Penatalaksanaan
a. Toksoplasmosis
b. Pengobatan
1) Spiramisin
(Sudigdoadi, 2019).
2. Toksoplasma kongenital
3. Penderita imunodefisiensi
sebagai berikut :
sampai aterm.
RI, 2020).
4. Rubella
yang timbul adalah sangat ringan, bayi yang lahir dengan sindrom
bayi lahir, yaitu dengan terdeteksinya igM rubella pada darah bayi
(Anissa, 2019).
5. Sitomegalovirus (CMV)
6. Herpes Simplex
mg/hari
asiklovir 5% topical
TORCH
Rubella Cytomegali
Toksoplasma Herpes
Demam Ibu terinfeksi CRV
Sakit tidak ada gejala
Letih tenggorokan Infeksi
Nyeri otot Ruam kulit asimtomatik
Demam Pembesaran Pemeriksaan Urinasi nyeri
kelenjar limfe Laboratorium:
Luka Vesikel jernih
Nyeri sendi
tenggorokan 1. IgG (-) : tidak pada labia
Abortus spontan
Pembesaran Radang
terinfeksi mayora dan
kelenjar limfe artitis/ensefalitas minora,kulit
2. IgG (+) : IgM (+)
pada serviks Pada ibu hamil IgG aviditas perineum,vestibu
posterior tidak ada gejala rendah : Infeksi la,vagina,mukosa
Durasi 3-5 hari primer ekstoserviks
Tes Serologi Vesikel 1-7 hari
3. IgG (+) :sudah
membentuk ulkus
pernah terinfeksi
dimasa lampau tidak dangkal,nyeri
Negatif
perlu pemeriksaan
lanjutan
Terapi simtomatik Pemeriksaan Pemberian laboratorium :
Pemberian obat : laboratorium Pemberian obat :
1. IgG (-) : tidak terinfeksi
1. Sulfonamide 1. IgG (+) : terinfeksi 1. Ganciclovir
2. Pirimetadin pada masa lalu (kebal) 2. IgG (+) : infeksi primer
2. Foscarnet resiko tinggi
3. Spiramisin
2. IgG (-) : tidak
terinfeksi 3. Sidofovir 3.IgG (+): infeksi kambuhan
resiko penularan pada janin
3.IgG (-) dan IgM (+) : 4. Valacidovir lebih ringan dari infeksi
Hasil tidak spesifik primer
(lakukan tindakan
preventif sebelum
kehamilan) 1. Beri paracetamol 3x500 mg
2. Bersihkan lesi beri acyclovir
5% topical
3. Berikan acyclovir oral 200
Pemberian vaksin rubella tiap 4 jam
MMR 4. Rawat inap (komplikasi)
5. Beri pasangan acyclovir oral
selama 7 hari
6. Hindari tranmisi pada bayi
dan penolong bila partus
pervaginam
DAFTAR PUSTAKA