dengan penggunaan 3 line arus listrik positif pada pemasangannya. - Listrik yang dihasilkan dari panel listrik 3 phase ini umumnya memiliki tegangan sebesar 380 volt dengan menggunakan 4 kabel SR dengan ketentuan 3 kabel SR positif dan 1 kabel SR negatif. Berikut ini adalah gambar rangkaian star/bintang Berikut ini adalah gambar rangkain delta Panel Listrik dan Komponen Komponen di Dalamnya Panel listrik tersebut tersedia dengan berbagai spesifikasi, ukuran, model, dan bahan lain yang dibagian depannya terdapat pintu buka tutup ataupun bahkan dapat dikunci. Panel ini di tutup dari segala sisi agar benda benda luar tidak dapat masuk sehingga bagian dalamnya lebih terlindungi. Fungsi panel listrik disesuaikan dengan keperluan dan komponen komponen didalamnya. Panel listrik dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu panel distribusi listrik dan panel daya. Panel distribusi tempat pendistribusian dan penyaluran energi listrik dari panel listrik menuju konsumen panel, baik untuk penerangan ataupun tenaga. Adapula yang mengartikan panel distribusi listrik sebagai tempat pengaliran energi listrik dari gardu induk step down (pusat). Panel daya Tempat pendistribusian dan penyaluran energi listrik dari pusat menuju panel distribusi lainnya.
Kedua panel (panel distribusi listrik dan panel
daya) berguna untuk memberikan kemudahan dalam membagi listrik agar lebih merata, terawat dan panel listrik selalu diperiksa serta pemakai dan instalasinya lebih aman. Fungsi Panel Listrik sebagai sumber distribusi listrik untuk beban atau konsumen. Selain itu panel listrik juga berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk menangani aliran atau arus listrik liar dalam suatu grounding (sistem pentanahan). Maka dari itu jika terdapat listrik liar yang datang, sistemnya akan lebih aman dan tidak berbahaya untuk penggunanya. Panel listrik ini digunakan untuk memberikan keamanan dan menjauhkan pengguna (orang yang menggunakan jaringan listrik) dari hal hal yang tidak di inginkan. Komponen Panel Listrik - Box Panel Listrik - Circuit Breaker (ACB) - Moulded Case Circuit Breaker (MCCB) - Miniature Circuit Breaker (MCB) - Pilot Lamp - Push Button - Amperemeter - Current Transformator (CT) - Voltmeter - Magnetic Contractor - Thermal Overload Relay (TOR) Box Panel Listrik
Komponen panel listrik yang pertama ialah box
panel listrik. Kegunaan box panel ialah untuk menempatkan semua alat yang digunakan dalam jaringan listrik. Sebagian box panel disertasi dengan proteksi terhadap air (IP) dan debu. Biasanya dalam box tersebut tertulis proteksi kekuatan mekanik (IK), Kode International Protection (IP) dan sertifikasi lainnya. Air Circuit Breaker (ACB) Komponen panel listrik selanjutnya ialah air circuit breaker (ACB). ACB ialah alat yang digunakan untuk memutus serangkaian listrik menggunakan udara agar busur apinya dapat diredamkan. ACB tersebut dapat dioperasikan secara otomatis ataupun manual dalam memutus atau menghubungkan rangkaian listriknya. Dalam panel listrik, peran ACB ialah komponen paling utama. Air circuit breaker terdapat dalam Main Distribution Panel (MDP) atau panel distribusi utama dalam memutuskan rangkaian listrik yang arusnya besar. Moulded Case Circuit Breaker (MCCB) MCCB ialah komponen berbentuk kotak/persegi yang digunakan untuk memutus rangkaian listrik. Komponen panel listrik ini memiliki beberapa kegunaan yaitu - penghubung/pemutus rangkaian listrik manual, pemutus rangkaian listrik otomatis karena dilengkapi dengan UVT - memberikan pengamanan lebih ketika Short Circuit (hubungan singkat) maupun Over Current (arus lebih). Miniature Circuit Breaker (MCB) Komponen panel yang digunakan untuk memutukan rangkaian listrik yang bentuknya kecil. Fungsi dari MCB dan MCCB hampir sama yakni penghubung atau pemutus rangkaian listrik dan memberikan keamanan ketika Short Circuit ataupun Over Current. MCB tersebut ditujukan untuk arus listrik yang kecil yaitu sekitar < 100 Amp, maka dari itu tidak disertai dengan Under Voltage Trip (UVT). Biasanya MCB banyak digunakan pada panel Ligthing Control Centre (LCC), panel Main Distribution Panel (MDP) dan panel Motor Control Centre (MCC). Secara umum MCB berguna untuk mengamankan instrumen alat ukur, rangkaian kontrol dan lampu lampu. Pilot Lamp Komponen panel ini digunakan untuk lampu indikasi panel Motor Control Centre (MCC) berupa Run Stop, lampu tanda case R-S-T dan tanda lampu lainnya. Warna dari pilot lamp tersebut seperti Hijau, Merah, Biru dan Kuning. Tegangan kerja pada pilot lamp ini juga beragam yaitu 12 Vdc, 24 Vdc dan 220 Volt. Push Button Push button sering dinamakan sebagai tombol. Push button sendiri memiliki dua komponen penting yaitu push button on (run) dengan sistem Normally Open (NO) yang ditandai dengan warna hijau dan push button off (stop) dengan sistem Normally Close (NC) yang ditandai dengan warna merah. Amperemeter
Komponen panel ini berguna untuk mengukur
arus listrik yang terhubung dalam Current Transformator (CT) atau sensor arus. Current Transformator (CT)
Komponen panel ini berguna sebagai alat
pengukur arus yang lewat lalu mengirimkan arus tersebut menuju Amperemeter. Voltmeter
Komponen panel ini digunakan sebagai alat
pengukur tegangan listrik. Dalam mengukur tegangan listrk, Voltmeter melakukannya secara langsung dari sumber listriknya. Magnetic Contractor
Komponen panel ini cukup berperan penting dalam
jaringan listrik. Kegunaan dari magnetic contractor ialah memutus dan menghubungkan rangkaian listrik sesuai dengan prinsip kerja induksi magnetik. Komponen tersebut biasanya terdapat dalam Motor Control Center (MCC). Peran magnetik contractor dalam MCC ini pada umumnya terletak pada rangkaian motor strarting seperti rangkaian Auto Transformer, rangkaian DOL, rangkaian Star Delta dan sebagainya. Thermal Overload Relay (TOR)
Komponen panel ini berguna untuk
mengamankan elektromotor dalam panel Motor Control Centre (MCC). Sistem kerja pada TOR ialah pemutus arus ketika elektromotornya berarus lebih. Thermal Overload Relay tersebut menggunakan sistem kerja yang menerapkan bahan Bimetal sehingga jika suhunya meningkat maka akan melengkung