Anda di halaman 1dari 34

PROPOSAL

PERMOHONAN IZIN PENAMBAHAN


KOMPETENSI KEAHLIAN BARU SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK)YANG
DISELENGGARAKAN MASYARAKAT

DIAJUKAN OLEH:

YAYASAN PONDOK PESANTREN HJ. DARDJAH AMIN


SMK WALISONGO 2

Nama Sekolah : SMK WALISONGO 2


NPSN : 20269204
Bentuk Pendirian : SMK
Status/Status Kepemilikan : Swasta/Yayasan
Email : smkwalisongo2.depok@gmail.com
Alamat : Jl. Cepit Raya Kp.Sawah Rt.005 Rw. 002
Kelurahan : Jatimulya
Kecamatan : Cilodong
Kota : DEPOK
Provinsi : JAWA BARAT

i
KATA PENGANTAR
Pendidikan adalah suatu hal yang perlu mendapat perhatian seluruh komponen masyarakat,
dan tidak hanya menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemerintah. Kerjasama pemerataan pendidikan
bagi rakyat antara pemerintah dan swasta sangat penting, untuk itu Yayasan Pondok Pesantren Hj.
Dardjah Amin melalui SMK WALISONGO 2 Kota Depok berupaya untuk ikut serta menjadi
bagian dalam mewujudkan hal tersebut.

Pendirian SMK WALISONGO 2 dengan Program Keahlian Manajemen Bisnis dengan


Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga dan Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran, serta Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan dengan Kompetensi keahlian Teknik
Pendingin dan Tata Udara dilakukan sebagai usaha untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi
peserta didik lulusan SMP di wilayah sekitar, untuk ikut mempersiapkan diri dengan life skill yang
handal sehingga lulusan yang di hasilkan oleh SMK WALISONGO 2 nanti dapat menjadi tenaga
kerja terampil, mandiri, dan kompeten dalam mengatur pembukuan atau administrasi lainnya yang
terkait dengan industri atau dunia kerja saat ini serta mampu menggunakan kompetensi teknik
pendingin dan tata udara dalam hal melakukan perawatan dan instalasi AC indoor maupun outdoor.

Hal tersebut merupakan langkah strategis, mengingat bidang pekerjaan untuk lulusan
program Keahlian Manajemen Bisnis kekhususan Akuntansi dan Perkantoran serta Teknik
Ketenagalistrikan kekhususan Pendingin/AC sangat dibutuhkan di bursa kerja saat ini seiring dnegan
kemajuan teknologi. Realitas ini dapat dilihat dari maraknya penerimaan lulusan SMK dengan
kompetensi kehalian tersebut di Industri maupun dunia kerja lainnya. SMK WALISONGO 2
membuka Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, dan Kompetensi Keahlian
Akuntansi dan Keuangan Lembaga serta Kompetensi Keahliaan teknik Pendingin dan Tata Udara
karena telah memiliki sarana prasarana, tenaga pengajar dan fasilitas pendukung yang untuk tahap
awal sangat berpotensi untuk mengembangkan Kompetensi Keahlian tersebut. Oleh sebab itu
proposal ini kami ajukan dalam rangka untuk memperoleh ijin operasional sekolah yang diterbitkan
oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Proinsi Jawa barat.

Atas bantuan dan ijin yang Bapak/Ibu berikan kami ucapkan terima kasih.

Depok, 20 Agustus 2022

Kepala SMK WALISONGO 2

Mustika Yunihartati, S.Pd

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................................................ 2
1.3 Tujuan dan Sasaran SMK WALISONGO 2 ............................................................................ 3
1.4. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH ...................................................................................... 4
1.4. PROFIL SMK WALISONGO 2 ................................................................................................ 6
A. Profil SMK WALISONGO 2 .............................................................................................. 6
B. Keadaan Sekolah ................................................................................................................ 9
C. Pendidik dan Tenaga Kependidikan .................................................................................. 10
1.5. Bentuk dan Nama Sekolah..................................................................................................... 16
BAB II ................................................................................................................................................ 17
POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN....................................................................................... 17
SMK WALISONGO 2 ........................................................................................................................... 17
2.1. Potensi dan Kelemahan Internal ....................................................................................... 17
2.2. Potensi Calon Peserta Didik ............................................................................................... 18
2.3. Potensi Lapangan Kerja kompetensi Keahlian Baru ........................................................... 19
2.4. Potensi Sumber Daya wilayah yang memerlukan Program keahlian ................................. 20
2.5. Peluang SMK WALISONGO 2 ............................................................................................. 21
BAB III ................................................................................................................................................ 26
STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM ........................................................................................... 26
3.1. Rencana Kegiatan untuk Jangka Pendek ........................................................................... 26
3.2. Strategi Implementasi ....................................................................................................... 27
3.3. Rencana Jangka Panjang.................................................................................................... 28
BAB IV ............................................................................................................................................... 29
PENUTUP ........................................................................................................................................... 29
4.1. Kesimpulan ............................................................................................................................. 29
4.2. saran....................................................................................................................................... 30
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................................................... 31

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Berkenaan dengan Kebijakan Dikmenjur tentang Reposisi Pendidikan Kejuruan
menjelang tahun 2020 yang di dalamnya mengisyaratkan bahwa arah Pembinaan dan
Pengembangan Sekolah berorientasi pada penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kemudian para lulusannya diharapkan bukan saja dapat menjadi asset pemerintah namun
juga mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan daya saing untuk
menghadapi era global, maka konsekuensi logisnya adalah SMK walisongo 2 sebagai salah
satu lembaga penyelenggara pendidikan merasa berkewajiban untuk berperan serta
membekali tamatannya dengan kecakapan hidup ( life skill ) secara integrative, yang
memadukan potensi generik dan spesifik.

Kecakapan hidup yang mestinya dimiliki oleh setiap tamatan yang akan terjun ke
masyarakat tersebut antara lain, Kecakapan mengenal diri ( personal skill ), kecakapan
berpikir rasional ( thinking skill ), kecakapan social ( social skill ), kecakapan akademik
( academic skill ) dan kecakapan kejuruan ( vocational skill ).

Di sisi lain melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus
bergulir tanpa henti, serta untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan, dibutuhkan
SDM yang lebih berkualitas, bermoral, dan mandiri secara ekonomi. Semuanya itu sebagian
hanya bisa di tempuh melalui upaya ketrampilan hidup yang mendukung. Untuk itu, SMK
WALISONGO 2 sendiri dituntut untuk lebih meningkatkan perannya, dan juga dituntut
untuk memiliki kreativitas, baik dalam hal peningkatan mutu pendidikan maupun
pengembangan keterampilan hidup yang nantinya akan menunjang kehidupan para siswa
ketika telah berada di tengah–tengah masyarakat

1
Program Keahlian Manajemen Bisnis dengan Kompetensi Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga dan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, serta Program Keahlian
Teknik Ketenagalistrikan dengan Kompetensi keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara
yang dikembangkan di SMK WALISONGO 2 mengacu pada pengembangan misi
Pendidikan Nasional dan bertekad menghasilkan lulusan yang benar–benar berdaya guna di
masyarakat, bilamana terdapat kondisi ideal yang terpenuhi. Diantaranya sarana dan
prasarana praktek yang memadai, kurikulum (silabus) diklat yang mutahir dan tenaga
pengajar yang kompeten. Tiga hal inilah yang akan bersama–sama diwujudkan oleh SMK
WALISONGO 2 dengan dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dan Pengajuan Izin Operasional ini adalah :

1) Mendapatkan pengakuan secara legal bagi berdirinya SMK WALISONGO 2 dari


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat demi keberlangsunagan
kegiatan belajar mengajar dimasa sekarang dan yang akan datang bagi SMK
WALISONGO 2.
2) Mendapatkan pengayoman dan payung hukum secara langsung bagi kelangsungan
dan keberadaan SMK WALISONGO 2 ditengah-tengah masyarakat.
3) Berperan aktif dalam program pemerintah dalam rangka suksesnya Program wajib
belajar 12 tahun di Provinsi Jawa Barat dengan menjaring siswa yang belum
terserap oleh SMK lainnya yang terletak dalam satu wilayah kecamatan Cilodong.
4) Mendapatkan kemudahan dan fasilitas secara Administratif dari pemenintah dalam
rangka pengentasan angka partisipasi Wajar Dikdas 12 tahun di Provinsi Jawa Barat
5) Ikut andil memberikan pelayanan bidang pendidikan bagi masyarakat yang tidak
mampu untuk dapat menikmati pendidikan yang layak bagi siswa yang belum
terjangkau oleh Sekolah lainnya.

2
1.3 Tujuan dan Sasaran SMK WALISONGO 2
1.3.1 Tujuan

1) Memberikan pendidikan dan pelatihan untuk Kompetensi Keahlian Akuntansi dan


Keuangan Lembaga dan Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan tata Kelola
Perkantiran, dan Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara kepada
para lulusan SMP (Sekolah Menengah Pertama) agar mereka memiliki kompetensi
sesuai bidangnya dan mampu bersaing secara professional di dunia Industri dan
dunia kerja.
2) Menjadi wirausaha bidang jasa keuangan / pembukuan/instalasi dan perawatan AC
3) Atau menjadi Tenaga kerja terampil kelas menengah di sektor industri keuangan,
administrasi dan teknik pendinginan
4) Mengutamakan penyiapan siswa untuk memenuhi lapangan kerja serta
mengembangkan budaya kerja dan sikap professional dalam bekerja.
5) Agar tamatan Sekolah Menegah Kejuruan mempunyai peluang yang semakin besar
untuk memasuki lapangan kerja di dalam dan di luar negeri.
6) Agar tamatan Sekolah Menengah Kejuruan memiliki bekal yang kuat untuk berhasil
dalam melakukan usaha mandiri.
7) Dengan ketrampilan hidup/ lifeskill yang memadai menyiapkan siswa agar
memiliki banyak pilihan karir, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan
diri.
8) Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif dan
kreatif.

1.3.2 Sasaran Pengembangan

1) Mengoptimalkan proses kegiatan belajar mengajar, karena akan ditunjang oleh


peralatan yang memadai, kurikulum (silabus) yang mutahir dan tenaga pengajar
yang kompeten.
2) Lulusan SMP, MTs Negeri / Swasta yang berada di Kecamatan Cilodong Kota
Depok

3
1.4. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
1.4.1. Visi SMK WALISONGO 2

“Terwujudnya Peserta Didik yang beriman, cerdas, terampil dan


berakhlakul karimah”.
Indikator :
 Secara penampilan (performance) menampakkan sebagai sekolah yang religius,
bersih, rapi, indah dan terkesan modern.
 Terwujudnya pemantapan aqidah, ibadah dan akhlaq mulia, serta penguasaan ilmu
pengetahuan, bahasa, keterampilan dan seni bagi siswa SMK Walisongo 2 Depok
 Meningkatnya komponen kecakapan hidup (life skill) dan pengembangan keahlian
seluruh siswa SMK Walisongo 2 Depok
 Mempunyai prestasi akademik (kejuaraan dalam mata pelajaran, Lomba kompetensi
siswa dan karya ilmiah) dan non akademik (Ekstrakurikuler, olahraga, kesenian dan
lain-lain)

1.4.2. Visi SMK WALISONGO 2


Berdasarkan visi dan indikator di atas, maka Misi Pendidikan di SMK
WALISONGO 2 Depok dapat dirumuskan sebagai berikut :
1) Menanamkan pendidikan dasar agama islam yang baik.
2) Membiasakan berprilaku sopan santun dan berakhlakuk karimah
3) Memberikan apresiasi yang tinggi kepada peserta didik dalam meraih prestasi
Akademik dan Non Akademik.
4) Meningkatkan pengetahuan dalam Penguasaan Teknologi Informasi dan
komunikasi sesuai kebutuhan dunia kerja.
5) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan (skill) sesuai dengan kompetensi
kejuruannya agar terampil dan professional sesuai bidang kejuruannya.
6) mengembangkan keterampilan berwirausaha agar dapat menciptakan peluang
kerja
7) Menjadikan SMK Walisongo 2 sekolah yang bersih, indah, sejuk dan nyaman.

4
Indikator Keberhasilan Siswa
1) Adanya peningkatan sikap religius (dalam hal ketaatan menjalankan ibadah
sholat, khusu’ dalam melaksanakan tadarus pagi, semangat dalam menghafalkan
surat pilihan)
2) Adanya peningkatan perilaku yang berakhlakul karimah dalam keseharian ( sikap
menghormati yang lebih tua, sopan terhadap guru, orangtua dan lingkungan
sekitar).
3) Dalam kegiatan-kegiatan akademik dan non akademik terdapat peserta didik yang
mampu meraih prestasi juara 1-3 meningkat sebagai hasil dari pembinaan.
4) Dapat memanfaatkan Teknologi Informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan
dunia kerja.
5) Memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kompetensi kejuruannya
dengan meraih predikat kompeten dalam Uji Kompetensi Kejuruan
6) Adanya Peningkatan daya serap Dunia Usaha/Industri maupun Perguruan Tinggi
terhadap lulusan
7) Memiliki bekal keterampilan dasar berwirausaha yang dapat dikembangkan
sebagai pengembangan diri di masa mendatang untuk menciptakan peluang kerja
8) SMK WALISONGO 2 terlihat sebagai sekolah yang bersih, indah, sejuk dan
nyaman.

1.4.3. TUJUAN SEKOLAH


1) Memberikan pembekalan kerohanian melalui pembinaan akhlak dan keagamaan
2) Membudayakan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun)
3) Membentuk karakter positif melalui pembiasaan sikap disiplin, tanggung jawab
dan kerja keras
4) Memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan dengan mengacu pada
standar kompetensi Kejuruan nasional
5) Menyelenggarakan pembelajaran berbasis teknologi dan komputerisasi
6) Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha
dan dunia industri pada saat ini maupun masa yang akan datang

5
1.4.4. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN
Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) di SMK
WALISONGO 2 bertujuan untuk :

1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik berlandaskan Islam.


2) Membudayakan sikap disiplin, rapih, cermat, kerja keras dalam bekerja serta
bertanggung jawab
3) Menyiapkan peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam program
keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara, agar dapat bekerja baik secara
mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di Dunia Usaha/Industri sebagai tenaga
terampil tingkat menengah.
4) Menyiapkan Peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan
mengembangkan sikap professional dalam Kompetensi Keahlian Teknik
Pendingin dan Tata Udara.
5) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan
wirausaha/enterpreuner sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi atau menjadi wirausahawan.

1.5. PROFIL SMK WALISONGO 2


A. Data Sekolah

A. Profil SMK WALISONGO 2


IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMK Walisongo 2 Depok


NPSN : 20269204
No. Statistik Sekolah : 422026608003
Status Sekolah : Swasta
No/Tahun SK Pendirian : 421.3/003/Disdik/2010
Tanggal SK Pendirian : 30 April 2010

6
2. Lokasi Sekolah
Jalan : Cepit Raya Kp. Sawah
RT/RW : 005/002
Kelurahan : Jatimulya
Kecamatan : Cilodong
Kota : Depok
Propinsi : Jawa Barat
Kode POS : 16413
Telp/Fax : 021-8750093/021-8750093
Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen
Program Keahlian :
Akuntansi dan Keuangan (K13)
Manajemen Administrasi (K13)
Teknik Ketenagalistrikan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL)
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)
Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU)

Penandatangan SK : Dinas Pendidikan

Pelaksanaan KBM : Pagi/5 hari sekolah

3. KEPALA SEKOLAH
Nama Kepala Sekolah : Mustika Yunihartati, S.Pd
NUPTK : 1938763663220002
NUKS : 20023L1060266242215319
Pendidikan Terakhir : S.1 Pend. Teknik Elektronika
HP : 081775228118
Jumlah guru/ karyawan : 24 orang
Jumlah peserta didik : 370 siswa

Jumlah rombongan belajar : 11 rombel

7
Jenis kompetensi keahlian yang telah diselenggarakan:

a. Nama Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL)


Jumlah rombel per tingkat :

KELAS X : 1 ROMBEL (35 siswa)

KELAS XI : 1 ROMBEL (34 siswa)

KELAS XII : 1 ROMBEL (34 siswa)

b. Nama Kompetensi Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP)


Jumlah rombel per tingkat :

KELAS X : 2 ROMBEL ( 68 siswa)

KELAS XI : 3 ROMBEL (82 siswa)

KELAS XII : 1 ROMBEL (33 siswa)

11. Jenis Kompetensi Keahlian baru yang dilaksanakan:


a. Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
b. Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
c. Nama Kompetensi Keahlian :
Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU)
Jumlah rombel per tingkat :

KELAS X : 1 ROMBEL (30 Siswa)

KELAS XI : 1 ROMBEL (32 Siswa)

KELAS XII : 1 ROMBEL (28 siswa

12. Jumlah institusi/industri pasangan : 9 (sembilan)

8
13. Nama institusi/industri pasangan :
(1) ASPAPI JAKARTA (Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi
Perkantoran Indonesia) JAKARTA

(2) APITU (Assosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia)


(3) PT. Profesional Nusantara Sakanti
(4) PT. PHAROS (MITRA INSAN SEJAHTERA)
(5) PT. INDOMARCO PRISMATAMA
(6) PT. MITRAPHONE ENGINERING
(7) PT. AMANAH ABIMATA UTAMA
(8) CV. PRIMA ELEKTRIK
(9) CV. FAMILY INDOTEKNIK

B. Keadaan Sekolah

Sarana dan Prasarana

1. Tanah
Status kepemilikan : sertifikat, wakaf dan milik sendiri
Luas Tanah : 1116 m2 bersertifikat wakaf
Luas Tanah : 2381 m2 milik sendiri
Total luas tanah : 3547 m2 bersertifikat wakaf dan
milik sendiri
2. Bangunan
Luas Bangunan I : 296 m2 x 3 lantai
Luas BAgunan II : 310m2 x 2 lantai
Lapangan olahraga : 300 m2
Kebun/tanah kosong : 3000 m2
Taman/halaman : 300 m2
Luas masjid : 289 m2
Luas asrama pondok : 161 m2
Kurikulum : Kurikulum 2013 , Revisi
Penanggung jawab : Ketua Yayasan Pondok Pesantren dan Kepala Sekolah

9
C. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

TENAGA KEPENDIDIKAN

Non Jenis
PNS Pendidikan Usia
PNS Kelamin
Fungsi jmlh G G S1 >
G G SLT <3 35-
T T D3 / S2 5 L P
T T A 5 50
T T D4 1
Tata Usaha 2 1 1 1 1 1 1 2
Kebersihan 2 2 2 2 1 1
Satpam 1 1 1
Laboran 1 1 1 1
Teknisi 1 1 1 1
Total Jumlah 5 1 4 4 1 1 4 3 3

D. DATA TENAGA PENDIDIK

Jenis
J PN Non Ser
Pendidikan Usia Kela
Mata M S PNS ti
Nama Guru min
Pelajaran L G G G G D S1 S2 fik <35 35- >51 L P
H T T T T 3 /D asi 50
T T 4
A. Muatan Nasional
√ √ √ √
M. Yunus Saputra, S.Pd.I
PAI 2 √ √ √ √
M. Nasrudin, S.Pd

Pend. Kn Esti Wulandari, S.Pd 1 √ √ √ √

B. √ √ √ √
Mega Utami Cantika, S,Pd 1
Indonesia
Matematik Oji Setiawan, S.Pd √ √ √ √
2 √ √ √ √ √
a Mustika Yunihartati, S.Pd
Sejarah √ √ √ √
Agus Wahidin, S.Pd 1
Indo
B.Inggris Dwi Handayani, S.Pd 1 √ √ √ √ √

10
Total jumlah Pendidik 6 2 8 2 4 3 1 5 3
8
mapel muatan nasional
B. Muatan Kewilayahan
Seni Desi Purwanti, S.E.I 1 √ √ √ √
Budaya
Penjasorke Adam Kurniawan, S.Pd 1 √ √ √ √
s
Bahasa Agus Wahidin, S.Pd 1 √ √ √ √
Sunda
Total Jumlah Pendidik 3 1 2 1 2 1 1 1 2 1
mapel Muatan Kewilayahan
C. Keahlian Produktif (C1, C2, C3)
-Akuntansi Dwi Lestari A.,SE 5 √ √ √ √ √
dan Hendi Rohendi, S.Pd √ √
Keuangan Andi Hakim, SE √ √ √ √
√ √ √ √
Desi Purwanti, SE
√ √ √ √ √ √ √
Indah Ramadhanty, S.Pd
Otomatisasi Irma Rusyda E, S.Pd 3 √ √ √ √ √
dan Tata Imam Awwaludin, S.Pd √ √ √ √
kelola Rahmat Bayu, S.Kom √ √ √ √
Perkantora
n
Teknik Sulaiman, ST 4 √ √ √ √
Pendingin Handryansyah, A.Md √ √ √ √
dan Tata Mardiansyah, √
√ √ √
UDara S.Kom.,M.Kom
√ √ √ √
Putri Ramadhani Roziqin,
S.T
Total Jumlah pendidik mapel 12 - - 7 5 2 10 1 5 4 11 - 5 8
produktif

11
E. LULUSAN

Komp Bekerj Wiraus Studi Mengga


Tahun etensi a aha Lanjut nggur Jumlah
Total Tahun
Kelulusan Keahli
an L P L P L P L P L P
2018-2019 AKL - 13 - - 1 3 - 7 1 23 24 2022
2018-2019 OTKP 3 17 1 3 - - 4 20 24 2022
2019-2020 AKL 6 26 - - - 2 - 3 6 29 35 2022
2019-2020 OTKP 5 25 1 - - 1 2 14 9 39 48 2022
2020-2021 AKL 5 13 - - - 1 1 15 6 28 34 2022
2020-2021 OTKP 8 14 - - 1 - 14 27 23 41 64 2022
2021 - 2022 AKL 2 2 - - - - - - 7 27 34 2022
2021 - 2022 OTKP 1 - - - 2 - 20 30 50 2022

*Tahun pelaksanaan penelusuran tamatan

FAsilitas Ruangan yang tersedia

No Ruang Ada Kondisi


Baik Sedang Cukup Rusak Rusak
Berat
1 Ruang Kelas 11 √
2 Ruang kepala Sekolah 1 √
3 Ruang Guru 1 √
4 Ruang PMR/UKS 1 √
5 Ruang OSIS 1 √
6 Ruang kepala Sekolah 1 √
7 Ruang Wakil Kepala 1 √
8 Ruang Bursa Kerja Khusus 1 √
(BKK)
9 Lab.Praktik Akuntansi 1 √
10 Lab. Praktik OTKP 1 √
11 Lab Praktik TPTU 1 √
12 Bank Mini dan bisnis 1 √
center
13 Ruang perpustakaan 1 √
14 Ruang Lab Komputer 1 √
15 Ruang Lab. Bahasa 1 √
16 Masjid 1 √
17 WC perempuan 4 √
18 WC Guru 1 √
19 WC Laki-laki 3 √
20 Ruang Kantin 1 √

12
Peralatan Praktek

Keterangan
NO KETERSEDIAAN PERALATAN Jumlah
Butuh Ada Kurang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga
1 FLASHDISK (16 GB ATAU LEBIH ) 1 2 1 1
2 WIFI ROUTERBOARD 2 2 2 -
3 PC CLIENT/SERVER 2 2 2 -
4 WIRELESS ROUTER 2 2 - 2
5 LAPTOP LENOVO IDEAPAD 8 unit
6 LAPTOP ACER ASPIRE 2 UNIT 9
30 unit 21 unit
7 LAPTOP LENOVO IDEAPAD 3 UNIT unit
8 LAPTOP LENOVO THINKPAD 8 UNIT
9 36 36
HEADSET KEENION 36 UNIT -
UNIT UNIT
10 HEADSET AVAN 20 20 20 -
11 INFOCUS 1 1 1 -
12 KALKULATOR 12 digit 12 UNIT 30 12 18
13 Ada 1,
PERLU
PERBAIK
MESIN KASIR 1 - 1
AN/ BELI
MESIN
BARU
14 KONEKSI INTERNET 2 2 1 1
15 ALAT TULIS PENSIL, PULPEN,
30 Pc 30 30 -
PENGHAPUS
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
1 LAPTOP LENOVO THINKPAD 12 UNIT 25
19 unit 6 unit
2 UNIT,
LAPTOP TOSHIBA 7 UNIT

3 PESAWAT TELPHONE 7 25 unit 7 18 unit


4 PRINTER 2 5 2 3
5 PEMOTONG KERTAS (PAPER CUTTING) 1 1 1 -
6 PENGHANCUR KERTAS 1 1 1 -
7 MESIN LAMINATING
1 1 1 -

8 ORDNER , BINDEX, FILE FOLDER,


SNEILHECTER, STAPLER KECIL, 24 24 24 -
PENGGARIS
9 ALAT TULIS ( PENSIL PULPEN,
24 Pc 24 24 -
PENGHAPUS)
10 PERFURATOR BESAR 1 3 1 2
11 INFOKUS DAN LAYAR 1 1 1 -
12 FLASHDISK (16 GB ATAU LEBIH ) 2 4 2 2

13
Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) kurang
1 Flaring Tool - 1 1  Trainer/kit
pembelajaran
2 Charging Valve - 1 1
sensor,
3 Sensor udara (Thermometer) - 1 1  Trainer dasar listrik
dan elektronika,
4 Thermometer (field purpose) - 1 1  Trainer
5 Vacuum Besar - 1 1 pemasangan
Pendingin/AC
6 Expander - 1 1
7 Regulator (O2) - 1 1
8 Regulator (Acetylene) - 1 1
9 Cylinder (O2) - 1 1
10 Cylinder (Acetylene) - 1 1
11 Blander Las - 1 1
12 Charging Scale - 1 1
13 Water pas - 1 1
14 Recovery Machine - 1 1
15 Tabung Recovery - 1 1
16 Cleaning Machine for practical maintenance - 1 1
17 Pisau Cutter Besar - 1 1
18 Cutter PVC/Gergaji besi PVC pipa - 1 1
19 Tang Potong - 1 1
20 Obeng Kecil Min (-) + Plus (+) - 1 1
21 Vacuum Gauge - 1 1
22 Kunci Valve Acetylene - 1 1
23 Phase Indicator - 1 1
24 Sarung tangan (Hyflex) - 1 1
25 Tool Box/Kontainer Box Plastik (Roda) 1 1
26 Kotak plastik kecil (screw box) 1 1
27 Kunci Torsi 1/4" 1 1
28 Kunci Torsi 3/8" 1 1
29 Kunci Torsi 1/2" 1 1
30 Kunci Torsi 5/8" 1 1
31 Insulation Tester 1 1
32 Multimeter 1 1
33 Leak tester digital 1 1
34 Gas Leak Detection Spray 1 1

14
35 Flashback Arrestor (O2) 1 1
36 Flashback Arrestor (Acythelene) 1 1
37 Brazing Hose 1 1
38 Nitrogen Cylinder 1 1
39 Regulator Nitrogen (High Pressure) 1 1
40 Nitrogen Hose 1 1
41 Glass for Brazing (visibility 1.5) 1 1
42 Brazing Glove 1 1
43 Dedicated Lighter for brazing 1 1
44 Cutter Machine 1 1
45 APAR (ukuran Kecil +/-3Kg) 1 1
46 Topi Brazing 1 1
47 Meteran 1 1
48 APAR (ukuran Sedang +/-10Kg) 1 1
49 Tangga lipat tinggi 3m 1 1
50 Lemari untuk tools 1 1
51 Manifold R410A 1 1
52 Tang Ampere 1 1
53 Kunci L set 1 1
54 Vacuum pump 1 1
55 Flare Size Gauge 1 1
56 Test pen 1 1
57 Bender Pipe 1 1
58 Tang Lancip 6" 1 1
59 Tang Kombinasi 7" 1 1
60 Kunci Stel 8" 1 1
61 Kunci Stel 10" 1 1
62 Kunci Stel 12" 1 1
63 Kunci hexagonal (L) 1 1
64 Obeng Min (-) 150mm 1 1
65 Obeng Plus (+) 150mm 1 1

15
1.6. Bentuk dan Nama Sekolah
Untuk menyikapi visi dan misi Sekolah, perlu segera diberikan ijin Operasional
menyelenggarakan proses pendidikan dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat guna
membekali peserta didik dengan keahlian tertentu untuk masa depannya. Bentuk dan Nama
Sekolah yang diberikan Yayasan Pondok Pesantren HJ. DArdjah Amiin adalah:

Bentuk : Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam hal ini adalah

Yayasan Pondok Pesantren Hj. Dardjah Amin

Nama Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) WALISONGO 2

Kompetensi Keahlian :

(1) Akuntansi dan Keuangan Lembaga ,

(2) Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran,

(3) Teknik Pendingin dan Tata Udara.

16
BAB II
POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN
SMK WALISONGO 2

2.1. Potensi dan Kelemahan Internal

2.1.1. Potensi Internal (SW) SMK WALISONGO 2 secara umum:


a. Lokasi strategis berada di Kota Depok yang nyaman dapat ditempuh oleh jalur
transportasi angkutan perkotaan (angkot) di sekitar wilayah sekolah.
b. Memiliki 2 (dua) gedung sekolah yang Luas dengan Lingkungan nyaman dan
area hijau
c. Adanya semangat dari seluruh struktural dan warga sekolah dengan dukungan
yayasan untuk mengembangkan sekolah
d. SMK WALISONGO 2 Depok saat ini memiliki 22 orang guru ( 95 %
berkualifikasi S1, 5 % berkualifikasi S2 dan 5 orang tenaga kependidikan untuk
melayani seluruh administrasi warga sekolah.
e. SMK WALISONGO 2 Depok terdiri dari 2 gedung bagunan dan memiliki
fasilitas masjid sekolah, ruang kantor,ruang kelas/ruang pembelajaran, lapangan
olahraga, dan laboratorium komputer, laboratorium bahasa, lab jurusan, kantin,
dan toilet
f. Tersedianya infrastruktur ICT komputer, 1 laptop per siswa saat di Lab. dan
Infokus di sekolah akan tercipta sistem pembelajaran yang mengikuti
perkembangan abad 21
g. Hasil akreditasi terhadap program-program studi pada sekolah menunjukkan
kualifikasi yang sangat baik (yaitu Akreditasi A dengan Nilai 92, Berlaku
hingga Tahun 2027)
h. Pembentukan karakter, religius dan sikap berakhlakulkarimah di SMK
WALISONGO 2 Depok menjadi penilaian tersendiri bagi siswa dan orangtua /wali
yang mendaftarkan putra/putrinya ke SMK WALISONGO 2 Depok.

17
2.1.2. Kelemahan (Weakness)
a. Dana yang bersumber dari iuran SPP siswa masih tergolong rendah bila
dibandingkan dengan Sekolah swasta terdekat karena mengimbangi siswa
dengan ekonomi rata-rata kebawah agar semua lulusan SMP se derajat golongan
menengah kebawah tetap bisa bersekolah.
b. Masih kurangnya sarana dan prasarana. Perlu pengembangan laboratorium
Bahasa dan Lab. IPA dan FISIKA
c. Belum terbangunnya Kultur kerja yang sesuai dengan tuntutan sekolah modern,
dan nilai inti yang terkait dengan etos kerja yang tinggi untuk menghasilkan
inovasi dalam konteks pembelajaran produktif di bidang pengajaran.
d. Pemahaman sistem manajemen mutu yang belum seragam pada semua warga
sekolah
e. Kurangnya pemahaman warga sekitar atas keberadaan kantin sekolah, karena
dengan mewajibkan siswa belanja/Jajan di koperasi dan kantin sekolah dianggap
mengurangi omset penjualan warga.

2.2. Potensi Calon Peserta Didik


Sebagai satuan Pendidikan menengah kejuruan, SMK WALISONGO 2 masih
berpeluang untuk menerima peserta didik baru lulusan/ tamatan SMP/Mts sederajat,
karena Tahun Pelajaran 2021/2022 SMK WALISONGO 2 sudah memiliki
tambahan gedung baru yang terdiri dari 8 ruang yang dapat difungsikan sebagai
ruang kelas maupun ruang praktek.
Jumlah SMP Jumlah dan daya tampung SMA/ SMK Negeri di Depok belum
sebanding dengan jumlah lulusan SMP setiap tahunnya. SMA/ SMK Negeri di
Depok hanya berjumlah 17 sekolah, terdiri atas 13 SMA Negeri dan 4 SMK Negeri.
Sebagian siswa berasal dari 24 SMP/Mts Negeri dan Swasta di Wilayah Cilodong
akan melanjutkan ke SMA/SMK negeri dan swasta di wilayah terdekat, berdasarkan
data dari dapodik ada 17 SMA/SMK negeri dan swasta di wilayah kecamatan
Cilodong.

18
Berdasarkan data tersebut diatas terdapat selisih daya tampung sekolah
SMA/SMK di cilodong, sehingga SMK WALISONGO 2 optimis dapat memenuhi
target penerimaan siswa baru di Tahun Pelajaran 2020/2021 yaitu 4 rombongan
belajar (rombel) dimana satu rombel khusus untuk kompetensi keahlian Teknik
Pendingin dan Tata Udara (TPTU). Sekolah akan menyiapkan ruang kelas dan ruang
praktik berisi sarana prasarana dan diperlukan untuk jurusan baru tersebut.
Berikut daftar jumlah siswa SMP/MTS Negeri dan Swasta di wilayah CIlodong
dan Wilayah sekitarnya sekolah.
NO NAMA SEKOLAH Jumlah siswa Kelas IX
1 MTs Negeri Depok 360
2 SMP N 6 Depok 352
3 MTs Irsyadul Athfal 63
4 SMP KArya Bangsa 76
5 MTs Ittihadul Mukhlisin 134
6 SMP PGRI KAlimulya 294
TOTAL 1279

2.3. Potensi Lapangan Kerja kompetensi Keahlian Baru


Teknik Refrigerasi dan Tata Udara atau juga disebut Teknik Pendingin dan
Tata Udara merupakan sebuah bidang keilmuan yang mempelajari tentang
pengendalian suhu, kelembaban, dan kebersihan udara pada suatu ruangan. Suhu,
kelembaban, dan kebersihan udara yang dikendalikan agar manusia merasa nyaman
dan juga benda ataupun makanan pada ruangan tersebut menjadi lebih segar dan
tidak cepat rusak. Saat ini sistem pendingin dan tata udara sangat luas
penggunaannya yang terdapat di gedung-gedung tinggi, pada kendaraan, pusat
perbelanjaan, dan juga pada industri, maka Kompetensi keahlian Teknik Pendingin
dan Tata Udara (TPTU) SMK WALISONGO 2 mengambarkan potensi lulusan yang
dapat mudah berdaya guna di masyarakat, Perusahaan, maupun Industri.

19
Berikut ini adalah Potensi lapangan kerja yang dapat diisi oleh tamatan
Kompetensi Keahlian TPTU, antara lain:
1) Teknisi Alat Pendingin/Refrigenerator atau pendingin Udara/Air
Conditioner di Perumahan dan sekolah.
2) Teknisi Pendingin Udara/Air Conditioner di Perusahaan atau instansi
3) Teknisi Alat Pendingin/Refrigenerator atau pendingin Udara/Air
Conditioner di Hotel dan Restauran/Rumah makan
4) Bekerja sebagai karyawan/Tenaga Ahli di perusahaan yang memproduksi
Alat pendingin (AC maupun Refrigerator)
5) Berwirausaha membuka service/perawatan/pemasangan AC

2.4. Potensi Sumber Daya wilayah yang memerlukan Program


keahlian Teknik Pendingin
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang membuka kompetensi keahlian
Teknik Pendingin dan Tata Udara masih sangat kurang. Berdasarkan data
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebanyak 75 SMK di
wilayah Indonesia membuka kompetensi tersebut dengan jumlah peserta didik
mencapai 5.432 siswa. di wilayah Depok hanya ada Satu Sekolah Negeri yaitu
SMKN 2 Depok yang memiliki kompetensi keahlian ini.
Oleh karena itu potensi tamatan SMK WALISONGO 2 kompetensi keahlian
Teknik Pendingin dan Tata Udara berpeluang besar untuk terserap oleh dunia
industri khususnya sektor Pendingin. Kerjasama dengan DU/DI dan pengembangan
kurikulum yang berorientasi kepada industri akan menjadi prioritas sekolah sehingga
diharapkan lulusannya dapat memiliki daya saing yang lebih unggul karena
kompetensi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan industri.

20
2.5. Peluang Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara di
SMK WALISONGO 2

2.5.1. Kebijakan pengembangan wilayah


Berdasarkan Rencana Kerja Pengembangan Daerah Tahun 2019, Ada 9
(sembilan) prioritas pembangunan yang akan dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat pada 2020 dua diantaranya adalah Akses Pendidikan Untuk Semua dan
Pertumbuhan Ekonomi Umat Berbasis Inovasi. Prioritas Ketiga yaitu Pertumbuhan
ekonomi umat berbasis inovasi salah satunya diwujudkan melalui Industri Juara
dengan upaya peningkatan kualitas dan nilai produksi yang mengarah pada
peningkatan penyerapan tenaga kerja dan Wirausaha Juara dengan upaya
peningkatan kualitas dan kapasitas pelaku usaha, terutama start-up, dengan
mengefektifkan dan memperluas cakupan dunia bisnis.
Sedangkan Visi Pemerintah Kota Depok tahun 2016–2021 yang hendak
dicapai dalam tahapan ketiga (RPJMD III) dari Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kota Depok adalah : “Kota Depok yang Unggul, Nyaman, dan
Religius”. Unggul di berbagai bidang termasuk sektor industri. Berdasarkan
lapangan usaha, tenaga kerja di Kota Depok tahun 2015 yang diserap berasal dari
sektor Perdagangan, Rumah makan dan Hotel sebesar 29,47 persen Kementerian
Perindustrian memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja di sektor industri akan naik
hingga melampaui 8 persen sampai tahun 2035. Peningkatan ini tersebar pada
seluruh subsektor manufaktur, seperti industri makanan dan minuman, logam, tekstil
dan pakaian, serta otomotif.
Kementerian Perindustrian mencatat, investasi di sektor industri manufaktur
pada tahun 2014 sebesar Rp195,74 triliun, naik menjadi Rp226,18 triliun di tahun
2018. Serapan tenaga kerja di sektor industri juga ikut meningkat, yakni dari 15,54
juta orang pada tahun 2015 menjadi 18 juta orang di tahun 2018. setiap tahun rata-
rata sektor industri menyerap tenaga kerja sebanyak 672 ribu orang. Selain
pemenuhan dari sisi kuantitas, yang juga terpenting adalah penciptaan kualitas
sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan dunia industri saat ini.

21
Industri makanan dan minuman sangat berkaitan erat dengan industri
pendingin untuk membantu mempertahankan kualitas dari makanan dan minuman
tersebut, pengolahan hasil kelautan dan tambak juga sangat bergantung kepada
sektor ini. Pengembangan wilayah di beberapa daerah ditandai dengan semakin
meluasnya pembangunan dan gedung gedung tinggi di Indonesia juga turut
menyebabkan peningkatan kebutuhan akan tata udara yang baik (Air Conditioning).
AC tidak hanya dipergunakan untuk gedung gedung komersial saja tetapi juga
menjadi kebutuhan tersier di setiap rumah maka sangat berpengaruh terhadap
pesatnya perkembangan usaha sektor pendingin di Indonesia.

2.5.2. Jenis/sektor dan jumlah industri/wilayah sekitar sekolah

Kompetensi keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) merupakan


program keahlian yang mendidik dan melatih siswa agar kompeten di bidangnya dan
menjadi ahli di sektor Industri Pendingin. Sektor industri pendingin yang
berkembang saat ini terdiri atas Refrigerasi dan Tata Udara, dibedakan berdasarkan
suhu dan manfaatnya. Refrigerasi suhu umumnya adalah kurang dari 0o C sampai
dengan 5o C masih dikategorikan suhu refrigerasi, di disain bukan untuk
kenyamanan (human comfort) melainkan untuk penyimpanan, pembekuan,
pengawetan makanan, perlindungan dari bakteri, produksi makanan olahan, produksi
es krim, dan sebagainya. Sedangkan sistem Tata Udara berkaitan dengan perangkat
yang mengatur suhu a antara 19 – 25o C, didesain untuk kenyamanan manusia dan
perangkat elektronik yang memerlukan peralatan tambahan unit chiller sebagai
sistem refrigerasinya. Prinsip kerja sistem tata udara adalah mengatur kelembaban
suhu sesuai dengan yang diinginkan.

Berdasarkan data yang bersumber dari Perkumpulan Praktisi Pendingin Dan


Tata Udara Indonesia (APITU INDONESIA) disebutksn bahwa di Kota Depok
terdapat sekitar 60 industri yang bergerak di sektor pendingin telah bergabung
menjadi anggota APITU dan 25 diantaranya telah memiliki ijin pendirian usaha.

22
Produsen Alat pendingin sebut saja Daikin, Sharp, Midea, Panasonic,
Polytron, LG dan banyak lagi lainnya selalu berinovasi mengembangkan produk
yang hemat energi, ekonomis, tahan lama dan ramah lingkungan. ARPI (Asosiasi
RAntai Pendingin Indonesia) di lamannya www.ARPIOnline.com mengungkapkan
bahwa sektor pendingin tumbuh dengan baik, Pertumbuhan terkait dengan kesadaran
yang meningkat dari warga akan safety dan healthy food, disamping pertambahan
jumlah warga kelas menengah. Tahun 2016 kapasitas terpasang cold room tumbuh
sebesar 524.000 m2 atau ekuivalen dengan 128.000 ton (atau 5,5%). Demikian pula
halnya dengan refrigerated vehicle yang tahun lalu mencapai jumlah 276 kendaraan
(ekuivalen 9,5%). Tantangan kedepan masih sangat besar didalam mendukung
kebutuhan nasional, yang saat ini baru 27% terpenuhi untuk cold room dan 11%
untuk refrigerated vehicle.

2.5.3. Jumlah tenaga kerja di sektor usaha/industri saat ini


Menurut Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Ruanda Agung Sugardiman,
mengungkapkan semakin banyaknya masyarakat Indonesia memiliki peralatan AC
maupun refrigerasi (RAC), tahun 2019 ada 20 juta unit AC residensial terpasang di
rumah tangga. Kebutuhan peralatan pendingin akan semakin meningkat di masa
depan, yang menyebabkan semakin meningkat pula kebutuhan teknisi RAC untuk
memasang dan merawat AC.
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), baru
sekitar 1.500 orang teknisi di bidang teknik Pendingin terdaftar dan sebagian belum
memiliki sertifikasi kompetensi, dan belum tersebar ke seluruh Indonesia. Dirjen
Bambang juga menegaskan, penguatan kerja sama antara Kemenaker dan KLHK dan
diterapkannya SKKNI Nomor 41 Tahun 2019 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) kategori konstruksi golongan pokok
konstruksi khusus pada jabatan kerja teknisi refrigerasi dan tata udara, bertujuan agar
teknisi di Indonesia memiliki kompetensi memadai dalam menangani peralatan
refrigerasi (RAC).

23
2.5.4. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan di sektor usaha/industri pada 5 –
10 tahun mendatang
Sesuai dengan program nawacita presiden Joko Widodo khususnya dalam
bidang kelautan dan perikanan, pemerintah membangun 58 unit cold storage di 22
provinsi sepanjang tahun ini. Pembangunan cold storage ini untuk menampung
berbagai hasil produksi perikanan yang diambil dari daerah sentra produksi dan
akan membangun 280 cold storage selama lima tahun ke depan. Selain penggunaan
cold storage dalam industri pengolahan ikan dan penyuplai hasil laut, semakin
masifnya penggunaan pendingin ruangan atau air conditioner (AC) juga mendorong
pemerintah membuat regulasi. Terutama untuk memenuhi kebutuhan sumber daya
manusia (SDM) yang kompeten menangani AC. Pemerintah menaksir kebutuhan
teknisi bersertifikasi untuk sektor ini hingga 100 ribu tenaga kerja.
Dirjen Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas (Binalattas) Kemenaker
Bambang Setyo Lelono, menyebutkan bahwa total ada 350 balai tapi tidak semua
memiliki kejuruan teknik pendingin. Secara garis besar, data KLHK menunjukkan
kurang lebih sudah ada 20 juta unit AC yang berfungsi di Indonesia untuk
permukiman, belum termasuk pendingin di sektor industri, perkantoran, dan
perhotelan. Jika di akumulasikan jumlah AC yang berfungsi di semua sektor maka
usaha/industri pendingin membutuhkan lebih dari 100 ribu tenaga kerja.

2.5.5. Kemungkinan keterserapan lulusan SMK dengan kompetensi keahlian


yang akan dibuka
Bersumber dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Bulan Februari 2020
Jumlah angkatan kerja pada Februari 2020 sebanyak 137,91 juta orang, naik 1,73
juta orang dibanding Februari 2019. Dalam setahun terakhir, pengangguran
bertambah 60 ribu orang, Dilihat dari tingkat pendidikan, Tingkat Pengangguran
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih yang paling tinggi diantara tingkat
pendidikan lain, yaitu sebesar 8,49 persen.
Sebagai satuan pendidikan SMK, sekolah memiliki tanggungjawab dan
program untuk mengurangi angka pengangguran lulusan SMK dengan

24
menyelenggarakan Program Keahlian baru yaitu Teknik Pendingin dan Tata Udara
(TPTU) dimana lulusannya banyak dibutuhkan oleh berbagai sektor dengan
meningkatkan kebutuhan akan pendingin (refrigerator) di sektor perikanan dan
makanan olahan serta meningkatkan permintaan Air Conditioning (AC) di
lingkungan perumahan, pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran.
Berdasarkan informasi dari Asosiasi Pendingin APITU, Kebutuhan sumber
daya di Sektor industri pendingin masih memerlukan sekitar 100 ribu tenaga ahli,
pemerintah melalui balai latihan kerja (BLK) yang berada di bawah Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan melalui Sekolah Menengah Kejuruan yang
mampu menghasilkan tenaga ahli tingkat menengah akan bekerjama
menyelenggarakan pelatihan kompetensi. Lulusan Kompetensi Keahlian Teknik
Pendingin dan Tata Udara (TPTU) perlu dibekali dengan keterampilan terkini dan
berorientasi industri sehingga memiliki daya saing yang lebih unggul, karena
kompetensi yang dimiliki sesuai kebutuhan industri.
Dengan adanya kerjasama Kemendikbud melalui Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan dengan PT Daikin Airconditioning dengan tujuan meningkatkan
kompetensi siswa SMK dan untuk memenuhi kebutuhan Industri. SMK
WALISONGO 2 optimis dapat ikut serta dalam mencetak Lulusan Teknik Pendingin
dan Tata Udara (TPTU) yang memiliki kompetensi yang sesuai dan dapat terserap
oleh dunia industri.
Berdasarkan hal-hal yang telah dijelaskan tersebut, maka siswa/I lulusan
Kompetensi keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara di SMK WALISONGO 2
yang terampil dan kompeten akan terserap oleh perusahaan maupun industri di sektor
pendingin yang telah bekerjasama dan melaksanakan MOU dengan Sekolah, dan
lulusan dapat berpotensi juga untuk bekerja maupun berwirausaha sendiri dengan
keahlian yang dimiliki.

25
BAB III
STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM

3.1. Rencana Kegiatan untuk Jangka Pendek

No Kegiatan yang akan dilakukan Rencana Kegiatan


1 Melakukan pendataan minat dan penyebaran Maret-april
angket peminatan kepada siswa-siswi
SMP/Mts di wilayah Depok khususnya di
wilayah sekitar sekolah
2 Melakukan analisis potensi sekolah dan April
potensi wilayah mengenai peluang kerja
jurusan TPTU
3 Melakukan komunikasi dengan DU/DI di Mei-Juni
bidang Teknik pendingin dan rencana MOU
dengan DU/DI
4 Membuat program pengembangan jurusan Juni - Juli
dan Pengembangan kurikulum/ sinkronisasi
kurikulum dengan DU/DI
5 Mendata fasilitas dan alat praktek minimal Juni - Juli
yang diperlukan oleh jurusan TPTU untuk
melaksanakan pembelajaran
6 Menyediakan Guru Keahlian yang memadai Juni- Juli
dan kompeten untuk jurusan baru Teknik
Pendingin dan Tata Udara
7 Melengkapi sarana dan Prasarana yang Juni - Juli
diperlukan untuk semua Jurusan yang ada
8 Melakukan usaha untuk memperoleh Ijin Juli - Agustus
Operasional Program Keahlian Teknik
Pendingin dan Tata Udara Dinas Pendidikan

26
Provinsi Jawa Barat dan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP)
9 Melengkapi alat praktek untuk level/tingkat September 2020 –
berikutnya Program Keahlian TPTU Juni 2021

10 Mendatangkan Guru tamu dari pihak DU/DI Januari 2021 – dst


setiap 3 bulan sekali, untuk mengembangkan
keahlian siswa
11 Mengembangkan Kurikulum agar selaras Juli 2022
dengan Dunia Usaha/Dunia Industri

3.2. Strategi Implementasi

Harapan Orang Pengembangan


tua & siswa / Kepuasan
Sarana Prasarana
DU/DI tentang Stakeholde
Program
r/Penggun
Keahlian Multi
Media Realisasi Standar a lulusan
Pengembangan Produk/KBM Nasional Program
Kurikulum Keahlian
TPTU

Pengembangan SDM

Pengembangan
Networking dengan
DU/DI Manajemen Review

27
3.3. Rencana Jangka Panjang
No Kegiatan yang akan dilakukan Rencana Kegiatan
1 Melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian Tahun 2021
TPTU bekerja sama dengan DU/DI atau LSP
Teknik Pendingin
2 Telah melaksanakan kerjasama dan MOU Tahun 2022
dengan Lima perusahaan atau DU/DI di
sektor Teknik Pendingin
3 Menyalurkan seluruh tamatan Program Tahun 2023
Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara
untuk dapar bekerja maupun berwirausaha
secara mandiri
4 Menjadikan TPTU sebagai Program Keahlian Tahun 2024
Favorit di SMK WALISONGO 2
5 Lulusan Program Keahlian TPTU memiliki Tahun 2025
prestasi Tingkat Nasional

28
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Dalam Rangka mendapatkan pengakuan secara legal atas berdirinya SMK
WALISONGO 2 dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dan dari Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) demi keberlangsungan kegiatan
belajar mengajar dimasa sekarang dan yang akan datang bagi siswa siswi SMK
WALISONGO 2, maka SMK WALISONGO mengajuan Permohonan Ijin Pendirian yang
dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi JAwa Barat untuk kompetensi keahlian: (1)
Akuntansi dan Keuangan Lembaga, (2) Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)
dan kompetensi Keahlian baru yaitu Teknik Pendinginan dan Tata Udara (TPTU)

Pengembangan Program Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK


WALISONGO 2 dilakukan sebagai usaha untuk memberikan pelayanan Pendidikan kepada
lulusan SMP/MTs sederajat di Kota Depok, khususnya di Kecamatan Cilodong dengan
tujuan agar lulusannya nanti dapat menjadi teknisi, pekerja di Industri ketenagalistrikan
berkaitan dengan Alat Pendingin dan Tata Udara (Refrigerator/Air Conditioner) dan sektor
– sektor usaha lain yang saat ini banyak membutuhkan keahlian tersebut. Berdasar fakta
yang ada posisi pekerjaan tersebut masih langka dan didominasi oleh tenaga yang kompeten
di bidangnya melalui kursus/pelatihan mandiri dan lulusan perguruan tinggi.

Merupakan langkah strategis sesuai kebijakan revitalisasi Industri untuk mengatasi


pengangguran terdidik lulusan SMK, karena terbukti lulusan program keahlian Teknik
Pendingin dan Tata Udara banyak yang berkerja sebagai Tenaga Ahli/ Teknisi di berbagai
sektor, baik perumahan, Sekolah, Jasa Boga dan Perhotelan, Perkantoran/Instansi, Industri
maupun berwirausaha membuka service/perawatan alat elektronik yang berkaitan dengan
pendingin (Refrigerator/Air Conditioner).

29
Oleh karena itu, SMK WALISONGO 2 memberanikan diri membuka Program
Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) karena sekolah dengan dukungan
Yayasan telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyiapkan sarana prasarana, tenaga
pengajar dan fasilitas pendukung yang diperlukan untuk membuka Program Keahlian
Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) ini.

4.2. saran
Ijin Pendirian Sekolah yang dikeluarkan oleh DMPTSP beserta Ijin Kompetensi untuk
seluruh Kompetensi Keahlian yaitu Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Otomatisasi
dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) dan khususnya pembukaan Program Teknik
Ketenagalistrikan dengan kompetensi Kelahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU)
sangat diperlukan untuk mendukung keberlangsungannya program keahlian tersebut, oleh
sebab itu sangat diharapkan kesediaan Bapak/Ibu pengambil Kebijakan agar memberikan
Ijin pendirian agar Sekolah kami memperoleh Legalitas dan lebih dipercaya oleh masyarakat
untuk dapat mengembangkan sekolah dalam rangka mencapai visi dan misi yang kami
tetapkan di Awal Pendirian sekolah tahun 2010 hingga sekarang.

30
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Berkas lampiran yang disertakan antara lain:

1. Lampiran 1 : Data Siswa dan Guru SMK WALISONGO 2


2. Lampiran 2 : Daftar Sarana dan Prasarana di SMK WALISONGO 2
3. Lampiran 3 : Daftar Pengajar Program Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara
tahun Pelajaran 2019/2020
3. Lampiran 4 : Daftar DU/DI yang akan menjalin Kerjasama dengan Program
Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU)
4. Lampiran 5 : Daftar Sarana Prasarana yang telah dimiliki oleh Program Keahlian
TPTU

31

Anda mungkin juga menyukai