga dan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, serta Program Keahlian
Teknik Ketenagalistrikan dengan Kompetensi keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara
yang dikembangkan di SMK WALISONGO 2 mengacu pada pengembangan misi
Pendidikan Nasional dan bertekad menghasilkan lulusan yang benar–benar berdaya guna di
masyarakat, bilamana terdapat kondisi ideal yang terpenuhi. Diantaranya sarana dan
prasarana praktek yang memadai, kurikulum (silabus) diklat yang mutahir dan tenaga
pengajar yang kompeten. Tiga hal inilah yang akan bersama–sama diwujudkan oleh SMK
WALISONGO 2 dengan dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.
2
1.3 Tujuan dan Sasaran SMK WALISONGO 2
1.3.1 Tujuan
3
1.4. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
1.4.1. Visi SMK WALISONGO 2
4
Indikator Keberhasilan Siswa
1) Adanya peningkatan sikap religius (dalam hal ketaatan menjalankan ibadah
sholat, khusu’ dalam melaksanakan tadarus pagi, semangat dalam menghafalkan
surat pilihan)
2) Adanya peningkatan perilaku yang berakhlakul karimah dalam keseharian ( sikap
menghormati yang lebih tua, sopan terhadap guru, orangtua dan lingkungan
sekitar).
3) Dalam kegiatan-kegiatan akademik dan non akademik terdapat peserta didik yang
mampu meraih prestasi juara 1-3 meningkat sebagai hasil dari pembinaan.
4) Dapat memanfaatkan Teknologi Informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan
dunia kerja.
5) Memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kompetensi kejuruannya
dengan meraih predikat kompeten dalam Uji Kompetensi Kejuruan
6) Adanya Peningkatan daya serap Dunia Usaha/Industri maupun Perguruan Tinggi
terhadap lulusan
7) Memiliki bekal keterampilan dasar berwirausaha yang dapat dikembangkan
sebagai pengembangan diri di masa mendatang untuk menciptakan peluang kerja
8) SMK WALISONGO 2 terlihat sebagai sekolah yang bersih, indah, sejuk dan
nyaman.
5
1.4.4. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN
Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) di SMK
WALISONGO 2 bertujuan untuk :
6
2. Lokasi Sekolah
Jalan : Cepit Raya Kp. Sawah
RT/RW : 005/002
Kelurahan : Jatimulya
Kecamatan : Cilodong
Kota : Depok
Propinsi : Jawa Barat
Kode POS : 16413
Telp/Fax : 021-8750093/021-8750093
Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen
Program Keahlian :
Akuntansi dan Keuangan (K13)
Manajemen Administrasi (K13)
Teknik Ketenagalistrikan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL)
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)
Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU)
3. KEPALA SEKOLAH
Nama Kepala Sekolah : Mustika Yunihartati, S.Pd
NUPTK : 1938763663220002
NUKS : 20023L1060266242215319
Pendidikan Terakhir : S.1 Pend. Teknik Elektronika
HP : 081775228118
Jumlah guru/ karyawan : 24 orang
Jumlah peserta didik : 370 siswa
7
Jenis kompetensi keahlian yang telah diselenggarakan:
8
13. Nama institusi/industri pasangan :
(1) ASPAPI JAKARTA (Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi
Perkantoran Indonesia) JAKARTA
B. Keadaan Sekolah
1. Tanah
Status kepemilikan : sertifikat, wakaf dan milik sendiri
Luas Tanah : 1116 m2 bersertifikat wakaf
Luas Tanah : 2381 m2 milik sendiri
Total luas tanah : 3547 m2 bersertifikat wakaf dan
milik sendiri
2. Bangunan
Luas Bangunan I : 296 m2 x 3 lantai
Luas BAgunan II : 310m2 x 2 lantai
Lapangan olahraga : 300 m2
Kebun/tanah kosong : 3000 m2
Taman/halaman : 300 m2
Luas masjid : 289 m2
Luas asrama pondok : 161 m2
Kurikulum : Kurikulum 2013 , Revisi
Penanggung jawab : Ketua Yayasan Pondok Pesantren dan Kepala Sekolah
9
C. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
TENAGA KEPENDIDIKAN
Non Jenis
PNS Pendidikan Usia
PNS Kelamin
Fungsi jmlh G G S1 >
G G SLT <3 35-
T T D3 / S2 5 L P
T T A 5 50
T T D4 1
Tata Usaha 2 1 1 1 1 1 1 2
Kebersihan 2 2 2 2 1 1
Satpam 1 1 1
Laboran 1 1 1 1
Teknisi 1 1 1 1
Total Jumlah 5 1 4 4 1 1 4 3 3
Jenis
J PN Non Ser
Pendidikan Usia Kela
Mata M S PNS ti
Nama Guru min
Pelajaran L G G G G D S1 S2 fik <35 35- >51 L P
H T T T T 3 /D asi 50
T T 4
A. Muatan Nasional
√ √ √ √
M. Yunus Saputra, S.Pd.I
PAI 2 √ √ √ √
M. Nasrudin, S.Pd
B. √ √ √ √
Mega Utami Cantika, S,Pd 1
Indonesia
Matematik Oji Setiawan, S.Pd √ √ √ √
2 √ √ √ √ √
a Mustika Yunihartati, S.Pd
Sejarah √ √ √ √
Agus Wahidin, S.Pd 1
Indo
B.Inggris Dwi Handayani, S.Pd 1 √ √ √ √ √
10
Total jumlah Pendidik 6 2 8 2 4 3 1 5 3
8
mapel muatan nasional
B. Muatan Kewilayahan
Seni Desi Purwanti, S.E.I 1 √ √ √ √
Budaya
Penjasorke Adam Kurniawan, S.Pd 1 √ √ √ √
s
Bahasa Agus Wahidin, S.Pd 1 √ √ √ √
Sunda
Total Jumlah Pendidik 3 1 2 1 2 1 1 1 2 1
mapel Muatan Kewilayahan
C. Keahlian Produktif (C1, C2, C3)
-Akuntansi Dwi Lestari A.,SE 5 √ √ √ √ √
dan Hendi Rohendi, S.Pd √ √
Keuangan Andi Hakim, SE √ √ √ √
√ √ √ √
Desi Purwanti, SE
√ √ √ √ √ √ √
Indah Ramadhanty, S.Pd
Otomatisasi Irma Rusyda E, S.Pd 3 √ √ √ √ √
dan Tata Imam Awwaludin, S.Pd √ √ √ √
kelola Rahmat Bayu, S.Kom √ √ √ √
Perkantora
n
Teknik Sulaiman, ST 4 √ √ √ √
Pendingin Handryansyah, A.Md √ √ √ √
dan Tata Mardiansyah, √
√ √ √
UDara S.Kom.,M.Kom
√ √ √ √
Putri Ramadhani Roziqin,
S.T
Total Jumlah pendidik mapel 12 - - 7 5 2 10 1 5 4 11 - 5 8
produktif
11
E. LULUSAN
12
Peralatan Praktek
Keterangan
NO KETERSEDIAAN PERALATAN Jumlah
Butuh Ada Kurang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga
1 FLASHDISK (16 GB ATAU LEBIH ) 1 2 1 1
2 WIFI ROUTERBOARD 2 2 2 -
3 PC CLIENT/SERVER 2 2 2 -
4 WIRELESS ROUTER 2 2 - 2
5 LAPTOP LENOVO IDEAPAD 8 unit
6 LAPTOP ACER ASPIRE 2 UNIT 9
30 unit 21 unit
7 LAPTOP LENOVO IDEAPAD 3 UNIT unit
8 LAPTOP LENOVO THINKPAD 8 UNIT
9 36 36
HEADSET KEENION 36 UNIT -
UNIT UNIT
10 HEADSET AVAN 20 20 20 -
11 INFOCUS 1 1 1 -
12 KALKULATOR 12 digit 12 UNIT 30 12 18
13 Ada 1,
PERLU
PERBAIK
MESIN KASIR 1 - 1
AN/ BELI
MESIN
BARU
14 KONEKSI INTERNET 2 2 1 1
15 ALAT TULIS PENSIL, PULPEN,
30 Pc 30 30 -
PENGHAPUS
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
1 LAPTOP LENOVO THINKPAD 12 UNIT 25
19 unit 6 unit
2 UNIT,
LAPTOP TOSHIBA 7 UNIT
13
Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) kurang
1 Flaring Tool - 1 1 Trainer/kit
pembelajaran
2 Charging Valve - 1 1
sensor,
3 Sensor udara (Thermometer) - 1 1 Trainer dasar listrik
dan elektronika,
4 Thermometer (field purpose) - 1 1 Trainer
5 Vacuum Besar - 1 1 pemasangan
Pendingin/AC
6 Expander - 1 1
7 Regulator (O2) - 1 1
8 Regulator (Acetylene) - 1 1
9 Cylinder (O2) - 1 1
10 Cylinder (Acetylene) - 1 1
11 Blander Las - 1 1
12 Charging Scale - 1 1
13 Water pas - 1 1
14 Recovery Machine - 1 1
15 Tabung Recovery - 1 1
16 Cleaning Machine for practical maintenance - 1 1
17 Pisau Cutter Besar - 1 1
18 Cutter PVC/Gergaji besi PVC pipa - 1 1
19 Tang Potong - 1 1
20 Obeng Kecil Min (-) + Plus (+) - 1 1
21 Vacuum Gauge - 1 1
22 Kunci Valve Acetylene - 1 1
23 Phase Indicator - 1 1
24 Sarung tangan (Hyflex) - 1 1
25 Tool Box/Kontainer Box Plastik (Roda) 1 1
26 Kotak plastik kecil (screw box) 1 1
27 Kunci Torsi 1/4" 1 1
28 Kunci Torsi 3/8" 1 1
29 Kunci Torsi 1/2" 1 1
30 Kunci Torsi 5/8" 1 1
31 Insulation Tester 1 1
32 Multimeter 1 1
33 Leak tester digital 1 1
34 Gas Leak Detection Spray 1 1
14
35 Flashback Arrestor (O2) 1 1
36 Flashback Arrestor (Acythelene) 1 1
37 Brazing Hose 1 1
38 Nitrogen Cylinder 1 1
39 Regulator Nitrogen (High Pressure) 1 1
40 Nitrogen Hose 1 1
41 Glass for Brazing (visibility 1.5) 1 1
42 Brazing Glove 1 1
43 Dedicated Lighter for brazing 1 1
44 Cutter Machine 1 1
45 APAR (ukuran Kecil +/-3Kg) 1 1
46 Topi Brazing 1 1
47 Meteran 1 1
48 APAR (ukuran Sedang +/-10Kg) 1 1
49 Tangga lipat tinggi 3m 1 1
50 Lemari untuk tools 1 1
51 Manifold R410A 1 1
52 Tang Ampere 1 1
53 Kunci L set 1 1
54 Vacuum pump 1 1
55 Flare Size Gauge 1 1
56 Test pen 1 1
57 Bender Pipe 1 1
58 Tang Lancip 6" 1 1
59 Tang Kombinasi 7" 1 1
60 Kunci Stel 8" 1 1
61 Kunci Stel 10" 1 1
62 Kunci Stel 12" 1 1
63 Kunci hexagonal (L) 1 1
64 Obeng Min (-) 150mm 1 1
65 Obeng Plus (+) 150mm 1 1
15
1.6. Bentuk dan Nama Sekolah
Untuk menyikapi visi dan misi Sekolah, perlu segera diberikan ijin Operasional
menyelenggarakan proses pendidikan dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat guna
membekali peserta didik dengan keahlian tertentu untuk masa depannya. Bentuk dan Nama
Sekolah yang diberikan Yayasan Pondok Pesantren HJ. DArdjah Amiin adalah:
Bentuk : Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam hal ini adalah
Kompetensi Keahlian :
16
BAB II
POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN
SMK WALISONGO 2
17
2.1.2. Kelemahan (Weakness)
a. Dana yang bersumber dari iuran SPP siswa masih tergolong rendah bila
dibandingkan dengan Sekolah swasta terdekat karena mengimbangi siswa
dengan ekonomi rata-rata kebawah agar semua lulusan SMP se derajat golongan
menengah kebawah tetap bisa bersekolah.
b. Masih kurangnya sarana dan prasarana. Perlu pengembangan laboratorium
Bahasa dan Lab. IPA dan FISIKA
c. Belum terbangunnya Kultur kerja yang sesuai dengan tuntutan sekolah modern,
dan nilai inti yang terkait dengan etos kerja yang tinggi untuk menghasilkan
inovasi dalam konteks pembelajaran produktif di bidang pengajaran.
d. Pemahaman sistem manajemen mutu yang belum seragam pada semua warga
sekolah
e. Kurangnya pemahaman warga sekitar atas keberadaan kantin sekolah, karena
dengan mewajibkan siswa belanja/Jajan di koperasi dan kantin sekolah dianggap
mengurangi omset penjualan warga.
18
Berdasarkan data tersebut diatas terdapat selisih daya tampung sekolah
SMA/SMK di cilodong, sehingga SMK WALISONGO 2 optimis dapat memenuhi
target penerimaan siswa baru di Tahun Pelajaran 2020/2021 yaitu 4 rombongan
belajar (rombel) dimana satu rombel khusus untuk kompetensi keahlian Teknik
Pendingin dan Tata Udara (TPTU). Sekolah akan menyiapkan ruang kelas dan ruang
praktik berisi sarana prasarana dan diperlukan untuk jurusan baru tersebut.
Berikut daftar jumlah siswa SMP/MTS Negeri dan Swasta di wilayah CIlodong
dan Wilayah sekitarnya sekolah.
NO NAMA SEKOLAH Jumlah siswa Kelas IX
1 MTs Negeri Depok 360
2 SMP N 6 Depok 352
3 MTs Irsyadul Athfal 63
4 SMP KArya Bangsa 76
5 MTs Ittihadul Mukhlisin 134
6 SMP PGRI KAlimulya 294
TOTAL 1279
19
Berikut ini adalah Potensi lapangan kerja yang dapat diisi oleh tamatan
Kompetensi Keahlian TPTU, antara lain:
1) Teknisi Alat Pendingin/Refrigenerator atau pendingin Udara/Air
Conditioner di Perumahan dan sekolah.
2) Teknisi Pendingin Udara/Air Conditioner di Perusahaan atau instansi
3) Teknisi Alat Pendingin/Refrigenerator atau pendingin Udara/Air
Conditioner di Hotel dan Restauran/Rumah makan
4) Bekerja sebagai karyawan/Tenaga Ahli di perusahaan yang memproduksi
Alat pendingin (AC maupun Refrigerator)
5) Berwirausaha membuka service/perawatan/pemasangan AC
20
2.5. Peluang Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara di
SMK WALISONGO 2
21
Industri makanan dan minuman sangat berkaitan erat dengan industri
pendingin untuk membantu mempertahankan kualitas dari makanan dan minuman
tersebut, pengolahan hasil kelautan dan tambak juga sangat bergantung kepada
sektor ini. Pengembangan wilayah di beberapa daerah ditandai dengan semakin
meluasnya pembangunan dan gedung gedung tinggi di Indonesia juga turut
menyebabkan peningkatan kebutuhan akan tata udara yang baik (Air Conditioning).
AC tidak hanya dipergunakan untuk gedung gedung komersial saja tetapi juga
menjadi kebutuhan tersier di setiap rumah maka sangat berpengaruh terhadap
pesatnya perkembangan usaha sektor pendingin di Indonesia.
22
Produsen Alat pendingin sebut saja Daikin, Sharp, Midea, Panasonic,
Polytron, LG dan banyak lagi lainnya selalu berinovasi mengembangkan produk
yang hemat energi, ekonomis, tahan lama dan ramah lingkungan. ARPI (Asosiasi
RAntai Pendingin Indonesia) di lamannya www.ARPIOnline.com mengungkapkan
bahwa sektor pendingin tumbuh dengan baik, Pertumbuhan terkait dengan kesadaran
yang meningkat dari warga akan safety dan healthy food, disamping pertambahan
jumlah warga kelas menengah. Tahun 2016 kapasitas terpasang cold room tumbuh
sebesar 524.000 m2 atau ekuivalen dengan 128.000 ton (atau 5,5%). Demikian pula
halnya dengan refrigerated vehicle yang tahun lalu mencapai jumlah 276 kendaraan
(ekuivalen 9,5%). Tantangan kedepan masih sangat besar didalam mendukung
kebutuhan nasional, yang saat ini baru 27% terpenuhi untuk cold room dan 11%
untuk refrigerated vehicle.
23
2.5.4. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan di sektor usaha/industri pada 5 –
10 tahun mendatang
Sesuai dengan program nawacita presiden Joko Widodo khususnya dalam
bidang kelautan dan perikanan, pemerintah membangun 58 unit cold storage di 22
provinsi sepanjang tahun ini. Pembangunan cold storage ini untuk menampung
berbagai hasil produksi perikanan yang diambil dari daerah sentra produksi dan
akan membangun 280 cold storage selama lima tahun ke depan. Selain penggunaan
cold storage dalam industri pengolahan ikan dan penyuplai hasil laut, semakin
masifnya penggunaan pendingin ruangan atau air conditioner (AC) juga mendorong
pemerintah membuat regulasi. Terutama untuk memenuhi kebutuhan sumber daya
manusia (SDM) yang kompeten menangani AC. Pemerintah menaksir kebutuhan
teknisi bersertifikasi untuk sektor ini hingga 100 ribu tenaga kerja.
Dirjen Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas (Binalattas) Kemenaker
Bambang Setyo Lelono, menyebutkan bahwa total ada 350 balai tapi tidak semua
memiliki kejuruan teknik pendingin. Secara garis besar, data KLHK menunjukkan
kurang lebih sudah ada 20 juta unit AC yang berfungsi di Indonesia untuk
permukiman, belum termasuk pendingin di sektor industri, perkantoran, dan
perhotelan. Jika di akumulasikan jumlah AC yang berfungsi di semua sektor maka
usaha/industri pendingin membutuhkan lebih dari 100 ribu tenaga kerja.
24
menyelenggarakan Program Keahlian baru yaitu Teknik Pendingin dan Tata Udara
(TPTU) dimana lulusannya banyak dibutuhkan oleh berbagai sektor dengan
meningkatkan kebutuhan akan pendingin (refrigerator) di sektor perikanan dan
makanan olahan serta meningkatkan permintaan Air Conditioning (AC) di
lingkungan perumahan, pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran.
Berdasarkan informasi dari Asosiasi Pendingin APITU, Kebutuhan sumber
daya di Sektor industri pendingin masih memerlukan sekitar 100 ribu tenaga ahli,
pemerintah melalui balai latihan kerja (BLK) yang berada di bawah Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan melalui Sekolah Menengah Kejuruan yang
mampu menghasilkan tenaga ahli tingkat menengah akan bekerjama
menyelenggarakan pelatihan kompetensi. Lulusan Kompetensi Keahlian Teknik
Pendingin dan Tata Udara (TPTU) perlu dibekali dengan keterampilan terkini dan
berorientasi industri sehingga memiliki daya saing yang lebih unggul, karena
kompetensi yang dimiliki sesuai kebutuhan industri.
Dengan adanya kerjasama Kemendikbud melalui Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan dengan PT Daikin Airconditioning dengan tujuan meningkatkan
kompetensi siswa SMK dan untuk memenuhi kebutuhan Industri. SMK
WALISONGO 2 optimis dapat ikut serta dalam mencetak Lulusan Teknik Pendingin
dan Tata Udara (TPTU) yang memiliki kompetensi yang sesuai dan dapat terserap
oleh dunia industri.
Berdasarkan hal-hal yang telah dijelaskan tersebut, maka siswa/I lulusan
Kompetensi keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara di SMK WALISONGO 2
yang terampil dan kompeten akan terserap oleh perusahaan maupun industri di sektor
pendingin yang telah bekerjasama dan melaksanakan MOU dengan Sekolah, dan
lulusan dapat berpotensi juga untuk bekerja maupun berwirausaha sendiri dengan
keahlian yang dimiliki.
25
BAB III
STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM
26
Provinsi Jawa Barat dan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP)
9 Melengkapi alat praktek untuk level/tingkat September 2020 –
berikutnya Program Keahlian TPTU Juni 2021
Pengembangan SDM
Pengembangan
Networking dengan
DU/DI Manajemen Review
27
3.3. Rencana Jangka Panjang
No Kegiatan yang akan dilakukan Rencana Kegiatan
1 Melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian Tahun 2021
TPTU bekerja sama dengan DU/DI atau LSP
Teknik Pendingin
2 Telah melaksanakan kerjasama dan MOU Tahun 2022
dengan Lima perusahaan atau DU/DI di
sektor Teknik Pendingin
3 Menyalurkan seluruh tamatan Program Tahun 2023
Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara
untuk dapar bekerja maupun berwirausaha
secara mandiri
4 Menjadikan TPTU sebagai Program Keahlian Tahun 2024
Favorit di SMK WALISONGO 2
5 Lulusan Program Keahlian TPTU memiliki Tahun 2025
prestasi Tingkat Nasional
28
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dalam Rangka mendapatkan pengakuan secara legal atas berdirinya SMK
WALISONGO 2 dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dan dari Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) demi keberlangsungan kegiatan
belajar mengajar dimasa sekarang dan yang akan datang bagi siswa siswi SMK
WALISONGO 2, maka SMK WALISONGO mengajuan Permohonan Ijin Pendirian yang
dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi JAwa Barat untuk kompetensi keahlian: (1)
Akuntansi dan Keuangan Lembaga, (2) Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)
dan kompetensi Keahlian baru yaitu Teknik Pendinginan dan Tata Udara (TPTU)
29
Oleh karena itu, SMK WALISONGO 2 memberanikan diri membuka Program
Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) karena sekolah dengan dukungan
Yayasan telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyiapkan sarana prasarana, tenaga
pengajar dan fasilitas pendukung yang diperlukan untuk membuka Program Keahlian
Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) ini.
4.2. saran
Ijin Pendirian Sekolah yang dikeluarkan oleh DMPTSP beserta Ijin Kompetensi untuk
seluruh Kompetensi Keahlian yaitu Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Otomatisasi
dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) dan khususnya pembukaan Program Teknik
Ketenagalistrikan dengan kompetensi Kelahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU)
sangat diperlukan untuk mendukung keberlangsungannya program keahlian tersebut, oleh
sebab itu sangat diharapkan kesediaan Bapak/Ibu pengambil Kebijakan agar memberikan
Ijin pendirian agar Sekolah kami memperoleh Legalitas dan lebih dipercaya oleh masyarakat
untuk dapat mengembangkan sekolah dalam rangka mencapai visi dan misi yang kami
tetapkan di Awal Pendirian sekolah tahun 2010 hingga sekarang.
30
LAMPIRAN-LAMPIRAN
31