Anda di halaman 1dari 6

SISTEM MANAJEMEN TERPUSAT

PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT


Jl. Langko No. 25 – 27 Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83114
Telp. : (0370) 643123 Fax. : (0370) 634401

PROSEDUR PENCEGAHAN PENYEBARAN DAN PENANGANAN


PAPARAN COVID-19
Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal Dokumen : Edisi / Revisi : Halaman :
II PS-SMT-K3L-27 25 Januari 2022 1/3 1-6

PROSEDUR
PENCEGAHAN PENYEBARAN DAN PENANGANAN
PAPARAN COVID-19

1. TUJUAN
1. Melindungi karyawan (pegawai dan tenaga alih daya) PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa
Tenggara Barat dari risiko terjangkit Covid-19
2. Memberikan panduan kepada seluruh karyawan dalam bekerja dan upaya memutus rantai penyebaran
Covid-19 di lingkungan PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat.
SISTEM MANAJEMEN TERPUSAT
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
Jl. Langko No. 25 – 27 Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83114
Telp. : (0370) 643123 Fax. : (0370) 634401

PROSEDUR PENCEGAHAN PENYEBARAN DAN PENANGANAN


PAPARAN COVID-19
Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal Dokumen : Edisi / Revisi : Halaman :
II PS-SMT-K3L-27 25 Januari 2022 1/3 2-6

3. Memastikan proses bisnis dan pelayanan umum penyediaan energy listrik tetap berjalan dengan baik
serta tetap mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan karyawan PT. PLN (Persero) Unit Induk
Wilayah Nusa Tenggara Barat.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini memuat panduan untuk seluruh karyawan dan pengunjung / tamu yang akan masuk ke
Lingkungan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB dan keluar dari Lingkungan PT PLN (Persero) Unit
Induk Wilayah NTB dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

3. REFERENSI
 Keputusan Presiden Republik lndonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non alam
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional;
 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Penetapan lnfeksi Novel
Corona Virus (lnfeksi 2019-nCoV) sebagai Penyakit yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya;
 Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor : SR.02.02/II/270/2020 tentang
Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Corona Virus (2019-nCoV);
 Keputusan Kepala BNPB No. 13.A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat
Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia;
 Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13.A Tahun 2020 tentang
Perpanjangan Status Keadaan Darurat Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona
di lndonesia;
 Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 0017.P/DIR/2020 tentang Pedoman Pencegahan
Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Di Lingkungan PT PLN (Persero);
 Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 0024.P/DIR/2020 tentang Perubahan Atas Peraturan
Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 0017.P/DIR/2020 tentang Pedoman Pencegahan Penyebaran Corona
Virus Disease (Covid-19) Di Lingkungan PT PLN (Persero);
 Edaran Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 0008.E/DIR/2020 tentang Protokol Pelaksanaan Kerja Tahap
Persiapan Dan Tahap New Normal Di Lingkungan PT PLN (Persero);
 Edaran Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 0007.E/DIR/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi
dan Pembayaran Tagihan secara Elektronik Dalam Masa Penetapan Keadaan Darurat Bencana
Kesehatan Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19);
 Surat / Nota Dinas Direksi, EVP, GM terkait Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19);
SISTEM MANAJEMEN TERPUSAT
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
Jl. Langko No. 25 – 27 Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83114
Telp. : (0370) 643123 Fax. : (0370) 634401

PROSEDUR PENCEGAHAN PENYEBARAN DAN PENANGANAN


PAPARAN COVID-19
Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal Dokumen : Edisi / Revisi : Halaman :
II PS-SMT-K3L-27 25 Januari 2022 1/3 3-6

4. ISTILAH DAN DEFINISI


Istilah dan definisi dalam prosedur ini sesuai dengan yang tercantum dalam referensi.

5. URAIAN PROSEDUR

5.1. Setiap Unit menjamin ketersediaan logistik pencegahan penyebaran Covid-19, antara lain :
a. Masker
b. Sarung tangan
c. Tempat cuci tangan
d. Hand sanitizer
e. Alat pengukur suhu
f. Disposal clothing
g. Disinfektan
h. Antiseptic
i. Spray sterilisasi
j. dan yang lainnya terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19
5.2. Setiap Bidang atau Unit menyediakan sarana dan prasarana kerja Work from Office (WfO) dengan
mematuhi Social Distancing / Physical Distancing diantaranya :
a. Mengatur meja kursi kerja dengan jarak minimal 2 meter
b. Tempat duduk tidak saling berhadapan langsung
c. Dibuatkan penghalang / sekat antar tempat duduk
5.3. Setiap Pegawai dan Tenaga Alih Daya yang akan memasuki tempat kerja harus :
a. Memakai masker
b. Pemeriksaan suhu tubuh
c. dan mencuci tangan.
5.4. Setiap Pegawai dan Tenaga Alih Daya yang memiliki suhu tubuh lebih dari 37,5 ºC dilarang memasuki
lingkungan kerja dan disarankan untuk memeriksakan diri fasilitas kesehatan perusahaan.
5.5. Setiap Unit meningkatkan kebersihan lingkungan kerja dengan :
a. Melakukan penyemprotan disinfektan minimal 1 kali dalam 1 minggu, seluruh ruang kerja dan
lingkungan kerja
b. Membersihkan sarana prasarana kerja dengan cairan antiseptic setiap hari
c. Kendaraan operasional dilakukan penyemprotan disinfektan minimal 1 kali dalam 1 minggu.
5.6. Seluruh lingkungan kerja PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat, termasuk
tempat ibadah, fasilitas olah raga dan kantin dibebaskan dari tamu / pengunjung dan hanya Pegawai /
Tenaga Alih Daya yang dapat memasuki lingkungan kerja dimaksud, kecuali terhadap keadaan
darurat atau kepentingan khusus.
SISTEM MANAJEMEN TERPUSAT
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
Jl. Langko No. 25 – 27 Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83114
Telp. : (0370) 643123 Fax. : (0370) 634401

PROSEDUR PENCEGAHAN PENYEBARAN DAN PENANGANAN


PAPARAN COVID-19
Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal Dokumen : Edisi / Revisi : Halaman :
II PS-SMT-K3L-27 25 Januari 2022 1/3 4-6

5.7. Keadaan darurat dimaksud adalah seperti bencana alam, huru-hara, ancaman bom dan kebakaran
maka instansi lain yang terkait dapat memasuki lingkungan kerja PT PLN (Persero) Unit Induk
Wilayah Nusa Tenggara Barat.
5.8. Kepentingan khusus dimaksud adalah tamu / pengunjung yang memiliki kepentingan terhadap
Pemerintah Pusat termasuk Kementerian, Pemerintah Daerah termasuk Instansi/Dinas, DPR RI dan
DPRD, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia dan Daerah, Instansi
Penegak Hukum, Instansi Pemeriksa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), BUMN dan
Stakeholder lainnya yang terkait.
5.9. Penerimaan Tamu harus berdasarkan persetujuan dari pemohon dan penerima. Penerimaan tamu
tidak diperkenankan memasuki ruang kerja, namun harus di tempat penerimaan tamu atau lobby
kantor.
5.10. Apabila melaksanakan pertemuan / rapat dengan tamu / pihak eksternal harus dibatasi maksimal 10
Orang dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
5.11. Kegiatan pertemuan / rapat atau yang lainnya dengan peserta internal dalam Kantor, jumlah peserta
disesuaikan dengan tempat / ruangan yang diatur jarak minimal 1 meter.
5.12. Pegawai dan Tenaga Alih Daya yang melaksanakan pekerjaan sebagai frontliner yang berhubungan
dengan pihak lain dalam intensitas yang tinggi, antara lain resepsionis, petugas pelayanan teknik, dan
customer service yang berinteraksi langsung dengan pihak lain, wajib berada dalam kondisi sehat,
menggunakan alat pelindung diri, masker, sarung tangan, dan hand sanitizer, serta dapat
direkomendasikan untuk melaksanakan tes cepat (rapid test antigen) sebagai upaya pencegahan
penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja dengan ketentuan Fasilitas Pemeliharaan Kesehatan yang
berlaku.
5.13. Penggunaan disposal clothing diutamakan bagi Pegawai dan Tenaga Alih Daya yang melaksanakan
pekerjaan di luar lingkungan kerja pada daerah terdampak dan/atau lingkungan medis, antara lain
poliklinik dan rumah sakit.
5.14. Pegawai dan Tenaga Alih Daya yang melaksanakan SPPD / CUTI / IJIN / LIBUR / CUTI BERSAMA
ke luar daerah (luar provinsi dan luar aglomerasi) harus melaksanakan pemeriksaan Covid-19 sesuai
ketentuan yang berlaku di tempat kedinasan sebelum masuk kerja (WfO).
5.15. Pihak lain seperti Pihak Eksternal, Vendor atau Kontraktor, Unit PLN Pusertif, Unit PLN Pusenlis, Unit
PLN Pusharlis, Unit PLN lainnya, Satuan Pengawas Internal (SPI) dan Badan Pemeriksa lainnya yang
tempat kedudukannya di luar Provinsi atau di luar Aglomerasi harus melaksanakan pemeriksaan
Covid-19 sesuai ketentuan yang berlaku dan harus dilaksanakan di tempat dimana akan
melaksanakan pekerjaan sebelum memasuki lingkungan kerja PLN UIW NTB.
SISTEM MANAJEMEN TERPUSAT
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
Jl. Langko No. 25 – 27 Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83114
Telp. : (0370) 643123 Fax. : (0370) 634401

PROSEDUR PENCEGAHAN PENYEBARAN DAN PENANGANAN


PAPARAN COVID-19
Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal Dokumen : Edisi / Revisi : Halaman :
II PS-SMT-K3L-27 25 Januari 2022 1/3 5-6

5.16. Penerimaan barang / material harus dilakukan sterilisasi terlebih dahulu sebelum diterima oleh
penerima atau sebelum diterima masuk ke gudang.
5.17. Proses Pengadaan Barang/Jasa harus sesuai dengan protokol kesehatan dan ketentuan perusahaan
dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
5.18. Apabila Pegawai dan/atau Tenaga Alih Daya berstatus ODP (hasil Rapid Test Reaktif atau hasil Rapid
Test Antigen Positif tanpa gejala) wajib melaksanakan isolasi mandiri dan tidak diperbolehkan masuk
ke unit area kerjanya maupun unit kerja lainnya. Selanjutnya akan dijadwalkan untuk pemeriksaan
SWAB TEST. Jika hasil SWAB TEST Positif maka harus langsung melaksanakan karantina atau
isolasi mandiri, dan jika hasil SWAB TEST Negatif maka dapat masuk kerja kembali (WfO).
5.19. Apabila terdapat Pegawai dan/atau Tenaga Alih Daya yang berstatus PDP (hasil Rapid Test Reaktif
atau hasil Rapid Test Antigen Positif dengan gejala) harus isolasi dalam perawatan Rumah Sakit dan
dilakukan pemeriksaan SWAB TEST. Jika hasil SWAB TEST Positif maka harus langsung
melaksanakan karantina atau isolasi di Rumah Sakit, dan jika hasil SWAB TEST Negatif maka dapat
dilanjutkan dengan perawatan gejala yang dialami sampai normal kembali. Jika kondisi sudah normal
kembali maka dapat melaksanakan WfO.
5.20. Apabila terdapat Pegawai dan/atau Tenaga Alih Daya yang berstatus PDP dan POSITIF, maka
segera dilakukan contact tracing dan dilakukan pemeriksaan Rapid Test atau Rapid Test Antigen.
Selanjutnya sesuai penjelasan point 5.18 dan 5.19. Maka wajib dilaksanakan hal-hal sebagai berikut:
a. menghentikan sementara segala aktivitas di tempat kerja tersebut dalam jangka waktu paling
singkat 7 (tujuh) hari kerja;
b. melaksanakan evakuasi dan penyemprotan disinfektan pada seluruh area kerja, termasuk
fasilitas dan peralatan kerja;
c. melaksanakan pemeriksaan hasil contact tracing, memberlakukan isolasi mandiri / WfH bagi
yang memiliki riwayat kontak langsung dan berada dalam satu ruang kerja ber-AC dan tertutup
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
d. penghentian sementara segala aktivitas sampai dengan kegiatan evakuasi dan sterilisasi tempat
kerja serta isolasi mandiri dan pemeriksaan kesehatan telah dilaksanakan.
5.20. Permintaan penanganan atau pemeriksaan Covid-19 Pegawai dan Tenaga Alih Daya ditujukan
kepada Bagian/Bidang K3L dan selanjutnya dibuatkan rekomendasi ke Bagian/Bidang SDM & Umum
untuk ditindak lanjuti, termasuk hasil contact tracing harus berdasarkan persetujuan K3L.
5.21. Permintaan pembiayaan penanganan atau pemeriksaan Covid-19 Pegawai dan Tenaga Alih Daya
ditujukan kepada Bagian/Bidang K3L dan selanjutnya dibuatkan rekomendasi ke Bagian/Bidang SDM
& Umum untuk diselesaikan.
SISTEM MANAJEMEN TERPUSAT
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT
Jl. Langko No. 25 – 27 Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83114
Telp. : (0370) 643123 Fax. : (0370) 634401

PROSEDUR PENCEGAHAN PENYEBARAN DAN PENANGANAN


PAPARAN COVID-19
Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal Dokumen : Edisi / Revisi : Halaman :
II PS-SMT-K3L-27 25 Januari 2022 1/3 6-6

5.22. Pegawai dan/atau Tenaga Alih Daya yang dinyatakan sembuh dapat melaksanakan WfO setelah
menjalani WfH sesuai jumlah waktu yang diatur dalam ketentuan / surat DIRHCM yang terbaru.
5.23. Pegawai dapat menghubungi Employee Assistant Center PT PLN (Persero) untuk mendapatkan
informasi dan pendampingan psikologis pada nomor 08111-300-212 atau dapat menghubungi Pic
Kesehatan masing-masing Unit.

6. DOKUMEN TERKAIT
6.1. Surat / Nota Dinas terkait permintaan perlengkapan pencegahan penyebaran Covid-19
6.2. Dokumen pengadaan / pembelian perlengkapan pencegahan penyebaran Covid-19
6.3. Surat / Nota Dinas terkait penanganan dan pemeriksaan Covid-19
6.4. Surat / Nota Dinas terkait biaya penanganan dan pemeriksaan Covid-19

Anda mungkin juga menyukai