DISUSU OLEH:
1. PAULUS SUWENDI
2. AFRI ANGGI
3. TERESIA SERA
4. CINTA LAURA
5. FEBRIA NISKASUMA
6. MARIA AKNAS AFITRI
7. SITI SAKINAH
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat mengerjakan makalah sejarah tentang
hewan purba. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agarkami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami
berharap dengan adanya makalah ini dapat menjadi acuan
bagimahasiswa lain untuk dapat membuat makalah dengan lebih
baik lagi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah hewan purba telah menjadi subjek penelitian yang menarik
selama berabad-abad. Hewan purba adalah makhluk-makhluk yang telah
punah jutaan tahun yang lalu dan hanya dikenal melalui bukti fosil yang
telah ditemukan di seluruh dunia. Studi mengenai hewan purba memberikan
kita wawasan yang berharga tentang perkembangan kehidupan di Bumi dan
memungkinkan kita untuk melacak evolusi organisme dari masa lalu hingga
saat ini.
Fosil hewan purba adalah jendela yang membuka pintu ke masa lalu
Bumi yang jauh berbeda. Mereka mencakup beragam makhluk, mulai dari
mammoth raksasa yang berkeliaran di zaman Pleistosen hingga dinosaurus
yang mendominasi lanskap di era Mesozoikum. Fosil-fosil ini memberikan
petunjuk penting tentang bagaimana kehidupan berkembang, beradaptasi,
dan punah selama miliaran tahun.
Selama beberapa dekade terakhir, penemuan-penemuan penting dalam
penelitian hewan purba telah mengubah pemahaman kita tentang dunia pra-
sejarah. Misalnya, kemajuan dalam teknologi pencitraan dan analisis DNA
telah membantu ilmuwan untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam
tentang ciri-ciri fisik dan genetik hewan purba. Beberapa penelitian bahkan
telah mengusulkan konsep rekayasa genetika untuk menghidupkan kembali
beberapa jenis hewan purba yang telah punah.
Penelitian mengenai hewan purba juga memicu perdebatan etika tentang
apakah kita seharusnya mencoba menghidupkan kembali hewan-hewan ini
atau lebih fokus pada perlindungan hewan purba yang masih hidup.
Dalam makalah ini, kita akan menjelajahi sejarah penelitian hewan
purba, metode fosilisasi, contoh-contoh hewan purba terkenal, dan peran
penelitian ini dalam ilmu pengetahuan modern. Kami juga akan membahas
konservasi dan pertimbangan etika yang relevan dengan studi hewan purba.
Semua ini bertujuan untuk memahami bagaimana hewan purba telah
berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman kita
tentang evolusi dan kehidupan di Bumi.
B. Rumusan Msalah
1. Definisi hewan purba?
2. Bagaimana Sejarah Hewan Purba?
3. Bagaimana Proses Fosilisasi?
4. Apa saja Contoh Hewan Purba?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Definisi hewan purba?
2. Untuk mengetahui Bagaimana Sejarah Hewan Purba?
3. Untuk mengetahui Bagaimana Proses Fosilisasi?
4. Untuk mengetahui Apa saja Contoh Hewan Purba?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
1. Sejarah hewan purba telah menjadi subjek penelitian yang menarik
selama berabad-abad. Hewan purba adalah makhluk-makhluk yang
telah punah jutaan tahun yang lalu dan hanya dikenal melalui bukti
fosil.
2. Penelitian mengenai hewan purba memberikan wawasan berharga
tentang perkembangan kehidupan di Bumi dan memungkinkan kita
untuk melacak evolusi organisme dari masa lalu hingga saat ini.
3. Perkembangan teknologi, seperti pencitraan dan analisis DNA,
telah membantu memperdalam pemahaman kita tentang hewan
purba, bahkan dengan konsep rekayasa genetika untuk
menghidupkan kembali spesies yang telah punah.
4. Penelitian hewan purba juga memunculkan perdebatan etika
tentang apakah kita seharusnya mencoba menghidupkan kembali
hewan-hewan ini atau lebih fokus pada perlindungan hewan purba
yang masih hidup.
B. Saran
1. Makalah ini dapat diperkaya dengan penambahan data statistik
tentang penemuan-penemuan hewan purba dan perkembangan
teknologi dalam penelitian ini.
2. Lebih banyak kutipan dari ilmuwan atau ahli dalam bidang ini
dapat digunakan untuk mendukung pernyataan dalam makalah.
3. Penting untuk mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan
lingkungan dari upaya rekayasa genetika dalam menghidupkan
kembali hewan purba. Ini dapat menjadi topik yang menarik untuk
diperdalam dalam makalah.
DAFTAR PUSTAKA
Dodson, P. (1990). Counting dinosaurs: how many kinds were there? Proceedings
of the National Academy of Sciences, 87(19), 7608-7612.
Prothero, D. R., & Schoch, R. M. (2003). Bringing fossils to life: An introduction
to paleobiology. McGraw-Hill.
Benton, M. J. (2015). Vertebrate palaeontology. John Wiley & Sons.
Sereno, P. C. (1999). The evolution of dinosaurs. Science, 284(5423), 2137-2147.
Briggs, D. E. G., & Crowther, P. R. (2001). Palaeobiology II. Wiley.
Carpenter, K. (2006). Biggest of the big: a critical re-evaluation of the mega-
sauropod Amphicoelias fragillimus. In Foster, J.R., and Lucas, S.G., eds.,
Paleontology and Geology of the Upper Jurassic Morrison Formation. New
Mexico Museum of Natural History and Science Bulletin 36: 131-138.
Prum, R. O., & Brush, A. H. (2002). The evolutionary origin and diversification of
feathers. The Quarterly Review of Biology, 77(3), 261-295.
MacLeod, N. (1999). Phylogenetic relationships of Plesiosauria (Sauropterygia)
and the origin of the Plesiosaurian body plan. Geological Society, London, Special
Publications, 153(1), 145-190.
Carroll, R. L. (1988). Vertebrate paleontology and evolution. W.H. Freeman and
Company.
Raup, D. M., & Sepkoski Jr, J. J. (1982). Mass extinctions in the marine fossil
record. Science, 215(4539), 1501-1503.