di SMA NEGERI 1
KERAJAAN
Membantu peserta didik untuk memahami dirinya dan lingkungan sekitarnya agar
dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal dan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif.
FUNGSI PENCEGAHAN
Mengantisipasi berbagai masalah yang dapat terjadi dan berupaya untuk
mencegahnya, agar tidak dialami oleh peserta didik
FUNGSI PENGENTASAN
Pemberian bantuan kepada peserta didik yang telah mengalami masalah pribadi,
sosial, belajar, maupun karier.
FUNGSI Pemeliharaan dan pengembangan
Membantu peserta didik agar dapat menjaga dan mempertahankan situasi kondusi yang
telah tercipta dalam dirinya agar terhindar dari penurunan produktivitas diri.
Kolaborasi
Konferensi Kasus
Peminatan
Layanan bimbingan konseling
melalui media ;
.
1. papan bimbingan,
2. kotak masalah,
3. leaflet,
4. pengembangan media bimbingan dan konseling
Kesimpulan
Bimbingan konseling bukan tempat
masalah tapi bagaimana kita bersama-
sama mengembangkan tugas
perkembangan diri. BK adalah sahabat
siswa
Dokumentasi Aksi Nyata Dari hasil Kegiatan tersebut diketahui ada
Hasil DCM masalah di bidang 5 orang siswa yang mengalami masalah
pribadi selalu bertengkar dengan Adik/Kakak,
Orang Tua kurang memperhatikan Saya
sebanyak 5 orang. Langkah selanjutnya
dengan memberikan konseling terhadap
siswa yang mengalami permasalahan
Tersebut
Memberikan Layanan Konseling Individu terhadap siswa
yang mengalami masalah karena kurangnya perhatian
Orang Tua , dengan memperhatikan Asas-asas Bimbingan
Konseling,
dalam konseling Individu Asas yang paling utama adalah
Kerahasian, kesukarelaan dan keterbukaan
Dalam Penerapan Bimbingan Konseling di sekolah saya sudah menerapkan
Refleksi Diri Etika dalam kehidupan saya sehari hari terutama saat melakukan Konseling
dengan siswa, Sebagai Guru BK dengan latar belakang pendidikan
Bimbingan dan Konseling sudah sepatutnya saya menjalankan sesuai
dengan Kaidah-kaidah BK. Terutama Asas Kerahasian, dalam hal ini sebagai
Guru BK tentunya saya menjaga kerahasiaan dari permasalahan siswa-siswa
saya.
Asas keterbukaan , dalam hal ini saya selalu mumbuka diri menerima siswa
yang datang keruang BK dengan segala Perasaan mereka, tanpa
membedakan Agama, suku dan juga Ras
Saya Juga menerapkan asas responsif yang mana saya harus segera
Menyelesaikan permasalahpeserta didik dan mendorong siswa supaya aktif
selama proses Konseling berlangsung(asas keaktifan). Yang mana konseling
dilakukan supaya masalah bisa diselesaikan (asas keaktifan) sehingga siswa
lebih mandiri dalam menjalani kehidupannya sehari-hari (asas
kemandirian)
Dan saya juga melibatkan Orang tua dan wali kelas bila masalah tersebut
Nama : Royana Verawaty Sianturi, S.Pd memang berhubungan (asas keterpaduan) . Dan selalu menerapkan asas
Guru BK SMA N 1 Kerajaan kenormatifan supaya kegiatan konseling tidak menyalahi prosedur atau
pun hukum.
dan asas keahlian mendorong saya untuk menjadi guru BK Yang
Profesional.
Refleksi Diri
Adapun Etika/Asas yang menjadi kekuatan saya adalah Kerahasian dan Responsif dan juga Asas Normatif
cara saya dalam memanfaatkan Asas tersebut dengan menerapkannya dalam kegiatan konseling saya setiap harinya.
adapun Etika yang harus saya tingkatkan adalah Kenormatifan dan Responsif
Refleksi Diri
Perasaan saya setelah membantu peserta didik, saya merasa lebih percaya diri untuk selalu
mengerjakan apa yang menjadi kewajiban saya
Hal apa yang sudah baik, semua masih dalam proses untuk menjadi baik tapi stigma siswa tentang guru BK sudah
mulai berubah, dengan pemberian Layanan BK disesuaikan dengan kebutuhan siswa
Hal yang perlu saya tingkatkan adalah semakin memantapkan layanan BK kepada setiap yang membutuhkan
peran yang akan saya lakukan selanjutnya adalah Bahwa GURU BK bukan sosok yang selalu
memberikan Punishman tapi lebih pada pendampingan bagi siswa yang membutuhkan pertolongan
dan membantu mereka mencapai kematangan Sosial dan emosional mereka.
Umpan
Balik