Anda di halaman 1dari 4

Subah. Pemandangan berbeda terlihat di SMP 1 Subah .

Tak seperti biasanya yang

memakai seragam sekolah. Hari ini, seluruh siswa di SMP 1 Subah memakai pakaian adat

Jawa dan lengkap dengan penutup kepala udeng atau iket untuk siswa laki-laki, hamper

seluruh siswa laki-laki memakai pakaian lurik sebagai pakaian adatnya. Sementara siswa

perempuan terlihat memakai atasan kebaya dan bawahan jarik batik panjang. Dengan baju

adat ini pun mereka terlihat ganteng dan cantik.

Di Batang setiap tanggal 8 semua ASN memakai baju adat Jawa. Kepala SMP 1 Subah

Aryatmono Siswadi, S.Pd., M.A. mengatakan, sekolah sengaja meminta siswa agar memakai

pakaian adat jawa lengkap setiap tanggal 8. Kami menerapkan juga untuk siswa saat Hari

Jadi Kabupaten Batang setiap tanggal 8 April. Sehingga mereka juga bisa lebih mengenal

tentang Batang dan melestarikan budayanya. Menurutnya, kebijakan tersebut diberlakukan

agar siswa lebih mengenal dengan budaya di Kota Batang khususnya dan budaya Jawa pada

Umumnya,” katanya, Kamis (8/8/2022).

“Awalnya memang belum tahu kalau namanya pakaian adatJawa, baru tahu dan baru

pakai sekali ini. Sangat bangga, meski awalnya terasa agak kaku dan terkesan sulit gerak.

Tapi lama kelamaan bisa menyesuaikan,” pungkasnya.

Aryatmono, menjelaskan, kalaupun ada orangtua yang tak mampu menyiapkan

pakaian adat untuk anaknya, cukup dengan pakaian biasa saja namun mengandung unsur

kebudayaan atau khas suatu daerah.

Tak hanya itu, hari ini tanggal 8 Agustus 2022 adalah pembukaan kegiatan P5 (Projek

Penguatan Profil Pelajar Pancasila ) merupakan pembelajaran yang ditekankan pada

pendidikan budi pekerti, pendidikan karakter bangsa, pendidikan berbasis budaya dan apapun

namanya yang semua itu untuk “karakter” dengan enam (6) ciri utama profil pelajar Pancasila

pada Implementasi Kurikulum Merdeka .


Projek Penguatan Profil Pancasila dan Budaya Kerja adalah pembelajaran lintas

disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan

sekitarnya. Dalam penerapannya, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya

Kerja dilaksanakan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (Project Based

Learning). Namun pendekatan ini berbeda dengan pendekatan projek yang dilaksanakan pada

pembelajaran di dalam kelas. Pada projeck ini memberikan kesempatan kpeada peserta didik

untuk belajar dalam situasi yang tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar

yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dalam lingkungan sekitar untuk menguatkan

berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

Proses ini diberikan dalam bentuk projek dengan harapan peserta didik dapat

melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan dari permasalahan

yang ada sesuai dengan tema yang dipilih oleh satuan pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan

oleh peserta didik dalam kurun waktu tertentu hingga menghasilkan sebuah produk dan/atau

aksi.

Sekolah akan melakukan berbagai aktivitas dalam mewujudkan P5 salah satunya tema

yang diambil adalah Kearifan Lokal seperti bermain permainan tradisional, lalu memainkan

permainan tradisional, dan lain-lain. Intinya kita ingin memperkenalkan kebudayaan kita

yang begitu kaya," pungkasnya.

Sugeng enjing bapak ibu guru

Saestu kawulo Tresnani

Muga-muga panjenengan

Pikantuk sih bagas kuwarasan


Sugeng enjing bapak ibu guru

Nuntun kawulo kanthi sabar

dados pribadi ingkang mandiri

migunani tumraping pawiyatan

Matur nuwun bapak ibu guru

Sampun paring sedoyo kabetahan

Pitutur ugi piwulangipun

Kangge sangu gesang kawulo


Selamat pagi Ibu guru yang kami hormati
Semoga engkau tetap semangat mengajari kami..
Membimbing kami menjadi murid berprestasi
Menuntun kami agar berguna untuk negeri..

Selamat pagi Ibu guru yang kami sayangi


Didiklah kami agar menjadi pribadi-pribadi yang mandiri..
Yang pantang menyerah dan berkepribadian tinggi
Yang santun dan berbudi pekerti..

Selamat pagi Ibu guru pahlawan negeri


Jasa-jasamu terhadap negeri sangatlah tinggi..
Bagaikan puncak gunung yang tak mungkin kami daki
Atau dalamnya lautan yang tak bisa kami selami..

Selamat pagi Ibu guru yang kami cintai


Tetaplah sabar dengan kami yang masih labil ini..
Tunjukkanlah ketegasan dalam kelembutan kepada kami
Tanamkanlah kedisiplinan pada pribadi kami..

Sugeng enjing ibu guru pahlawan negara


Jasamu untuk negara sangat tinggi..
Kaya puncak gunung sing ora bisa didaki
Utawi telenging samodra ingkang mboten saged kita
selam..

Sugeng enjing guru ingkang kinurmatan


Sabar karo kita sing isih labil..
Nuduhake kita mantep ing gentleness
Tanamaken disiplin ing pribadi kita.

Anda mungkin juga menyukai