Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Penulisan Karya Ilmiah

Januari, 2024

Klasifikasi Emosi Dasar Tokoh Utama Dalam Novel Deathpologize


Karya Yoana Dianika (Kajian Psikologi Sastra)

Aktrifonia
Universitas Insan Budi Utomo Malang
Jl. Simpang Arjuno No.14B, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
65119, (0341) 323214, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan
Humaniora, Malang
aktrifonia@gmail.com

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan klasifikasi emosi dasar


tokoh utama dalam novel Deathpologize karya Yoana Dianika : kajian Psikologi
sastra. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
penelitian ini adalah novel Deathpologize Karya Yoana Dianika. Novel
Deathpologize karya Yoana Dianika diterbitkan oleh penerbit Bhuana Ilmu Populer
(Anggota IKAPI) pada tahun 2023 dengan ISBN 978-623-04-1597-5 tebal 13 cm x 19
cm dan jumlah halaman 240 halaman.
Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori
klasifikasi emosi dasar David Krech. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
klasifikasi emosi dasar tokoh utama dalam novel Deathpologize Karya Yoana
Dianika terdiri dari empat, yaitu: kegembiraan, kemarahan, ketakutan dan kesedihan.
Tokoh Steve memiliki kepribadian yang mudah gembira, marah, takut dan sedih.
Indikator kemunculannya didominasi oleh emosi dasar. Emosi dasar ini sangat
identik dengan perasaan yang menyenangkan, mudah marah, takut, dan sedih yang
cenderung bersifat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Meminta maaf
tidak secara langsung, rasa marah, rasa putus asa, memendam rasa bersalah, dan
rasa tidak nyaman yang dialami tokoh Steve bisa dikatakan sebagai emosi dasar
negatif karena merugikan orang lain bahkan lingkungannya. Perasaan suka yang
merupakan indikator dari konsep rasa cinta tidak termasuk ke dalam emosi dasar
negatif karena emosi tersebut masuk ke dalam emosi dasar positif. Hal ini didominasi
oleh berbagai kejadian atau situasi yang menyenangkan dan tidak merugikan orang
lain maupun lingkungannya.
Keywords: Klasifikasi Emosi Dasar, Novel, Tokoh Utama

PENDAHULUAN gejala psikologis yang diperoleh


pengarang melalui imajinasinya, baik
Karya sastra merupakan karya seni
berupa tokoh dan alur berdasarkan
yang mengandung unsur pikiran,
pengalaman psikologisnya sendiri,
imajinasi, dan emosi. Karya sastra disebut
maupun dalam bentuk gagasan luar.
juga karya kreatif yang ditujukan untuk
Manusia sering dijadikan subjek dalam
konsumsi intelektual dan emosional,
Jurnal Penulisan Karya Ilmiah
Januari, 2024

karya sastra karena kemampuannya dalam Hubungan antara sastra dan psikologi
mengekspresikan emosi. Sehingga hasil adalah manusia mengalami perubahan
observasi tersebut dapat pikiran dalam banyak hal, salah satunya
diimplementasikan dalam bentuk karya melalui emosi. Emosi dalam psikologi
sastra yang mempunyai makna estetis, adalah pola respons kompleks
yang dapat dipelajari, dipahami, berdasarkan pengalaman, perilaku, dan
dinikmati dan dimanfaatkan oleh fisiologi yang digunakan individu untuk
pembaca. Emosi yang dirasakan tokoh- memproses masalah atau peristiwa
tokoh dalam sebuah novel dapat diselidiki penting. Otak mengandung sistem limbik
dengan menggunakan teori-teori dari yang merupakan pusat kendali emosi,
psikologi sastra. ingatan, dan perilaku seseorang. Krech
Pengalaman membaca sebuah karya (dalam Endraswara, 2008: 40)
sastra mempengaruhi pola pikir dan menjelaskan bahwa situasi emosi bisa
tekanan emosional serta psikologis membangkitkan perasaan-perasaan yang
pembacanya. Karya sastra menjadi simbol terkait dengan tindakan yang ditimbulkan
yang dapat mewadahi jiwa. Namun juga dan membangkitkan ketegangan. Dalam
sebaliknya, jiwa pun berkecamuk dalam klasifikasi emosi, ada beberapa penyebab
sastra. Artinya sastra tidak bisa antaranya yakni, konsep rasa bersalah,
dilepaskan dari fenomena psikologis. rasa bersalah yang dipendam,
Sastra sebagai gejala kejiwaan mental menghukum diri sendiri, rasa malu,
yang muncul pada diri tokoh yang kesedihan, kebencian, dan cinta.
diciptakan pengarang untuk Media massa pada umumnya
mempraktikkan sebuah cerita. Karya berfungsi sebagai perantara informasi,
sastra yang bermutu menurut pandangan pendidikan, dan hiburan. Novel juga
pendekatan psikologis adalah karya sastra dianggap sebagai media komunikasi yang
yang mampu menggambarkan kekalutan efektif dalam menyampaikan pesan.
dan kekacauan batin manusia karena Setiap novel, seperti halnya tokoh-
hakikat kehidupan manusia itu adalah tokohnya, memiliki pesan yang harus kita
perjuangan menghadapi kekalutan pahami. Huda Sudjiman (1998: 53)
bantinya sendiri (Endraswara, 2008: 8). menyatakan bahwa novel adalah suatu
Jurnal Penulisan Karya Ilmiah
Januari, 2024

karya prosa fiksi yang menggambarkan sengaja berbagai perasaan yang muncul
tokoh-tokoh serta menyajikan rangkaian dalam hati senang ataupun sedih pernah
peristiwa dan latar secara teratur. Novel kita alami. Penulis mengajak kita
adalah suatu bentuk karya sastra yang merenung bahwasanya perasaan harus
memadukan refleksi kehidupan terus diingatkan untuk bersanding dengan
masyarakat dengan imajinasi logika, agar bisa membedakan mana yang
pengarangnya. Novel Karya Yoana baik dan buruk. Novel ini dipilih karena
Dianika “Deathpologize” merupakan penggambaran psikologis tokoh
novel yang menggambarkan keadaan utamanya, yang membangkitkan beragam
mental yang disertai dengan berbagai emosi. Emosi gembira, marah, takut, dan
emosi. sedih dianggap sebagai emosi paling
Novel Deathpologize merupakan dasar (emosi primer).Situasi yang
novel hasil karya Yoana Dianika yang membangkitkan emosi ini berkaitan erat
terbit pada November 2023. Novel dengan perilaku yang diprovokasi,
Deathpologize menyajikan alur cerita sehingga menyebabkan meningkatnya
yang menarik dengan memberikan ketegangan (Krech, 1974: -471). Emosi
berbagai macam rasa ketika kita merupakan perubahan sifat pengaruh
membaca. Novel ini bercerita tentang indrawi yang terjadi baik pada lingkungan
tokoh utama, Steve, yang mengira dirinya manusia maupun pada diri kita sendiri.
sebagai penyebab kematian kekasihnya. Menurut kamus psikologi, emosi
Namun, keyakinannya terguncang ketika mengacu pada keadaan tereksitasi suatu
ia menemukan selembar kartu pos di organisme yang melibatkan perubahan
rumah tua yang tidak pernah ia kenal perilaku secara sadar dan signifikan.
sebelumnya. Kartu pos tersebut membuka Peneliti memilih novel “Deathpologize”
tabir misteri mengenai apakah benar karya Yoana Dianika sebagai subjek
dirinya yang menjadi penyebab kematian penelitian, karena novel tersebut dengan
kekasihnya. Penulis mengajak kita bahwa jelas menonjolkan berbagai emosi para
sebagai tokoh utama dalam kehidupan tokohnya, terutama ketika
masing-masing maka tak luput dari yang menggambarkan konflik-konflik yang
namanya kesalahan dan khilaf. Tanpa dialami oleh tokoh utama, sehingga
Jurnal Penulisan Karya Ilmiah
Januari, 2024

pengungkapan emosi-emosi tersebut tokoh dalam novel Deathpologize karya


dapat dianggap sebagai kajian yang Yoana Dianika. Emosi erat kaitannya
menarik. Hal ini memungkinkan pembaca dengan konflik karena merupakan ukuran
untuk memahami emosi yang muncul sikap dan perilaku seseorang dalam
dalam diri karakter. Berbagai peristiwa hidup. Oleh karena itu diperlukan suatu
yang dialami para tokoh secara tak teori yang berkaitan dengan emosi
terduga membangkitkan berbagai bentuk manusia karena psikologi tokoh terutama
emosi, sehingga memungkinkan pembaca tercipta dari konflik-konflik yang dialami
untuk tenggelam dalam cerita dan tokoh, dan setiap peristiwa menimbulkan
merasakan emosi para tokoh dalam novel. bentuk emosi yang berbeda-beda.
Teori yang digunakan untuk mengkaji
novel Deathpologize karya Yoana METODE
Dianika adalah teori perspektif
Penelitian yang dilakukan ini
kategorisasi emosi karya David Krech. merupakan jenis penelitian deskriptif
Teori ini terdiri dari (1) emosi dasar kualitatif. Penelitian menurut Sugiyono
(2013:2), Penelitian pada dasarnya
seperti bahagia, marah, takut, dan sedih, merupakan cara ilmiah untuk
(2) emosi yang berhubungan dengan mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Pendekatan yang
rangsangan sensorik seperti sakit, jijik,
digunakan dalam penelitian ini adalah
dan gembira, dan (3) emosi yang pendekatan psikologi sastra menggunakan
berhubungan dengan evaluasi diri, dibagi teori perspektif David Krech. Alasan
peneliti menggunakan jenis penelitian ini
menjadi dua bagian. Keberhasilan dan
karena, pendekatan kualitatif digunakan
kegagalan, kebanggaan dan rasa malu, sebagai prosedur untuk memecahkan
rasa bersalah dan penyesalan. (4) masalah yang diteliti dengan
menggambarkan atau mendeskripsikan
Perasaan terhadap orang lain, termasuk permasalahan. Dalam metode kualitatif
cinta dan benci. deskriptif data yang digunakan dapat
berupa gambar atau kata-kata dan bukan
Alasan peneliti menggunakan teori
angka. Sesuai dengan pendapat Lofland
David Krech karena teori tersebut (dalam Moleong, 2006:157) yang
menjelaskan klasifikasi emosi yang lebih mengatakan bahwa dalam penelitian
kualitatif sumber utamanya adalah
spesifik, lengkap, beragam, dan berbeda. tindakan dan kata-kata, selebihnya
Peneliti ingin mempelajari psikologi merupakan tambahan seperti dokumen-
Jurnal Penulisan Karya Ilmiah
Januari, 2024

dokumen lainnya. Langkah-langkah yang memberi kemungkinan adanya penarikan


dilakukan peneliti untuk menganalisis kesimpulan dan pengambilan tindakan.
data dalam penelitian ini adalah 1)
Dengan mencermati penyajian data,
membaca secara cermat keseluruhan isi
peneliti lebih mudah memahami apa yang
novel, terutama memperhatikan mengenai
terjadi dan apa yang harus dilakukan.
emosi tokoh, 2) penandaan bagian-bagian
Pada penyajian data ini bisa dilakukan
tertentu yang mengandung unsur-unsur
dengan cara menganalisis data-data yang
penelitian, yakni mengenai emosi dasar,
telah diperoleh, kemudian memperhatikan
3) menganalisis unsur psikiologi sastra
setiap kata dan kalimat yang
yang terdapat dalam novel tersebut, yakni
menunjukkan kalimat itu termasuk dalam
ditemukan beragam emosi dasar pada
kategori klasifikasi emosi menurut David
tokoh Steve, 4) menganalisis semua data
Krech. (3) Penarikan
yang telah diperoleh dengan
kesimpulan/verifikasi: berdasarkan data
menggunakan klasifikasi David Krech.
yang telah direduksi dan disajikan,
Menurut Miles & Huberman (1992: peneliti membuat kesimpulan yang
16) analisis terdiri dari tiga alur kegiatan didukung dengan bukti yang kuat pada
yaitu: reduksi data, penyajian data, tahap pengumpulan data. Kesimpulan
penarikan kesimpulan/verifikasi. Adapun adalah jawaban dari rumusan masalah dan
langkah-langkah yang ditempuh untuk pertanyaan yang telah diungkapkan oleh
menganalisis data-data dalam penelitian peneliti sejak awal.
ini mengacu pada pendapat Miles dan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Huberman sebagai berikut: (1) Reduksi
data: tahap ini berlangsung terus menerus Hasil
sejalan pelaksanaan penelitian Bagian ini menjelaskan hasil
berlangsung. Hal ini dimaksudkan untuk penelitian secara rinci, termasuk
lebih menajamkan dan menggolongkan menampilkan hasil-hasil perhitungan
data yang diperlukan. Pada reduksi data jika ada, hasil analisis kebutuhan,
ini juga bisa dilakukan dengan cara dan lain-lain. Apabila hasil
membaca novel Deathpologize karya ditampilkan dalam bentuk tabel,
Yoana Dianika secara cermat dan gambar, ataupun diagram, penulis
berulang-ulang sehingga memahami isi sebaiknya memberikan penjelasan
novel tersebut agar mudah dalam atau deskripsi yang jelas. Tabel,
menggolongkan data yang diperlukan. (2) gambar, ataupun diagram yang
ditampilkan tidak diperbolehkan
Penyajian data: penyajian data adalah
melebihi 1 halaman.
sekumpulan informasi tersusun yang
Jurnal Penulisan Karya Ilmiah
Januari, 2024

Pembahasan kesembilan). Bandung: Sinar Baru


Bagian pembahasan diharapkan Algensindo (hlm.80-81).
mampu memberikan kontribusi yang
lebih untuk dijadikan acuan bagi peneliti Endrawara, Suwardi. 2008. Metode
selanjutnya. Bagian ini merupakan bagian Penelitian Psikologi Sastra. Yogyakarta:
yang sangat penting dari keseluruahan MedPress.
artikel sehingga penulis diharapkan
Fahmi N, dkk. 2018. Konflik
mampu menuangkan ide-ide kreatifnya.
Tokoh Utama Dalam Novel Dear
Nathan Karya Erisca Febriani: Kajian
PENUTUP Psikologi Sastra. Jurnal Pendidikan dan
PembelajaranKhatulistiwa.Vol.7,No.12.
Penutup merupakan simpulan dari (Online).https://jurnal.untan.ac.id/
hasil yang telah dilaksanakan dan index.php/jpdpb/article/view/
merupakan jawaban dari rumusan 30248/75676579495 (diakses 13 Januari
masalah. Simpulan diselaraskan dengan 2024)
rumusan masalah dan tujuan penelitian.
Dalam bagian ini dapat ditambahkan Hidayati, E. S., Wardiah, D., &
prospek pengembangan untuk penelitian Ardiansyah, A. (2021). Klasifikasi Emosi
selanjutnya. Tokoh Dalam Novel Titian Takdir Karya
W Sujani (Kajian Psikologi
Sastra). Jurnal
DAFTAR PUSTAKA PendidikanTambusai, 5(1),2005-2017.
Amal, F. S., & Sorraya, A. (2021, (Online).https://download.garuda.kemdik
October). Klasifikasi Emosi Negatif bud.go.id/article.php?
Tokoh Utama Dalam Novel Antara Kita article=2065721&val=13365&title=Klasi
Karya Wahyudi Pratama, Kajian fikasi%20Emosi%20Tokoh%20Dalam
Psikologi Sastra. In Prosiding Seminar %20Novel%20Titian%20Takdir
Nasional Sastra, Lingua, Dan %20Karya%20W%20Sujani%20Kajian
Pembelajarannya %20Psikologi%20Sastra (diakses 16
(Salinga) (Vol.1,No.1,pp.209-221). Desember 2023)
(Online)http://ejurnal.budiutomomalang.a
c.id/index.php/salinga/article/view/1627 Huda, Much Choirul. 2016. ‘Analisis
(diakses 13 Desember 2023) Penokohan dalam Novel Daun yang
Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya
Aminuddin.(2011). Pengantar TereLiye’. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Apresiasi Karya Sastra (cetakan
Jurnal Penulisan Karya Ilmiah
Januari, 2024

Pendidikan:UniversitasWidyaDharma. Universitas Pamulang). (Online)


http://repository.unwidha.com:880/586/ http://repository.unpam.ac.id/id/eprint/11
(diakses pada 13 Januari 2024) 567 (diakses 14 Desember 2023)
Hutabarat, G., Rosmaini, R., & Hadi, W. Septiana, A. (2020). Klasifikasi
KLASIFIKASI EMOSI TOKOH UTAMA Emosi Tokoh Nathan dalam Novel Dear
DALAM FILM 27 STEPS OF MAY Nathan Karya Erisca Febriani: Kajian
(KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA DAVID Perspektif David Krech: Nathan’s
KRECH). JURNAL SASINDO (Program
Emotion Classification in The Novel
Studi Sastra Indonesia FBS UNIMED), 11(2).
Dear Nathan By Erisca Febriani: Study
(Online).https://jurnal.unimed.ac.id/2012/
of David Krech’s
index.php/sasindo/article/view/42557
Perspective. JurnalBastrindo, 1(1),17-31.
(diakses 15 Desember 2023)
(Online)
Krech, D., Crutchfield, R. S., Livson, https://bastrindo.jurnal.unram.ac.id/index.
N., Smith, J., & Smith, M. (1974). php/jb/article/view/16 (diakses 13 Januari
Elements of Psychology.Knopf 2024)
(Online)..http://www.worldcat.org/title/ap
Simaibang, M., Nama, I. K., &
plesauce/oclc/976839922?page=citation
Jumadiah, S. (2023). KLASIFIKASI
(diakses 14 Desember 2023)
EMOSI TOKOH DALAM NOVEL
Kreech, David. (1974). Element Of REPRESI KARYA FAKHRISINA
Psychology. New York: Alfred A Kopf. AMALIA. Sabda: Jurnal Sastra dan
Bahasa, 2(2),209219.(Online).
Minderop, Albertine. (2018).
https://doi.org/10.572349/sabda.v2i2.125
Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode,
7 (diakses 15 Desember 2023)
Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta:
Yayasan Pustaka Obor Indonesia Siti, Nurnirwana. (2023)
KLASIFIKASI EMOSI TOKOH INGGIT
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori
DALAM NOVEL MY LECTURER MY
Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah
HUSBAND: KAJIAN DAVID KRECH.
Mada University Press.
Diss. Universitas Mataram. (Online).
Nurgiyantoro, B. (2015). Teori http://eprints.unram.ac.id/42657/ (diakses
Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah 15 Desember 2023)
Mada University Press.
Sudijman. 1988. Memahami Cerita
Ratna, N.K. (2012). Teori, Metode, Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.
dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
: Pustaka Pelajar.
Administratif. Bandung: Alfabeta
Saputro, B. F. A. (2023). Klasifikasi
Yeti, Y., Seli, S., & Wartiningsih, A.
Emosi Tokoh Bayu dan Deva dalam
(2023). Analisis Emosi Tokoh Utama
Novel the Scar Karya Tiwi Mustar
dalam Novel Segala yang Diisap Langit
(Kajian Psikologi Sastra Perspektif
Karya Pinto Anugrah (Kajian Perspektif
David Krech) (Doctoral dissertation,
Jurnal Penulisan Karya Ilmiah
Januari, 2024

David Krech). Jurnal Pendidikan dan


Pembelajaran Khatulistiwa
(JPPK), 12(9), 2340-2352.(Online).
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/
article/view/69176 (diakses 15 Desember
2023)

Anda mungkin juga menyukai