Anda di halaman 1dari 7

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2023/2024

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
Jl. Letjend.Soejono Humardani No.1, Kampus Jombor, Sukoharjo, 57521 . Telp. (0271) 593 156
Sukoharjo Jawa Tengah
==========================================================================
UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2023 / 2024
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT
Mata uji : Manajemen Data Hari / Tanggal :
Semester/Kls : VII Jam :-
Penguji : Prita Devy Igiany, S.Kep., M.P.H Waktu :-
Sifat : Di Ujikan Close book / Diujikan Open book/ Take Home*

*SOAL
3. Kumpulkan data sesuai dengan instrument yang dibuat!
a. Kuantitatif: Penyebaran kuesioner dilakukan kepada responden dengan jumlah minimal
30. Data yang telah dikumpulkan diinput pada SPSS (format spss)
b. Kualitatif: Wawancara dilakukan kepada informan minimal 3 orang. Data yang
dikumpulkan dalam bentuk transkrip wawancara (format word)

*JAWABAN
a) Hasil Inputan kuesioner pada SPSS

b) Hasil transkip wawancara

Visi Program Studi Kesehatan Masyarakat


“Terwujudnya Program Studi Kesehatan Masyarakat Yang Unggul, Berkarakter, Mandiri, dan Berbasis
Kejuangan Yang Tinggi di Tingkat Nasional Tahun 2027”
TRANSKIP WAWANCARA INFORMAN 1
Keterangan :
P : Pewawancara
S : Sumber/Informan
Hasil Wawancara
P : Selamat Siang Pak, boleh saya meminta waktunya untuk saya wawancarai?
S : Nggih mba siang, silahkan monggo, dimulai saja.
P : Bagimana sih pak, kerja di perusahaan selama pandemic Covid-19?
S : Wah, tentunya sangat berbeda sekali ya mbak. Dulu, tiap hari berangkat ke kantor.
Sekarang kerja dari rumah terus.
P : Apa saja pak mungkin tantangan yang dihadapi saat kerja dirumah?
S : Banyak sih mbak. Pertama, susah fokus kerja dirumah, banyak banget gangguannya.
Kedua, jarang ketemu temen – temen kantor, jadi kerasa kesepian. Ketiga, jadi lebih
stress karena takut kena Covid-19.
P : Bagaimana perusahaan membantu bapak dala menghadapi tantangan itu?
S : Perusahaan lumayan bantuin sih. Pertama, mereka kasih fasilitas WFH yang lengkap,
kayak leptop sama koneksi internet. Mereka juga kasih pelatihan tentang cara kerja dari
rumah yang efektif. Kemudian perusahaan juga bikin kegiatan – kegiatan virtual biar
karyawan tetap bisa berhubungan, perusahaan juga kasih konseling buat karyawan yang
merasa stress atau tertekan.
P : Perusahaan bapak terapkan protocol kesehatan apa saja untuk jaga kesehatan dan
kesehatan karyawan selama pandemic Covid-19?
S : Protokol kesehatan ketat banget. Wajib pakai masker di seluruh area perusahaan, jaga
jarak fisik minimal 1 meter, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau pakai hand
sanitizer secara berkala, ngga boleh berpergian keluar kota atau luar negeri tanpa izin
perusahaan, periksa suhu tubuh sebelum masuk kantor.
P : Gimana perusahaan memastikan semua karyawan patuh dengan protocol kesehatan
tersebut pak?
S : Perusahaan mengadakan sosialisasi tebtang protocol kesehatan ke semua karyawan.
Mereka juga menyediakan fasilitas pendukung, kayak masker, hand sanitizer, sama
tempat cuci tangan. Terus, mereka awasi secara berkala buat memastikan semua
karyawan patuh. Kalua ada yang ngga patuh ya dikasih sanksi mbak.
P : Apa saja dampak positif dari penerapan protocol kesehatan itu terhadap keselamatan
dan kesehatan kerja bapak di perusahaan?
Visi Program Studi Kesehatan Masyarakat
“Terwujudnya Program Studi Kesehatan Masyarakat Yang Unggul, Berkarakter, Mandiri, dan
Berbasis Kejuangan Yang Tinggi di Tingkat Nasional Tahun 2027”
S : Kalau dampak positifnya pasti ya banyak mbak. Pertama, saya merasa lebih aman dan
nyaman kerja di kantor. Kedua, saya ngga khawatir kena Covid-19 karena perusahaan
terapkan protocol kesehatan yang ketat. Ketiga, saya lebih produktif kerja karena ngga
perlu khawatir tentang kesehatan saya.
P : Apa saja kendala yang dihadapi perusahaan bapak dalam menerapkan protocol
kesehatan tersebut pak?
S : Kendalanya ada sih. Mungkin dari biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan fasilitas
pendukung protocol kesehatan cukup besar. Kemudian beberapa karyawan merasa tidk
nyaman dengan protocol kesehatan yang diterapkan. Dan yang paling susah itu
memastikan semua karyawan mematuhi protocol kesehatan tersebut.
P : Baik bapak, mungkin itu saja sudah cukup terimakasih atas waktu yang diluangkan
untuk mengikuti wawancara ini.
S : Sama – sama mbak.

Visi Program Studi Kesehatan Masyarakat


“Terwujudnya Program Studi Kesehatan Masyarakat Yang Unggul, Berkarakter, Mandiri, dan
Berbasis Kejuangan Yang Tinggi di Tingkat Nasional Tahun 2027”
TRANSKIP WAWANCARA INFORMAN 2
Keterangan :
P : Pewawancara
S : Sumber/Informan
Hasil Wawancara
P : Selamat pagi ibu, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk wawancara ini.
S : Selamat pagi juga mbak. Sama – sama, saya senang bisa berbagi pengalaman.
P : Baiklah langsung saya mulai saja ya bu. Selama pandemic Covid-19 bagaimana kerja di
perusahaan?
S : Pandemi ini mengubah banyak hal di lingkungan kerja kami. Banyak karyawan yang
beralih untuk bekerja dari rumah, termasuk saya. Ini membawa perubahan signifikan
dalam cara kami berkolaborasi dan mengelola tugas sehari-hari.
P : Apa saja tantangan yang ibu dihadapi dalam bekerja selama pandemic Covid-19?
S : Salah satu tantangan utama adalah koordinasi tim yang menjadi lebih rumit.
Komunikasi yang tidak langsung dan kurangnya interaksi langsung membuat beberapa
aspek pekerjaan menjadi lebih sulit. Selain itu, ada juga tantangan kesehatan mental
karena isolasi sosial.
P : Bagaimana perusahaan Ibu mendukung Ibu dalam menghadapi tantangan tersebut?
S : Perusahaan kami memberikan dukungan yang cukup, termasuk penyediaan alat dan
platform untuk komunikasi virtual. Selain itu, mereka juga menyediakan layanan
kesehatan mental dan sesi konseling untuk karyawan yang membutuhkan.
P : Apa saja protokol kesehatan yang diterapkan perusahaan untuk melindungi keselamatan
dan kesehatan pegawai selama pandemi COVID-19?
S : Kami menerapkan protokol ketat seperti pengecekan suhu, penyediaan hand sanitizer,
dan pembatasan kapasitas ruangan di kantor. Selain itu, kami juga mewajibkan
penggunaan masker di lingkungan kerja.
P : Bagaimana perusahaan tempat ibu bekerja memastikan bahwa semua pegawai
mematuhi protokol kesehatan tersebut?
S : Perusahaan mengadakan pelatihan dan penyuluhan berkala tentang pentingnya
mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, ada juga pengawasan reguler dan pengingat
terus-menerus untuk memastikan kepatuhan.
P : Apa ada dampak positif dari penerapan protokol kesehatan tersebut terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja yang ibu rasakan di perusahaan?

Visi Program Studi Kesehatan Masyarakat


“Terwujudnya Program Studi Kesehatan Masyarakat Yang Unggul, Berkarakter, Mandiri, dan
Berbasis Kejuangan Yang Tinggi di Tingkat Nasional Tahun 2027”
S : Penerapan protokol tersebut telah berhasil mengurangi risiko penularan di lingkungan
kerja kami. Kesehatan karyawan menjadi lebih terjaga, dan ini memberikan rasa aman
bagi semua anggota tim.
P : Apa ada kendala yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan protokol kesehatan
tersebut?
S : Beberapa kendala yang kami alami melibatkan adaptasi teknologi dan logistik untuk
menyediakan peralatan pelindung dan fasilitas kesehatan yang memadai. Terkadang, juga
ada tantangan dalam memastikan kepatuhan semua karyawan.
P : Bagaimana perusahaan ibu mengatasi kendala tersebut?
S : Perusahaan kami terus berusaha meningkatkan infrastruktur dan menyediakan sumber
daya yang diperlukan. Kami juga memiliki tim khusus yang berfokus pada pemecahan
masalah terkait kesehatan dan keselamatan.
P : Apa saja rencana perusahaan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja
pegawai di masa pandemi COVID-19?
S : Perusahaan kami sedang merencanakan untuk meningkatkan program kesehatan mental,
serta terus memperbarui protokol kesehatan sesuai dengan perkembangan situasi. Kami
juga akan terus memonitor dan mengevaluasi keefektifan langkah-langkah yang telah
diambil.
P : Bagaimana perusahaan ini bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga kesehatan
untuk mendapatkan dukungan dalam penerapan protokol kesehatan?
S : Kami memiliki hubungan yang erat dengan pemerintah setempat dan lembaga
kesehatan. Kami terus berkomunikasi untuk mendapatkan panduan terkini dan
berpartisipasi dalam inisiatif bersama guna mengatasi dampak pandemi ini secara efektif.
P : Terima kasih banyak ibu. Ini sangat bermanfaat. Semoga Anda tetap sehat dan sukses di
tempat kerja.
S : Terima kasih juga. Semoga semuanya segera pulih.

Visi Program Studi Kesehatan Masyarakat


“Terwujudnya Program Studi Kesehatan Masyarakat Yang Unggul, Berkarakter, Mandiri, dan
Berbasis Kejuangan Yang Tinggi di Tingkat Nasional Tahun 2027”
TRANSKIP WAWANCARA INFORMAN 3
Keterangan :
P : Pewawancara
S : Sumber/Informan
Hasil Wawancara
P : Halo, terima kasih telah bersedia untuk diwawancarai. Pertama-tama, saya ingin tahu
bagaimana pandemi COVID-19 telah mengubah cara kerja Anda di perusahaan?
S : Halo! Tentu, dengan senang hati. Pandemi COVID-19 benar-benar mengubah cara kerja
kami di perusahaan. Sebagian besar dari kami beralih ke bekerja dari rumah dan
menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Pertemuan tatap muka
digantikan dengan pertemuan virtual, dan kami harus menyesuaikan diri dengan
perubahan ini.
P : Tentu saja, itu pasti menjadi tantangan. Apa saja tantangan yang Anda hadapi dalam
bekerja selama pandemi COVID-19?
S : Salah satu tantangan terbesar adalah mengatur waktu dan memisahkan pekerjaan dari
kehidupan pribadi. Ketika bekerja dari rumah, batas antara waktu kerja dan waktu luang
menjadi kabur. Selain itu, kurangnya interaksi langsung dengan rekan kerja juga bisa
membuat kita merasa terisolasi.
P : Saya bisa membayangkan betapa sulitnya itu. Lalu bagaimana perusahaan Anda
mendukung Anda dalam menghadapi tantangan tersebut?
S : Perusahaan kami sangat memahami situasi ini dan telah memberikan dukungan yang
besar. Mereka memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja, memastikan kami memiliki
peralatan yang diperlukan untuk bekerja dari rumah, dan menyediakan sumber daya
mental dan emosional seperti sesi konseling online.
P : Itu sangat baik. Bagaimana perusahaan Anda menerapkan protokol kesehatan untuk
melindungi keselamatan dan kesehatan pegawai selama pandemi COVID-19?
S : Perusahaan kami telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kami diwajibkan
untuk menggunakan masker, menjaga jarak sosial, dan rutin mencuci tangan. Selain itu,
area kerja kami juga secara rutin dibersihkan dan disterilkan.
P : Bagaimana perusahaan Anda memastikan bahwa semua pegawai mematuhi protokol
kesehatan tersebut?
S : Perusahaan kami sangat serius dalam menjaga kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Kami memiliki tim khusus yang bertanggung jawab untuk memantau dan mengingatkan
pegawai jika ada yang melanggar protokol. Selain itu, kami juga melakukan sosialisasi
dan edukasi tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

Visi Program Studi Kesehatan Masyarakat


“Terwujudnya Program Studi Kesehatan Masyarakat Yang Unggul, Berkarakter, Mandiri, dan
Berbasis Kejuangan Yang Tinggi di Tingkat Nasional Tahun 2027”
P : Bagus. Apa saja dampak positif dari penerapan protokol kesehatan tersebut terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja Anda di perusahaan?
S : Penerapan protokol kesehatan telah memberikan rasa aman dan nyaman bagi kami
sebagai pegawai. Kami merasa bahwa perusahaan kami benar - benar peduli dengan
kesejahteraan kami. Selain itu, tidak ada kasus penularan COVID-19 di lingkungan kerja
kami, yang tentu saja sangat positif.
P : Itu luar biasa. Namun, pasti ada kendala yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan
protokol kesehatan tersebut. Apa saja kendala yang dihadapi perusahaan Anda?
S : Salah satu kendala utama adalah kesulitan dalam memastikan kepatuhan pegawai
terhadap protokol kesehatan di luar lingkungan kerja. Kami tidak dapat mengontrol apa
yang mereka lakukan di luar jam kerja, dan itu bisa menjadi risiko potensial.
P : Bagaimana perusahaan Anda mengatasi kendala tersebut?
S : Perusahaan kami telah melakukan kampanye kesadaran yang kuat dan terus-menerus
mengingatkan pegawai tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan di mana pun
mereka berada. Selain itu, kami juga memberikan sumber daya dan informasi yang
berguna untuk membantu mereka menjaga kesehatan dan keamanan pribadi mereka.
P : Itu sangat penting. Baiklah terimakasih atas waktu yang anda berikan untuk wawancara
ini.
S : Sama – sama ayang senang bisa membantu.

Visi Program Studi Kesehatan Masyarakat


“Terwujudnya Program Studi Kesehatan Masyarakat Yang Unggul, Berkarakter, Mandiri, dan
Berbasis Kejuangan Yang Tinggi di Tingkat Nasional Tahun 2027”

Anda mungkin juga menyukai