Anda di halaman 1dari 10

KLIPING

PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS

Disusun Oleh :
VISSTARA MEGA INDRIANI

SMK NEGERI 1 METRO


TP. 2016/2017
KEBUTUHAN MANUSIA

Kebutuhan manusia sangat banyak dan bermacam-macam, manusia


harus memenuhi semua kebutahnnya. Berikut penjelasan dan uraian
kebutuhan manusia dan cara memenuhinya beserta contoh gambarnya.

Kebutuhan manusia adalah hal yang harus atau sangat ingin dipenuhi
untuk dapat bertahan hidup atau untuk memuaskan suatu hasrat yang
timbul. Macam-macam kebutuhan manusia dan faktor yang
mempengaruhi kebutuhan manusia merupakan dua hal utama yang akan
dikaji di bawah ini.

Macam-Macam Kebutuhan Manusia


1. Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaan (penting atau tidaknya)
Kebutuhan menurut intensitas dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Kebutuhan Mutlak
Kebutuhan mutlak adalah kebutuhan yang mau tidak mau harus dipenuhi
oleh setiap manusia dan tidak mungkin ditinggalkan. Apabila kebutuhan
ini tidak terpenuhi, maka manusia akan mati. Contoh kebutuhan mutlak
adalah makan dan minum.

b. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia
yang ingin hidup layak. Contoh Kebutuhan Primer antara lain: makanan,
minuman, pakaian, dan rumah.
c. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan
primer terpenuhi. Kebutuhan ini berbeda antara satu orang dengan orang
lainnya.Misalnya mobil bagi orang berpenghasilan tinggi adalah
kebutuhan sekunder, namun bagi orang yang berpenghasilan rendah
adalah barang mewah.

d. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang tingkat pemenuhannya setelah
kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.

2. Kebutuhan Menurut Sifatnya


Kebutuhan menurut sifatnya daoat diglongkan sebagai berikut.
a. Kebutuhan Jasmani / Material
Kebutuhan jasmani adalah kebuthan yang berhubungan dengan jasmani
atau fisik, yaitu menjaga penampilan atau kesehatan. Misalnya,
berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat.

b. Kebutuhan Rohani / Nonmaterial


Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan
keseshatan jiwa. Contoh kebutuhan rohani antara lain beribadah menurut
agama, bersosialisasi, dan berekreasi.

3. Kebutuhan Menurut Waktunya


Kebutuhan menurut waktunya dapat digolongkan sebagai berikut,
a. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang
juga dan tidak dapat ditunda. Contoh kebutuhan sekarang antara lain,
obat bagi orang sakit dan makanan bagi orang kelaparan.

b. Kebutuhan Mendesak
Kebutuhan mendesak merupakan kebutuhan yang sangat kritis(tiba-tiba)
dan sifatnya sangat insidentil. Misalnya, bantuan kepada masyarakat yang
terkena musibah atau bencana alam, kebutuhan konsultasi kesehatan
atau pengacara.

c. Kebutuhan Masa Akan Datang


Kebutuhan masa akan daatang adalah kebutuhan yang pemenuhannya
dilakukan di kemudian hari dan dapat ditunda karena tidak mendesak.
Contoh kebutuhan masa akan datang adalah menabung.
4. Kebutuhan menurut wujudnya
Berdasarkan wujudnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan
material dan kebutuhan spiritual.

a. Kebutuhan material

Kebutuhan material adalah kebutuhan berupa alat-alat yang dapat diraba,


dilihat, dan mempunyai bentuk. Kebutuhan material berwujud nyata dan
dapat dinikmati langsung.
Contoh: makan nasi dapat kita rasakan kenikmatannya, minum air dapat
menghilangkan dahaga dan rumah sangat nyaman untuk berlindung.

b. Kebutuhan spiritual

Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-


benda tak berwujud. Kebutuhan ini tidak bisa diraba, dilihat, dan
berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati.
Contoh: orang Islam bersembahyang di masjid, orang Kristen sembahyang
di gereja, orang Buddha sembahyang di wihara, dan orang Hindu
bersembahyang di pura.
5. Kebutuhan Menurut Subjeknya
Kebutuhan menurut subjeknya dapat digolongkan sebagai berikut.
a. Kebutuhan Individual
Kebutuhan individual adalah kebutuhan perseorangan atau individu.
Misalnya, seorang sekretaris membutuhkan komputer dan telepon.

b. Kebutuhan Kolektif / Umum


Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat
dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.Misalnya, jalan, jembatan,
rumah sakit, dan tempat rekreasi.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia


Keberadaan manusia dalam hidup bermasyarakat membuat manusia satu
dengan yang lain berbeda dalam memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan
manusia berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.
a. Keadaan Alam (Tempat)
Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaian
yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang
tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakaian yang tipis.
Oleh karena itu, tampak di sini bahwa keadaan alam dapat mendorong
manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan
kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
b. Agama dan Kepercayaan
Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang
berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi,
sedangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi.
Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing agama memerlukan alat-
alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam
menjalankan ibadah.
Selain itu dalam hal perayaan keagamaan, masing-masing agama atau
kepercayaan berbeda-beda, sehingga kebutuhan akan barang juga
berbeda. Misalnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan
akan pakaian muslim akan meningkat tajam.
Berbeda halnya ketika hari raya Natal tiba, orang-orang Nasrani
membutuhkan pohon Natal dan bingkisan-bingkisan Natal. Dengan
demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai
kebutuhan yang berbeda-beda.
c. Adat Istiadat
Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi
kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan
memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok
masyarakat setempat.
Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang
berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara
antardaerah akan berbeda-beda.
Upacara pernikahan di Jawa Tengah dengan di Sumatra Barat akan
memiliki ritual yang berbeda, sehingga kebutuhannya pun akan
berbeda pula.
d. Tingkat Peradaban
Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan
dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan.
Pada zaman purba, kebutuhan manusia masih sedikit. Namun seiring
berkembangnya peradaban, kebutuhan manusia semakin banyak.
Manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai
kemakmuran. Dahulu manusia tidak membutuhkan sepeda motor,
namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat
penting, karena dapat mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan.
Selain itu cita rasa kebutuhan manusia modern juga semakin
meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau
jasa yang dibutuhkan.
Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan
menyebabkan kebutuhan akan berkembang dan beragam.

Macam-macam Benda Pemuas Kebutuhan


Semakin kompleksnya kebutuhan manusia, diimbangi dengan keragaman
benda pemuas kebutuhan. Macam-macam benda pemuas kebutuhan
yang beragam dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Cara Memperoleh
Benda pemuas kebutuhan menurut cara memperoleh merupakan
benda pemuas kebutuhan yang dibedakan berdasarkan kadar
pengorbanan yang kita keluarkan. Benda pemuas kebutuhan menurut
cara memperoleh antara lain:
- Benda Ekonomi
Benda ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas. Jadi, untuk mendapatkan benda ekonomi diperlukan
pengorbanan yang besarnya biasanya sesuai dengan jumlah yang
beredar. Benda ekonomi ini biasanya berupa barang-barang
kebutuhan primer dan sekunder.
- Benda Bebas
Benda bebas adalah benda yang jumlahnya sangat banyak dan
disediakan oleh alam serta tidak memerlukan pengorbanan untuk
mendapatkannya. Contoh dari benda bebas misalnya adalah air,
udara, cahaya matahari dan udara. Namun, benda bebas ini bisa
menjadi benda ekonomi jika jumlahnya menjadi terbatas. Misalnya
air bersih ditempat yang memiliki sumber air yang bersih dan
melimpah, maka air tersebut menjadi benda bebas. Namun jika di
kota dimana air bersih sulit didapatkan, maka air bersih akan
berubah menjadi benda ekonomi, yang dijual melalui jasa
Perusahaan Air Minum atau tukang air keliling.
b. Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Kegunaan
Benda pemuas kebutuhan menurut kegunaan merupakan benda
pemuas yang dipilah menurut bagaimaa cara kita menggunakan atau
memakainya. Benda pemuas kebutuhan menurut kegunaan dapat
dibedakan menjadi:
- Benda Konsumsi
Benda konsumsi merupakan benda pemuas kebutuhan yang dapat
langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa
perlu di olah lagi. Contoh benda konsumsi antara lain buah-buahan,
roti, pakaian, sepatu dan sebagainya. Karena benda konsumsi bisa
langsung digunakan, maka sering juga disebut sebagai benda siap
pakai.
- Benda Produksi
Benda produksi merupakan benda pemuas kebutuhan yang
digunakan dalam proses produksi. Benda produksi sering disebut
sebagai barang modal, yaitu benda yang digunakan untuk
memproduksi benda lain. Contoh benda produksi adalah mesin-
mesin pembuat barang kebutuhan.
c. Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Proses Pembuatannya
Benda pemuas kebutuhan menurut proses pembuatannya dibedakan
berdasarkan bagaimana keadaan benda yang bersangkutan dalam
sebuah proses produksi.
- Bahan Mentah (Bahan Baku)
Bahan mentah merupakan barang yang belum diolah atau belum
mengalami proses produksi dan merupakan bahan dasar dari suatu
benda pemuas kebutuhan nantinya. Bahan mentah sangat
beragam, mulai dari hasil hutan (kayu, rotan dan damar), hasil
pertanian (padi dan palawija), hasil perkebunan (sawit, kopi, teh,
tembakau) juga barang tambang (minyak, batu bara, nikel).
- Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi merupakan barang yang sudah mengalami
proses produksi namun belum menjadi barang siap pakai. Barang
setengah jadi berasal dari barang mentah yang mengalami proses
produksi hingga ke tingkat tertentu. Contoh barang setengah jadi
antara lain benang untuk industri tekstil, kopra untuk industri
minyak goreng, kulit untuk industri sepatu dan tas.
- Barang Jadi
Barang jadi adalah barang yang sudah di olah atau sudah melalui
proses produksi tingkat akhir sehingga siap dipakai untuk memenuhi
kebutuhan. Contoh barang jadi antara lain mobil, sepeda motor, tas,
sepatu, baju, buah kalengan dan sebagainya.

d. Benda Pemuas Kebutuhan Menurut Hubungan dengan Benda Lain


Benda pemuas kebutuhan menurut hubungan dengan benda lain
dibedakan berdasarkan bagaimana peranan suatu benda terhadap
benda lainnya.
- Benda Komplementer
Benda komplementer adalah benda pemuas kebutuhan yang
memiliki daya guna atau dapat dirasakan manfaatnya jika
digunakan bersama dengan benda pemuas kebutuhan yang lain,
dimana jika kedua benda tersebut dipakai bersama maka akan
memberikan manfaat yang lebih besar. Sebagai contoh, kopi akan
terasa nikmat jika diseduh bersamaan dengan gula, bensin
dibutuhkan motor agar dapat berjalan, dan sebagainya.
- Benda Subtitusi
Benda subtitusi adalah benda pemuas kebutuhan yang saling
menggantikan satu sama lain, dimana pemakaian suatu benda
pemuas kebutuhan dapat menggantikan pemakaian benda pemuas
kebutuhan lainnya. Contohnya adalah kopi bisa diganti dengan teh,
beras bisa diganti dengan singkong atau jagung, jasa bis bisa
diganti dengan jasa kereta api, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai