0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
877 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas mengenai earning management, insider trading, dan aksi gorengan saham dalam perspektif etika bisnis. Earning management dan insider trading merupakan tindakan yang memanfaatkan informasi non-publik untuk keuntungan pribadi dan kelompok, sementara aksi gorengan saham bertujuan memengaruhi harga saham secara tidak wajar. Ketiga praktik tersebut melanggar etika bisnis karena merugikan investor lain.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
12-EARNINGS MANAGEMENT, INSIDER TRADING, DAN AKSI GORENGAN SAHAM DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS-20191202035607
Dokumen tersebut membahas mengenai earning management, insider trading, dan aksi gorengan saham dalam perspektif etika bisnis. Earning management dan insider trading merupakan tindakan yang memanfaatkan informasi non-publik untuk keuntungan pribadi dan kelompok, sementara aksi gorengan saham bertujuan memengaruhi harga saham secara tidak wajar. Ketiga praktik tersebut melanggar etika bisnis karena merugikan investor lain.
Dokumen tersebut membahas mengenai earning management, insider trading, dan aksi gorengan saham dalam perspektif etika bisnis. Earning management dan insider trading merupakan tindakan yang memanfaatkan informasi non-publik untuk keuntungan pribadi dan kelompok, sementara aksi gorengan saham bertujuan memengaruhi harga saham secara tidak wajar. Ketiga praktik tersebut melanggar etika bisnis karena merugikan investor lain.
TRADING, DAN AKSI GORENGAN SAHAM DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS
By: AMI PRASETYA PRIBADI, S.E., M.M
D4-MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL
PENDAHULUAN
Earning mangement dan insider traiding yaitu,
memanfaatkan keadaan yang ada dengan tujuan meraih keuntungan pribadi atua kelompok orang, tanpa memperdulikan jika ada pihak-pihak tertentu yang mengalami kerugian. Salah satu tindakannya adalah merubah berbagai informasi yang disebarkan kepada public. DEFINISI EARNING MANAGEMENT
Manajemen laba (Earning mangemen) adalah
suatu tindakan untuk mengatur laba sesuai keinginan pihak-pihak tertentu, terutama manajemen perusahaan (company management). EARNING MANAGEMENT dan TINDAKAN KECURANGAN Manajemen laba merupakan tindakan yang sifatnya mengambil keuntungan jangka pendek, tanpa menunggu proses sewajarnya. Dorongan pihak manajemen untuk melakukannya adalah ingin menunjukkan kepada para pemegang saham bahwa prestasi perusahaan semakin lama semakin baik, sehingga terdapat kemungkinan pihak manajemen perusahaan akan dipertahankan karena prestasinya yang menonjol tersebut. Namun kemudian, apa yang dilaporkan oleh pihak manajemen perusahaan sebenarnya adalah suatu penipuan yang tidak etis. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SUATU PERUSAHAAN MELAKUKAN MANEJEMEN LABA Beberapa faktor yang menyebabkan suatu perusahaan berani melakukan manajemen laba, yaitu: 1. Pertama, standar akuntansi keuangan-SAK memberikan fleksibilitas kepada manaejemn untuk memeilih prosedur dan metode akuntansi yang digunakan untuk mencatatsuatu fakta tertentu dengan cara yang berbeda, seperti menggunakan metode last in first out (LIFO) dan firt in firs out (FIFO) dalam menetaokan harga pokok persediaan, metode depresiasi aktiva tetap, serta metode-metode lainnya. 2. Kedua, SAK memberikan fleksibilitas kepada pihak manajemen untuk menggunakan perkiraan dalam menyusun estimasi. 3. Ketiga, pihak menejemen perusahaan memiliki kesempatan untuk merekayasa transaksi dengan cara menggeser pengukuran biaya dan pendapatan. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SUATU PERUSAHAAN MELAKUKAN MANEJEMEN LABA Faktor lain terjadinya manajemen laba adalah adanya hubungan yang bersifat asymmetric information yang pada awalnya didasarkan karena konflik kepentingan antara agent dan persial. Agent adalah manajemen perusahaan (internal) dan parsial adalah komisaris perusahaan (eksternal). DEFINISI INSIDER TRADING Insider trading adalah aktifitas perdagangan saham atau pun sekuritas tertentu oleh individu yang mempunyai akses tentang informasi non publik dari perusahaan tersebut. Insider trading terjadi ketika informasi yang seharusnya disebarluaskan, tapi ditahan oleh sekelompok orang tertentu dan dilakukan dengan tujuan tertentu. DEFINISI INSIDER TRADING Umumnya tindakan tersebut bertujuan untuk meraih keuntugan financial. Informasi adalah komoditi yang sangat penting dalam suatu bursa efek. Oleh karena itu informasi mengenai suatu berita yang terjadi atas suatu emiten yang sahamnya diperdagangkan di bursa tidak boleh diketahui oleh satu pihak secara eksklusif. Mengapa insider trading merugikan? Di sebagian negara, aktivitas insider trading dilarang. Hal ini dikarenakan adanya ketidak-adilan. Seorang investor dengan informasi dari dalam yang sebetulnya tidak bisa diakses publik, bisa mendapatkan jumlah keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan investor lain. Investor lain yang tidak mempunyai akses terhadap informasi ini akan merasa tidak adil, dan tidak yakin untuk terus berinvestasi. Pada akhirnya dapat menyebabkan berkurangnya jumlah investasi yang masuk secara signifikan. Dengan kata lain, investor kehilangan kepercayaan terhadap market. TINDAKAN INSIDER TRADING YANG DILARANG DALAM UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Ada beberapa pasal dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal yang menyebutkan mengapa insider trading (perdagangan saham yang dilakukan oleh orang dalam) dilarang, yaitu Pasal 95, Pasal 96, Pasal97 ayat 1 dan 2, Pasal98,serta Pasal 99. Berdasarkan undang-undang tersebut, OJK melalui BEI memiliki wewenang besar dalam mengendalikan keberadaan setiap perusahaan, terutama terkait kasus insider trading. Salah satu tujuan utama OJK adalah membangun pasar modal Indonesia sebagai pasar modal yang disegani dan disukai oleh investor, baik domestik maupun internasioanal. INSIDER TRADING DAN DISCLOSURE Disclosure (pengungkapan) berarti perusahaan harus melaporkan semua praktik manajemen, situasi keuangan dan keterlibatannya secara hukum, bila hal tersebut mempengaruhi suatu keputusan investasi Suatu informasi yang diberikan sebagai lampiran pada laporan keuangan dalam bentuk cataran kaki atau tambahan. Informasi tersebut menyediakan penjelasan mengenai posisi keuntungan dan hasil operasi perusahaan Pengungkapan dapat dipahami sebagai bentuk keterbukaan suatu perusahaan dalam melaporkan kebenaran kondisi keuangan dan non keuangan yang dimiliki secara terbuka, terutama kepada pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan, misal investor EARNING MANAGEMENT DAN INSIDER TRADING DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS Konsep pasar modal sangat mengutamakan kejujuran sebagai pondasi bagi setiap perusahaan yang akan go public, karena public yang menaruh dan menempatkan sejumlah dana pada setiap perusahaan menginginkan agar dana yang diinvestasikan menghasilkan keuntungan yang layak dan wajar. Sementara itu manajemen laba dan insider trading harus dilihat sebagai perbuatan yang dilakukan oleh pihak internal yang sifatnya merugikan pihak eksternal. SAHAM GORENGAN DI PASAR MODAL YANG MELANGGAR ETIKA BISNIS Saham gorengan adalah saham yang diterbitkan atau dijual kepasar modal,kemudian dibeli kembali oleh perudahaan dalam jumlah yang banyak. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan pada public bahwa saham perusahaan tersebut baik, menguntungkan dan layak untuk dibeli, sementara masyarakat tidak mengetahui bahwa yang membeli saham tersebut adalah pihak internal perusahaan dengan motivasi tertentu, seperti ingin memengaruhi harga saham dipasaran agar naik. Berdasarkan konsep etika bisnis, tindakan tersebut jelas tidak dibenarkan kerena pihak manejemen perusahaan sevara tidak jujur membeli saham sendiri demi memengaruhi publik agar membeli saham perusahaan tersebut. SAHAM GORENGAN DI PASAR MODAL YANG MELANGGAR ETIKA BISNIS Selain itu, ada kemungkinan bahwa penerbitansaham gorengan dilakukan karena rendahnya ketertarikan public terhadap saham perusahaan,sementara perusahaan berkeinginan untuk meraih hasil penjualan hasil penjualan saham dari public secara maksimal. Jika public mengetahui bahwa penerbitan saham gorengan ini dilakukan oleh manajemen perusahaan, tentunya mereka tidak akan berkeinginan untuk membeli saham perusahaan tersebut. Namun, karena ini sebuah tindakan kejahatan, manajemen perusahaan sangat menutupi segala informasi terkait tindakan ini. investor yang terlanjur membeli saham gorengan adalah investor uang belum memiliki banyak pengalaman dalam jual beli saham. SAHAM GORENGAN DI PASAR MODAL YANG MELANGGAR ETIKA BISNIS Mereka melakukan karena terpengaruh situasi dimana banyak pihak yang membeli dan memborong saham tersebut, bukan berdasarkan analisis pribadi yang mendalam terhadap perusahaan seperti dengan membaca prospectus perusahaan secara detail, mamahami laporan keuangan,mengerti ruang lingkup aktivitas perusahaan, dan menghubungkannya dengan kondisi mikro dan makro ekonomi. Penerbitan saham gorengan pada prinsipnya ditujukan untuk member pengaruh psikologis kepasar. Biasa saja aksi gorengan itu dilakukan ada saat initial public offering-IPO (saat pertama kali perusahaan menjual saham kepada public yang biasanya dilakukan melalui pasar modal), atau pada saat munculnya keinginan dari pihak manajemen perusahaan untuk menaikkan saham pada periode waktu tertentu.