Anda di halaman 1dari 15

DAMPAK PERHUTANAN SOSIAL DI LMDH WONO ASRI,

KPH KEDIRI

SEPTI DEVI YULIANI

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


FAKULTAS KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Dampak


Perhutanan Sosial di LMDH Wono Asri, KPH Kediri” adalah karya saya dengan
arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, Oktober 2021

Septi Devi Yuliani


E14170003
ABSTRAK
SEPTI DEVI YULIANI. Dampak Perhutanan Sosial di LMDH Wono Asri, KPH
Kediri. Dibimbing oleh SONI TRISON dan LETI SUNDAWATI

Perhutanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari pada kawasan hutan
negara yang dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteran,
keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis sistem pengelolaan dan dampak perhutanan sosial terhadap
masyarakat anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Asri, di
Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri. Metode yang digunakan adalah
analisis statistik deskriptif berdasarkan persepsi masyarakat. Sampel sebanyak 61
responden dipilih menggunakan rumus Slovin. Pengelolaan hutan meliputi
penyiapan lahan (100,00%), pengolahan tanah (sistem tradisional 95,08%),
penanaman (100,00%), pemeliharaan (penyiangan100,00%, pemupukan 95,08%,
pengendalian hama penyakit 96,72%), pemanenan (100,00%), dan pemasaran
(100,00%). Dampak ekonomi: sumber pendapatan rumah tangga petani meningkat
57,48%. Dampak sosial: perubahan pemanfaatan hasil hutan, penurunan
pemaanfaatan, dan pengembangan pemanfaatan sumberdaya yang terjadi karena
keterbatasan sumberdaya, partisipasi masyarakat meningkat (95,08%), tingginya
persepsi masyarakat terhadap kelembagaan (54,10%) dan lapangan kerja baru
(100,00%). Dampak lingkungan: hutan didominasi oleh tanaman agroforestry
(100,00%), rendahnya keanekaragaman hayati (54,10%), jasa lingkungan yang
tidak banyak berubah (60,66%), rendahnya potensi gangguan dan ancaman
(70,49%), adanya praktik mitigasi oleh masyarakat akibat tingginya bencana alam
(49,18%).Petani yang tergabung di LMDH Wono Asri hanya menjual hasil panen
saja, sehingga perlu adanya upaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui
pengolahan hasil hutan.

Kata kunci: dampak, ekonomi, lingkungan, perhutanan sosial, sosial

ABSTRACT
SEPTI DEVI YULIANI. Impact of Social Forestry at LMDH Wono Asri, KPH
Kediri. Supervised by SONI TRISON and LETI SUNDAWATI

Social forestry is a sustainable forest management system in state forest


areas carried out by the community to improve welfare, environmental balance,
and social dynamics. This study aims to analyze the management system and the
impact of social forestry on the community members of Forest Village Community
Institution (LMDH) Wono Asri, at Forest Management Unit (KPH) Kediri. The
descriptive statistical analysis based on public perception is used as the analysis
method. A sample of 61 respondents was selected using the Slovin formula. Forest
management included land preparation (100.00%), tillage (traditional system
95.08%), planting (100.00%, maintenance (weeding 100.00%, fertilizing 95.08%,
pest and disease control 96.72%), harvesting (100.00%), and marketing (100.00%).
Economic impact: farmer household income sources increased by 57.48%. Social
impacts: changes in the use of forest products, decreased utilization, and
development of resource use due to limited resources, increased community
participation (95.08%), public perception of institutions (54.10%) and new jobs
(100.00%). Environmental impacts: forest has been dominated by agroforestry
plants (100.00%), low biodiversity (54.10%), environmental services that do not
change much (60.66%), low potential disturbances and threats (70.49%), the
existence of mitigation practices by the community due to the high number of
natural disasters (49.18%). Farmers whom members of LMDH Wono Asri only
sell their harvests, so there needs to improve the community's economy through
processing of forest products.

Keywords: economy, environment, impact, management, social, social forestry


© Hak Cipta milik IPB, tahun 2021
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa


mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk
kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan,
penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah, dan pengutipan tersebut tidak
merugikan kepentingan IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya


tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.
DAMPAK PERHUTANAN SOSIAL DI LMDH WONO ASRI,
KPH KEDIRI

SEPTI DEVI YULIANI

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana pada
Program Studi Manajemen Hutan

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


FAKULTAS KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
Tim Penguji pada Ujian Skripsi:
1 Dr. Ir. Soni Trison, S.Hut, M.Si
2 Dr. Ir. Leti Sundawati, M.Sc.F.Trop
3 Dr. Eva Rachmawati, S.Hut, M.Si
4 Prof. Dr. Ir. Juang Rata Matangaran, M.S
PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanaahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih
dalam penelitian yang dilaksanakan sejak Bulan Maret sampai April 2021 ini ialah
Dampak Perhutanan Sosial, dengan judul “Dampak Perhutanan Sosial di LMDH
Wono Asri, KPH Kediri”.
Terima kasih penulis ucapkan kepada para pembimbing, Dr. Ir. Soni Trison,
S.Hut, M.Si dan Dr. Ir. Leti Sundawati, M.Sc.F.Trop yang telah membimbing dan
banyak memberi saran. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dr. Ir.
Ahmad Budiaman, M.Sc.F.Trop selaku moderator seminar, Dr. Eva Rachmawati,
S.Hut, M.Si selaku penguji luar komisi pembimbing, dan Prof. Dr. Ir. Juang Rata
Matangaran, MS selaku ketua sidang. Di samping itu, penghargaan penulis
sampaikan kepada Bagyo Trihandoyo selaku Kepala Sub Seksi Perhutanan Sosial
KPH Kediri, Suyanto selaku Kepala Desa Besowo, dan Susanto selaku Ketua
LMDH Wono Asri yang telah membantu selama pengumpulan data. Ungkapan
terima kasih juga disampaikan kepada ayah (Mulyani) dan ibu (Siti Yuliatin) yang
telah memberikan dukungan, doa, dan kasih sayangnya. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada teman-teman Departemen Manajemen Hutan (Ade Fransiska,
Yesi Laila, Endang Triwulan) yang telah membantu dalam persiapan penelitian
hingga penyelesaian skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bagi
kemajuan ilmu pengetahuan.

Bogor, Oktober 2021

Septi Devi Yuliani


DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL xii


DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR LAMPIRAN xiii
I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 2
1.4 Manfaat 2
II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Perhutanan Sosial 3
2.2 Dampak Perhutanan Sosial 4
III METODE 6
3.1 Waktu dan Tempat 6
3.2 Alat dan Bahan 6
3.3 Prosedur Kerja 6
3.4 Analisis Data 8
3.5 Definisi Operasional 9
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 10
4.1 Sejarah Pengelolaan Hutan 10
4.2 Karakteristik Responden 15
4.3 Dampak Perhutanan Sosial 18
V SIMPULAN DAN SARAN 28
5.1 Simpulan 28
5.2 Saran 28
DAFTAR PUSTAKA 29
LAMPIRAN 34
RIWAYAT HIDUP 48
DAFTAR TABEL

1 Pedoman kategorisasi 7
2 Pembagian sampel penelitian 8
3 Hak para pihak sesuai NKK 11
4 Kewajiban para pihak sesuai NKK 11
5 Klasifikasi kelas luas lahan garapan perhutanan sosial di LMDH Wono
Asri 13
6 Sumber pendapatan sebelum adanya perhutanan sosial 18
7 Jumlah pendapatan sebelum dan setelah adanya perhutanan sosial 18
8 Pemanfaatan hasil hutan sebelum dan setelah adanya perhutanan sosial 19
9 Pengembangan pemanfaatan hasil hutan setelah adanya perhutanan
sosial 20
10 Persepsi masyarakat tentang kelembagaan LMDH sebelum dan setelah
adanya perhutanan sosial 21
11 Persepsi masyarakat terhadap keanekaragaman hayati sebelum dan
setelah adanya perhutanan sosial 23
12 Persepsi masyarakat terhadap jasa lingkungan sebelum dan setelah
adanya perhutanan sosial 25
13 Persepsi masyarakat terhadap potensi gangguan dan ancaman hutan
sebelum dan setelah adanya perhutanan sosial 25
14 Persepsi masyarakat terhadap bencana alam sebelum dan setelah adanya
perhutanan sosial 26
15 Definisi operasional karakteristik responden 35
16 Definisi operasional pengelolaan perhutanan sosial 35
17 Definisi operasional dampak ekonomi 37
18 Definisi operasional dampak sosial 38
19 Definisi operasional dampak lingkungan 40

DAFTAR GAMBAR

1 Kerangka keterkaitan dampak perhutanan sosial terhadap LMDH 7


2 Karakteristik responden berdasarkan usia 15
3 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan 15
4 Karakteristik responden berdasarkan tanggungan keluarga 16
5 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan lain 17
6 Karakteristik reponden berdasarkan lama pengalaman bertani 17
7 Usahatani di lahan perhutanan sosial 46
8 Usahatani di lahan milik 46
9 Kegiatan pemanenan di lahan perhutanan sosial 46
10 Tanaman di lahan perhutanan sosial 46
11 Praktik mitigasi oleh masyarakat 47
12 Kegiatan wawancara dengan responden di lahan perhutanan sosial 47
13 Kegiatan wawancara dengan responden di rumah 47
DAFTAR LAMPIRAN

1 Variabel, definisi operasional dan parameter pengukuran 35


2 Rekapitulasi keuntungan perhutanan sosial di LMDH Wono Asri 44
3 Dokumentasi 46

Anda mungkin juga menyukai