Anda di halaman 1dari 8

* EARNINGS

MANAGEMENT, INSIDER
TRADING, DAN AKSI
GORENGAN SAHAM
DALAM PRESPEKTIF
ETIKA BISNIS
A. DEFENISI EARNINGS MANAGEMENT
Earnings Management (manajemen laba) adalah suatu tindakan yg
mengatur laba sesuai dengan yang dikehendaki oleh pihak
tertentu atau terutama oleh manajemen perusahaan.
• Pernyataan oleh Tatang Ardy Gumanti bahwa “perlu dicatat disini
bahwa manajemen laba tidak harus dikaitkan dengan upaya untuk
memanipulasi data atau informasi akutansi, tetapi lebih condong
dikaitkan dengan pemilihan metode akuntansi untung mengatur
keuntungan yang bisa dilakukan karena memang diperkenankan
menurut accounting regulations”
B. CARA MEMAHAMI EARNING MANAGEMENT
Ada dua cara memahami earning management (Sari, 2005), yaitu
sebagai berikut:
1. Memandang earning management sebagai perilaku oportunistik
manajer untuk memaksimalkan utilitasnya dalam menghadapi
kontrak kompensasi, utang, dan kos politik.
2. Memandang earning management dari perspektif kontrak
efisien, artinya earning management memberi fleksibilitas bagi
manajer untuk melindungi diri dan perusahaan dalam
mengantisipasi kejadian-kejadian tak terduga untuk keuntungan
pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak. Dengan demikian,
manajer mungkin dapat mempengaruhi nilai pasar
perusahaannya melalui earning management.
C. MOTIVASI EARNINGS MANAGEMENT
Menurut Scott beberapa motivasi yang mendorong
manajemen melakukan earningS management, antara lain:
1. Motivasi bonus
2. Motivasi kontrak
3. Motivasi politik
4. Motivasi pajak
5. Pergantian CEO (Chief Executive Officer),
6. Penawaran saham perdana (IPO)
7. Motivasi pasar modal.
D. Pola Manajer Dalam Earning Manajemen
Menurut Scott berbagai pola yang sering dilakukan
manajer dalam earning management adalah:
1. Taking a bath
2. Income minimization
3. Income maximization
4. Income smoothing
*Teknik untuk merekayasa laba dapat dikelompokkan menjadi
tiga kelompok :
- Pertama yaitu memanfaatkan peluang untuk membuat
estimasi akuntansi
- Kedua yaitu mengubah metode akuntansi.
- Ketiga yaitu menggeser periode biaya atau pendapatan
E. Pengertian Insider Trading
Insider trading adalah aktifitas perdagangan saham atau pun
sekuritas tertentu oleh individu yang mempunyai akses tentang
informasi non publik dari perusahaan tersebut. Dengan kata
lain, perdagangan efek perusahaan yang dilakukan oleh orang
yang dikategorikan sebagai orang dalam. Si individu ini
melakukan aktifitas trading dengan memanfaatkan informasi
yang sebetulnya tidak bisa di akses oleh publik.
F. Ketidakadilan Dalam Insider Trading
Di sebagian negara, aktivitas insider trading dilarang. Hal ini
dikarenakan adanya ketidak-adilan. Seorang investor dengan
informasi dari dalam yang sebetulnya tidak bisa diakses
publik, bisa mendapatkan jumlah keuntungan yang jauh
lebih besar dibandingkan dengan investor lain.
* Contoh insider trading misalnya saja, seorang manager
perusahaan yang mengetahui informasi dalam, dan melakukan
transaksi yang menguntungkan dirinya sebelum informasi
tersebut diumumkan ke publik.
G. Contoh Kasus Insider Trading
Salah satu kasus insider trading di Indonesia yang pernah
disorot oleh media pada tahun 2017, dikutip dari detikfinance
18-12-2007:
“Kasus dugaan Insider Trading PGN menguak kepermukaan pada
januari 2007. Dugaan muncul akibat penundaan proyek
pipanisasi gas sumsel jabar (SSWJ) yang tidak segera dilaporkan
oleh manajemen ke publik.

Anda mungkin juga menyukai