Laporan Aktualisasi Dewi Kartika CPNS Kabuapaten Tambrauw
Laporan Aktualisasi Dewi Kartika CPNS Kabuapaten Tambrauw
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh :
i
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji,
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh karena
penyertaan-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan Laporan Aktualisasi yang
telah dilaksanakan di tempat penulis ditugaskan yakni SD Inpres 03 Saukorem. Penyusunan
laporan aktualisasi ini sebagai syarat untuk mengikuti evaluasi Aktualisasi nilai-nilai dasar
PNS pada Pelatihan Dasar Kabupaten Tambrauw Tahun 2023.
Dalam penyusunan laporan aktualisasi oleh penulis, tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Engelberthus G. Kocu, S.Hut, MM selaku Pj Bupati Kabupaten Tambrauw;
2. Bapak Drs. Eduard Nunaki, M.Si selaku Kepala Badan BPSDMD Provinsi Papua
Barat;
3. Bapak Drs. Isak Irwan Limbong, M.M selaku coach yang selalu setia membimbing
penulis, mengarahkan serta banyak memberikan masukan kepada penulis;
4. Bapak Riyon Lahay,S.Pd.,Gr selaku mentor.
5. Bapak Dr. GEORGE AUNSI,M.A.P selaku penguji seminar laporan aktualisasi ini;
6. Segenap widyaiswara dan fasilitator selaku tenaga pengajar Pelatihan Dasar CPNS
Tahun 2023 Kabupaten Tambrauw;
7. Panitia penyelenggara Latsar CPNS di BPSDMD Provinsi Papua Barat;
8. Tim MFD dari marinir TNI AL Manokwari;
9. Rekan – rekan guru SD Inpres 03 Saukorem yang setia menjadi rekan kerja penulis.
10. Rekan-rekan peserta LATSAR CPNS Angkatan III yang telah memberi warna dan
pengalaman indah dalam pelaksanaan internalisasi sampai penyusunan laporan
aktualisasi.
Penulis menyadari laporan Aktualisasi ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik atau saran demi perbaikan agar laporan aktualisasi
ini dapat diterapkan di lapangan serta mampu dikembangkan lebih lanjut.
Manokwari, 03 Mei 2023
Penulis,
iv
NIP. 19940624 202109 2 001
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat
(4) UU ASN, Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang
dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Untuk itu, diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan
terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal
dan nonklasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan Peserta
mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya
menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam
dirinya sebagai karakter Pegawai Negeri Sipil yang profesional sesuai dengan bidang
tugasnya. Melalui pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan
Pegawai Negeri Sipil profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas dan
jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan
pemersatu bangsa.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan pelatihan terintegrasi yang
diberikan kepada CPNS selama 1 (satu) tahun masa percobaannya. Dalam pelatihan ini
peserta pelatihan dibekali dengan berbagai mata pelatihan yang terbagi dalam 2 (dua)
struktur kurikulum, yaitu kurikulum pembentukan karakter PNS dan kurikulum
penguatan kompetensi teknis bidang tugas. Salah satu agenda pembelajaran dalam
kurikulum pembentukan karakter PNS, yaitu agenda habituasi. Agenda pembelajaran ini
diberikan untuk memfasilitasi peserta melakukan proses aktualisasi substansi mata
pelatihan agenda II dan agenda III di tempat kerja melalui pembiasaan diri terhadap
kompetensi yang telah diperolehnya melalui berbagai mata pelatihan yang telah
dipelajari. Sebelum peserta kembali ke tempat kerjanya untuk melakukan aktualisasi,
peserta diwajibkan untuk membuat rancangan aktualisasi. Laporan aktualisasi ini diawali
1
dengan kegiatan indentifkasi isu/permasalahan yang ada di tempat kerja dan membuat
gagasan kreatif untuk memecahkan masalah tersebut.
Sekolah merupakan salah satu fasilitas pendidikan atau sebagai tempat pelaksanaan
belajar dan mengajar, serta wadah bagi siswa untuk memperoleh pelajaran. Sekolah juga
merupakan salah satu tempat pembentukan karakter bagi siswa yang sangat
memengaruhi perkembangan kognitif dan afektif siswa. Sekolah juga sering disebut
rumah kedua bagi siswa, dimana mereka juga menghabiskan sebagaian waktu mereka.
Jadi sekolah diharapkan memberi yang terbaik bagi siswanya salah satunya dengan
menyediakan fasilitas pembelajaran kondusif.
Salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran yaitu
penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran bertujuan untuk memotivasi siswa
sehingga minat belajar siswa meningkat. Selain itu penggunaan media pembelajaran juga
akan membuat pembelajaran menarik karena lebih bervariasi sehingga siswa menjadi
proaktif dalam proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran, membaca adalah akar dari perkembangan kemampuan
belajar siswa karena tanpa tahu membaca, siswa akan kesulitan dalam proses
pembelajaran lainnya. Oleh karena itu, maka core isu yang penulis angkat dalam laporan
aktualisasi ini yaitu “Kurangnya kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SD
Inpres 03 Saukorem”. Kemampuan membaca dianggap sebagai dasar dari kemampuan
belajar siswa di mana ketika siswa tidak tahu membaca, maka akan menemukan
kesulitan dalam proses pembelajaran. Di SD Inpres 03 Saukorem khususnya di kelas I,
hanya 10% siswa yang tahu membaca, sebagian besar sekitar 60% siswa yang belum
tahu membaca dan 30% di antaranya belum mengenal huruf. Hal tersebut disebabkan
karena siswa lebih memilih bermain HP di rumah daripada belajar membaca. Selain itu
siswa juga kurang mendapatkan bimbingan dari orang tua di rumah. Hal tersebut jika
dibiarkan begitu saja akan berdampak pada perkembangan kemampuan pada siswa
sehingga hal yang perlu dilakukan ialah meningkatkan kemampuan siswa dengan
berbagai upaya, salah satunya dengan melaksanakan pembelajaran dengan media kincir
pintar. Hal tersebut menjadi alasan penulis mengangkat judul aktualisasi, yaitu
“Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas I SD Inpres 03
Saukorem Dengan Menggunakan Media Kincir Pintar”
2
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar PNS, yaitu :
1. Melatih kepekaan dan kemampuan peserta Latsar CPNS dalam melakukan
environmental scaning dan identifikasi isi/permasalahan di tempat kerjanya untuk
dicarikan solusi pemecahannya melalui kegiatan inovatif.
2. Agar peserta Latsar CPNS dapat memahami lebih dalam nilai – nilai dasar PNS yang
tercakup dalam mata pelatihan Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta mampu menginternalisasi,
menerapkan dan mengatualisasikan serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi)
dan merasakan manfaatnya sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang
profesional.
3. Memperoleh pengalaman nyata tentang penerapan nilai – nilai dasar PNS dalam
bentuk sikap dan perilaku disiplin dalam kedudukan dan perannya sebagai ASN yang
akan diterapkan di instansi tempat kerjanya masing – masing, sehingga dapat
memberikan dampak/manfaat bagi peserta Latsar CPNS, unit kerja/organisasi dan
masyarakat.
3
dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatan yang dapat dilihat nyata oleh masyarakat
dan muncul dalam sikap perbuatan, perkataan dan pengabdian ASN. Panduan perilaku
Core Values ASN Berakhlak Sebagai Berikut :
1. Berorientasi Pelayanan
a. Definisi
Berorientasi Pelayanan adalah komitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat.
b. Kalimat Afirmasi
Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
c. Panduan Perilaku
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan.
Melakukan perbaikan tiada henti.
d. Kata Kunci
Responsivitas
Kualitas
Kepuasan
2. Akuntabel
a. Definisi
Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan
b. Kalimat Afirmasi
Kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.
c. Panduan Perilaku
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi.
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien.
Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
d. Kata Kunci
Integritas
Konsisten
4
Dapat dipercaya
Transparan
3. Kompeten
a. Definisi
Kompeten adalah terus belajar dan menghargai perbedaan.
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
c. Panduan Perilaku
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah.
Membantu orang lain belajar.
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
d. Kata Kunci
Kinerja terbaik
Sukses
Keberhasilan
Learning agility
Ahli di bidangnya
4. Harmonis
a. Definisi
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan.
b. Kalimat Afirmasi
Kami saling peduli dan menghargai pendapat.
c. Panduan Perilaku
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Suka menolong orang lain.
Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
d. Kata Kunci
Peduli
Perbedaan
selaras
5
5. Loyal
a. Definisi
Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.
b. Kalimat Afirmasi
Kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.
c. Panduan Perilaku
Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang – Undang Dasar Negara tahun
1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintah yang
sah.
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara.
d. Kata Kunci
Komitmen
Dedikasi
Kontribusi
Nasionalisme
pengabdian
6. Adaptif
a. Definisi
Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta
menghadapi perubahan.
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi
perubahan.
c. Panduan Perilaku
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
Bertindak proaktif.
d. Kata Kunci
Inovasi
Antusias terhadap perubahan
Proaktif
6
7. Kolaboratif
a. Definisi
Kolaboratif adalah membangun kerja sama yang sinergis.
b. Kalimat Afirmasi
Kami membangun kerjasama yang sinergis.
c. Panduan Perilaku
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
Terbuka dalam berkerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
d. Kata Kunci
Kesediaan bekerja sama.
Sinergi untuk hasil yang lebih baik.
7
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
8
B. Tugas pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
1. Tugas Pokok
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.
2. Fungsi
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat
dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu
pendidikan naional.
3. Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SD Inpres 03 Saukorem
Kepala Sekolah
Alexander Warijo, S.Pd
Komite Sekolah
Guru kelas I Guru Kelas I Guru Kelas III Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI
Dewi Kartika, S.Pd Esty S. WarijoI Klara M. Simyapen,S.Pd Alexander Warijo, S.Pd Isak Warijo,S.PAK Antonia S. Rumander, S.Pd
Peserta Didik
Masyarakat
C. Role Model
Dalam kegiatan aktualisasi yang dilakukan di Dinas Pendidikan Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Tambrauw, saya memilih Role Model untuk dijadikan inspirasi
dalam melaksanakan pekerjaan maupun dalam mengambil keputusan yaitu Bapak Riyon
Lahay,S.Pd.,Gr selaku mentor saya, yang selalu melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab serta selalu memberikan contoh dan arahan tentang administrasi
pembelajaran dan mendorong guru – guru untuk terus dapat berkembang dab berinovasi.
9
Beliau sangat membantu dan mendukung penuh dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi di
tempat kita.
10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Dari berbagai masalah yang ada di SD Inpres 03 Saukorem Kabupaten Tambrauw,
saya mengidentifikasi ada3 isu yang bisa saya sampaikan, antara lain :
1. Kurangnnya kesadaran warga sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan.
2. Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca permulaan.
3. Rendahnya kesadaran orang tua dalam menemani anaknya belajar di rumah.
B. Memilih dan Menetapkan Isu
Dari isu yang telah di identifikasikan di atas, maka dalam menetapkan dan memilih isu
dilakukan dengan menggunakan tabel APKL, sebagai berikut :
Tabel 3.1 APKL
11
C. Menganalisis Isu
Dari isu yang telah ditetapkan dan dipilih, maka selanjutnya menganalisis isu untuk mengurai isu dengan sebuah pendekatan yang lebih
spesifik, sehingga akar masalahnya dapat terlihat jelas. Berikut ini tampilan table analisis isu.
3.2 Analisis Isu
Dampak jika Isu tidak Pihak yang Terlibat Gagasan Pemecahan Isu
Isu Terpilih Kondisi Saat Ini Penyebab Isu
diselesaikan Dalam Penyelesaian Isu
Rendahnya 1. Hanya 10% 1. Penggunaan Siswa akan kesulitan - Mentor Meningkatkan kemampuan
kemampuan siswa yang teknologi yang belajar karena belum bisa - Coach membaca permulaan
siswa dalam bisa membaca. pesat membuat membaca permulaan. - Kepala sekolah terhadap siswa menggunakan
membaca 2. 60% siswa siswa lebih senang - Guru media kincir pintar
permulaan. belum bisa bermain HP dari - Siswa
membaca. pada membaca - Masyarakat
3. 25% siswa buku.
belum 2. Kurang dukungan
mengenal dari orang tua.
huruf 3. Kurangnnya
penggunaan media
membaca
permulaan yang
menarik.
12
D. Rancangan Kegiatan, Tahapan dan Output Kegiatan
Adapun rencana kegiatan, tahapan kegiatan dan output/hasil yang diharapkan dalam
aktualisasi adalah sebagai berikut :
Unit Kerja : SD Inpres 03 Saukorem
Isu yang diangkat : Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca permulaan.
Identifikasi Isu 1. Kurangnnya kesadaran warga sekolah dalam menjaga
kebersihan lingkungan.
2. Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca permulaan.
3. Rendahnya kesadaran orang tua dalam menemani anaknya
belajar di rumah
Gagasan Pemecah Isu : Meningkatkan kemampuan membaca permulaan terhadap siswa
menggunakan media kincir pintar, melalui kegiatan :
1. Membangun persamaan persepsi dengan mentor, kepala
sekolah, rekan guru dan orang tua murid.
2. Menyusun Perangkat Pembelajaran.
3. Menyiapkan bahan dan media pembelajaran yang akan
digunakan.
4. Melakukan tes kemampuan awal siswa (pre test).
5. Melaksanakan pembelajaran membaca permulaan dengan
media kincir pintar
6. Melakukan tes kemampuan akhir(post test).
7. Evaluasi dan pelaporan kegiatan.
13
Tabel 3.3 Rancangan Aktualisasi
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
OUTPUT/HASIL JADWAL SUBTANSI TERHAHAP
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN MATA VISI MISI
ORGANISASI
PELAJARAN ORGANISASI
1. Membangun 1. Membuat janji dengan 1. Disepakatinya waktu 25-28 Maret - Berorientasi Visi : Cerdas
persamaan mentor. dan pertemuan (foto 2023 Pelayanan Terwujudnya Profesional
persepsi pertemuan) responsivitas masyarakat beretika
dengan - Kolaboratif Kabupaten
mentor, kepala Kesediaan Tambrauw yang
sekolah, rekan bekerjasama sejahtera, mandiri
guru dan orang - Akuntabel dan bermartabat
tua murid. Integritas,dapat
dipercaya Misi :
2. Menyampaikan 2. Tersampaikannya - Berorientasi Membangun
rancangan aktualisasi rancangan kegiatan Pelayanan kualitas sumber
kepada pimpinan, kepada mentor, kepala responsivitas daya manusia
mentor dan rekan guru. sekolah, rekan guru yang sehat,
- Kolaboratif
dan orang tua murid. cerdas,
Kesediaan
(dokumentasi foto) profesional dan
bekerjasama
beretika
- Akuntabel
Integritas,dapat
dipercaya
- Harmonis
3. Meminta arahan dan 3. Mendapat arahan dan - Berorientasi
dukungan dari pimpinan, persetujuan mentor Pelayanan
mentor dan rekan guru. (surat dukungan responsivitas
mentor) - Kolaboratif
Kesediaan
bekerjasama
- Akuntabel
Integritas,dapat
dipercaya
14
- Harmonis
2. Menyusun 1. Menyiapkan silabus 1. Tersedianya silabus 29-30 Maret Akuntabel Visi : Cerdas
Perangkat (dokumen foto) 2023 Melaksanakan Terwujudnya Profesional
Pembelajaran tugas dengan jujur, masyarakat Beretika
bertanggung jawab, Kabupaten
dapat dipercaya Tambrauw yang
sejahtera, mandiri
dan bermartabat
Misi :
2. Menyiapkan materi 2. Tersedianya silabus Akuntabel Membangun
ajar. (dokumen foto) Melaksanakan kualitas sumber
tugas dengan jujur, daya manusia
bertanggung jawab, yang sehat,
dapat dipercaya cerdas,
Adaptif profesional dan
Inovasi beretika
Kompeten
Terus belajar,
melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik.
3. Menyusun Rencana 3. Tersedianya silabus Akuntabel
Pelaksanaan (dokumen foto) Melaksanakan
Pembelajaran (RPP) tugas dengan jujur,
bertanggung jawab,
dapat dipercaya
Adaptif
Inovasi
Kompeten
Ahli dibidangnya
15
1. Mengkonsultasikan 4. Tersedianya silabus Kolaboratif
RPP (dokumen foto) Sinergi untuk hasil
yang lebih baik.
Harmonis
Menghargai
perbedaan pendapat
3. Menyiapkan 1. Menyiapkan alat dan 1. Terkumpulnya alat 31 Maret – 3 Adaptif Visi : Cerdas
bahan dan bahan yang digunakan. dan bahan (dokumen April 2023 Inovasi Terwujudnya Profesiona
media foto) Kompeten masyarakat beretika
pembelajaran Kabupaten
yang akan Tambrauw yang
digunakan. 2. Membuat media 2. Tersedianya media Adaptif sejahtera, mandiri
pembelajaran. pembelajaran (foto Terus berinovasi dan bermartabat
kincir pintar) dan
mengembangkan Misi :
kreativitas Membangun
Akuntabel kualitas sumber
Integritas daya manusia
Kolaboratif yang sehat,
cerdas,
profesional dan
beretika
4. Melakukan tes 1 Membuat soal pre test. 1. Tersedianya soal pre 5 April 2023 Akuntabel Visi : Cerdas
kemampuan test (foto soal) Bertanggung jawab Terwujudnya Profesional
awal siswa Adaptif masyarakat beretika
(pre test) 2. Membuat daftar hadir 2. Tersedianya daftar Akuntabel Kabupaten
dan daftar nilai hadir dan daftar nilai Bertanggung jawab Tambrauw yang
(dokumentasi foto) sejahtera, mandiri
dan bermartabat
3. Melaksanakan pre test 3. Terlaksananya pre test Akuntabel
16
(dokumentasi foto) Bertanggung Misi :
jawab, transparan Membangun
kualitas sumber
4. Mengevaluasi hasil pre 4. Tersedianya hasil Akuntabel daya manusia
test perolehan nilai pre test Bertanggung yang sehat,
(dokumentasi foto) jawab, transparan cerdas,
Kompeten profesional dan
5. Mengisi daftar nilai pre 5. Tersedianya daftar Akuntabel beretika
test nilai yang sudah di isi Bertanggung
(foto daftar nilai) jawab, transparan
Kompeten
Ahli dibidangnnya
5. Melaksanakan 1. Memberikan informasi 1. Tersampaikannya 6, 11 - 15 Berorientasi Visi : Cerdas
pembelajaran kepada siswa bahwa informasi kepada April 2023 Pelayanan Terwujudnya Profesional
membaca akan dilaksanakan siswa. Responsivitas masyarakat beretika
permulaan pembelajaran dengan Akuntabel Kabupaten
dengan media media kincir pintar. Tanggung jawab Tambrauw yang
kincir pintar 2. Menyampaikan 2. Tersampaikannya Berorientasi sejahtera, mandiri
pengantar materi dan materi dan media pelayanan dan bermartabat
media pembelajaran pembelajaran. Responsivitas,
kualitas Misi :
Kompeten Membangun
Ahli dibidangnnya, kualitas sumber
kinerja terbaik daya manusia
3. Melaksanakan 3. Terlaksanakannya Berorientasi yang sehat,
pembelajaran dengan pembelajaran dengan pelayanan cerdas,
media kincir pintar. media kincir pintar. Responsivitas, profesional dan
kualitas beretika
Kompeten
Ahli dibidangnnya,
kinerja terbaik
Adaptif
Inovasi
17
6. Melakukan tes 1. Membuat soal post 1. Tersedianya post test 18 April 2023 Akuntabel Visi : Cerdas
kemampuan test. (dokumentasi foto) Bertanggung jawab Terwujudnya Profesional
akhir(post test) Adaptif masyarakat Beretika
2. Membuat daftar hadir 2. Tersedianya daftar Akuntabel Kabupaten
dan daftar nilai hadir dan daftar nilai Bertanggung jawab Tambrauw yang
(dokumentasi foto) sejahtera, mandiri
3. Melaksanakan post tes 3. Terlaksanakannya Akuntabel dan bermartabat
post tes (dokumentasi Bertanggung
foto) jawab, transparan Misi :
4. Mengevaluasi hasil 4. Tersedianya hasil Akuntabel Membangun
post perolehan nilai post Bertanggung kualitas sumber
test (dokumentasi jawab, transparan daya manusia
foto) yang sehat,
5. Mengumpulkan data 5. Tersedianya daftar Akuntabel cerdas,
(nilai) post test nilai yang sudah diisi Bertanggung profesional dan
(dokumentasi foto) jawab, transparan beretika
Kompeten
Ahli dibidangnnya
7. Evaluasi dan 1. Mengumpulkan 1. Terkumpulnya 19 - 27 April Akuntabel Visi : Cerdas
pelaporan data/informasi/dokume data/informasi, 2023 Melaksanakan Terwujudnya Profesional
kegiatan. ntasi kegiatan. dokumentasi kegiatan. tugas dengan jujur, masyarakat Beretika
bertanggung Kabupaten
jawab, cermat Tambrauw yang
berintegrasi dan sejahtera, mandiri
disiplin. dan bermartabat
2. Melakukan evaluasi 2. Terlaksananya Kompeten
hasil pembelajaran. evaluasi hasil Melaksanakan Misi :
pembelajaran. tugas dengan Membangun
kualitas terbaik. kualitas sumber
3. Membuat laporan 3. Tersusunnya laporan Akuntabel daya manusia
kegiatan. kegiatan. Melaksanakan yang sehat,
tugas dengan jujur, cerdas,
bertanggung profesional dan
jawab, cermat beretika
berintegrasi dan
18
disiplin.
4. Menyampaikan laporan 4. Tersampaikannya Adaptif
kegiatan kepada laporan kegiatan Bertindak positif
mentor. aktualisasi kepada Kolaboratif
mentor. Memberi
kesempatan kepada
berbagai pihak
untuk
berkontribusi,
terbuka dalam
bekerjasama.
19
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Deskripsi Kegiatan ini penting untuk meminta izin dan menjelaskan maksud
Kegiatan dan tujuan aktualisasi yang akan dilaksanakan dengan menunjukan
rancangan kegiatan sehingga dapat menyamakan sudut pandang
dan pemikiran yang berbeda baik dari mentor, kepala sekolah,
rekan – rekan guru dan orang tua murid.
Waktu
25 - 28 Maret 2023
Pelaksanaan
Tahapan 1. Menyepakati waktu bertemu dengan mentor.
Kegiatan 2. Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada mentor, kepala
sekolah, rekan guru dan orang tua murid.
3. Meminta arahan dan dukungan dari mentor, kepala sekolah,
rekan guru dan orang tua murid.
Output 1. Pertemuan dengan mentor.
kegiatan 2. Tersampaikannya rancangan kegiatan kepada mentor, kepala
sekolah, rekan guru dan orang tua murid.
3. Mendapat arahan dan persetujuan dari kepala sekolah.
Bukti Gambar 4.1.1 Menyepakati Waktu Pertemuan dengan Mentor
Kegiatan
(Evidence)
20
Gambar 4.1.3 Surat Dukungan Kepala Sekolah
21
4. Saya melakukan konsultasi dengan mentor, kepala sekolah,
rekan – rekan guru dan orang tua murid, saya terbuka dan akan
memberikan kesempatan kepada mentor, kepala sekolah, rekan
–rekan guru untuk memberikan masukkan, sebagai wujud nilai
kolaboratif.
Keterkaitan Dengan membangun persamaan persepsi bersama mentor dan
Dengan Visi rekan – rekan guru terkait dengan persiapan kegiatan aktualisasi
dan Misi dapat dipersiapkan dengan baik sehingga diharapkan setiap tahapan
Organisasi kegiatan dapat dilaksanakan dan memperoleh hasil yang maksimal
sehingga mendukung pencapaian visi Kabupaten Tambrauw yaitu
terwujudnya masyarakat Kabupaten Tambrauw yang sejahtera,
mandiri dan bermartabat serta misi kabupaten tambrauw yaitu
membangun kuatiltas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,
profesional dan beretika.
Penguatan Menyamakan persepsi dengan mentor, kepala sekolah, rekan guru
Nilai – Nilai dan orang tua murid bertujuan untuk memulai proses awal dalam
Organisasi rangka mempersiapkan kegiatan aktualisasi. Sikap ramah dan
sopan perlu ditunjukkan dalam memulai aktualisasi dan
memastikan bahwa semua tahapan kegiatan dijalankan dengan
profesioanl serta dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan
jadwal yang ditentukan. Sikap ini akan menguatkan nilai organisasi
Kabupaten Tambrauw.
Analisis Apabila nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kolaboratif dan
Dampak Jika harmonis tidak diterapkan pada kegiatan ini, maka dapat
Nilai – Nilai menyinggung perasaan dan menimbulkan kesalahpahaman antara
Dasar (Core penulis dengan mentor, kepala sekolah, rekan guru dan orang tua
Values) ASN murid. Selain itu, penulis juga tidak akan mendapatkan ide atau
Tidak masukan yang membangun untuk diaktualisasikan dalam kegiatan.
Diterapkan
Dalam
Pelaksanaan
Kegiatan
22
3. Tersedianya RPP
4. Tersedianya Notulen
5. Ditanda tanganinya RPP
Bukti Gambar 4.2.1 Menyiapkan Silabus
Kegiatan
(Evidence)
23
Gambar 4.2.4 Konsultasi RPP dengan Mentor
24
5. Saat melakukan konsultasi dengan mentor saya terbuka dan
akan memberikan kesempatan kepada mentor untuk
memberikan masukan untuk hasil yang lebih baik, sebagai
wujud nilai kolaboratif.
Keterkaitan Menyusun perangkat pembelajaran adalah langkah persiapan awal
Dengan Visi dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran sehingga
dan Misi implementasinya dapat berjalan dengan baik. Karena perangkat
Organisasi pembelajaran merupakan pedoman bagi seorang guru dalam
melaksanakan tahapan pembelajaran dikelas. Tahapan kegiatan ini
mendukung pencapaian visi Kabupaten Tambrauw yaitu
terwujudnya masyarakat Kabupaten Tambrauw yang sejahtera,
mandiri dan bermartabat serta misi kabupaten tambrauw yaitu
membangun kuatiltas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,
profesional dan beretika.
Penguatan Kegiatan menyusun perangkat pembelajaran yang akan menjadi
Nilai – Nilai pedoman dalam implementasi dalam pembelajaran. Hal ini akan
Organisasi. menguatkan nilai nilai organisasi Kabupaten Tambrauw yatitu
cerdas, profesional dan beretika.
Analisis Apabila nilai – nilai dasar ASN yaitu akuntabel, kompeten, adaptif,
Dampak Jika berorientasi pelayanan dan kolaboratif tidak diterapkan dalam
Nilai – Nilai kegiatan ini, maka perangkat pembelajaran tidak tersusun secara
Dasar (Core lengkap dan sistematis, sehingga saat pelaksanaan pembelajaran
Values) ASN menjadi tidak terarah dan tujuan pembelajaran tidak akan tercapai
Tidak sesuai dengan yang diinginkan/direncanakan.
Diterapkan
Dalam
Pelaksanaan
Kegiatan
25
4.3.2 Membuat Media Pembelajaran
26
3. Saya juga membuka peluang bagi rekan guru dan orang tua
muri yang ingin berkontribusi memberi pendapat dan
bersedia bekerja sama sebagai wujud dari nilai kolaboratif.
Keterkaitan Dalam RPP dicantumkan media yang digunakan dapat
Dengan Visi dan menarik bagi siswa dalam membaca. Sebelumnya, guru harus
Misi Organisasi mempersiapkan media tersebut dengan baik agar dalam
pelaksanaan pembelajaran dapat digunakan maksimal dan
mampu meningkatkan minat belajar siswa. Tahapan kegiatan
ini mendukung pencapaian visi Kabupaten Tambrauw yaitu
terwujudnya masyarakat Kabupaten Tambrauw yang sejahtera,
mandiri dan bermartabat serta misi kabupaten tambrauw yaitu
membangun kuatiltas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,
profesional dan beretika.
Penguatan Nilai – Dalam RPP dicantumkan media yang akan digunakan
Nilai Organisasi diupayakan menggunakan media yang menarik bagi siswa.
Sebelumnya, guru harus mempersiapkan media tersebut
dengan baik agar dalam pelaksanaan pembelajaran dapat
digunakan dengan maksimal dan mampu meningkatkan minat
belajar siswa. Tahapan kegiatan tersebut menguatkan nilai
organisasi Kabupaten Tambrauw yaitu cerdas, profesional dan
beretika.
Analisis Dampak Apabila nilai – nilai dasar ASN yaitu kompeten, adaptif dan
Jika Nilai – Nilai kolaboratif tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka
Dasar (Core pembuatan media pembelajaran bisa melebihi waktu yang
Values) ASN direncanakan. Selain itu, apabila tidak ada masukan/saran,
Tidak Diterapkan maka media yang dihasilkan bisa kurang menarik perhatian
Dalam dan minat siswa.
Pelaksanaan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan melakukan tes kemampuan awal siswa (pre tes) dilakukan
Kegiatan untuk mengukur tingkat kemampuan membaca siswa sebelum
penerapan media kincir pintar dalam proses mengajar.
Waktu 4 – 5 April 2023
Pelaksanaan
Tahapan 1. Membuat soal pre test
Kegiatan 2. Membuat daftar hadir dan daftar nilai
3. Melaksanakan pre test
4. Mengevaluasi hasil pre test
5. Mengisi daftar nilai
Output 1. Tersedianya soal pre test
kegiatan 2. Tersedianya daftar hadir dan daftar nilai
3. Terlaksanakannya pre test
4. Tersedianya hasil perolehan nilai pre test
5. Tersedianya daftar nilai siswa.
27
Bukti Gambar 4.4.1 Membuat Soal Pre Test
Kegiatan
(Evidence)
28
Gambar 4.4.4 Mengevaluasi Hasil Pre Test
Keterkaitan 1. Pada saat melakukan tes kemampuan awal siswa, saya bekerja
Substansi dengan tanggung jawab dan transparan dalam mengelola nilai
Mata sebai wujud dari nilai akuntabel.
Pelatihan 2. Saya juga melalukan kegiatan tersebut dengan tujuan membantu
orang lain belajar sebagai wujud dari nilai kompeten.
3. Dengan membuat soal dan indikator evaluasi kemampuan awal
siswa, saya terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
sebagai wujud dari nilai adaptif.
Keterkaitan Dengan menyusun indikator evaluasi kemampuan awal siswa yang
Dengan Visi bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan baca siswa sebelum
dan Misi implementasi media kincir pintar, maka kegiatan tersebut akan
Organisasi mendukung pencapaian visi Kabupaten Tambrauw yaitu
terwujudnya masyarakat Kabupaten Tambrauw yang sejahtera,
29
mandiri dan bermartabat serta misi kabupaten tambrauw yaitu
membangun kuatiltas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,
profesional dan beretika.
Penguatan Kegiatan menyusun indikator evaluasi kemampuan awal siswa yang
Nilai – Nilai bertujuan untuk mengukur ingkat kemampuan baca siswa sebelum
Organisasi implementasi media kincir pintar, maka kegiatan tersebut akan
menguatkan nilai organisasi Kabupaten Tambrauw yaitu cerdas,
profesional dan beretika.
Analisis Apabila nilai – nilai dasar ASN yaitu akuntabel, kompeten dan
Dampak Jika adaptif tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka penyusunan
Nilai – Nilai indikator dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran menjadi tidak
Dasar (Core terarah sehingga guru tidak akan mengetahui kemampuan setiap
Values) siswa secara detail. Selain itu dalam jika dalam memberi nilai guru
Tidak tidak transparan dan adil maka akan merugikan siswa.
Diterapkan
Dalam
Pelaksanaan
Kegiatan.
30
Gambar 4.5.2 Menyampaikan Pengantar Materi
31
Keterkaitan 1. Dalam melaksankan kegiatan pembelajaran dengan media
Substansi kincir pintar, saya melaksankan dengan berkomitmen
Mata memberikan pelayanan prima agar dalam pembelajaran siswa
Pelatihan dapat belajar dengan nyaman sebagai wujud dari nilai
berorientasi pelayanan.
2. Saya juga melaksanakan kegiatan ini dengan bertanggung
jawab dan jujur dalam memberikan penilaian, disiplin dengan
hadir epa waktu dan berintegritas tinggi sebagai wujud dari
nilai akuntabel.
3. Saya juga melaksankan kegiatan dengan kualitas terbaik agar
kegiatan ini terlaksana dengan baik sebagi wujud nilai
kompeten.
4. Dalam melaksankan kegiatan tersebut, saya juga bertindak
proaktif dengan mengembangkan kreativias sebagai wujud dari
nilai adaftif.
Keterkaitan Melaksanakan pembelajaran membaca dengan media kincir pintar
Dengan Visi adalah kegiatan inti dalam aktualisasi ini. Kegiatan ini akan
dan Misi mendukung pencapaian visi Kabupaten Tambrauw yaitu
Organisasi terwujudnya masyarakat Kabupaten Tambrauw yang sejahtera,
mandiri dan bermartabat serta misi kabupaten tambrauw yaitu
membangun kuatiltas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,
profesional dan beretika.
Penguatan Kegiatan pembelajaran membaca dengan menggunakan media
32
Nilai – Nilai kincir pintar akan memudahkan siswa untuk mengenal huruf dan
Organisasi belajar membaca sehingga kegiatan ini akan mendukung
pencapaian visi Kabupaten Tambrauw yaitu terwujudnya
masyarakat Kabupaten Tambrauw yang sejahtera, mandiri dan
bermartabat serta misi kabupaten tambrauw yaitu membangun
kuatiltas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, profesional dan
beretika.
Analisi Apabila nilai – nilai dasar ASN yaitu berorientasi pelayanan,
Dampak Jika akuntabel, kompeten dan adaptif tidak diterapkan dalam kegiatan
Nilai – Nilai ini, maka pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media
Dasar (Core kincir pintar menjadi tidak terarah sesuai dengan yang
Values) Tidak direncanakan/ditulis di RPP.
Diterapkan
Dalam
Pelaksanaan
Kegiatan.
33
Gambar 4.6.2 Daftar Hadir dan Daftar Nilai
34
Gambar 4.6.4 Mengevaluasi Hasil Pre Test
35
Keterkaitan Dengan menyusun indikator evaluasi kemampuan akhir siswa
Dengan Visi dan yang bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan baca
Misi Organisasi siswa setelah implementasi media kincir pintar, maka kegiatan
tersebut akan mendukung pencapaian visi Kabupaten
Tambrauw yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten
Tambrauw yang sejahtera, mandiri dan bermartabat serta misi
kabupaten tambrauw yaitu membangun kuatiltas sumber daya
manusia yang sehat, cerdas, profesional dan beretika.
Penguatan Nilai – Kegiatan menyusun indikator evaluasi kemampuan akhir siswa
Nilai Organisasi yang bertujuan untuk mengukur ingkat kemampuan baca siswa
setelah implementasi media kincir pintar, maka kegiatan
tersebut akan menguatkan nilai organisasi Kabupaten
Tambrauw yaitu cerdas, profesional dan beretika.
Analisis Dampak Apabila nilai – nilai dasar ASN yaitu akuntabel, kompeten dan
Jika Nilai – Nilai adaptif tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka penyusunan
Dasar (Core indikator dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran menjadi tidak
Values) Tidak terarah sehingga guru tidak akan mengetahui kemampuan
Diterapkan setiap siswa setelah implementasi media kincir pintar dalam
Dalam pembelajaran secara detail. Selain itu jika dalam memberi nilai
Pelaksanaan guru tidak transparan dan adil maka akan merugikan siswa.
Kegiatan.
36
Bukti Kegiatan Gambar 4.7.1 Mengumpulkan Data/Informasi dan
(Evidence) Dokumentasi Kegiatan
37
4.7.3 Proses Pembuatan Laporan
38
cerdas, profesional dan beretika.
Analisis Dampak Dampak jika nilai – nilai dasar ASN yaitu akuntabel,
Jika Nilai – Nilai kompeten, kolaboratif dan adaptif tidak diterapkan dalam
Dasar (Core kegiatan ini, maka kegiatan evaluasi dan pelaporan tidak akan
Values) Tidak terlaksana dengan baik dan laporan kegiatan yang dibuat tidak
Diterapkan tersusun dengan urutan – urutan yang ditentukan sehingga
Dalam akan berpengaruh pada hasil laporan aktualisasi yang baik dan
Pelaksanaan benar.
Kegiatan.
39
3. Bagi Siswa
a. Dengan dilaksankan kegiatan pembelajaran dengan media kincir pintar siswa
menjadi lebih semangat dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
b. Kemampuan membaca permulaan pada siswa menjadi meningkat setelah
dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media kincir pintar.
C. Kendala Yang Dihadapi dan Upaya Pemecahan
1. Kendala yang Dihadapi
Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi di tempat kerja, peserta mendapat beberapa
kendala yang di hadapi diantaranya adalah pada saat penulis melaksanakan aktulisasi
bertepatan dengan waktu libur paskah, sehingga pada saat masuk hari pertama setelah
libur paskah (pelaksanaan KBM 2) hanya 2 siswa yang masuk, listrik PLN yang
menyala saat malam hari dan kurang maksimalnya jaringan internet.
2. Upaya Pemecahan
Agar pelaksanaan aktualisasi berjalan dengan baik sesuai rencana, penulis bersama
rekan guru menjemput(mendatangi rumah) siswa yang tidak hadir agar siswa tersebut
pergi ke sekolah. Dan saat menyusun perangkat pembelajaran dilakukan pada saat
siang hari dan mengprint pada malam hari. Terkait dengan jaringan internet dalam
mengambil gambar pendukung dalam penyusunan soal, penulis menggambar manual
dan mengambil gambar dari buku yang tidak digunakan lagi.
40
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan aktualisasi selama kurang lebih 30 hari kerja,
sebagai mana diuraikan pada bab – bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal – hal berikut:
1. Melalui kegiatan aktualisasi ini penulis dapat belajar dan melatih kepekaan dan
kemampuan dalam melakukan identifikasi isu – isu atau permasalahan yang terjadi di
tempat kerja, untuk dicarikan solusi pemecahannya melalui kegiatan inovasi.
2. Melalui kegiatan aktualisasi ini, penulis dapat memahami lebih dalam lagi bagaiman
mengaktualisasikan nilai – nilai dasar ASN yang tercakup dalam mata pelatihan
“Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
kolaboratif (BerAKHLAK)” dan mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi
kebiasaan (habituasi) serta merasakan manfaatnya sehingga penulis sebagai karakter
ASN yang profesional, pelayan masyarakat, pelaksana publik dan perekat/pemersatu
bangsa.
3. Penulis juga mendapatkan banyak pengamalan nyata tentang penerapan nilai – nilai
dasar ASN dalam bentuk sikap dan perilaku disiplin, jujur dan bertanggung jawab
dalam kedudukan dan peran sebagai ASN yang akan diterapkan dalam kedudukan dan
perannya sebagai ASN yang akan diterapkan di instansi tempat tugas, sehingga
mampu memberikan dampak positif dan manfaat bagi peserta latsar CPNS, unit
kerja/organisasi dan masyarakat / stakeholder lainnya.
4. Melalui kegiatan aktualisasi ini, penulis juga mendapatkan manfaat pembelajaran
seperti bagaimana berkomunikasi yang baik dengan mentor dan rekan – rekan guru
saat menyampaikan rancangan aktualisasi dan kegiatan yang akan dilakukan selama
masa aktualisasi. Penulis juga belajar bagaimana meningkatkan kepercayaan diri
dalam mengemukakan pendapat kepada mentor dan rekan guru lainnya. Selain itu
juga bisa melatih kepemimpinan dalam mengorganisir kegiatan dengan jujur, disiplin
dan bertanggung jawab, serta mampu memahami apa yang menjadi tugas pokok
penulis di tempat kerja.
5. Penulis juga berusaha menumbuhkan minat dan memotivasi siswa sehingga mampu
meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SD Inpres 03
41
Saukorem dengan menggunakan media kincir pintar yang mempermudah siswa dalam
belajar membaca.
42
DAFTAR PUSTAKA
43
Republik Indonesia. 2014. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
44
L
A
M
P
I
R
A
N
45
1. Jurnal Harian
46
47
2. Lembar Pengendalian Coach
48
49
3. Lembar Pengendalian Mentor
50
51
4. Surat Telah Melaksanakan Aktualisasi
52
5. Lembar Kunjungan ke Orang Tua Murid
53
6. Silabus
54
7. Materi Ajar
55
8. Daftar Hadir Siswa
56
9. Jurnal Mengajar
57
10. RPP
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
11. Soal Pre Test dan Post Test
85
86
87
88
89
12. Daftar Nilai Pre Test
90
91
92
13. Daftar Nilai Post Test
93
94
95
14. Hasil Evaluasi Pembelajaran
96
97