Anggota :
Fitria N.S
#1 Pembahasan awal
#2 Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila
dalam Bidang Politik dan Hukum
yang memuat:
Lembaga Negara
Hak Asasi Manusia
Demokrasi
Hukum
PEMBAHASAN AWAL
1. Lembaga Negara
2. Hak asasi manusia
3. Demokrasi
4. Hukum
Lembaga Negara
Lembaga Negara Pengertian-.
Lembaga Negara,
Institusi yang melengkapi sebuah pemerintahan agar
menjadi satu kesatuan utuh yang terorganisasi dan saling
membantu serta saling memengaruhi.
Sederhananya, lembaga negara merupakan lembaga
pemerintahan (Civilizated Organization) yang dibuat oleh
negara, dari negara, dan untuk negara, demi mencapai
tujuan negara itu.
Setiap lembaga yang ada di Indonesia memiliki tugas dan
tanggung jawab untuk menjalankan segala urusan
pemerintahan yang harus disesuaikan dengan Undang-
Undang Dasar 1945.
Lembaga Negara Pembagian-.
Indonesia selaku negara demokrasi, menjalankan
pemerintahan dengan penerapan teori trias politika.
Trias Politika merupakan pembagian kekuasaan
pemerintahan menjadi tiga bidang dengan kedudukan
yang sejajar.
Tiga bidang tersebut adalah Eksekutif, Legislatif, dan
Yudikatif. 1. .Eksekutif, bertugas menerapkan dan melaksanakan perundang-
undangan, yakni Majelis permusyawaratan Rakyat (MPR) Presiden
dan wakil presiden, beserta para menteri.
2. Legislatif, bertugas membuat perundang-undangan, yakni Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
3. Yudikatif, bertugas mempertahankan pelaksanaan perundang-
undangan, yakni Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi
(MK), Komisi Yudisial (KY).
Lembaga Negara Penjelasan-.
Keberadaan lembaga negara menjadi bentuk perwujudan
nilai-nilai pancasila dalam bidang politik dan hukum.
Pembangunan negara Indonesia sebagai negara modern,
salah satunya adalah membangun sistem pemerintahan
yang sesuai dengan perkembangan zaman. Lembaga
negara Indonesia dikembangkan sesuai dengan kemajuan
dan kebutuhan masyarakat dan negara. Pengembangan
lembaga negara, dapat dilakukan berdasarkan pada
lembaga yang sudah ada dalam masyarakat, menciptakan
lembaga baru, atau mencontoh lembaga negara lain.
Lembaga Negara Penjelasan-.
Adapun lembaga negara baru sesuai dengan
amandemen UUD NRI Tahun 1945 adalah Dewan
Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Konstitusi
(MK), dan Komisi Yudisial (KY). Lembaga baru ini
haruslah sesuai dengan sistem pemerintahan yang
berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Penerapan lainnya yaitu, sebelum amandemen,
MPR merupakan sebuah lembaga tertinggi yang
membawahi lembaga-lembaga negara yang lain.
Setelah amandemen, kedudukan MPR menjadi
setara dengan lembaga negara lainnya di bawah
UUD 1945.
Hak Asasi Manusia
(HAM)
Hak Asasi Manusia
(HAM) P e n g e r t i a n - .
Hak adalah sebagai bentuk dari kewenangan, suatu kekuasaan yang
memungkinkan seorang individu untuk berbuat (atas dasar undang-
undang karena hal tersebut telah diatur serta ditentukan oleh undang-
undang atau aturan tertentu), serta kekuasaan yang mutlak
berdasarkan dari sesuatu atau difungsikan untuk menuntut sesuatu.
Arti asasi di KBBI adalah: bersifat dasar; pokok.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 mendefinisikan HAM adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum, Pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
Hak Asasi Manusia
(HAM) T u j u a n - .
HAM itu sendiri mulai dideklarasikan secara universal
oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada
tanggal 10 Desember 1948 atau sekitar 3 tahun
setelah Indonesia mengalami kemerdekaan. Deklarasi
Umum Hak-Hak Asasi Manusia (The Universal
Declaration of Human Rights) dilakukan dengan
tujuan untuk memberikan kebebasan hak manusia
yang asasi kepada seleuruh masyarakat dunia. Selain
itu, deklarasi HAM itu juga dilakukan dengan tujuan
untuk menyadarkan masyarakat di seluruh dunia agar
selalu menghormati dan menegakkan HAM.
Hak Asasi Manusia
(HAM) P e n j e l a s a n - .
Hak Asasi Manusia, Bangsa Indonesia menghargai hak
asasi manusia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, bukan
hak asasi manusia yang mengutamakan kebebasan
individu atau mengutamakan kewajiban tanpa
menghargai hak individu. Namun hak asasi manusia
yang menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia dijelaskan bahwa Pancasila sangat menjunjung
tinggi harkat serta martabat dari manusia sebagai
makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Hak Asasi Manusia
(HAM) K a s u s - .
Contoh penegakan HAM:
Pembunuhan Massal 1965, pada 2012 silam, Komnas
HAM menyatakan adanya indikasi pelanggaran HAM
berat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.
Kasus pelanggaran HAM yang ditemukan meliputi
pembunuhan,penganiayaan,pemerkosaan,penghilangan
paksa, hingga perbudakan.
Kerusuhan Mei 1998 terjadi pada 13 - 15 Mei 1998 di Jakarta dan
sejumlah kota lain akibat krisis moneter. Peristiwa ini adalah
peristiwa kerusuhan yang melibatkan isu SARA. Selain penjarahan
besar-besaran, disebut terdapat pula tindak kejahatan seksual
terhadap perempuan. Korban dari kerusuhan tersebut didominasi
oleh etnis Tionghoa. Komnas HAM menyebut peristiwa tersebut
sebagai pelanggaran HAM berat masa lalu. Sampai saat ini,
penyelesaian kasus tersebut tidak kunjung menemui titik terang.
Hak Asasi Manusia
(HAM) Kasus-.
Peristiwa Talangsari yang terjadi pada 7 Februari 1989
Peristiwa Talangsari pecah karena ada penerapan asas
tunggal Pancasila di masa Orde Baru. Saat itu,
pemerintah, polisi, dan militer menyerbu masyarakat sipil
di Talangsari. Peristiwa ini terjadi di dusun Talangsari,
Desa Rajabasa Lama, Way Jepara, Lampung Timur.
Berdasarkan catatan Komnas HAM, peristiwa Talangsari
setidaknya merenggut 130 nyawa, 77 diusir, 53 orang
haknya dirampas secara sewenang-wenang, dan 46 orang
mengalami penyiksaan.
Peristiwa Paniai, kasus kekerasan sipil yang
melibatkan anggota TNI dan mengakibatkan 4 orang
meninggal dan 21 orang mengalami luka berat
akibat penganiayaan. Komnas HAM resmi
menetapkan yang terjadi pada 7-8 Desember 2014
Hak Asasi Manusia
(HAM) Kasus-.