Anda di halaman 1dari 2

Artikel Alaska

Deskripsi
Artikel ini memberikan penjelasan tentang upaya Alaska Native Policy Center dalam mengembangkan
konsepsi yang berpusat pada budaya yang umum dalam penelitian pendidikan masyarakat adat.
paradigma standar dan akuntabilitas kerangka kerja yang dominan dalam pendidikan di Amerika Serikat,
untuk memantau pencapaian siswa dan menentukan akuntabilitas individu dan akuntabilitas untuk
investasi publik dengan menggunakan tes yang dianggap memiliki standar yang tinggi dan tes ini
digunakan untuk memetakan tentang keputusan yang memiliki risiko tinggi terhadap pendidikan dan
peluang masa depan siswa, seperti apakah siswa dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat kelas berikutnya
atau dinyatakan lulus dari sekolah menengah atas. Akan tetapi sistem ini banyak dikritisi karena sekolah
hanya menjadi tempat untuk ujian saja, kurikulum sekolah dibuat hanya untuk membuat penduduk eropa
lebih beradab daripada penduduk asli. Kebudayaan setempat suku indian dianggap kurang beradab dan
cenderung terbelakang dan terkesan menakutkan. Sekolah membedakan perilaku masyarakat eropa dan
masyarakat pribumi, mendeskreditkan masyarakat pribumi yang kurang berpikiran maju dan memiliki
kebiasaan yang buruk dan diangap primitif. Kebijakan sistem pendidikan boarding school hanya digunakan
pemerintah amerika untuk mejauhkan anak-anak pribumi dari kebudayaan mereka dan menjauhkan
mereka dari pendidikan tentang asal usul mereka. Dan ini melemahkan kesadaran kritis dari penduduk asli
tetang bagaimana mereka berperilaku sehari-hari. keluarga-keluarga penduduk asli menjadi target
kebijakan sistem sekolah boarding school yang lebih mungkin karena para orang tua dianggap tidak
mampu memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka yang masih kecil. Sebuah penelitian
mengenai konsep bahwa pembangunan pendidikan bukan tentang mengejar norma atau menjembatani
kesenjangan, tetapi lebih kepada upaya untuk memanfaatkan kemampuan lokal dengan sebaik-baiknya.

Interpretasi
Kesuksesan dalam nilai akademis bukanlah tujuan akhir, melainkan berkontribusi pada tujuan yang lebih
besar, yaitu dapat berkontribusi untuk kemajuan lingkungannya, kemajuan masyarakat pribumi di alaska
harus didasarkan dan menyesuaikan dengan adat istiadat setempat, tidak hanya berfokus pada pendidikan
di sekolah saja, tapi dapat berkolaborasi dengan adat setempat. konsepsi kesuksesan yang berpusat pada
budaya memandang budaya asli sebagai kekuatan pendorong dalam mendorong kesuksesan siswa. Dan
meningkatkan rasa percaya diri siswa, memaksimalkan potensi dan kemampuan siswa, ukuran
keberhasilan siswa dengan hanya melihat pada angka atau standar nilai tanpa melihat hal lain yang dimilki
siswa akan melemahkan potensi keberhasilan siswa yang bisa jadi siswa tersebut memliki kemampuan
lainnya yang tidak hanya diukur oleh sekadar standar nilai saja.

Evaluasi
Pendidikan harus dapat memaksimalkan potensi dari siswa dan menyesuaikan dengan adat istiadat
setempat, penelitian harus betul-betul mencerminkan kebutuhan masyarakat setempat tidak berdasarkan
kepentingan golongan tertentu saja, yang seperti artikel alaska tersebut penelitian digunakan untuk
mendeskreditkan masyarakat peribumi untuk membuat paradigma bahwa mereka terbelakang dan tidak
beradab, hadirnya pendidikan bahkan digunakan untuk kependudukan atas lahan dan membuat iformasi
bahwa masyarakat pribumi tidak terdidik dan terkesan primitif.

Rekomendasi
Dalam membuat penelitian seyogyanya dapat menggali potensi maksimal dari sebuah wilayah didasarkan
pada kompetensi dan cirikhas penduduk setempat, yang tujuannya adalah untu mengembangkan
masyarakat menjadi lebih sukses, tidak hanya sukses di sekolah dengan nilai yang baik tapi dapat
memberikan manfaat dan berkontribusi untuk keberhasilan dan kemajuan daerahnya, tanpa
menghilangkan adat istiadat setempat.

Anda mungkin juga menyukai