Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TETES TELINGA

No Revisi Tanggal Terbit


01
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN ATAU PENDIDIKAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
Capaian Pembelajaran: Mahasiswa mampu mempraktekkan tindakan tetes telinga

Tujuan Khusus: Dengan mempraktekkan tindakan tetes telinga diharapkan mahasiswa mampu
melakukan tindakan tetes telinga kepada pasien

Tujuan Tindakan: sebagai terapi pemberian obat, untuk memberikan efek terapi local
(mengurangi peradangan, membunuh organisme penyebab infeksi pada kanal telinga eksternal),
untuk melunakkan serumen agar mudah diambil

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi (Tanggal) :

Petunjuk:
Berilah tanda cek list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.

SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Membaca data pasien
2. Menyiapkan alat
a. Obat tetes telinga sesuai order
b. Handscoon bersih
c. Kapas bulat
d. Handuk
e. Kapas lidi steril
f. Bengkok
3. Mencuci tangan

B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Memvalidasi kondisi pasien
Menanyakan kondisi pasien
4. Menyampaikan kontrak
Menyampaikan tujuan dan prosedur serta menyepakati
waktu dan tempat dilakukannya kegiatan
5. Menanyakan kesiapan pasien
6. Menjaga privasi
7. Mencuci tangan

C. Kerja
‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّر ْح َم ِن الَّر ِحْيم‬
Bismillahirrahmanirrahim
1. Perawat memakai handscoon bersih
2. Bantu pasien untuk duduk atau tidur miring, telinga yang
sakit menghadap ke atas
3. Letakkan handuk dibawah bahu pasien
4. Buka lubang telinga dengan menarik daun telinga sedikit
ke arah belakang dan atas (untuk anak < 3 tahun tarik
daun telinga kearah bawah belakang)
5. Bersihkan telinga menggunakan lidi kapas dengan Gerakan
memutar sampai bersih
6. Teteskan obat pada tepi liang telinga sesuai dosis yang
ditentukan, tanpa menyentuhkan alat tetes obat dengan
telinga
7. Anjurkan pasien untuk mempertahankan posisi kurang
lebih selama 5 menit
8. Bersihkan bila ada obat yang menetes disekitar telinga

D. Terminasi
1. Evaluasi respon pasien
2. Menyampaikan rencana pemberian obat selanjutnya
3. Dokumentasi

- Doa untuk orang sakit


‫َأْس َأُل َهللا الَع ِظ ْي َم َر َب الَع ْر ِش الَع ِظ ْي ِم َأْن َي ْش ِفَيَك‬
“Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy
yang megah agar menyembuhkanmu." (HR. Abu Dawud
dan At-Tirmidzi)
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik
CATATAN (BILA PERLU) :

NILAI

(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian.


NBL : ....

Referensi:
……….
……….
……….

Anda mungkin juga menyukai