RADIOLOGIS NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN : 025.Prognastb.2023 A 1/4 Tanggal terbit : Ditetapkan di Makassar : STANDAR Direktur PROSEDUR 02 Januari 2023 OPERASIONAL
dr. Andi Any Muliani M, M.Kes
PENGERTIAN Pemilahan pasien dengan keluhan batuk yang di duga suspek TB (batuk > 2 minggu) TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk : 1. Mengidentifikasi pasien batuk 2. Mengurangi transmisi penyakit melalui udara
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Hikmah Nomor
001/RSUH/AKII.TB/I/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS di Rumah Sakit Hikmah. PROSEDUR 1. Wawancara tentang ada atau tidaknya gejala TBC oleh dokter atau perawat terlatih di poli umum/poli penyakit dalam/poli endokrin yang menangani penyakit DM dengan menggunakan formulir skrining gejala TBC. Gejala dan tanda TBC pada penyandang DM : a. Batuk terutama batuk berdahak > 2 minggu b. Demam hilang timbul, tidak tinggi (subfebris) c. Keringat malam tanpa disertai aktivitas d. Penurunan berat badan e. TBC ekstra paru antara lain : pembesaran kelenjar getah bening (KGB) f. Sesak, nyeri nafas atau rasa berat disatu sisi dada 2. Bagi pasien DM yang telah diwawancara gejala TBC kemudian diberikan pengantar untuk pemeriksaan foto thoraks pada RS yang sama ke unit pelayanan radiologi. SKRINING TUBERKULOSIS PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS DENGAN METODE RADIOLOGIS NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN : 025.Prognastb.2023 A 2 /4 1. Setelah melakukan pemeriksaan foto thoraks pasien diminta kembali kepoli yang memberikan pengantar pemeriksaan radiologi 2. Bila terdapat salah satu gejala TBC dan/atau foto thoraks mengarah TBC maka pasien DM tersebut dinyatakan sebagai terduga TBC, dan akan dikonsul kepoli DOTS atau poli yang menangani TBC untuk dilakukan penegakan diagnosis. 3. Tindak lanjut terduga TBC pada penyandang DM untuk dilakukan penegakan diagnosis dengan pemeriksaan Tes Cepat Molekular (TCM) dan pemeriksaan klinis di poli DOTS atau poli yang menangani TBC sebagai berikut : a) Jika pemeriksaan foto thoraks positif dan hasil gejala TBC positif maka dilakukan pemeriksaan TCM. Jika hasil pemeriksaan TCM positif dan klinis positif maka dinyatakan sebagai TBC terkonfirmasi bakteriologis untuk segera dilakukan pengobatan OAT sesuai standar. Jika hasil pemeriksaan TCM negative dan klinis positif maka dinyatakan sebagai TBC terdiagnosis klinis positif untuk segera dilakukan pengobatan OAT sesuai standar, sedangkan jika hasil pemeriksaan TCM negative dan klinis negative maka dinyatakan sebagai bukan TBC. b) Jika pemeriksaan foto thoraks negative dan hasil gejala TBC positif maka dilakukan pemeriksaan TCM. TBC. Jika hasil pemeriksaan TCM positif dan klinis positif maka dinyatakan sebagai TBC terkonfirmasi bakteriologis untuk segera dilakukan pengobatan OAT sesuai standar. Jika hasil pemeriksaan TCM negative dan klinis positif maka dinyatakan sebagai TBC terdiagnosis klinis positif untuk segera dilakukan pengobatan OAT sesuai standar, sedangkan jika hasil pemeriksaan TCM negative dan klinis negative maka dinyatakan sebagai bukan. SKRINING TUBERKULOSIS PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS DENGAN METODE RADIOLOGIS NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN : 025.Prognastb.2023 A 3/4 a) Jika pemeriksaan foto thoraks positif dan hasil gejala TBC negative maka dilakukan pemeriksaan TCM. Jika hasil pemeriksaan TCM positif dan klinis positif maka dinyatakan sebagai TBC terkonfirmasi bakteriologis untuk segera dilakukan pengobatan OAT sesuai standar. Jika hasil pemeriksaan TCM negative dan klinis positif maka dinyatakans ebagai TBC terdiagnosis klinis untuk segera dilakukan pengobatan OAT sesuai standar, sedangkan jika hasil pemeriksaan TCM negative dan klinis negative maka dinyatakan sebagai bukan TBC. b) pemeriksaan TCM positif dan klinis positif maka dinyatakan sebagai TBC terkonfirmasi bakteriologis untuk segera dilakukan pengobatan OAT sesuai standar. Jika hasil pemeriksaan TCM negative dan klinis positif maka dinyatakans ebagai TBC terdiagnosis klinis untuk segera dilakukan pengobatan OAT sesuai standar, sedangkan jika hasil pemeriksaan TCM negative dan klinis negative maka dinyatakan sebagai bukan TBC. 3. Jika pemeriksaan foto thoraks negative dan hasil gejala TBC negative maka dinyatakan sebagai bukan TBC, dan ditanyakan ulang skrining gejala TBC pada kunjungan berikutnya. Demam hilang timbul, tidak tinggi (subfebris). 4. Bagi Pasien DM yang dinyatakan sebagai bukan TBC, maka skrining gejala TBC dapat dilakukan pada setiap kunjungan di Poli. Skrining TBC (gejala TBC dan foto thoraks) dapat diulang setelah 1 tahun. Data skrining TBC (gejala TBC dan foto thoraks) pada penyandang DM yang dilakukan pada poli umum/poli penyakit dalam/poli endokrin/ poli yang menangani DM wajib dicatat pada aplikasi bantu skrining TBC DM. SKRINING TUBERKULOSIS PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS DENGAN METODE RADIOLOGIS NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN : 025.Prognastb.2023 A 4 /4 UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Rawat Jalan 4. Instalasi Laboratorium 5. Instalasi Radiologi