Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat. Kami dari kelompok 3 ingin menyampaikan hasil makalah yang
telah kami buat, yang berjudul “DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP MORAL
GENERASI MUDA”.
Makalah ini ditulis berdasarkan dampak globalisasi terhadap perdagangan hidup
generasi muda. Upaya telah dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam makalah
ini. Kami menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan di
karenakan kemampuan kami terbatas. Oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran
yang yang bersifat membangun dari pembaca guna kesempurnaan karya tulis ini, kami
berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan bagi
pembaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………… 1
1. Latar Belakang……………………………………………….. 1
2. Rumusan Masalah……………………………………………. 1
3. Tujuan Makalah……………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………… 3
1. Pengertian Globalisasi……………………………………….. 3
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Moral… 3
3. Dampak Yang Ditimbulkan Globalisasi Terhadap Moral….. 4
4. Penyebab Rusaknya Moral Bangsa Indonesia……………… 5
5. Upaya Menghadapi Globalisasi Terhadap Moral…………. 5
BAB III PENUTUP…………………………………………………. 6
1. Kesimpilan…………………………………………………… 6
2. Saran…………………………………………………………. 6
3. Lampiran…………………………………………………….. 6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………. 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Globalisasi adalah kecenderungan umum terintegrasinya kehidupan
masyarakat domestik atau lokal ke dalam komunitas global di berbagai bidang.
Akibat adanya era globalisasi membawa pengaruh kepada seluruh aspek, baik
dari segi pendidikan, ekonomi, sosial, IPTEK, bahkan moral suatu bangsa pun
mengalami perubahan khususnya pada remaja, krisis moral anak remaja pun
sangat memprihatinkan. moral atau perilaku anak remaja di Indonesia
mengalami perubahan karena adanya pengaruh dari negara luar yang dibawa ke
Indonesia
Itu semua langsung diserap begitu saja tanpa memikirkan atau memilih
perilaku yang seharusnya di ambil oleh anak remaja di Indonesia. Dahulu moral
anak indonesia dapat diacungkan jempol, dilihat dari tatakramanya sopan santun
dan tutur bahasanya yang baik. Tetapi, kini moral atau perilaku anak remaja di
Indonesia sangat memprihatinkan. banyak sekali perilaku-perilaku yang
menyimpang yang kian marak terjadi di Indonesia. Penyimpangan-
penyimpangan tersebut sebagian besar dilakukan atau dialami oleh anak remaja.
Penyimpangan yang terjadi seperti free sex, narkoba, dan lain lain. Kejadian itu
sangat memprihatinkan bagi bangsa Indonesia karena anak remaja itu merupakan
generasi penerus bangsa.

B. Rumusan Masalah
1) Apa itu globalisasi?
2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan moral?
3) Apakah dampak yang ditimbulkan globalisasi terhadap moral suatu dari arus
moderenisasi dan globalisasi?
4) Apa penyebab rusaknya moral bangsa Indonesia?
5) Upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi globalisasi terhadap moral?

C. Tujusn Makalah
1) Agar kita tau apa itu globalisasi
2) Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan moral

1
3) Supaya kita jadi tau dampak apa saja yang ditimbulkan globalisasi terhadap
moral
4) Untuk menghindari penyebab rusaknya moral terhadap bangsa Indonesia
5) Untuk mengetahui cara untuk mengatasi dampak globalisasi bagi generasi
muda.

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN GLOBALISASI
Pengertian globalisasi menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari
kata global yang artinya adalah universal. Ahmad Suparman menyatakan globalisasi
adalah suatu proses menjadikan suatu (benda atau perilaku) sebagai ciri setiap
individu didunia tanpa dibatasi oleh wilayah.
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi
kerja (working definition) sehingga tergantung dari sisi mana yang melihatnya . ada
yang memandangnya suatu proses sosial, atau proses sejarah , atau proses amaliyah
yang akan membawa seluruh bangsa dan negara dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru atau kesatuan kosistensi dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Globalisasi
adalah suatu proses dimana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling
berintegrasi, bergantung, terkait dan mempengaruhi satu sama lain yang melintas
batas negara. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang
sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan.
Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan
berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MORAL


`Terdapat beberapa faktor dari adanya globalisasi yang mempengaruhi
perkembangan moral, antara lain :
1) Masuknya pola pergaulan budaya asing atau budaya barat, seperti anak- anak
yang bermain sampai malam (misalnya ke cafe) tanpa sepengathuan orang tua.
2) Perkembangan teknologi yang tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas budi
pekerti pelajar. Padahal perkembangan teknologi memang sangat dibutuhkan
bangsa ini untuk dapat terus bersaing diera globalisasi.
3) Derasnya arus media komunikasi yang masuk keindonesia. Bisa dicontohkan
seperti handpone yang dilengkapi dengan fitur- fitur yang canggih seperti kamera,
video, internet dan juga yang menjadi trend para pelajar saat ini adalah BBM,
Line, dan lain sebagainya.

3
4) Cara berpakaian anak muda dalam hal ini atau pelajar yang sekarang tidak lagi
menjunjung tinggi nilai kesopanan, kebanyakan mereka berpakaian secara minim
dan ketat. Pakaian seragam yang seharusnya formal, kadang dibuat “ neko-neko”,
seperti baju yang dibuat ketat, dan rok yang dibuat lebih pendek.

3. DAMPAK YANG DITIMBULKAN GLOBALISASI TERHADAP MORAL


Pengaruh yang ditimbulkan oleh globalisasi terhadap moral suatu bangsa arus
modernsasi dan globalisasi itu mempunyai banyak nilai positif dan negatifnya. Segi
positifnya, informasi yang didapat menjadi lebih cepat dan akurat dari pada masa-
masa sebelumnya yang kebanyakan masih menggunakan cara-cara manual. Selain
itu, semua orang juga merasa senang apabila ikut serta terhadap perkembangan
zaman, mereka tidak mau dikatakan ketinggalan zaman.
Malah orang-orang yang tidak mengikuti era globalisasi ini sering kali di ejek
oleh teman-teman sejawatnya. Sisi negatif dari arus moderinisasi dan globalisasi pun
juga tak kalah sedikitnya, fasilitas-fasilitas yang ada di era globalisasi ini sebagian
besar disalah gunakan oleh para penggunanya. Contohnya, internet sekarang ini
sering dijadikan arena untuk mencari situs-situs porno, handphone untuk menyimpan
data-data yang tidak mendidik moral seorang, dan lain-lain. Pengaruh globalisasi
terhadap remaja begitu kuat, pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak
remaja kehilangan moral dan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia.

4. PENYEBAB RUSAKNYA MORAL BANGSA INDONESIA


Berikut penyebab rusaknya moral bangsa Indonesia diantaranya sebagai
berikut:
1) Pengaruh budaya luar (globalisasi), adalah hal yang mungkin penyebab rusaknya
moral bangsa Indonesai, tak dapat dipungkiri pengaruh dari budaya barat
merusak moral bangsa ini. Sebagai contoh pergaulan bebas masuk ke Indonesia
dari merangseknya budaya barat ke negeri ini.
2) Kurangnya agama, ini juga bisa menjadi rusaknya penyebab rusaknya bangsa
Indonesia. Jika agama yang kitra miliki kuatmaka tentu saja kita akan takut
berbuat dosa, sehingga tidak ada kejahatan di dalam negeri ini. Contohnya jika
para pejabat negeri ini memiliki landasan agama yang baik, maka apa berani
mereka memakan uang rakyat.

4
3) Salahnya sistem pendidikan Indonesia, ini juga bisa menjadi penyebab rusaknya
moral di Indonesia. Sekolah sekarang hanya identik untuk mencari ilmu duniawi
saja dan jarang ada sekolah yang juga mengajarkan aspek-aspek moral.

5. UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI TERHADAP MORAL


Upaya yang dapat dilakukan antara lain:
1) Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh
2) Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila
3) Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama
4) Mewujudkan supremasi hukum
5) Selektif terhadap pengaruh globalisasi dibidang politik, ideologi, ekonomi, sosial
budaya bangsa.

5
BAB III
PENUTUP

1. KESIPULAN
Penanaman nilai etika, moral, dan ahlak tidak hanya ditanamkan dilingkungan
keluarga saja namun diperlukan kerja sama dan pihak sekolah, masyarakat dan
pemerintah. Keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama dimana seorang anak
mendapatkan bekal pendidikan etika, moral, dan ahlak. Melalui pengajaran akhlak
seperti di didik dan diberikan pengertian yentang perbuatan baik dan buruk,
menanamkan nilai-nilai ke agamaan dan tatakrama.

2. SARAN
Sebagai generasi muda seharusnya kita dapat lebih menghargai budaya kita
sendiri dan menjadi remaja yang bermoral yang mampu melawan dampak positifnya.
Tentunya dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada tuhan yang
maha kuasa.

3. LAMPIRAN
Untuk melengkapi tugas proyek IPS tentang globalisasi

6
DAFTAR PUSTAKA

Hari Cahyono, Cheppy. 1995. Dimensi-Dimensi Pendidikan Moral. Semarang:


IKIP Semarang Press

Isjoni. 2006. Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan. Jakarta : Buku Obor

Setiadi, Elly M. 2011. Pengantar Sosiologi. Jakarta : Prenada Media Group

Noor, Rohinah M. 2011. Pendidikan Karakter Berbasisi Karakter : Solusi


Pendidikan Moral Yang Efektif. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Wisok. Yohanes P. 2009. Etika : Mengalami Krisis, Membangun Pendirian.


Bandung : Jendela Masa Pustaka

7
6

Anda mungkin juga menyukai