Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alya Tsaabitah Salsabila Wibowo

NPM : 20013010279
Kelas : Manajemen Investasi – J

RINGKASAN MATERI CH 14
EARNING MANAGEMENT, INSIDER TRADING DAN SAHAM GORENGAN

A. DEFINISI EARNING MANAGEMENT


Tindakan untuk mengatur laba sesuai keinginan pihak-pihak tertentu pada
manajemen perusahaan adalah manajemen laba. Pada manajemen laba memiliki
hubungan antara tindakan manajer dan pembuat laporan keuangan perusahaan, dengan
cara mengelola data-data serta metode akuntansi yang digunakan. Relevansi laba serta
nilai buku berhubungan dengan kebijakan dalam pembagian deviden, kualitas akrual
serta ukuran perusahaan. Bukti empiris menunjukkan keuntungan secara akuntansi ialah
informasi yang relevas atas aliran arus kas perusahaan pada saat ini maupun masa datang.
B. MANAJEMEN LABA DAN TINDAK KECURANGAN
Manajemen laba adalah suatu tindakan yang mengambil keutungan jangka
pendek. Serta dorongan pihak manajemen ingin menunjukkan pada pemegang saham
bahwa kinerja perusahaan semakin meningkat, sehingga pihak manajemen perusahaan
akan dipertahankan karena kinerja yang baik. Namun, pernyataan tersebut yang telah
dilaporkan oleh pihak manajemen adalah tindakan penipuan yang tidak etis.
C. FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN SUATU PERUSAHAAN
MELAKUKAN MANAJEMEN LABA
Faktor yang menyebabkan perusahaan menggunakan manajemen laba, yaitu :
1. Pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) memberikan fleksibilitas pada manajemen
untuk memilih prosedur serta metode akuntansi yaitu mencatat metode LIFO dan
FIFO dengan menetapkan harga pokok persediaan, metode depresiasi aktiva tetap,
dll.
2. SAK memberikan fleksibilitas pada pihak manajemen untuk perkiraan dalam
Menyusun estimasi.
3. Pihak manajemen memiliki kesempatan untuk dapat merekayasa transaksi dengan
menggeser pengukuran biaya dan pendapatan.
Faktor lainnya pada manajemen laba yaitu adanya hubungan yang bersifat
asymmetric information yang dikarenakan konflik kepentingan antara agent dan parsial.
D. DEFINISI INSIDER TRADING
Insider trading terjadi pada saat informasi yang seharusnya tersebar luas, namun
ditahan oleh kelompok oarng tertentu serta dilaksanakan dengan tujuan tertentu.
Tindakan tersebut memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial, hal tersebut
dapat memberikan dampak kepada perusahaan termasuk pada harga saham.
E. TINDAKAN INSIDER TRADING YANG DILARANG DALAM UNDANG-
UNDANG PASAR MODAL
Terdapat pasal dalam UU RI No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang berisi
mengapa insider trading itu dilarang, terdapat pada Pasal 95, Pasal 96, Pasal 97 ayat 1
dan 2, Pasal 98, serta Pasal 99. OJK dan BEI memiliki wewenang besar dalam
mengendalikan keberadaan setiap perusahaan terkait kasus insider trading. OJK memiliki
tujuan yaitu untuk membangun pasar modal Indonesia agar disegani dan disukai oleh
para investor domestik maupun internasional.
F. INSIDER TRADING DAN DISCLOSURE
Disclosure merupakan bentuk keterbukaan pada suatu perusahaan dalam
melaporkan kebenaran kondisi keuangan dan non keuangan yang secara terbuka pada
pihak yang memiliki kepentingan pada perusahaan, misalnya investor. SAK 1994
menyatakan bahwa informasi yang telah disampaikan dalam laporan keuangan wajib
mengikuti prinsip full disclosure. Tujuannya untuk membentuk kepercayaan pada public
yang tinggi pada pasar modal Indonesia, serta kepercayaan dari pihak investor asing.
Regulasi merupakan sebuah peraturan yang menjelaskan berbagai hal yang
berkenan denga napa yang dimaksud. Contohnya yaitu, regulasi mencakup urusan kredit
dimulai dari proses pengajuan, pencairan, mekanisme pembayaran, serta saksi yang
diberikan saat kredit mengalami keterlambatan dalam pembayaran. OJK mempunyai
wewenang untuk membuat peraturan yang lebih ketat dari sebelumnya dan modern.
Inside trading dapat digolongkan sebagai Tindakan fraud atau kecurangan karna sudah
menyebabkan munculnya kecurangan lainnya.
G. EARNING MANAGEMENT DAN INSIDER TRADING DALAM PERSPEKTIF
ETIKA BISNIS
Pasar modal memiliki konsep yaitu dengan mengutamakan kejujuran sebagai
pondasi di setiap perusahaan yang akan di publikasi, karena publik yang menempatkan
sejumlah dana pada setiap perusahaan yang menginginkan agar dana yang diinvestasikan
mendapatkan keuntungan yang wajar. Manajemen laba dan insider trading dapat dilihat
sebagai perbuatan yang dilaksanakan oleh pihak internal yang membuat rugi pada pihak
eksternal.
H. SAHAM GORENGAN DI PASAR MODAL YANG MELANGGAR ETIKA
BISNIS
Saham gorengan merupakan saham yang dijual kepada pasar modal, setelah itu
dibeli kembali oleh perusahaan dengan jumlah yang banyak. Saham gorengan memiliki
tujuan untuk menciptakan kesan pada publik bahwa saham perusahaan tersebut baik serta
menguntungkan untuk dibeli. Investor yang terlanjur membeli saham gorengan
merupakan para investor yang belum memiliki pengalaman yang cukup dalam menjual
beli saham. Dalam penerbitan saham gorengan memiliki prinsip yang ditujukan untuk
memberi pengaruh psikologis pada pasar.

Anda mungkin juga menyukai