Anda di halaman 1dari 29

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL YANG DIGUNAKAN

DI RSUD MUARA TEWEH

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA


DINAS KESEHATAN
UPTD. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH
2023
37
1. Formulir Rekam Medis di susun sesuai urutannya
a. Formulir Instalasi Gawat Darurat

NO KODE NAMA FORMULIR KETERANGAN

1 RM A00 Cover Depan Map Rekam Medik Resepsionis IGD


2 RM B01.c Persetujuan Umum/ General Concent Gawat Darurat Resepsionis IGD
3 RM C05 Skrining Visual IGD/PONEK
4 RM C06 Skrining Corona Virus Disease 2019 IGD/PONEK
5 RM C9 Pengkajian Medis Awal Gawat Darurat IGD/PONEK
TAMBAHAN
6 RM B23 Persetujuan Tindakan Swab Antigen IGD/PONEK
Persetujuan / Penolakan Radiologi X Ray Rontgen / Ct Instalasi
7 RM B20.a
Scan Radiologi
Persetujuan / Penolakan Radiologi X Ct Scan Dengan Instalasi
8 RM B20.b
Kontras Radiologi
Lembar Penempelan Hasil Lab, Rontgent, Radiologi Atau Instalasi
9 RM F01
Penunjang Lainnya Radiologi

b. Formulir Rawat Jalan


KETERANGA
NO KODE NAMA FORMULIR
N
1 RM A00 Cover Depan Map Rekam Medik TPPRJ
2 RM B01.a Persetujuan Umum/ General Concent Rawat Jalan TPPRJ
3 RM C01 Skala Get Up & Go TPPRJ
4 RM C02 Pengkajian Awal Rawat Jalan Poliklinik
5 RM A02 Profil Ringkasan Rawat Jalan Poliklinik
6 RM D01 Catatan Rawat Jalan Poliklinik
7 RM A03 Resume Medis Rawat Jalan Poliklinik
TAMBAHAN
8 RM C04 Pengkajian Awal Gigi dan Mulut Poliklinik
9 RM C17 Pengkajian Konseling KB Poliklinik
Pernyataan Pemberian Informasi dan Tindakan
10 RM B03 Poliklinik
Kedokteran
11 RM B13 Penolakan Pengobatan / Tindakan Kedokteran Poliklinik
Ruang
12 RM C03 Pengkajian Awal Asuhan Keperawatan Hemodialisis
Hemodialisa
Pemberian Pendidikan Kesehatan Pasien / Keluarga Ruang
13 RM B10
Interdisiplin Hemodialisa
Pemberian Informasi dan Persetujuan Tindakan Ruang
14 RM B11
Hemodialisis Reguler Hemodialisa
Ruang
15 RM B12 Persetujuan Tindakan Hemodialisis Reguler
Hemodialisa
Ruang
16 RM D08 Pemantauan Pelaksanaan Hemodialisa Harian
Hemodialisa
Ruang
17 RM D09 Pemantauan Laboratorium Pasien Hemodialisis
Hemodialisa
Ruang
18 RM D10 Pemantauan Intradialitik
Hemodialisa
Instalasi
19 RM A06 Resume Fisioterapi
Fisioterapi
Instalasi
20 RM B19 Persetujuan / Penolakan Fisioterapi
Fisioterapi
21 RM B07 Persetujuan Tindakan Anestesi Ruang OK
22 RM E01 Daftar Tilik Pembedahan Ruang OK

37
Pengkajian Pra Bedah dan Penandaan Lokasi
23 RM E02 Ruang OK
Pembedahan Atau Marking
24 RM E03 Laporan Operasi Ruang OK
25 RM E04 Asuhan Terpadu 24 Jam Pasca Bedah Ruang OK
26 RM E05 Pra Anastesi Sedasi Ruang OK
27 RM E06 Durante Anastesi Sedasi Ruang OK
28 RM E07 Post Anastesi Sedasi Ruang OK
29 RM E08 Laporan Anastesi Atau Sedasi Ruang OK
30 RM E09 Pemantauan Anestesi Lokal Ruang OK
31 RM E10 Timbang Terima Keselamatan Pembedahan Ruang OK
Persetujuan / Penolakan Radiologi X Ray Rontgen / CT Instalasi
32 RM B20.a
Scan Radiologi
Persetujuan / Penolakan Radiologi X CT Scan Dengan Instalasi
33 RM B20.b
Kontras Radiologi
Ruang One Day
34 RM B22 Persetujuan Transfusi Darah
Care
Ruang One Day
35 RM G17 Permintaan Darah Untuk Transfusi
Care
Ruang One Day
36 RM D19 Pemantauan Pemberian Transfusi
Care
Lembar Penempelan Hasil Lab, Rontgent, Radiologi Atau
37 RM F01 Poliklinik
Penunjang Lainnya
38 RM G08 Formulir VCT AIDS Poliklinik
39 RM G15 Rujukan Pasien Poliklinik

c. Formulir Rawat Inap

KETERANGA
NO KODE NAMA FORMULIR
N

1 RM A00 Cover Depan Map Rekam Medik TPPRI


2 RM A01 Ringkasan Masuk Dan Keluar Rumah Sakit TPPRI
3 RM A08 Pernyataan Sebagai Peserta (Metode Pembayaran) TPPRI
4 RM A08.h Pernyataan Selisih Hak Kelas Perawatan (BPJS) TPPRI
5 RM B01.b Persetujuan Umum/ General Concent Rawat Inap TPPRI
6 RM B02 Persetujuan Pasien Rawat Inap TPPRI
7 RM C05 Skrining Visual IGD/PONEK
8 RM C06 Skrining Corona Virus Disease 2019 IGD/PONEK
9 RM B23 Persetujuan Tindakan Swab Antigen IGD/PONEK
10 RM C9 Pengkajian Medis Awal Gawat Darurat IGD
11 RM B05 Pemilihan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) IGD/PONEK
12 RM A09 Pengantar Rawat Inap IGD/PONEK
13 RM C07.a Pengkajian Pasien Jatuh Khusus Anak IGD
14 RM C07.b Pengkajian Pasien Jatuh Khusus Dewasa IGD/PONEK
15 RM C07.c Pengkajian Pasien Jatuh Khusus Geriarti IGD
16 RM C15.a Lembar Ews (Early Warning System) Dewasa IGD/PONEK
17 RM C15.b Lembar Ews (Early Warning System) Obstetric IGD/PONEK
18 RM C15.c Lembar Ews (Early Warning System) Pediatric IGD
19 RM C9.a Pengkajian Awal Asuhan Neonatus/ BBL Medis IGD
20 RM C9.b Pengkajian Awal Asuhan Neonatus IGD
21 RM C9.c Pengkajian Awal Asuhan Obstetri PONEK
22 RM C9.d Pengkajian Awal Asuhan Gynekologi PONEK
23 RM B04 Checklist Orientasi Ruangan Pada Pasien Baru Ruang Perawatan
24 RM C10 Pengkajian Medis Awal Rawat Inap Ruang Perawatan
25 RM C11 Pengkajian Keperawatan Rawat Inap 24 Jam Ruang Perawatan
26 RM D02 CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) Ruang Perawatan
27 RM D03 Pemantauan Harian Pasien/Grafik Ruang Perawatan

38
28 RM D04 Pemantauan Pemberian Cairan Ruang Perawatan
29 RM D20 Pemantauan Balance Cairan Ruang Perawatan
30 RM D05 Pemantauan Pemberian Obat Ruang Perawatan
31 RM D16 Rekonsiliasi Obat Saat Admisi Ruang Perawatan
32 RM D17 Rekonsiliasi Obat Saat Transfer Ruang Perawatan
33 RM D18 Rekonsiliasi Obat Saat Discharge Ruang Perawatan
34 RM D20 Edukasi Pasien dan Keluarga Terintegrasi Ruang Perawatan
35 RM A04 Resume Medis Rawat Inap Ruang Perawatan
36 RM A05 Discharge Summery Rawat Inap Ruang Perawatan
37 RM G01 Formulir Audit Bundle Ruang Perawatan
38 RM G02 Survey Nosokomial Ruang Perawatan
TAMBAHAN
39 RM D13 Komunikasi Antar Unit Pelayanan Ruang Perawatan
40 RM D14 Komunikasi Antar Unit Pelayanan Dan Penunjang Ruang Perawatan
Lembar Penempelan Hasil Lab, Rontgent, Radiologi Atau
41 RM F01 Ruang Perawatan
Penunjang Lainnya
42 RM B13 Penolakan Pengobatan / Tindakan Kedokteran Ruang Perawatan
43 RM B14 Penolakan Tindakan Resusitasi (DNR Order) Ruang Perawatan
44 RM B15 Pernyataan Pemberian Informasi Kondisi Terminal Ruang Perawatan
45 RM B16 Informasi Penundaan Pelayanan Pengobatan Ruang Perawatan
46 RM B17 Pesetujuan Penundaan Keterlambatan Penanganan Ruang Perawatan
47 RM B18 Pernyataan Ijin Keluar RS Sementara Ruang Perawatan
Persetujuan / Penolakan Radiologi X Ray Rontgen / CT Instalasi
48 RM B20.a
Scan Radiologi
Persetujuan / Penolakan Radiologi X CT Scan Dengan Instalasi
49 RM B20.b
Kontras Radiologi
Instalasi
50 RM A06 Resume Fisioterapi
Fisioterapi
51 RM B21 Persetujuan Tata Tertib ICU ICU
52 RM B08 Persetujuan Masuk ICU ICU
53 RM B06 Check List Pasien Masuk ICU ICU
54 RM B09 Persetujuan Tindakan ICU ICU
55 RM D06 Pemantauan 24 Jam Ruang ICU Perawatan Intensif ICU
Pemberian Pendidikan Kesehatan Pasien / Keluarga
56 RM B10 Ruang Perawatan
Interdisiplin
Pemberian Informasi Dan Persetujuan Tindakan Ruang
57 RM B11
Hemodialisis Reguler Hemodialisa
Ruang
58 RM B12 Persetujuan Tindakan Hemodialisis Reguler
Hemodialisa
Ruang
59 RM C03 Pengkajian Awal Asuhan Keperawatan Hemodialisis
Hemodialisa
Ruang
60 RM D08 Pemantauan Pelaksanaan Hemodialisa Harian
Hemodialisa
Ruang
61 RM D09 Pemantauan Laboratorium Pasien Hemodialisis
Hemodialisa
Ruang
62 RM D10 Pemantauan Intradialitik
Hemodialisa
Instalasi
63 RM B19 Persetujuan / Penolakan Fisioterapi
Fisioterapi
Instalasi
64 RM C13 Pengkajian Asuhan Awal Fisioterapi
Fisioterapi
Instalasi
65 RM D12 Pemantauan Fisioterapi
Fisioterapi
Pengkajian Populasi Khusus Penyakit Terminal,
66 RM C08.a Ruang Perawatan
Kemoterapi , Gangguan Jiwa
Pengkajian Populasi Khusus Korban Kekerasan , Daya
67 RM C08.b Imun Direndahkan, Penyakit Menular Ruang Perawatan

39
Pengkajian Populasi Khusus Pasien Dewasa Muda
68 RM C08.c Ruang Perawatan
Bermasalah, Ketergantungan Obat Dan Alkohol
69 RM C12 Pengkajian Asuhan Awal Gizi Ruang Perawatan
70 RM C14.a Clinical Pathway TB Anak Ruang Perawatan
71 RM C14.b Clinical Pathway CA Mamae Ruang Perawatan
72 RM C14.c Clinical Pathway Diare Akut Ruang Perawatan
73 RM C14.d Clinical Pathway DM Ruang Perawatan
74 RM C14.e Clinical Pathway Hipertensi Ruang Perawatan
75 RM C14.f Clinical Pathway HIV Ruang Perawatan
76 RM C14.g Clinical Pathway Kejang Demam Ruang Perawatan
77 RM C14.h Clinical Pathway Pneumonia Ruang Perawatan
78 RM C14.i Clinical TB Paru Ruang Perawatan
79 RM C14.j Clinical Pathway Ponek VK-Preeklamsia Ruang Perawatan
80 RM C14.k Clinical Pathway Ponek VK-Aborsi Ruang Perawatan
81 RM C14.l Clinical Pathway Ponek VK-Eklamsia Ruang Perawatan
RM
82 Clinical Pathway Ponek VK-Persalinan Spontan Ruang Perawatan
C14.m
83 RM C14.n Clinical Pathway Ponek VK-SC Ruang Perawatan
Pengkajian Awal dan Ulang Pasien Terminal Dan
84 RM C16 Ruang Perawatan
Keluarganya
85 RM A07 Ringkasan Penyebab Kematian Ruang Perawatan
86 RM D07 Pemantauan Cairan Asi/Susu Formula Ruang Perawatan
87 RM D11 Pemantauan dan Evaluasi Gizi Ruang Perawatan
88 RM D15 Konsultasi Dokter Spesialis Ruang Perawatan
89 RM B22 Persetujuan Transfusi Darah Ruang Perawatan
90 RM G17 Permintaan Darah Untuk Transfusi Ruang Perawatan
91 RM D19 Pemantauan Pemberian Transfusi Ruang Perawatan
Pernyataan Pemberian Informasi dan Tindakan
92 RM B03 Ruang Perawatan
Kedokteran
93 RM B07 Persetujuan Tindakan Anestesi Ruang Perawatan
94 RM E01 Daftar Tilik Pembedahan Ruang OK
Pengkajian Pra Bedah dan Penandaan Lokasi
95 RM E02 Ruang OK
Pembedahan Atau Marking
96 RM E03 Laporan Operasi Ruang OK
97 RM E04 Asuhan Terpadu 24 Jam Pasca Bedah Ruang OK
98 RM E05 Pra Anastesi Sedasi Ruang OK
99 RM E06 Durante Anastesi Sedasi Ruang OK
100 RM E07 Post Anastesi Sedasi Ruang OK
101 RM E08 Laporan Anastesi Atau Sedasi Ruang OK
102 RM E09 Pemantauan Anestesi Lokal Ruang OK
103 RM E10 Timbang Terima Keselamatan Pembedahan Ruang OK
104 RM F05 Partograf PONEK/VK
105 RM G03 Rujukan Antar Rumah Sakit Ruang Perawatan
106 RM G04 Rujukan Balik Antar Rumah Sakit Ruang Perawatan
107 RM G05 Serah Terima Pasien Rujukan Ruang Perawatan
108 RM G06 Pemantauan Pasien Selama Rujukan Ruang Perawatan
109 RM G07 Keluhan Selama Merujuk Ruang Perawatan
110 RM G08 Formulir VCT AIDS Ruang Perawatan
111 RM G09 Formulir Pernyataan Pelayanan Rohani Ruang Perawatan
112 RM G10 Formulir Penyimpanan Harta Benda Milik Pasien Ruang Perawatan
113 RM G11 Permintaan Privasi Ruang Perawatan
114 RM G12 Formulir Permintaan Penerjemah Ruang Perawatan
115 RM G13 Permintaan Ambulan Ruang Perawatan
116 RM G14 Permohonan Penggunaan Alat Transportasi Rumah Sakit Ruang Perawatan
117 RM G15 Rujukan Pasien Ruang Perawatan
118 RM G16 MPP Ruang Perawatan
119 RM G16. Evaluasi Awal MPP Ruang Perawatan

40
a
120 RM G16.
Catatan Implementasi MPP/ Case Manager Ruang Perawatan
b
121 RM G16.
Lanjutan Catatan Implementasi MPP Ruang Perawatan
c
122 RM G18 Permintaan Second Opinion Ruang Perawatan
123 RM G19 Permintaan Second Opinion Ke Rumah Sakit Lain Ruang Perawatan
124 RM G20 Identifikasi Nilai Dan Kepercayaan Pasien Ruang Perawatan

Tidak
Autenti Pengisian
Terlampir Pembetulan
Kode Fikasi Formulir
No Nama Formulir Nya Tulisan
Formulir (Jam, Nama Tidak
Formulir Salah
& TTD) Lengkap
RM
GAWAT DARURAT
Persetujuan Umum/ General Concent
1 RM B01.c
Gawat Darurat
2 RM C05 Skrining Visual
3 RM C06 Skrining Corona Virus Disease 2019
Pengkajian Medis Awal Gawat
4 RM C9
Darurat
5 RM B23 Persetujuan Tindakan Swab Antigen
RAWAT JALAN
Persetujuan Umum/ General Concent
1 RM B01.a
Rawat Jalan
2 RM C01 Skala Get Up & Go
3 RM C02 Pengkajian Awal Rawat Jalan
4 RM A02 Profil Ringkasan Rawat Jalan
5 RM D01 Catatan Rawat Jalan
6 RM A03 Resume Medis Rawat Jalan
7 RM C04 Pengkajian Awal Gigi Dan Mulut
17 RM C17 Pengkajian Konseling KB
Pernyataan Pemberian Informasi dan
18 RM B03
Tindakan Kedokteran
Penolakan Pengobatan / Tindakan
19 RM B13
Kedokteran
Pengkajian Awal Asuhan
20 RM C03
Keperawatan Hemodialisis
Pemberian Pendidikan Kesehatan
21 RM B10
Pasien / Keluarga Interdisiplin
Pemberian Informasi Dan
22 RM B11 Persetujuan Tindakan Hemodialisis
Reguler
Persetujuan Tindakan Hemodialisis
23 RM B12
Reguler
Pemantauan Pelaksanaan
24 RM D08
Hemodialisa Harian
Pemantauan Laboratorium Pasien
25 RM D09
Hemodialisis
26 RM D10 Pemantauan Intradialitik
27 RM A06 Resume Fisioterapi
28 RM B19 Persetujuan / Penolakan Fisioterapi
29 RM B07 Persetujuan Tindakan Anestesi
30 RM E01 Daftar Tilik Pembedahan
31 RM E02 Pengkajian Pra Bedah Dan

41
Penandaan Lokasi Pembedahan Atau
Marking
32 RM E03 Laporan Operasi
Asuhan Terpadu 24 Jam Pasca
33 RM E04
Bedah
34 RM E05 Pra Anastesi Sedasi
35 RM E06 Durante Anastesi Sedasi
36 RM E07 Post Anastesi Sedasi
37 RM E08 Laporan Anastesi Atau Sedasi
38 RM E09 Pemantauan Anestesi Lokal
Timbang Terima Keselamatan
39 RM E10
Pembedahan
Persetujuan / Penolakan Radiologi X
40 RM B20.a
Ray Rontgen / CT Scan
Persetujuan / Penolakan Radiologi X
41 RM B20.b
CT Scan Dengan Kontras
42 RM B22 Persetujuan Transfusi Darah
43 RM D19 Pemantauan Pemberian Transfusi
44 RM G08.a Formulir VCT AIDS
RAWAT INAP
Ringkasan Masuk Dan Keluar
1 RM A01
Rumah Sakit
Pernyataan Sebagai Peserta (Metode
2 RM A08
Pembayaran)
Pernyataan Selisi Hak Kelas
3 RM A08.h
Perawatan (Bpjs)
Persetujuan Umum/ General Concent
4 RM B01.b
Rawat Inap
5 RM B02 Persetujuan Pasien Rawat Inap
6 RM C05 Skrining Visual
7 RM C06 Skrining Corona Virus Disease 2019
8 RM B23 Persetujuan Tindakan Swab Antigen
Pengkajian Medis Awal Gawat
9 RM C9
Darurat
Pemilihan Dokter Penanggung Jawab
10 RM B05
Pasien (DPJP)
11 RM A09 Pengantar Rawat Inap
Pengkajian Pasien Jatuh Khusus
12 RM C07.a
Anak
Pengkajian Pasien Jatuh Khusus
13 RM C07.b
Dewasa
Pengkajian Pasien Jatuh Khusus
14 RM C07.c
Geriarti
Lembar Ews (Early Warning
15 RM C15.a
System) Dewasa
Lembar Ews (Early Warning
16 RM C15.b
System) Obstetric
Lembar Ews (Early Warning
17 RM C15.c
System) Pediatric
Pengkajian Awal Asuhan Neonatus/
18 RM C9.a
Bbl Medis
19 RM C9.b Pengkajian Awal Asuhan Neonatus

20 RM C9.c Pengkajian Awal Asuhan Obstetri

42
Pengkajian Awal Asuhan
21 RM C9.d
Gynekologi
Checklist Orientasi Ruangan Pada
22 RM B04
Pasien Baru
23 RM C10 Pengkajian Medis Awal Rawat Inap
Pengkajian Asuhan Awal Rawat Inap
24 RM C11
24 Jam
Cppt (Catatan Perkembangan Pasien
25 RM D02
Terintegrasi)
26 RM D03 Pemantauan Harian Pasien/Grafik
27 RM D04 Pemantauan Pemberian Cairan

28 RM D20 Pemantauan Balance Cairan

29 RM D05 Pemantauan Pemberian Obat

30 RM D16 Rekonsiliasi Obat Saat Admisi

31 RM D17 Rekonsiliasi Obat Saat Transfer

32 RM D18 Rekonsiliasi Obat Saat Discharge


Edukasi Pasien dan Keluarga
33 RM D20
Terintegrasi
34 RM A04 Resume Medis Rawat Inap

35 RM A05 Discharge Summery Rawat Inap

36 RM G01 Formulir Audit Bundle

37 RM D13 Komunikasi Antar Unit Pelayanan


Komunikasi Antar Unit Pelayanan
38 RM D14
Dan Penunjang
Lembar Penempelan Hasil Lab,
39 RM F01 Rontgent, Radiologi Atau Penunjang
Lainnya
Penolakan Pengobatan / Tindakan
40 RM B13
Kedokteran
Penolakan Tindakan Resusitasi
41 RM B14
(DNR Order)
Pernyataan Pemberian Informasi
42 RM B15
Kondisi Terminal
Informasi Penundaan Pelayanan
43 RM B16
Pengobatan
Pesetujuan Penundaan
44 RM B17
Keterlambatan Penanganan
45 RM B18 Pernyataan Ijin Keluar RS Sementara

46 RM B22 Persetujuan Transfusi Darah


Persetujuan / Penolakan Radiologi X
47 RM B20.a
Ray Rontgen / CT Scan
Persetujuan / Penolakan Radiologi X
48 RM B20.b
CT Scan Dengan Kontras
49 RM A06 Resume Fisioterapi

50 RM B21 Persetujuan Tata Tertib ICU

51 RM B08 Persetujuan Masuk ICU

43
52 RM B06 Check List Pasien Masuk ICU

53 RM B09 Persetujuan Tindakan ICU


Pemantauan 24 Jam Ruang ICU
54 RM D06
Perawatan Intensif
Pemberian Pendidikan Kesehatan
55 RM B10
Pasien / Keluarga Interdisiplin
Pemberian Informasi dan Persetujuan
56 RM B11
Tindakan Hemodialisis Reguler
Persetujuan Tindakan Hemodialisis
57 RM B12
Reguler
Pengkajian Awal Asuhan
58 RM C03
Keperawatan Hemodialisis
Pemantauan Pelaksanaan
59 RM D08
Hemodialisa Harian
Pemantauan Laboratorium Pasien
60 RM D09
Hemodialisis
61 RM D10 Pemantauan Intradialitik

62 RM B19 Persetujuan / Penolakan Fisioterapi

63 RM C13 Pengkajian Asuhan Awal Fisioterapi

64 RM D12 Pemantauan Fisioterapi


Pengkajian Populasi Khusus
65 RM C08.a Penyakit Terminal, Kemoterapi ,
Gangguan Jiwa
Pengkajian Populasi Khusus Korban
66 RM C08.b Kekerasan , Daya Imun
Direndahkan, Penyakit Menular
Pengkajian Populasi Khusus Pasien
67 RM C08.c Dewasa Muda Bermasalah,
Ketergantungan Obat Dan Alkohol
68 RM C12 Pengkajian Asuhan Awal Gizi

69 RM C14.a Clinical Pathway TB Anak

70 RM C14.b Clinical Pathway Ca Mamae

71 RM C14.c Clinical Pathway Diare Akut

72 RM C14.d Clinical Pathway DM

73 RM C14.e Clinical Pathway Hipertensi

74 RM C14.f Clinical Pathway HIV

75 RM C14.g Clinical Pathway Kejang Demam

76 RM C14.h Clinical Pathway Pneumonia

77 RM C14.i Clinical TB Paru


Clinical Pathway Ponek VK-
78 RM C14.j
Preeklamsia
79 RM C14.k Clinical Pathway Ponek VK-Aborsi
Clinical Pathway Ponek VK-
80 RM C14.l
Eklamsia

44
Clinical Pathway Ponek VK-
81 RM C14.m
Persalinan Spontan
82 RM C14.n Clinical Pathway Ponek VK-SC
Pengkajian Awal dan Ulang Pasien
83 RM C16
Terminal dan Keluarganya
84 RM A07 Ringkasan Penyebab Kematian
Pemantauan Cairan Asi/Susu
85 RM D07
Formula
86 RM D11 Pemantauan dan Evaluasi Gizi

87 RM D15 Konsultasi Dokter Spesialis

88 RM D19 Pemantauan Pemberian Transfusi


Pernyataan Pemberian Informasi Dan
89 RM B03
Tindakan Kedokteran
90 RM B07 Persetujuan Tindakan Anestesi

91 RM E01 Daftar Tilik Pembedahan


Pengkajian Pra Bedah Dan
92 RM E02 Penandaan Lokasi Pembedahan Atau
Marking
93 RM E03 Laporan Operasi
Asuhan Terpadu 24 Jam Pasca
94 RM E04
Bedah
95 RM E05 Pra Anastesi Sedasi

96 RM E06 Durante Anastesi Sedasi

97 RM E07 Post Anastesi Sedasi

98 RM E08 Laporan Anastesi Atau Sedasi

99 RM E09 Pemantauan Anestesi Lokal


Timbang Terima Keselamatan
100 RM E10
Pembedahan
101 RM F05 Partograf

102 RM G03 Rujukan Antar Rumah Sakit

103 RM G04 Rujukan Balik Antar Rumah Sakit

104 RM G05 Serah Terima Pasien Rujukan

105 RM G06 Pemantauan Pasien Selama Rujukan

106 RM G07 Keluhan Selama Merujuk

107 RM G08 Formulir VCT AIDS


Formulir Pernyataan Pelayanan
108 RM G09
Rohani
Formulir Penyimpanan Harta Benda
109 RM G10
Milik Pasien
110 RM G11 Permintaan Privasi

111 RM G12 Formulir Permintaan Penerjemah

45
112 RM G13 Permintaan Ambulan
Permohonan Penggunaan Alat
113 RM G14
Transportasi Rumah Sakit
114 RM G15 Rujukan Pasien

115 RM G16 MPP

116 RM G16. a Evaluasi Awal MPP


Catatan Implementasi MPP/ Case
117 RM G16. b
Manager
118 RM G18 Permintaan Second Opinion
Permintaan Second Opinion Ke
119 RM G19
Rumah Sakit Lain
Identifikasi Nilai Dan Kepercayaan
120 RM G20
Pasien

46
Simbol, Tanda Khusus Dan Singkatan
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------
a. Simbol yang digunakan dalam pencatatan rekam medis pasien :
No SIMBOL KETERANGAN
1 ♂ Jenis Kelamin Laki - Laki
2 ♀ Jenis Kelamin Perempuan
3 Ψ Pasien Alergi
4 + Pasien Meninggal di Rumah Sakit
5
Pasien Menderita TB
6
Pasien Menderita HIV-AIDS

7 Pasien Menderita Hepatitis


8
Pasien Mendapatkan Transfusi Darah

b. Simbol yang tidak boleh digunakan dalam pencatatan rekam medis pasien :

No SIMBOL KETERANGAN
maksud symbol adalah Dram, namun sangat
1 Ʒ
mirip dengan “3”
maksud simbol adalah for three days, dapat
2 x3d
disalah artikan 3 dosis
pada penulisan angka tanpa spasi, dapat disalah
3 > and <
artikan menjadi angka yang lain
4 pada penulisan dosis jika ditulis tanpa spasi
maksud simbol adalah at, namun bisa menjadi
5 @
“2”
maksud simbol adalah and, namun bisa
6 &
menjadi “2”
maksud symbol adalah plus atau anda, namun
7 +
bisa terbaca “4”
maksud symbol adalah Hour, namun risiko
8
terbaca zero (“nol”)
maksud symbol adalah zero/ null sign, namun
9 Ø or 0 or Φ
risiko terbaca 4,6,8,9

37
Tabel singkatan yang digunakan didalam penulisan rekam medis

37
No. SINGKATAN URAIAN
1 AHF Acute Heart Failure
2 ARF Acute Renal Failure
3 ALL Acute LymphositicLeukimia
4 ARDH Acute Rheumatic Heart Disease
5 Amp Ampul
6 Ax Anamnesa
7 AP Angina Pectoris
8 AL Angka Leukosit
9 AIDS Aqcuired immune Deficiency Syndrome
10 AIHA Auto Imun HemolitikAnemia
11 APP Apendicitis
12 AUB Abnormal Uterus Bleeding
13 AV Block Atrio Ventricular Block
14 ASHD Arterio Sclerosis Heart Disease
15 AVM Arterio Venosus Malformation
16 As Kep Asuhan Keperawatan
17 APS Atas PermintaanSendiri
18 a/n Atas nama
19 AF Atrial Fibrillation
20 ASD Atrial Septal Defect
21 ASI Air Susu Ibu
22 ASKEB Asuhan Kebidanan
23 Abd Abdomen
24 AMI Acute Miocard Infarct
25 AML Acute MieloidLeukimia
26 APH Ante Partum Haemorragia
27 BMR Basal Metabolic Rate
28 Bpx Bawah ProcessusXiphoideus
29 BBLR Berat Badan Lahir Rendah
30 BBLC Berat Badan Lahir Cukup
31 BNO Blass NierOverzicht
32 BAB Buang Air Besar
33 BAK Buang Air Kecil
34 BB Berat Badan
35 BLPL Boleh Pulang
36 Caps Capsul
37 BP Blood Pressure
38 BPH Benignaprostathypertropi
39 CA Carsinoma
40 CVA Cerebro Vascular Accident
41 CVD Cerebro Vascular Disease
42 CLL ronic Lymphocytic Leukimia
43 CRF Cronic Renal Failure
44 CC Commotio Cerebri
45 CM Compos Mentis
46 CT Scan Computerized Tomography Scan
47 CHF Congestif Heart Failure
48 COPD Cronic Obstructive Pulmonary Disease
49 CPC Cor Pulmonary Cronic
50 CB CukupBulan
51 CA Carcinoma
52 CH Cirrhosis hepatis
53 CKD Chronic kidney Disease
54 CKR Cidera KepalaRingan
55 CML Cronic Mieloid Leukimia
56 CAD Coronary Arteri Disease
57 CMI Cronic Miokard Infarct
58 CPD Cephalo Pelvic Disproportion
59 D Dextra
60 DKP Disproporsi Kepala Panggul
61 Decomp Decompensasi
62 DBN Dalam Batas Normal
63 DD Differential Diagnosis
64 DF Dengue Fever
65 DHF Dengue Haemorrhagic Fever
66 DSS Dengue
38 Shock Syndrome
DAFTAR SINGKATAN YANG TIDAK BOLEH DIGUNAKAN

TIDAK BOLEH POTENSIAL MASALAH SEHARUSNYA


DIGUNAKAN DIGUNAKAN
U (Unit) Akan bisa salah dengan “0” atau “4” Ditulis “Unit”
IU (International Akan bisa salah dengan “IV” (intra Ditulis “International Unit”
Unit) vena) atau “10” (sepuluh)
IWIR Tidak sesuai Ditulis meninggal atau “+”
Tx Akan hampir sama “tindakan” Ditulis “Terapi”
Px Bisa salah dengan”Processus Ditulis “Pemeriksaan”
Xyphoideus”
HB (Head Box) Bisa sama dengan “Hemoglobin” Ditulis “Head Box”
NK Ditulis “Nasal Kanul”
SF (susu formula) Bisa salah dengan “Sulfas Ferosus” Ditulis “susu formula”
FT (Foto Terapi) Bisa salah dengan “Fisiotherapi” Ditulis “Foto Terapi”
ASI L Bisa salah memahami Ditulis “ASI Langsung”
PB,P/B (Pasien Bisa salah dengan “Panjang Badan” Ditulis “Pasien Baru”
Baru)
Inc Tidak sesuai Ditulis “Incubator”
RG (Rawat Bisa salah dengan diet “Rendah Ditulis “Rawat Gabung”
Gabung) Garam”
AB (Antibiotik) Bisa salah dengan golongan darah Ditulis “Antibiotik”
“AB”
SB Ditulis “Suhu Badan”
AF (Alinamin F) Bisa salah dengan “Atrial Fibrilasi” Ditulis “Alinamin F”
Ma/mi Ditulis “Makan/minum”
Ka/Ki Ditulis “Kanan/kiri”
Obs (Observasi) Hampir sama dengan “Obsgin” Ditulis “Observasi”
Pac Tidak sesuai Ditulis “Pacuan”
SC (Sectio Cesaria) Bisa salah dengan “Sub Cutan” Ditulis “Sectio Cesaria”
T.a.a/t.a.k Ditulis “Tidak Ada Kelainan”
a/i Tidak sesuai Ditulis “Atas Indikasi”
T9 Tidak sesuai Ditulis “Tunggu Hasil”
R (Residu) Bisa salah “Respirasi” Ditulis “Residu”
Lanj Ditulis “Lanjutan”
Spt Ditulis “Spontan”
Inf (Infeksi) Bisa salah dengan “Infus” Ditulis “Infeksi”
VS (Vena Sectie) Bisa salah dengan “Vital Sign” Ditulis “Vena Sectie”
Ind (Induksi) Bisa salah dengan “Indikasi” Ditulis “Induksi”
Dr (Darah Rutin) Bisa salah dengan “Dokter” Ditulis “Darah Rutin”
TP (Tali Pusat) Bisa salah dengan “Tinggi Protein” Ditulis “Tali Pusat”
MS Magnesium Sulfat
Morphine Sulfat
MPS Metil Prednisolon
PCT Paracetamol
V Ventolin
F Flexotide
C Combivent
Cefo Cefotaxime
Ceftri Ceftriaxone
Taxe Taxegram

37
Monitor pelaksanaanpenggunaan simbol dan singkatan dalam penulisan rekam medis pasien
dengan cara sebagai berikut :
1) Buku simbol dan singkatan dibagi kesemua unit pelayanan pasien rumah sakit
2) Petugas analisis pada saat melakukan analisis akan memeriksa lembaran rekam medis
pasien, dan mengisi formulir analisis ketaatan penulisan singkatan, simbol sesuai buku
pedoman penyelenggaraan rekam medis
3) Petugas analisis akan melaporkan hasil analisis ketaatan penulisan singkatan dan simbol
kepada Kepala Instalasi Rekam Medis.
4) Kepala Instalasi Rekam Medis akan membuat laporan hasil analisis kepada Komite
Medik, Komite Rekam Medik, Komite Keperawatan, tenaga kesehatan yang
bersangkutan.
Formulir analisis kepatuhan penulisan simbol dan singkatan
Bulan : ................................
Nama Petugas Ketidakpatuhan Penulisan
No No. RM Pemberi Asuhan
Simbol Singkatan Jumlah
Pasien
Singkatan Simbol

TOTAL

38
Istilah yang digunakan di RSUD Muara Teweh
Berikut adalah definisi istilah yang digunakan di RSUD Muara Teweh
No. Istilah kedokteran Arti
1 Abdomen Rongga perut
2 Ablasi Pelepasan
3 Aborsi keguguran/kematian janin sebelum usia kehamilan 20 minggu
4 Abses bisul/kumpulan nanah
jaringan yang terletak di belakang rongga hidung di antara
5 Adenoid
hidung dan tenggorokan
6 Adenoidectomy pengangkatan adenoid
Sindrom defisiensi system ketahanan tubuh yang didapat
7 AIDS
akibat infeksi virus HIV
ALS (Amyotropic Kelemahan progresif cepat berupa pengecilan dan kekakuan
8
Lateral Sclerosis) otot, kesulitan berbicara, menelan, dan bernapas
Gangguan akibat kematian sel-sel otak secara hamper
9 Alzheimer bersamaan yang berakibat otak mengecil dan kehilangan
fungsi
Mengecilnya otot akibat penyakit pada saraf yang terdapat
10 Amiotrofi
pada otot tersebut
Analisa gas darah Pengukuran kandungan oksigen dan karbondioksida serta
11
arteri kadar keasaman darah dari darah arteri
Suatu keadaan yang ditandai penurunan jumlah eritrosit, kadar
12 Anemia
hemoglobin, dan volume sel darah merah
Suatu penyakit yang ditandai dengan sumsum tulang yang
13 Anemia aplastik
tidak mampu memproduksi sel darah
Pelebaran pembuluh darah akibat kelemahan dinding
14 Aneurysma
pembuluh darah
Teknik pencitraan untuk melihat bagian dalam pembuluh
15 Angiografy darah dan organ tubuh, terutama arteri, vena, dan ruang
jantung
Tindakan pembedahan pada pembuluh darah akibat
16 Angioplasti
penyempitan atau sumbatan
Gangguan makan akibat rasa takut berlebihan terhadap
17 Anoreksia nervosa
peningkatan berat badan
Kumpulan saraf motorik yang terletak di substansia abu-abu
18 Anterior horn cells
tulang belakang sisi depan
19 Antinuclear antibodi antibodi yang menyerang inti sel
20 Aorta abdominal aorta (pembuluh darah utama) bagian perut
21 Aorta thoracal aorta (pembuluh darah utama) bagian dada
22 Aparatus lacrimal saluran air mata
23 Apendectomy pengangkatan usus buntu
24 Aritmia Irama jantung yang tidak teratur
Pembuluh darah arteri yang mensuplai oksigen keleher dan
25 Arterikarotis
kepala
Cabang dari pembuluh darah koronersisikiri, yang
26 Arterisirkumfleks
mengalirkan darah terutama ke ventrikel kiri
Arterio venous Jaringan pembuluh darah arteri dan vena yang bentuk nya
27
malformation tidak normal
Teknik pencitraan untuk melihat keadaan pembuluh darah
28 Arteriografy
arteri bagian dalam
29 Arthritis kronis Peradangan sendi yang sudah berlangsung lama
30 Artritis Peradanga nsendi
31 Asites penumpukan abnormal cairan serosa di dalam rongga perut
Teknik bedah minimal invasive untuk mengeluarkan sumbatan
32 Atherectomy
lemak (aterosklerosis) pada pembuluh darah besar
33 Atrium Serambi jantung
Berkurangnya ukuran dan jumlah serat otot akibat proses
34 Atrofimuskular penuaan, penurunan aliran darah, kurangnya gizi atau pun
akibat hilangnya fungsi saraf
39
No. Istilah kedokteran Arti
Berkurangnya ukuran tabung kecil yang terletak di dalam
35 Atrofi tubular
ginjal
36 Atropi Berkurangnya ukuran suatu selatau organ
37 Audiometri Pemeriksaan untuk menentukan kemampuan pendengaran
38 Auto-antibodi antibodi yang menyerang sel atau jaringan tubuh sendiri
Respon imun tubuh yang menyerang jaringan atau organ tubuh
39 Autoimun
itus endiri

B
40 Basal cell cancer Kanker kulit yang berasal dari sel basal
41 Bilirubin pigmen empedu
42 Biopsy Pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium
Bulbar efferent ototmotorik di sekitar wajah yang berfungsi untuk menelan,
43
neuron berbicara, bernafas
44 Bulimia Kebiasaan makan berlebihan yang terjadi secara terus menerus
45 Burr hole Tindakan bedah berupa melubangi tengkorak

C
cairan yang terkandung di dalam ventrikelotak, ruang sub-
46 Cairanserebrospinal
araknoid, dan kanal sentral sumsum tulang belakang
kanker stadium awal, yang ditandai dengan kanker yang
47 Carcinoma in situ
belum menyebar ke jaringans ekitar
Saluran buatan yang memungkinkan cairan otak mengalir
48 Cerebral shunt
kebagian tubuh lain, misalnya keperut
49 Chantus Sudut mata
Chiropractor/ Terapi alternatif yang mendiagnosis dan mengobati seseorang
50
Chiropractic melalui manipulasi sistem tulang belakang
51 Cholangiogram Pemeriksaan pencitraan kandung empedu
CIN (Neoplasia Intra Perubahan bentuk dan/atau pertumbuhan abnormal sel
52
epitel Servix) permukaan leher Rahim
Rongga berbentuk kerucut atau rumah siput pada telinga
53 Cochlear bagian dalam, merupakan bagian dari labirin telinga yang
berfungsi dalam proses pendengaran
54 Colon usus besar
55 Colostomy Operasi pembuatan lubang pengeluaran melalui usus besar
Computerised Pemeriksaan pencitraan menggunakan alat CT scan untuk
56
Tomography mendapat gambaran tiga dimensi suatu objek
proses pemisahan ion atau zat ber berat molekul rendah dari
57 Cucidarah (Dialysis)
darah melalui proses difusi pada membran semi-permeabel

D
Terapi listrik kejut untuk memperbaiki gangguan irama
58 Defibrilator
jantung
59 Defisiensi Kekurangan
60 Defisit Kekurangan
61 Defisitneurologik gangguan pada system saraf
62 Deformitas Kelainan bentuk
Penurunan fungsi pikiran dan memori yang disebabkan oleh
63 Demensia
kelainan yang terjadi pada otak
64 Demielinisasi Kerusakan selaput system saraf yang paling dalam (mielin)
65 Denervasi Pemotongan persarafan
Suatu metode pengukuran kepadatan optic dari suatu zat
DensitometriSinar-X dengan cara memaparkan zat tersebut dengan radiasi
66
Dual-Energy (DEXA) elektromagnetik, kemudian dilakukan pengukuran jumlah
radiasi yang diserap oleh zat tersebut
67 Deteorisasi Penurunan keadaan seseorang, bertambah buruk
68 Diabetes penyakit gula/kencing manis
40
No. Istilah kedokteran Arti
69 Diagnosis Identifikasi terhadap sesuatu penyakit
70 Diastolik Tekanan darah bawah
DIC (Disseminated
71 Intravascular Gangguan system pembekuan darah di seluruh tubuh
Coagulation)
Gangguan fungsi otot sekitar wajah dan leher oleh saraf
72 Disfungsi bulbar
bagian terbawah batang otak dan saraf-saraf otak
struktur pada tulangbelakang yang berfungsi sebagai penahan
73 Diskusintervertebrata
tulang belakang
74 Dislokasi Pergeseran dari tempat asalnya
orang yang menyerahkan organ tubuh nya untuk dipakai di
75 Donor
tubuh orang lain
76 Ductus Saluran
pertumbuhan abnormal jaringan tubuh, biasanya berupa
77 Dysplasia
pembelahan sel-sel muda
E
78 Echocardiografi Pemeriksaan jantung dengan Teknik gelombang ultrasonik
volume cairan yang disaring oleh saringan glomerulus ginjal
79 eGFR
per satuanwaktu
80 Eksisi pemotongan
81 Ekstirpasi Pengangkatan secara menyeluruh
82 Ekterna Bagian luar
Electroencephalograp
83 Pemeriksaan aktivitas saraf otak
hy
Teknik medis untuk memotong bagian tubuh dengan
84 Elektrokauter
menggunakan pembakaran
Pencatatan aktivitas listrik otot yang membantu diagnosis
85 Elektromiografi
penyakit saraf dan otot
86 Emboli Sumbatan aliran darah
Penyumbatan otak yang disebabkan oleh bekuan darah, lemak,
87 Emboli serebral
atau gelembung gas dalam aliran darah
88 Embolisasi prosedur non-invasif untuk menyumbat pembuluh darah
89 Endarterektomi Operasi pengangkatan sumbatan lemak di arteri
90 Endometriosis Pertumbuhan jaringan endometrium di luarrahim
Teknik untuk melihat bagian dalam tubuh dengan
91 Endoskopi menggunakan alat yang dimasukkan langsung kedalam organ
tubuh yang hendak dilihat
Prosedur tidak invasif (tanpa memasukkan alat ke dalam
Enhanced External tubuh) pada terapi angina yang tidak merespons terhadap
92
Counterpulsation terapi standar dengan cara meningkatkan tekanan diastolic
jantung sehingga meningkatkan aliran darah koroner
Penurunan fungsi otak yang disebabkan oleh berbagai
93 Ensefalopati penyakit, termasuk penyakit metabolik, kegagalan organ,
peradangan, serta infeksi kronis
Peradangan selaput pembungkus otot anggota gerak yang
disertai dengan peningkatan jumlah sel darah putih yang
94 Eosinofilisfasiitis
disebut eosinofil, pembengkakan dan penumpukan cairan,
sering kali terjadi setelah berolahraga berat
95 Epididimectomy Pemotongan saluran epididimis
96 Exanthem-enanthem Ruam kulit-ruam mukosa
97 Faringectomy pemotongan faring
98 Faringolaringectomy pemotongan faring dan laring
99 Fascia pembungkus
Gerakan halus, cepat, dan berkedut dari satu berkas serabut
100 Fasikulasi
otot atau satu unit motorik
101 Fatty liver Perubahan konsistensi hati akibat perlemakan
102 Fenestrasi Pembuatan lubang baru pada selaput gendang telinga
103 Fibrinolitic Pemecahan bekuan darah (fibrin)
41
No. Istilah kedokteran Arti
104 Fibroid/miom tumor jinak dinding rahim
Metode penyambungan patahan tulang tanpa menggunakan
105 Fiksasi internal
alat di luar kulit
Hubungan ataus aluran abnormal antara dua organ atau
106 Fistula
pembuluh
salah satu tipes indrom nefrotik yang melibatkan kerusakan
107 Focal segmental
beberapa bagian glomerulus
108 Food supplement Makanan tambahan
109 Fraksiejeksiventrikel Banyaknya darah yang mampu dipompa oleh bilik jantung
proses penerimaan, pengolahan, dan penyaluran rangsang
110 Fungsikoordinasi
kebeberapa organ tubuh agar dapat bekerja serasi
proses penghantaran rangsang dari resep storke system saraf
111 Fungsisensorik
pusat

G
112 Gastroenterology ilmu yang mempelajari tentang saluran pencernaan
113 Gastroenterostomy Pemotongan lambung dan usus
114 Geriatrik Cabang ilmu penyakit dalam dengan focus Kesehatan manula
115 Glaukoma Peningkatan tekanan bola mata
peradangan glomerulus (sel penyaring) atau pembuluh darah
116 Glomerulonefritis
ginjal
117 Granuloma Kumpulan sel imunitas akibat proses peradangan
118 Granulomatosa peradangan yang ditandai dengan kumpulan makrofag

H
Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan darah dan
119 Hematologi
jaringan yang membentuk darah
Kumpulan darah di luar pembuluh darah yang terlokalisasi
120 Hematoma
(memar/lebam)
Sel induk yang akan berkembang menjadi seld arah seperti
121 Hematopoetikselinduk seld arah merah, sel darah putih, trombosit, dan beberapasel
lain dalam sumsum tulang
122 Hematopoietik proses pembentukan sel darah
Penyakit gangguan pembekuan darah akibat kekurangan atau
123 Hemofilia kelainan salah satu (atau lebih) factor pembekuan darah
(faktor VIII dan IX)
124 Hemoroidectomy Pengangkatan wasir/ambeien
125 Hepatectomy Pengangkatan hati
Hepatic
126 gangguan (penurunan) kesadaran akibat kelainan hati
encephalopaty
Hepaticoduodenostom
127 Pengangkatan hati dan usus
y
128 Hepatology ilmu yang mempelajari tentang hati
penonjolan abnormal ruas organ/organ tubuh/jaringan melalui
129 Hernia
dinding organ yang lemah
130 Hernioraphy Tindakan operasi pada hernia
ilmu yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam
131 Histopatologik
kaitannya dengan penyakit
HIV (Human
virus yang dapat menyebabkan turunnya system ketahanan
132 Immunodeficiency
tubuh manusia
Virus)
133 Hydrocele Adanya cairan di dalam scrotum
Penebalan lapisan terluar kulit yang paling sering disebabkan
134 Hyperkeratosis
karena kekurangan vitamin A
135 Hypoksemia Kekurangan oksigen dalam darah
136 Hysterectomy Tindakan bedah untuk mengangka trahim

I
137 Idiopatik Tidak diketahui (penyebabnya)

42
No. Istilah kedokteran Arti
138 Implant cochlea Penanaman koklea buatan
139 Impotensi Disfungsi seksual
Cabang ilmu biomedik yang mempelajari aspeksistemimun
140 Imunologi
pada organisme
141 Imunomodulator Perangsang ansistem ketahanan tubuh
142 Imunosupresi Penekanan system ketahanan tubuh
Suatu daerah jaringan mati yang terlokalisasi, disebabkan oleh
143 Infark
adanya penyumbatan aliran darah kedaerah tersebut
144 Inguinal Lipat paha
145 Interna Bagian dalam
146 Intestinal Usus
147 Intra arterial Dalam pembuluh darah bersih (arteri)
148 Intractable pruritus rasa gatal yang sulitdiatasi
Tindakan memasukkan suatu larutan kedalam sirkulasi darah
149 Intravena
vena
150 Introitus Pintu masuk/lubang
Prosedur medis dengan memasukkan alat/benda asing
151 Invasif
kedalam tubuh
152 Iskemik Ketidakcukupan aliran darah kebagian tubuh

J
jaringan ikat yang tumbuhmenggantikanjaringan normal
153 Jaringanparut
setelahterjadinyalukaataucedera

K
154 Kalazion massa pada kelopak mata
155 Kalkulus endapan
Pertumbuhan sel yang tak terkendali sehingga dapat
156 Kanker
menyerang organ tubuh lain yang bersifat ganas
kanker yang terbatas pada tempat asalnya tanpa invasi
157 Kanker in situ
kejaringan sekitarnya
gangguan yang terjadi pada struktur dan fungsi dinding otot
158 Kardiomiopaty
jantung
159 Karsinoma kanker yang berasal dari jaringan/lapisan paling luar organ
Berkaitan atau mempunyai sifat yang serupa dengan
160 Karsinomatus
selganas/kanker
161 Katarak Lensa mata keruh atau berselaput
Tindakan memasukkan perangkat medis kedalam tubuh untuk
162 Kateterisasi
mengobati penyakit atau melakukan prosedur pembedahan
Kejang seluruh tubuh yang menyerang kedua sisi otak besar,
163 Kejang grand mal
ditandai dengan kejang tonik klonik
kejang yang ditandai kehilangan kesadaran dalam waktu
164 Kejang petit mal singkat dan akan langsung kembali normal setelah fase kejang
selesai
Kejang seluruh tubuh yang menyerang kedua sisi otak besar,
ditandaidengankaku pada keempat anggota tubuh (fasetonik)
165 Kejangtonikklonik
dan diikuti dengan hentakan / kelojotan pada keempat anggota
tubuh tersebut (faseklonik).
gangguan pada gen, yang dapat menyebabkan penyakit atau
166 Kelainan genetik
kelainan bawaan
167 Kelainan organik kelainan pada organ tubuh manusia
168 Kelenjar lacrimal kelenjar air mata
169 Kemoterapi Pengobatan kanker dengan obat untuk mematikan sel
Suatu kondisi abnormal tulang belakang yang bengkok
170 Kifoskoliosisprogresif
kebelakang dan samping
171 Kista Rongga tertutup abnormal yang berisi cairan
172 Kognitif kecerdasan
173 Kolitisulseratif radang usus besar dengan luka terbuka (tukak)
174 Kontrasepsi Metode atau alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan
43
No. Istilah kedokteran Arti
175 Kornea Lapisan mata paling luar yang bersifat transparan
Susunan saraf yang mengantarkan rangsang gerak dari otak
176 Kortikospinalis
kebagian motorik di batang otak dan sumsum tulang belakang
177 Kraniotomi Pembedahan tulang kepala
178 Kreatinin Hasil metabolisme protein otot
Teknik medis untuk menghancurkan jaringan abnormal
179 Kriokauter
dengan menggunakan suhu dingin yang ekstrim
180 Krioterapi Penggunaan suhu yang sangat rendah dalam terapi medis
181 Kronis persisten, terus ada dalam waktu lama

No Istilah Definisi
182 Labirinectomy Pemotongan labirin
183 Laparotomy Tindakan bedah dengan membuka rongga perut
184 Leukemia Kanker sel darah putih
Leukemia Limfositik
185 salah satu kanker darah putih
Kronik
186 Leukositosis Peningkatan kadar sel darah putih
Leukositosis Peningkatan sel darah putih (neutrofil) dalam aliran darah
187
neutrophilic atau jaringan
188 Ligasi pengikatan
189 Limfadenopaty Pembesaran kelenjar getah bening
Rongga atau ruang terbuka bagian dalam dari sebuah organ
190 Lumen
yang berbentuk silinder
Pengangkatan suatu tumor dari payudara beserta dengan
191 Lumpectomy Sebagian kecil jaringan di sekitarnya melalui prosedur
pembedahan
192 Lupus discoid Kelainan kulit akibat penyakit lupus
Suatu penyakit jaringan ikat bersifat autoimun yang
193 Lupus Eritematosus mempengaruhi beberapa organ sepertisendi, kulit, ginjal,
seldarah, jantung, dan paru
194 Lupus nefritis Peradangan ginjal yang disebabkan lupus eritematosussistemik
195 Malformasi vascular Kelainan pembuluh darah
196 Mandibulla Rahang bawah
197 Mastoidectomy pemotongantulang mastoid
198 Maxilla Rahang atas
199 Medula inti dari organ-organ atau struktur tubuh tertentu
200 Melanoma tumor kulit yang berasal dari sel melanosit (penghasil pigmen)
Kanker kulit yang berasal dari sel melanosit (penghasil
201 Melanoma maligna
pigmen)
202 Membranous Lapisan permukaan lentur, tipis, dan terkadang transparan
203 Meninges Selaput pembungkus system saraf
204 Meningioma tumor yang berasal dari selaput pembungkus system saraf
peradangan pada selaput tipis yang menyelubungi otak dan
205 Meningitis
sumsum tulang belakang
Penonjolan selaput system saraf melalui lubang pada tulang
206 Meningocele
belakang
Penonjolan selaput system saraf dan isinya melalui lubang
207 Meningomyelocele
pada tulang belakang
208 Metastasis penyebaran (sel kanker)
Sendi antara tulang-tulang pada bagian tengaht elapak kaki
209 Metatarsophalangeal
dengan tulang-tulang di dekat jari kaki
kata sifat yang digunakan untuk menjabarkan suatu kelainan
210 Mielodisplastis tabung saraf yang menyebabkan terganggunya perkembangan
sumsum tulang belakang
Suatu penyakit langka yang menyerang sumsum tulang di
211 Mielofibrosis mana jaringan kolagen terkumpul membentuk jaringan parut
fibrosa di dalam rongga sumsum tulang
44
No. Istilah kedokteran Arti
tumor kelenjar hipofisis yang berukuran sangat kecil (diameter
212 Mikroadenoma
kurangdari 10 mm)
Mikro tumor jinak kelenjar hipofisis yang berukuran kurangdari 10
213
adenomapituitari mm
Mikrokarsinomapapil Kanker ganas pada kelenjar tiroid yang bentuknya mirip
214
aritiroid dengan jari dan hanya dapat dilihat melalui mikroskop
Kerusakan fungsi maupun motorik pada otot yang semakin
215 Miopatidegeneratif
lama semakin berat
Sekelompok gangguan saraf yang selektif mempengaruhi sel
Motor Neuron
216 saraf yang mengontrol aktivitas otot termasuk berbicara,
Disease
berjalan, menelan, dan Gerakan umum tubuh
217 Motorik sesuatu yang berkaitan dengan pergerakan otot
MRI (Magnetic
218 Pemeriksaan pencitraan dengan teknologi medan magnet
Resonance Imaging)
Gangguan akibat peradangan selaputsistem saraf yang paling
219 Multiple sclerosis
dalam (mielin)
Sekelompok penyakit otot yang melemahkan system
220 Muscular dystrophy
muskuloskeletal dan menghambat gerak

N
221 Necrosis Jaringan mati
222 Nefritis Radang ginjal
223 Nefrostomy Pembuatan lubang pada ginjal
224 Nephrologists dokter yang ahli dalam bidang ginjal dan saluran kemih
225 Netropenia Jumlah neutrofil yang menurun dalam darah
226 Neuroma akustik tumor jinak pada saluran telinga bagian dalam
Penyakit atau gangguan yang menyerang saraf sehingga
227 Neuropati mengganggu fungsi jaringan yang dipersarafi oleh saraf
tersebut
ilmu yang mempelajari struktur dan fungsiotak yang berkaitan
228 Neuropsikologis
dengan proses psikologis tertentu dan perilaku
Cabang ilmu radiologi yang mempelajari kelainan pada
229 Neuroradiological system saraf, tulang belakang, kepala, dan leher dengan
menggunakan Teknik pencitraan
gangguan mental berupa perilaku di luar normal yang tidak
230 Neurosis
dapat diterima secara sosial
231 Neutropenia Kadar neutrofil di bawah normal
Bagian dari sel darah putih yang berfungsi untuk pertahanan
232 Neutrophil
tubuh terhadap peradangan terutama infeks ibakteri
Jumlah neutrofil (salah satu jenis sel darah putih yang
233 Neutropilabsolut
berperan dalam melawan infeksi) dalam satu mililiter darah
Tindakan medis tanpa memasukkan alat kedalam tubuh, tanpa
234 Non-invasive
menyebabkan kerusakan kulit atau rongga tubuh manusia
Klasifikasi gagal jantung yang diajukan oleh New York Heart
235 NYHA classification
Association (NYHA)

O
236 Obliterasiprogresive hambatan yang terus bertambah berat
237 Obstruksi sumbatan
238 Optic nerves Saraf penglihatan
239 Orbita Rongga mata
240 Orchidectomy pemotongan testis
Kumpulan jaringan yang Bersatu membentuk suatu unit
241 Organ
structural untuk menjalankan suatu fungsi
242 Orificium Lubang
Sekelompok penyakit kolagen genetik di mana tulang tidak
Osteogenesis
243 terbentuk dengan sempurnasehingga tulang tersebut menjadi
imperfekta
rapuh dan mudah patah

45
No. Istilah kedokteran Arti
Penyakit tulang yang ditandai dengan adanya penurunan
244 Osteoporosis massa dan kepadatan tulang, yang menyebabkan tulang
menjadi rentan patah dan mudah mengalami kelainan bentuk
245 Otot spinal Otot kanal tulang belakang

P
Papilary micro Karsinoma tiroid papilar dengan diameter kurang dari 10
246
carcinoma milimeter
seseorang yang dilatih untuk memberikan pengobatan darurat
247 Paramedis atau membantu orang lain yang profesional di bidang
kesehatan (dokter)
Penyakit motoric progresif yang ditandai dengan gemetar,
248 Parkinson
kaku, Gerakan lambat, dan ketidakseimbangan postur
istilah yang digunakan untuk menunjukkan keadaan sakit atau
249 Patologis
penyakit
Pemasangan veno- pemasangan filter (saringan) pada vena kava inferior untuk
250
cava filter mencegah emboli paru
251 Pembedahan elektive Tindakan bedah berencana
Pembedahan Suatu Tindakan mengeluarkan perdarahan dari ruang subdural
252
haematoma subdural (lapisan otak)
Pembedahan
Tindakan bedah sebagai metode diagnostic untuk menemukan
253 percobaan
penyakit
(explorative)
Tindakan operasi untuk mengambil jaringan yang sakit beserta
254 Pembedahanr adikal penyebaran lokal di sekelilingnya termasuk jaringan getah
bening
Pembuluh darah
255 Pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung
koroner
pemeriksaan volume udara yang dapat ditiup keluar secara
256 Pemeriksaan FEV1
paksa dalam satu detik, setelah menarik napas penuh
pemeriksaan volume darah yang keluar dari ventrikel (bilik)
257 Pemeriksaan LVEF
jantung setiap kali jantung berdenyut
258 Penyakit vaskular penyakit yang menyerang pembuluh darah
Percutaneous Pelebaran katup jantung yang kaku secara pemotongan
259
valvotomy (insisi), dengan Teknik penusukan jarum melalui kulit
Percutaneous Pelebaran penyempitan katup jantung dengan kateter balon,
260
valvuloplasty dengan Teknik penusukan jarum melalui kulit
261 Percutaneus Melalui kulit
262 Pericardectomy Memotong selaput jantung
263 Perifer terletak di tepi atau jauh dari pusat
264 Perikardial Selaputj antung
265 Perikardium selaput yang menyelimuti jantung dan pembuluh darah besar
proses pembersihan darah dari zat beracun menggunakan
266 Peritoneal dialysis
selaput perut (peritoneum) pasien sebagai membrane perantara
267 Peritoneum lapisan pada dinding perut
PET (Positron
Teknik kedokteran radiologi nuklir untuk menghasilkan
268 Emission
gambaran proses fungsi tubuh
Tomography)
membran di ujung atas tenggorokan yang berfungsi
Pita suara (vocal
269 menggetarkan udara yang melewatinya sehingga
cord)
menghasilkan suara
270 Platelet absolut Jumlah keeping darah dalam satu mililiter darah
271 Pleura selaput yang menyelimuti paru-paru
Saraf utama pada bahu, dada, dan lengan, yang berasal dari
272 Plexus brakhialis jaringan saraf otak bagian leher dan satu saraf otak bagian
dada
273 Pneumothorax Pengumpulan udara bebas/gas dalam rongga selaput paru-paru
274 Poliartikular Bersifat melibatkan banyak persendian
Penyakit kelumpuhan yang disebabkan virus polio yang
275 Poliomyelitis
menyerang system saraf pusat
46
No. Istilah kedokteran Arti
276 Polipectomy Pemotongan polip
Suatu keadaan saat seseorang mengeluarkan urine dalam
277 Poliuria jumlah berlebihan, sering kali disertai dengan sering buang air
kecil
278 Pre-malignant Cikal bakal kanker
Primary lateral kelemahan yang semakin memberat pada otot yang tidak dapat
279
sclerosis digerakkan dengan kesadaran (otot involunter)
Primary sclerosing Penyakit saluran empedu yang menyebabkan peradangan dan
280
cholangitis kronis sumbatan saluran empedu
281 Pro-coagulant Factor pendukung pembekuan darah
Perjalanan penyakit yang tanda dan gejalanyac enderung
282 Progresif
menjadi lebih jelas dan lebih parah
Penurunan saraf motorik di korteks otak, sumsum tulang
Progressive bulbar
283 belakang, batang otak, dan tractus piramidalis, yang secara
palsy
khusus melibatkan saraf IX, X, dan XII
tindakan yang menggunakan kateter untuk memasukkan obat
284 Prosedurendovaskular atau alat kecil ke dalam pembuluh darah untuk mengobati
gangguan pada pembuluh darah
Teknik bedah modern berupa operasi yang dilakukan melalui
285 Prosedur key hole
sayatan kecil
alat yang digunakan sebagai pengganti bagian tubuh yang
286 Prostesis
hilang
287 Proteinuria keluarnya protein melalui air seni
288 Psikiater dokter yang memiliki keahlian dalam bidang Kesehatan jiwa
289 Psikiatri Cabang ilmu yang mempelajari Kesehatan jiwa
290 Psiko-geriatrik Cabang ilmu kejiwaan dengan focus kesehatan mental manula
gangguan mental berupa ketidakmampuan menilik keadaan
291 Psikosis
yang sebenarnya
gangguan mental berupa perasaan memiliki penyakit akibat
292 Psikosomatis
factor psikologis
Zat atau obat yang berkhasiat untuk menyebabkan perubahan
293 Psikotropika
aktivitas mental dan perilaku
294 Ptosis Turunnya kelopak mata
Tindakan pengambilan cairan dari ruang sumsum tulang
295 Punksi lumbar
belakang di daerah lumbal, yakni di punggung bawah
Penggunaan radiasi yang biasanya dipakai untuk pengobatan
296 Radioterapi
kanker
297 RAI Teknik pemindaian tiroid dengan menggunakan ion radioaktif
298 Rectocele penonjolan rectum ke vagina
299 Reduksi koreksi yang dilakukan pada patah tulang/dislokasi
300 Refraksimata Ketajaman penglihatan
Layanan Kesehatan untuk mengembalikan kondisi ke fungsi
301 Rehabilitasi
semula
Cabang ilmu penyakit dalam yang mempelajari penyakit
302 Rematologi
reumatik
303 Reseksi Pengangkatan seluruh/sebagian organ
304 Resipien seseorang yang menerima jaringan atau organ dari donor
305 Reticulocyte Sel darah merah muda
Jumlah sel darah merah yang belum matang dalam satu
306 Retikulositabsolut
mililiter darah
307 Retinopatiprematur Saraf mata (retina) yang lepas pada bayi prematur
Gangguan system saraf yang tidak menetap, diakibatkan oleh
Reversible ischaemic
308 terganggunya aliran darah, dan kembali normal dalam waktu
neurological disorder
lebih dari 24 jam namun kurang dari 72 jam
Suatu penyakit kronis yang menyebabkan terjadinya
309 Rheumatoid Arthritis peradangan dan kelainan bentuk sendi, disebabkan oleh
adanya suatu antibodi yang menyerang sel sendi itu sendiri
antibodi yang ditemukan dalam darah penderita rheumatoid
310 Rheumatoid factor
artritis

47
No. Istilah kedokteran Arti
Rheumatologist dokter yang spesialisasinya adalah penyakit rheumatik pada
311
Pediatrik anak
312 Rhizotomy Pemotongan akar saraf kepala/saraf tulang belakang
313 Ruptur Kondisi pecah/robek/putus

S
Tindakan bedah untuk mengangkat saluran indung telur dan
314 Salpingo-ooforektomi
indung telur
315 Sanatorium Fasilitas medis untuk penyakit khusus jangka panjang
Saraf otak yang berfungsi mengirimkan sinyal penglihatan
316 Saraf optik
dari retina keotak
produk yang berasal darid arah atau ginjal dan saluran kemih
317 Sedimenaktif
yang teridentifikasi dari urin bila dilihat dengan mikroskop
Penanda diri (selimun) abnormal, yang dapat terjadi pada saat
318 Self antigen
ter infeksi (khusus nya infeksi virus) dan perubahan sel
319 Serebral otak; bagian dari system saraf pusat
Perubahan hasil pemeriksaan darah dari negative ke positif
320 Serokonversi yang menunjukkan ada perkembangan antibody sebagai
respon imunisasi atau infeksi
321 Serositis peradangan pada selaput serosa
Sindrom CREST Suatu bentuk skleroderma yang merupakan kombinasi dari
(Calcinosis, Raynaud penumpukan kalsium, fenomena Raynaud (kekakuan
Phenomenon,Esophag pembuluh darah akibat emosi yang kuat atau pun rangsangan
322
eal Dysmotility, berupa suhu dingin), gangguan pergerakan kerongkongan,
Sclerodactyly, and mengerasnya kulit pada jari, dan pelebaran pembuluh darah
Telangiectasia yang nampak pada kulit
Kumpulan gejala berupa keluarnya protein di urin, kadar
323 Sindromnefrotik
albumin turun, badan bengkak, dan kadar lemak meningkat
324 Sinus rongga di dalam tulang atau jaringan lain
325 Sirkumsisi Sunat
326 Sirosis Pengerasan hati
327 Sistemhematologi System sirkulasi darah dan sel darah
Suatu sistem di telinga bagian dalam yang berfungsi mengatur
328 Sistem vestibular
keseimbangan
sesuatu yang bersifat meluas, mempengaruhi beberapa organ
329 Sistemik
tubuh atau satu kesatuan tubuh
330 Sistolik Tekanan darah atas
Skeleroderma Penyakit kulit dan jaringan ikat yang semakin lama semakin
331
Progresif parah
Penyakit kulit dan jaringan ikat yang muncul terlokalisasi
dengan luka berbentuk seperti pita disertai perubahan warna
332 Skleroderma Linier
kulit dan berkurangnya ukuran sel kulit, jaringan bawah kulit
(subkutan), otot dan tulang
333 Sklerosis pengerasan (pembuluh darah)
334 Spina bifida kelainan pada tulang belakang
Spinal muscular Kelainan genetic berupa penurunan kemampuan gerak dan
335
atropy pengecilan otot secara umum
336 Splenomegali Pembesaran limpa
Squamous skin
337 Kanker kulit yang berasal dari sel skuamosa
cancer
Status Serangan asma berat yang tidak membaik dengan terapi
338
asmatikuspersisten standar
Pemasangan jala/ala t medis untuk menyangga sumbatan
339 Stent
aliran pembuluh darah
Teknik medis untuk mencegah kemampuan memperoleh
340 Sterilisasi
keturunan
341 Stimulus rangsangan
Kematian sel otak tiba-tiba akibat gangguan aliran darah
342 Stroke
keotak
343 Stye hordeolum
48
No. Istilah kedokteran Arti
344 Sub arachnoid Ruang antara otak dan selaput otak
345 Sub kutan jaringan di bawah kulit
346 Systectomy Pemotongan kandung kemih
347 Systocele Penonjolan kandung kemih di dinding vagina

T
Metode penghitungan persentase luas luka bakar untuk setiap
Tabel Lund and
bagian utama tubuh pada bayi dan anak; rasio antara luas
348 Browder Body
kepala leher dengan tungkai lebih besar pada anak dari padad
Surface
ewasa
349 Tekananintrakranial Tekanan dalam rongga kepala
Teknik pencitraan Teknik representasi atau reproduksi suatu objek dalam bentuk
350
(imaging) citra/gambar
Teknik pemeriksaan dengan menggunakan gelombang tekanan
351 Teknik ultrasonik
suara
352 TesSeronegatif Hasil negatif pada pemeriksaan serum darah
Metode penghitungan persentase luas luka bakar untuk setiap
353 The Rule of Nines
bagian utama tubuh pada dewasa
354 Thoracoplasty Pengangkatan tulang iga
355 Thrombocytopenia Kadar trombosit di bawah normal
Thrombo-
356 Keadaan bekuan darah atau perdarahan di seluruh tubuh
hemorrhagic sistemik
357 Timpanoplasty Pembuatan selaput gendang telinga
Pencangkokan pembuluh darah dari bagian tubuh lain ke
jantung, untuk memperbaiki aliran darah ke otot jantung
358 Tindakan CABG
dengan menggantikan fungsi pembuluh darah jantung yang
tersumbat
Kelenjar endokrin terbesar yang terletak di bagian depan leher
359 Tiroid
(kelenjar gondok)
360 Toksisitas Derajat kekuatan racun dari suatu zat
361 Tonsil Kumpulan kelenjar getah bening di tenggorokan (amandel)
362 Tonsilectomy Pengangkatan amandel
363 Torakotomy Tindakan bedah yang membuka rongga dada
364 Tracheostomy Pemotongan trakea
365 Transeksi pemotongan
Tindakan untuk memasukkan komponen darah ke sirkulasi
366 Transfusidarah
darah dalam tubuh untuk mengganti darah yang hilang
Gangguan system saraf yang tidak menetap, diakibatkan oleh
Transient ischaemic
367 terganggunya aliran darah, dan kembali normal dalam Bwaktu
attack
24 jam
prosedur non-invasif pada terapi angina berat dengan cara
Transmyocardial laser
368 meningkatkan aliran darah ke otot jantung melalui
revascularisation
penembakan sinyal laser pada lapisan jantung luar atau dalam
Pemindahan suatu jaringan dari satu orang ke orang lain atau
369 Transplantasi
dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lain
370 Trombosis Pembentukan bekuan darah di dalam pembuluh darah
Pembentukan bekuan darah di dalam pembuluh darah otak
371 Trombosisserebral
yang menyebabkan sumbatan aliran darah ke otak
Trombosis sinus
372 penyumbatan pada vena di dasar otak
kavernosus
373 Trombosit (platelet) Sel darah yang berfungsi untuk pembekuan darah
Penurunan jumlah sel darah yang berperan dalam proses
374 Trombositopenia
pembekuan darah (keeping darah) secara abnormal
375 Troponin protein yang terkandung dalam otot jantung dan ototlurik
376 Tuba falopii Saluran indung telur
377 Tubektomi/MOW Teknik sterilisasi pada wanita
Penyakit akibat infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis
378 Tuberkulosis
(TBC)
379 Tukak Luka atau peradangan yang terbuka
49
No. Istilah kedokteran Arti
380 Tumor Pertumbuhan jaringan yang abnormal
381 Tumor pituitari tumor pada kelenjar hipofisis di otak
bagian kaki yang memanjang dari atas paha sampai telapak
382 Tungkai
kaki
383 Turbinectomy Pemotongan konka hidung
384 Tyroidectomy Pemotongan kelenjar tiroid

U
385 Ureter Saluran dari ginjal ke kandung kemih
386 Uretra Saluran dari kandung kemih keluar
387 Urine air seni

V
Tindakan memasukkan suatu mikroorganisme (virus, bakteri)
yang mati atau dilemahkan, atau protein dari mikroorganisme
388 Vaksinasi tersebut, ke dalam tubuh untuk menimbulkan daya tahan tubuh
sehingga dapat mencegah atau mengobati suatu penyakit
menular
389 Varices Pelebaran pembuluh darah balik
390 Varicocele Pelebaran pembuluh darah scrotum
391 Vasculitis Peradangan pembuluh darah
392 Vasektomi/MOP Teknik sterilisasi pada laki-laki
Alat untuk membantu proses pertukaran udara atau pernafasan
393 Ventilator mekanik
dengan cara memompakan udara dari luar kedalam paru-paru
394 Ventrikeljantung Bilik jantung
395 Ventrikelotak ruang di otak yang mengandung cairan serebrospinal

W
396 Wasir pembengkakan/peradangan pembuluh darah di anus (ambeien)

Y
397 Yeyenum/Jejunum Bagian dari usus halus

50

Anda mungkin juga menyukai