Anda di halaman 1dari 1

Peraturan Pemerintah (PP) No.

50 Tahun 2012 adalah peraturan yang mengatur lebih lanjut


tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia, yang dikeluarkan sebagai
pelaksanaan Undang-Undang (UU) No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Dengan
demikian, UU No. 1 Tahun 1970 merupakan undang-undang induk yang memberikan
landasan hukum bagi regulasi-regulasi lebih lanjut yang dikeluarkan oleh pemerintah
melalui Peraturan Pemerintah.

Berikut adalah beberapa perbedaan antara UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja dan PP No. 50 Tahun 2012:

1. Cakupan dan Ruang Lingkup:


 UU No. 1 Tahun 1970: Menetapkan prinsip-prinsip umum keselamatan kerja
di Indonesia.
 PP No. 50 Tahun 2012: Merupakan peraturan yang lebih spesifik, mengatur
lebih rinci mengenai persyaratan, tata cara, dan prosedur keselamatan kerja
di tempat kerja.
2. Tingkat Detail:
 UU No. 1 Tahun 1970: Merupakan undang-undang induk yang memberikan
kerangka umum.
 PP No. 50 Tahun 2012: Merinci dan menjelaskan lebih lanjut tentang
implementasi prinsip-prinsip yang terdapat dalam UU No. 1 Tahun 1970.
3. Penetapan Standar Keselamatan Kerja:
 UU No. 1 Tahun 1970: Menyebutkan prinsip-prinsip umum dan
memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk menetapkan standar
keselamatan kerja.
 PP No. 50 Tahun 2012: Menetapkan standar-standar keselamatan kerja
yang lebih spesifik, termasuk dalam hal peralatan keselamatan, pengawasan,
pelatihan, dan tata cara pemeriksaan keselamatan.
4. Sanksi dan Penegakan:
 UU No. 1 Tahun 1970: Memberikan landasan hukum dan sanksi umum
terkait dengan keselamatan kerja.
 PP No. 50 Tahun 2012: Dapat memberikan rincian lebih lanjut tentang
sanksi dan penegakan aturan keselamatan kerja.

Harap dicatat bahwa informasi ini bersifat umum, dan untuk memahami sepenuhnya
peraturan-peraturan ini, dapat dilakukan dengan merinci isi UU No. 1 Tahun 1970 dan PP
No. 50 Tahun 2012 serta peraturan-peraturan pelaksana lainnya yang terkait.

Anda mungkin juga menyukai