Makalah Materi Sediaan Farmasi Krim
Makalah Materi Sediaan Farmasi Krim
Sediaan krim
Guru Pembimbing
Apt. Lyta Helvetri S.Farm
Disusun oleh:
1.mutiatul aisyah
2.kharisma yhogi meiyana
3.ayudia deca heresti
4.fikri aziz al ikhsan
5.hayqal ardika
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Bengkulu,Januari 2024
Pendahuluan
A.Latar belakang
Krim merupakan salah satu sediaan setengah padat yang dimaksudkan
untuk pemakaian luar yang pemakaiannya dengan cara dioleskan pada
bagian kulit yang sakit. Selain krim ada sediaan setengah padat lain yang
beredar di pasaran yang dimaksudkan untuk pengobatan seperti pasta,
salep dan gel, tetapi dari sediaan-sediaan tersebut krim paling sering
digunakan sebagai basis. Hal ini dikarenakan krim mempunyai beberapa
keuntungan yaitu tidak lengket dan mudah dicuci dengan air. Basis krim
merupakan bagian terbesar dari bentuk sediaan krim. Umumnya basis
bertendensi memperlambat absorpsi obat menembus epidermis dan
permukaan mukosa. Dari berbagai penelitian ternyata basis mempunyai
pengaruh besar terhadap efektivitas obat yang dibawanya, disebabkan
karena jumlahnya yang besar bila dibandingkan dengan obat yang
dibawanya. Berdasarkan pengaruh basis yang digunakan dalam krim
maka perlu diadakan penelitian untuk mencari alternatif yang mampu
memperbaiki kecepatan pelepasan obat dari basis, sehingga obat dapat
cepat diabsorpsi dan menimbulkan efek.
Secara tradisional,
istilah krim digunakan untuk sediaan setengah padat yang mempunyai
konsentrasi relatif cair di formulasi sebagai emulsi air dalam minyak (a/m)
atau minyak dalamair (m/a).
PENGGOLONGAN KRIM
Krim terdiri dari emulsi minyak di dalam air atau disperse mikrokristal
Penutup
Adapun hasil dari pembelajarn kami telah kami kami cantuumkan dan
selesai sampai disini,Adapun informasi yang kami cantumkan kami
dapat dari sumber yang terpercaya serta dari beberapa jurnal-jurnal
yang telah kami baca, bila ada yang kurang dari makalah kami,kami
mohon maklumi serta kami harap ibu guru juga dapat mengoreksi dari
makalah yang telah kami buat. Sekian yang dapat kami cantumkan