1) Melakukan pendampingan kepada masyarakat dan kelompok
masyarakat terkait dengan Penataan Kelembagaan Penanganan Akses Reforma Agraria; 2) Membantu petugas Kantor Pertanahan dalam penyusunan perencanaan kegiatan pemberdayaan tanah masyarakat; 3) Membantu petugas Kantor Pertanahan dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan Penanganan Akses Reforma Agraria; 4) Melakukan input data terkait seluruh rangkaian kegiatan Penanganan Akses Reforma Agraria ke dalam Aplikasi dan/atau instrumen lain; 5) Memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam seluruh kegiatan yang berkaitan dengan program pemberdayaan tanah masyarakat; 6) Menyusun laporan bulanan kepada Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan di Kantor Pertanahan; 7) Menyusun dan menyampaikan laporan akhir pelaksanaan kegiatan Penataan Kelembagaan Penanganan Akses Reforma Agraria yang diketahui oleh minimal Koordinator Substansi pada seksi Penataan dan Pemberdayaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Dalam pelaksanaan tugasnya, jika field staff mengalami hambatan dan/atau kendala, dapat disampaikan dan didiskusikan bersama dengan Konsultan Perorangan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional. Persyaratan Administratif: 1) Surat Lamaran yang ditandatangani oleh pelamar; 2) Salinan e-KTP yang masih berlaku atau surat keterangan perekaman e-KTP; 3) Salinan Ijazah terakhir/Surat Keterangan Lulus dan transkrip nilai yang dilegalisasi; 4) Pasfoto terakhir berwarna ukuran 4x6 latar belakang merah sebanyak 2 (dua) lembar; 5) Daftar Riwayat Hidup dengan melampirkan keterangan pendukung (pelatihan, pengalaman kerja, penghargaan, dan lain– lain) bila ada; 6) Surat keterangan kerja jika ada (Rekomendasi tempat kerja sebelumnya); 7) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku (setelah dinyatakan lulus seleksi); 8) Surat Keterangan Sehat dari Dokter (setelah dinyatakan lulus seleksi); 9) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Rekening (setelah dinyatakan lulus seleksi).
Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh field staff wajib dilaporkan
kepada Kantor Pertanahan yang meliputi: 1) Laporan Bulanan; 2) Rencana Kegiatan Pendampingan. 3) Laporan Akhir Laporan akhir secara khusus disiapkan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Penataan Kelembagaan sebagai pertanggungjawaban sekaligus bahan evaluasi dan perbaikan. Setiap pelaporan kegiatan tenaga pendukung mengacu pada semua perkembangan (progress) kegiatan yang dilakukan kepada subjek Penanganan Akses Reforma Agraria di lokasi untuk diserahkan ke Kantor Pertanahan sesuai dengan kebijakan agenda pelaksanaan Penanganan Akses Reforma Agraria.