Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah : Computational Thinking Topik 1 : Pendalaman Pemahaman (CT)

Nama : Vivi Kusuma Wardani NIM : 23102460009

Lembar Kerja: Tugas Persoalan CT

1. Sampai saat ini, Anda sudah mendapatkan contoh-contoh implementasi CT dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam contoh-contoh tersebut, dapat dilihat bahwa CT dapat diterapkan dengan
ataupun tanpa menggunakan “komputer”. Tuliskanlah hal atau persoalan apa yang zaman
sekarang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot tapi membutuhkan CT!

2. Tuliskan dan jelaskan minimal satu contoh penerapan untuk masing-masing fondasi CT dalam
kehidupan sehari-hari! Contoh yang Anda berikan dapat mengandung lebih dari satu fondasi.

Jawaban

1. Contoh persoalan pada zaman sekarang yang tidak memakai "komputer", TIK, dan
robot tapi tetap membutuhkan CT:
Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita sudah sering menyelesaikan persoalan dengan
menggunakan CT, tetapi kita belum sepenuhnya sadar bahwa kita sudah mengaplikasikan
konsep CT ini. Contoh penerapan CT dalam kehidupan sehari-hari yang tidak menggunakan
computer adalah seperti memasak makanan, menutup pintu, menonton televis, mencuci baju,
memilih tempat dan rute perjalanan, memutuskan moda kendaraan untuk bepergian dan masih
banyak lagi.

2. Contoh penerapan untuk masing-masing fondasi CT dalam kehidupan sehari-hari.


Berikut contoh Ilustrasi penyelesaian persoalan memutuskan moda kendaraan untuk
berpergian:
"Budi memutuskan untuk bepergian dari kota A menuju kota B untuk melaksanakan kuliah
perdana PPG Prajabatan di salah LPTK. Persoalannya adalah kuliah tersebut dilakukan besok
pagi hari, sedangkan jarak antara kota A dan B cukup jauh serta ia masih ada kegiatan di kota A
sampai malam nanti. Moda transportasi seperti apa yang akan dipilih oleh Budi?".
Berdasarkan ilustrasi persoalan tersebut, menggunakan 4 fondasi CT dapat kita ketahui
solusi paling efektif, efisien dan optimal untuk Budi. Berikut penjelasannya:
a. Dekomposisi
Dekomposisi adalah pembagian persoalan ke dalam beberapa sub-persoalan yang lebih
kecil. Pada fase ini Budi akan membuat daftar moda transportasi yang tersedia di kota A
menuju ke kota B, dengan hasil moda transportasi darat dan udara. Untuk jalur darat, Budi
memasukan bus dan kereta ke dalam daftar, sedangkan jalur udara, Budi memasukan
pesawat terbang ke dalam daftar pilihannya.
b. Pengenalan Pola
Pengenalan pola adalah pengamatan atau analisis terhadap herbagai kesamaan yang ada di
antara persoalan-persoalan yang terjadi saat ini dengan persoalan yang pernah dialami. Pada
kasus Budi yang kuliah di LPTK kota B tersebut, telah memahami seberapa penting kuliah
tersebut sehingga ia harus segera memutuskan moda transportasi tercepat guna tepat waktu
sampai pada kota B.
c. Abstraksi
Abstraksi adalah proses eliminasi bagian-bagian yang tidak relevan dari suatu persoalan.
Pada kasus Budi, ia tidak perlu lagi merisaukan perihal biaya dan akomodasi lainnya yang
dibutuhkan. Hal terebut dikarenakan biaya perjalanan serta akomodasi lainnya telah
disediakan oleh LPTKnya.
d. Algoritma
Algoritma adalah langkah langkah terurut untuk menyelesaikan suatu persoalan. Pada kasus
Budi, ia perlu untuk menyusun langkah langkah untuk mendapatkan tiket pesawat seperti
via online atau datang ke bandara, mempersiapkan segala jenis dokumen keberangkatan dan
perlengkapan utnuk kuliah, mengecek jadwal keberangkatan dan jadwal tiba pesawat serta
cara untuk sampai ke bandara dari rumah juga dari bandara ke tempat LPTK. Hal tersebut
perlu disusun rapi agar agenda kuliahnya tidak terlewat dan bisa berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai