HKI

Dalam pengajuan merek dibutuhkan beberapa dokumen sebelum mendaftarkan, antara lain
adalah:
● Perorangan untuk UKM: KTP, TTD digital, nama dan logo merk usaha, surat keterangan
binaan suku dinas, dan surat pernyataan UKM dan TTD di atas materai
● Perorangan untuk Non-UKM: KTP, TTD digital, nama dan logo merk usaha
Adapun dokumen tambahan yang diunggah saat mengajukan hak merek, antara lain adalah:
● Perorangan untuk UKM: dokumen pendukung, surat keterangan binaan, surat pernyataan
UKM, dan tandatangan digital
● Perorangan untuk Non-UKM: dokumen pendukung dan tanda tangan digital
Pengertian merek menurut UUD, merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis
berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi
dan /atau 3 {tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut
untuk membedakan barang dan /atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam
kegiatan perdagangan barang dan /atau jasa. Merek sendiri dapat terdiri dari kata dan tulisan atau
logo, lukisan atau logo, kata, merek tiga dimensi, merek suara, dan merek hologram. Merek
haruslah ada terlebih dahulu sebelum produk, dikarenakan kalau mematenkan merek saat produk
sudah terkenal, maka akan dapat menjadi bumerang bagi kita sendiri, apalagi kalau mereknya
sudah ada yang mendaftarkan terlebih dahulu. Adapun penyebab dari merek yang ditolak pada
saat pengajuan HKI, yaitu merek dengan penamaan yang sama sudah didaftarkan terlebih dahulu
dengan persamaan kata, pelafalan, dan kelas merek. Klasifikasi merek berdasarkan produk/jasa
dengan 1-34 merupakan barang dan 34-45 merupakan jasa.
● HKI adalah hak untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas kekayaan Intelektual
sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang HKI. Jenis HKI antara lain
adalah merek, paten, desain industri, hak cipta, dan indikasi geografis. Sebelum
mendaftarkan HKI, kita perlu untuk mengecek apakah merek yang ingin kita daftarkan

sudah didaftarkan oleh pihak lain. Kita dapat mengecek di

https://pdki-indonesia.dgip.go.id