LAPORAN AKTUALISASI

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA
“OPTIMALISASI PENDATAAN PEMBUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
DI DISTRIK FEF KABUPATEN TAMBRAUW”
diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk

menyelesaikan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III Angkatan II
Oleh :
CORNELIA LUDIA TUPESSY, S.Pi
NIP. 198803072021092001
NDH. 06 / ANGK. II
BADAN KEPEGAWAIAN PENGENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

DAERAH KABUPATEN TAMBRAUW
BEKERJASAMA DENGAN
BPSDM PROVINSI PAPUA BARAT
2023
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Disusun Oleh
NAMA PESERTA : CORNELIA LUDIA TUPESSY

NIP : 198803072021092001
NDH/KELAS : 06/ II
JABATAN : ANALIS MUTU HASIL PERIKANAN
TEMPAT AKTUALISASI : DINAS PERIKANAN KABUPATEN TAMBRAUW
Manokwari, 03 Mei 2023

Coach, Mentor,
Dr (c) RICHARD S. PATTY S.STP, MM AYUSMAN, S.Pi

NIP. 19780124 199612 1 001 NIP. 19860917 201504 1 002
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Disusun Oleh
NAMA PESERTA : CORNELIA LUDIA TUPESSY

NIP : 198803072021092001
NDH/KELAS : 06/ II
Manokwari, 03 Mei 2023

Coach, Mentor,
Dr (c) RICHARD S. PATTY S.STP, MM AYUSMAN, S.Pi

NIP. 19780124 199612 1 001 NIP. 19860917 201504 1 002
Penguji,
IRENE SENDUK, SH,M.AP

NIP. 19730911 199803 2 008
iii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat hikmat
dan penyertaan-Nya laporan aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat penulis bertugas
yakni di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Tambrauw. Judul laporan aktualisasi yaitu
“Optimalisasi Pendataan Pembudidaya Ikan Air Tawar di Distrik Fef Kabupaten
Tambrauw” .
Penyusunan laporan aktualisasi ini sebagai syarat untuk melakukan aktualisasi nilai-
nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar
CPNS) Golongan III di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat
Daya.
Dalam Penyusunan laporan aktualisasi penulis tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak yang telah membantu hingga terselesainya laporan aktualisasi
ini. Pada Kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapkan
terimakasih yang tak terhingga kepada:
1) Bapak Engelbertus Gabriel Kocu S.Hut.,MM.Selaku PJ Bupati Tambrauw
2) M. Zen Hayatudin, SIP, MM selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Tambrauw
3) Drs. Eduard Nunaki, M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Papua Barat
4) Ayusman, S.Pi selaku mentor dan Bartholomeus Asem, S.Pi, M.Si selaku Kepala Dinas
Perikanan Kabupaten Tambrauw
5) Dr (c). Richard S. Patty, S.STP, MM selaku Coach yang telah banyak membimbing
membagi ilmu dan pengalamannya dalam penyusunan laporan ini
6) Segenap Widyaiswara selaku Tenaga Pengajar dan Panitia Penyelenggara Ditlatsar
CPNS.
7) Orang Tua, Saudara, Suami dan anak tercinta yang selalu mendukung melalui doa.
8) Seluruh rekan-rekan peserta Latsar CPNS Gelombang I, Angkatan I – V Kabupaten
Tambrauw Papua barat Daya.
Menyadari bahwa laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari kekurangan, maka
penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan agar laporan aktualisasi ini nantinya
iv
dapat memberi manfaat dalam bidang pekerjaan dan penerapannya di lapangan serta
mampu dikembangkan lebih lanjut. Akhir kata saya ucapkan sekian dan terima kasih.
Manokwari, 27 April 2023
CORNELIA LUDIA TUPESSY, S. Pi

NIP. 198803072021092001
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… ....................i

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ........................................................................................... 1
B. TUJUAN AKTUALISASI ................................................................................... 3
C. RUANG LINGKUP ............................................................................................. 4
D. VISI DAN MISI KABUPATEN TAMBRAUW ................................................. 4
E. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ....................................... 5
F. PANDUAN PERILAKU ASN BERAKHLAK .................................................... 7
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ..................................................................... 12

A. IDENTIFIKASI ISU ........................................................................................... 12
B. PENETAPAN CORE ISU ................................................................................... 12
C. RUMUSAN ISU .................................................................................................. 13
D. RENCANA KEGIATAN, TAHAHAPAN DAN OUTPUT KEGIATAN ........ 13
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI……...………………………………… ……...23
A. DESKRIPSI CAPAIAN AKTUALISASI………………………………….. …23
B. ANALISIS HASIL …………………………………………………………….72
C. FAKTOR PENDUKUNG REALISASI AKTUALISASI …………………….73
D. FAKTOR PENGHAMBAT REALISASI AKTUALISASI…………….......... 73
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………74
A. KESIMPULAN ……………………………..………………………………......75
B. SARAN …………………………………………………….…………………...75
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
TABEL USG……………………………………………………………………….. 12
TABEL RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN DAN OUTPUT KEGIATAN….13
TABEL JADWAL AKTUALISASI KEGIATAN ………………………………. 76
TABEL KARTU KENDALI MENTOR……………………………………………. 77
TABEL KARTU KENDALI COACH ………………………………………………79
TABEL LAPORAN JURNAL HARIAN …………………………………………… 81
vii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 3.1.1 STRUKTUR ORGANISASI PERIKANAN…….…………………… 6

GAMBAR 3.1.2 PENYERAHAN SURAT PENGANTAR DARI BPSDM KEPADA
PIMPINAN…………………………………………………………... 24
GAMBAR 3.1.3 KONSULTASI DENGAN PIMPINAN …………..…………………..24
GAMBAR 3.1.4 KONSULTASI DENGAN MENTOR ………………………………..25
GAMBAR 3.1.5 KONSULTASI DENGAN BIDANG DARI SEKSI BUDIDAYA…...25
GAMBAR 3.2.1 MENYIAPKAN ALAT TULIS DAN KERTAS ………………… ….28
GAMBAR 3.2.2 MENYIAPKAN FORM PENDATAAN ……………………………. 28
GAMBAR 3.2.3 KONSULTASI FORM PENDATAAN DENGAN MENTOR ………,29
GAMBAR 3.2.4 MEMPERBAIKI DAN MEMBUAT FORM PENDATAAN FINAL...29
GAMBAR 3.2.5 PENCETAKAN FORM PENDATAAN BUDIDAYA………………. 29
GAMBAR 3.2.6 PENCETAKAN SURAT PERINTAH TUGAS……………………… 30
GAMBAR 3.2.7 PERMINTAAN PERSETUJUAN DAN TANDA TANGAN SPT
DARI PIMPINAN……………………………………………………. 31
GAMBAR 3.3.1 MENDATANGI KANTOR DISTRIK FEF ………………………….. 34
GAMBAR 3.3.2 PENYERAHAN SURAT TUGAS KEPADA KEPALA DISTRIK……34
GAMBAR 3.3.3 PENYAMPAIAN RANCANGAN AKTUALISASI KEPADA KEPALA
DISTRIK……………………………………………………………… 35
GAMBAR 3.4.1 TERLAKSANANYA KUNJUNGAN DAN PENDATAAN
KE LOKASI BUDIDAYA…………………………………………… 41
GAMBAR 3.4.2 WAWANCARA DENGAN PEMBUDIDAYA IKAN AIR TAWAR…48
GAMBAR 3.4.3 TERLAKSANANYA PENCATATAN HASIL WAWANCARA
DENGAN PEMBUDIDAYA IKAN …………………………………..54
GAMBAR 3.4.3 TERLAKSANANYA PENCATATAN HASIL WAWANCARA
DENGAN PEMBUDIDAYA IKAN ………………………………….. 54
GAMBAR 3.5.1 TERSEDIANYA BROSUR MATERI/ LIFLET KUSUKA……………60
GAMBAR 3.5.3 PENDATAAN KARTU KUSUKA …………………………………….62
GAMBAR 3.5.4 PERNYERAHAN DATA KARTU KUSUKA…………………………62
viii
GAMBAR 3.6.1 PEMBUATAN TABEL HASIL PENDATAAN……………………… 65
GAMBAR 3.6.2 PENGINPUTAN DATA HASIL WAWANCARA KE TABEL……… 65
GAMBAR 3.6.3 PEMBUATAN REKAPAN DATA PADA TABEL ANALISIS …….. 66
GAMBAR 3.7.1 PENYERAHAN HASIL PENDATAAN KEPADA PIMPINAN…….. 69
GAMBAR 3.7.2 PENYUSUNAN LAPORAN AKTUALISASI ………………………...69
GAMBAR 3.7.3 PENYAMPAIAN LAPORAN AKTUALISASI ……………………….70
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabupaten Tambrauw adalah sebuah Kabupaten yang berdiri dari pemekaran

Kabupaten Sorong yang saat ini di bawah pemerintahan Engelbertus Gabriel Kocu
S.Hut.,MM. selaku PJ Bupati Kabupaten Tambrauw.
Dasar hukum pembentukan Kabupaten Tambrauw adalah Undang-Undang

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 56 dengan perubahan Pasal 3 ayat (1) sesuai
Keputusan Mahkamah Konstitusi RI Nomor 127/PUU-VII/2009, tanggal 25 Januari
2009. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, pada 29 Oktober
2008 dengan Luas wilayah 11.529. Secara administratif, Kabupaten Tambrauw terletak
di kepala burung bagian utara Pulau Papua. Kabupaten ini merupakan kabupaten
pemekaran dari Kabupaten Sorong. Kabupaten Tambrauw dibentuk dari sebagian bekas
wilayah Kabupaten Sorong dan Kabupaten Manokwari dengan distrik yaitu: Distrik
Abun, Distrik Amberbaken, Distrik Fef, Distrik Kebar, Distrik Kwoor, Distrik Miyah,
Distrik Moraid, Distrik Mubrani, Distrik Sausapor, Distrik Senopi, Distrik Yembun.
Kabupaten Tambrauw berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah utara, Kabupaten
Sorong Selatan di sebelah selatan, Kabupaten Sorong di sebelah barat, dan Distrik Sidey
Kabupaten Manokwari di sebelah Timur.
Kondisi Geografis Kabupaten Tambrauw yang dijuluki sebagai “Kabupaten

Konservasi” ini berdasarkan bentuk dan letak sesuai peta secara alami yang menyerupai
huruf “D“ dan sangat strategis sebab letaknya di atas Kepala Burung Pulau Papua dan
berada di tengah-tengah beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Daya.
Kabupaten ini merupakan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Adat-Istiadat,
Simpul-Simpul dan Nilai Seni-Budaya Melanesia di Asia Pasifik.Sebagai salah satu
daerah otonom baru di Provinsi Papua Barat Daya, maka salah satu permasalahan utama
yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah selain masalah keterbatasan infrastruktur, yaitu
belum tersedianya SDM aparatur Pemerintah Daerah yang memadai jumlahnya dan
1
professional dalam melaksanakan tugasnya. Untuk memenuhi kebutuhan ASN yang
memadai.
Fungsi Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam UU No.5 Tahun 2014 yaitu sebagai:
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa, maka
pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan
tugas umum pemerintah dan pembangunan nasional melalui pelaksana kebijakan dan
pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Guna menciptakan dan melahirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang berkualitas, berdaya saing, profesional dan berintegritas tinggi
serta memiliki etika yang baik dan bebas dari tindak korupsi, maka diharapkan melalui
pembentukan karakter dan penguatan kompetensi sesuai dengan bidang tugas melalui
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil diharapkan dapat menciptakan Aparatur
Sipil Negara yang mampu menerapkan atau mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK, yaitu: BERorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, serta kolaboratif di tempat kerjanya masing-masing.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan pelatihan terintegrasi

yang diberikan kepada CPNS selama 1 (satu) tahun masa percobaannya. Dalam
pelatihan ini peserta pelatihan dibekali dengan berbagai mata pelatihan yang terbagi
dalam 2 (dua) struktur kurikulum, yaitu kurikulum pembentukan karakter PNS dan
kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas. Salah satu agenda
pembelajaran dalam kurikulum pembentukan karakter PNS, yaitu Agenda Habituasi.
Agenda pembelajaran ini diberikan untuk memfasilitasi Peserta melakukan proses
aktualisasi substansi Mata Pelatihan agenda II dan agenda III di tempat kerja melalui
pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperolehnya melalui berbagai Mata
Pelatihan yang telah dipelajari. Sebelum peserta kembali ke tempat kerjanya untuk
melakukan aktualisasi, peserta diwajibkan untuk membuat Laporan Aktualisasi.
Laporan Aktualisasi ini diawali dengan kegiatan indentifkasi isu/permasalahan yang ada
di tempat kerja dan membuat gagasan kreatif untuk memecahkan masalah tersebut.
2
Dengan demikian melalui kegiatan pelatihan dasar CPNS ini dapat diterapkan
nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas, pelayanan dan
penulisan selama masa habituasi, terutama terkait dengan kegiatan “Optimalisasi
Pendataan Pembudidaya ikan air tawar di Distrik Fef”. Hal ini di dasari sering adanya
permintaan data pada bidang kerja produksi namun karena kurangnya data pada bidang
kerja produksi, seksi budidaya maka kebutuhan data tidak terpenuhi.
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara ini adalah untuk
• Mengerti dan memahami lebih dalam tentang Core Value ASN mencakup
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif (BerAKHLAK)
• Memperoleh pengalaman nyata tentang penerapan Core Value ASN
BerAKHLAK dalam bentuk Sikap danperilaku Disiplin dalam Kedudukan dan
Perannya sebagai ASN yang akan diterapkan di instansi tempat kerja
• Optimalisasi pendataan pembudidaya ikan air tawar di Distrik Fef Kabupaten
Tambrauw
C. Ruang Lingkup
1. Tempat Aktualisasi
Tempat aktualisasi kegiatan ini bertempat di kolam budidaya ikan air
tawar di Distrik Fef dan Dinas Perikanan Kabupaten Tambrauw.
2. Waktu Aktualisasi
Waktu pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dilaksanakan

tanggal 27 Maret s.d. 27 April 2023.
3
D. Visi dan Misi Kabupaten Tambrauw
1. Visi
Visi Pemerintah Kabupaten Tambrauw adalah :
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tambrauw yang Sejahtera, Mandiri dan
Bermartabat.”
2. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Pemerintah
Kabupaten Tambrauw menetapkan misi Kabupaten Tambrauw, yaitu
melaksanakan pembangunan yang berorientasi pada :
1. Membangun kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, profesional
dan beretika;
2. Membangun fondasi kelembagaan dan struktur ekonomi daerah yang
mensejahterakan masyarakat;
3. Membangun birokrasi pemerintahan daerah yang efisien dan efektif dibawah
panji-panji tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance);
4. Mengembangkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya meningkatkan
pelayanan publik;
5. Menjaga kelestarian lingkungan dengan mewujudkan Tambrauw sebagai
Kabupaten Konservasi;
6. Menjaga kelestarian budaya dan memperhatikan hak-hak dasar masyarakat.
4
E. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
1. Tugas dan Fungsi
Sesuai Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2017 Tentang Penjabaran Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas Perikanan Kabupaten Tambrauw, Kedudukan Pasal 2 dan
3 sebagai berikut :
a. Dinas Perikanan berkedudukan sebagai unsur pendukung tugas Bupati di

Kabupaten Tambrauw;
b. Dinas Perikanan dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
c. Sekretariat, Bidang dipimpin oleh masing-masing seorang sekretaris dan
kepala bidang didalam melaksanakannya tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada kepala dinas; dan
d. Subbagian, seksi dipimpin oleh masing-masing seorang kepala sub bagian
dan kepala seksi di dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada sekretaris dan kepala bidang
e. UPTD berkedudukan sebagai unsur pelaksana operasional Dinas Perikanan
f. Kabupaten Tambrauw di bidang perikanan; dan UPTD dipimpin oleh kepala
UPTD yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas Perikanan Kabupaten Tambrauw
5
2. Struktur Organisasi
KEPALA DINAS
BARTHOLOMEUS ASEM, S.Pi, M.Si
NIP. 19820129 201004 1 001
Plt. SEKRETARIS
AMBROSIUS HAE, A.Md
NIP. 19811221 201004 1 001
KEPALA SUB BAGIAN UMUM KEPALA SUB BAGIAN

DAN KEPEGAWAIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
IRIANI ELDA KAPPISA, S.Pi IMANUEL STEVEN WANGGAI, S.Pi
NIP. 19830524 201504 2 003 NIP. 19810928 201104 1 001
KEPALA BIDANG PRODUKSI KEPALA BIDANG BINA USAHA

MUSA USIOR, S.Pi SILIKE SEDIK, ST
NIP. 19730812 200607 1 001 NIP. 19811229 200909 2 001
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI SARANA DAN

PENANGKAPAN PRASARANA
ADAM SARWA, A.Md,Pi ANTONELAO KINHO, S.Pi
NIP. 19800513 201004 1 002 NIP. 19811221 201004 1 001
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL KEPALA SEKSI PERIZINAN
KEPALA SEKSI
DAN KEMITRAAN
BUDIDAYA
MELKIANUS YAPPEN, A.Md,Pi
AMOS AJAMBUANI A.Md
NIP. 19831230 201104 2 002
NIP. 19810708 201004 1 001
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI DATA DAN

PENGOLAHAN DAN BINA INFORMASI
MUTU AYUSMAN, S.Pi
PURWANTI, S.Pi NIP. 19860917 201504 1 002
NIP. 19780804 200605 2 003
UPTD
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Perikanan
6
F. Panduan Perilaku ASN BerAKHLAK
Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 tentang implentasi Core Values ASN dapat
di jelaskan Nilai-nilai dasar ASN sebagai berikut :
1. Berorientasi Pelayanan
➢ Panduan Perilaku
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan perwujudan
perilaku:
a. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
b. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
c. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; dan
d. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
2) Ramah, cekatan, solutif dan dapatdiandalkan dengan perwujudan sebagai

berikut :
a. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
b. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah; dan
c. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna
3) Melakukan perbaikan tiada henti dengan perwujuda nsebagai berikut :

a. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik; dan
b. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
• Kata Kunci : Responsibitas, Kualitas, dan Kepuasan
7
2. Akuntabel
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara efektif dan
efisien
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
• Kata Kunci :Integritas, Konsisten, Dapat Dipercaya, Transparan
3. Kompeten
1) Meningkatkan kompetensi untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah;
a. Setiap ASN sebagai professional sesuai dengan kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja.
b. Selain ciri tersebut ASN terikat dengan etika profesi sebagai
pelayan publik.
c. Perilaku etika professional secara operasional tunduk pada perilaku
BerAkhlak.
2) Membantu orang lain belajar

a. Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor
termasuk morning tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer
pengetahuan.
b. Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif
dalam “pasar pengetahuan” atau forum terbuka (Knowledge Fairs
and Open Forums).
c. Mengambil dan mengembangkan pengetahuan yang terkandung
dalam dokumen kerja seperti laporan, presentasi, artikel, dan
sebagainya dan memasukkannya ke dalam repositori di mana ia
dapat dengan mudah disimpan dan diambil (Knowledge
Repositories).
8
d. Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge Access
and Transfer), dalam bentuk pengembangan jejaring ahli (expert
network), pendokumentasian pengalamannya/pengetahuannya, dan
mencatat pengetahuan bersumber dari refleksi pengalaman (lessons
learned).
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

a. Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap
organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat
dinamis, hidup dan berkembang melalui berbagai perubahan
lingkungan dan karya manusia.
b. Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak
dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup
seseorang.
• Kata Kunci : Kinerja Baik,Sukses,Keberhasilan, Learning
agility,Ahli Bidangnya
4. Harmonis
1) Memegangteguh ideologi Pancasila. UUD 1945, setia kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara
3) Menjaga rahasia jabatan dan negara
• Kata Kunci :Peduli, Perbedaan dan Selaras
5. Loyal
1) Memegangteguh ideologi Pancasila. UUD 1945, setia kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara
3) Menjaga rahasia jabatan dan negara
• Kata Kunci : Komitmen, Dedikasi, Konstribusi, Nasionalisme dan
Pengabdian
9
6. Adaptif
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
3) Bertindak proaktif
• Kata Kunci : Inovasi, Antusias menghadapi perubahan, Proaktif
g. Kolaboratif
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan nilai tambah
3) Menggerakkan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
• Kata Kunci
1) Kesempatan bekerjasama
2) Sinergi untuk hasil yang lebih baik
i. Peran dan Kedudukan Asn Dalam Nkri
1. Manajemen ASN
Manajemen Aparatur Sipil Negara adalah pengelolaan pegawai
negeri sipil untuk menghasilkan pegawai negeri sipil yang profesional,
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dalam Konsep Manajemen ASN
ini dikenal apa yang disebut dengan sistem merit. Sistem Merit adalah
kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan
latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin,
status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan. Manajemen PNS meliputi:
penyusunan dan penetapan kebutuhan; pengadaan; pangkat dan Jabatan;
pengembangan karier; pola karier; promosi; mutasi; penilaian kinerja;
10
penggajian dan tunjangan; penghargaan; disiplin; pemberhentian; jaminan
pensiun dan jaminan hari tua; dan perlindungan.
2. Smart ASN
Smart ASN adalah ASN yang memiliki karakter yang efektif, efisien,
inovatif, dan memiliki kinerja yang bermutu, dalam penyelenggaraan program
pemerintah, khususnya program literasi digital, pilar literasi digital, sampai
implementasi dan implikasi literasi digital dalam kehidupan bersosial dan dunia
kerja.
Literasi digital banyak menekankan pada kecakapan pengguna media

digital dalam melakukan proses mediasi media digital yang dilakukan secara
produktif. Sebagai ASN yang berkarakter Smart ASN, maka harus memiliki
kecakapan literasi digital yang bagus tidak hanya mampu mengoperasikan alat,
melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab. Literasi
digital juga merupakan kemampuan untuk secara kreatif terlibat dalam praktik
sosial tertentu, untuk mengasumsikan identitas sosial yang tepat, dan untuk
membentuk atau mempertahankan berbagai hubungan sosial di ruang digital.
Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk menyesuaikan aspek
keterjangkauan dan kendala yang muncul dalam bermedia digital dengan
berbagai dengan keadaan tertentu.
11
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU
Dari berbagai permasalahan yang ada di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten
Tambrauw ,adapun yang menjadi isu-isu yang dapat penulis identifikasi sebagai
berikut :
1) Kurang optimalnya data pembudidaya ikan air tawar di distrik fef
2) Belum aktifnya peran penyuluh perikanan
3) Kurang optimalnya pendataan perikanan tangkap yang akurat
B. PENETAPAN CORE ISU

Penetapan Core Isu dibuat dengan teknik USG dengan mempertimbangkan
tingkat kepentingan, keseriusan dan perkembangan dengan skor 1-5.
Dari hasil kriteria pemilihan isu yang utama yaitu:

1) Kurang optimalnya data pembudidaya ikan air tawar di Distrik Fef
3) Kurang optimalnya pendataan perikanan tangkap yang akurat
Teknik pemilihan dan penetapan dari 3 isu diatas dilakukan dengan menggunakan
tabel USG sebagai berikut:
Kriteria Rangking
No ISU-ISU TOTAL
U S G
1 Kurang optimalnya pendataan 5 5 5 15 I

pembudidaya ikan air tawar di
Distrik Fef
2 Belum aktifnya peran penyuluh 3 3 4 10 III

perikanan
3 Kurang optimalnya pendataan 3 4 4 11 II

perikanan tangkap yang akurat
Keterangan : Berdasarkan Skala 1 – 5,
4 : Gawat/Mendesak/Cepat
3 : Cukup Gawat/Mendesak/Cepat
2 : Kurang Gawat/mendesak/Cepat
1 : Tidak Gawat/Mendesak/Cepat
12
C. RUMUSAN ISU
Dari hasil analisis USG, maka didapatkan rumusan isu prioritas masalah yang
akan diselesaikan adalah kurang Optimalnya Pendataan Pembudidaya Ikan Air Tawar
di Distrik Fef. Hal ini diambil berdasarkan pengamatan terhadap lingkungan kantor
juga dengan beberapa diskusi dari beberapa sumber.
D. RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN DAN OUTPUT KEGIATAN

Adapun rencana kegiatan serta tahapan kegiatan dan output/hasil yang
diharapkan dalam aktualisasi adalah sebagai berikut.
Unit Kerja : Dinas Perikanan Kabupaten Tambrauw
Identifikasi Isu : 1) Kurang optimalnya pendataan pembudidaya Ikan air tawar
di Distrik Fef
3) Kurang optimalnya pendataan perikanan tangkap yang
akurat
Isu yang diangkat : Kurang optimalnya pendataan Pembudidaya Ikan air tawar
di Distrik Fef.
Gagasan Pemecahan
Isu : Optimalisasi pendataan pembudidaya ikan air tawar di
Distrik Fef, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Membangun penyamaan persepsi dengan pimpinan dan

Mentor
2. Menyiapkan peralatan kegiatan
3. Melapor kepada kepala Distrik Fef
4. Melakukan pendataan
5. Melakukan Sosialisasi kartu kusuka
6. Melakukan analisis dan pengolahan data hasil wawancara
dengan pembudidaya
7. Melakukan evaluasi dan pelaporan
13
KETERKAITAN KONTRIBUSI
No KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ SUBTANSI MATA TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN & MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1. Membangun penyamaan persepsi a. Menyiapkan rancangan a. Tersedianya rancangan Berorientasi Pelayanan ➢ Visi Profesionalitas:
dengan pimpinan dan mentor aktualisasi aktualisasi Terwujudnya
➢ Berkonsultasi dengan masyarakat Kegiatan koordinasi dinilai
Kabupaten
b. Menyerahkan surat b. Terlaksananya penyerahan pimpinan dengan ramah profesional karena dilakukan
Tambrauw yang
pengantar dari BPSDM surat pengantar dari Sejahtera, Mandiri
dengan baik dan benar.
kepada pimpinan BPSDM kepada pimpinan. ➢ Ketika menghadap dan Bermanfaat.
pimpinan Dinas
c. Melakukan konsultasi c. Terlaksananya konsultasi Perikanan berpakaian
dengan pimpinan dengan pimpinan dan rapih ➢ Misi 1 Efektif :
tentang rencana Membangun
tentang rencana aktualisasi kualitas sumber
aktualisasi yang akan di yang akan dilaksanakan Akuntabel Melakukan konsultasi dengan baik
daya manusia yang
laksanakan sehingga program yang
sehat, cerdas,
➢ Berkonsultasi dengan professional dan direncanakan dapat tercapai.
pimpinan dan mentor, beretika.
d. Melakukan konsultasi d. Terlaksananya konsultasi karena saya adalah
dengan mentor dengan mentor bawahannya agar saya ➢ Misi 3
tidak menyalah gunakan Membangun Efesiensi :
kewenangan jabatan birokrasi
pemerintahan Melakukan konsultasi bersama
daerah yang efisien pimpinan sehingga program yang di
e. Terlaksananya dengan Kompeten
e. Melakukan konsultasi dan efektif dibawah
bidang terkait rencanakan dapat tercapai secara
dengan bidang terkait panji-panji tata
➢saya berkonsultasi kelola pemerintahan efisiensi.
dengan mentor untuk yang baik (Good
meningkatkan Governance);
kompetensi
➢ Misi 4
Harmonis Mengembangkan
f. Dokumentasi
prasarana dan sarana
daerah dalam upaya
➢saat saya berkonsultasi
meningkatkan
saya menghargai pelayanan publik.
masukan dari mentor.
Loyal
➢ saya selalu menjaga

nama baik atasan
Adaptif
➢ Dalam melakukan
kegiatan ini dengan
antusias
14
Kolaboratif
➢ saat berkonsultasi saya

bekerjasama dengan baik
bersama mentor
2 Menyiapkan peralatan kegiataan a. menyiapkan alat tulis a. Tersediannya alat tulis dan Berorientasi Pelayanan : ➢ Visi Profesionalitas:
Terwujudnya
dan kertas kertas masyarakat
➢ Konsultasi pembuatan Kabupaten Kegiatan koordinasi dinilai
b. menyiapkan form b. Tersediannya form dan perbaikan form ini Tambrauw yang profesional karena dilakukandengan
pendataan pendataan saya lakukan dengan Sejahtera, Mandiri baik dan benar.
sikap ramah dan sopan dan Bermanfaat.
c. melakukan konsultasi c. Terlaksananya konsultasi Efektif:
form pendataan ke form pendataan dengan Akuntabel : ➢ Misi 1
mentor mentor Membangun Melakukan konsultasi dengan baik
➢ konsultasi pembuatan dan kualitas sumber sehingga program yang
d. Tersediannya form daya manusia yang
d. memperbaiki dan perbaikan form direncanakan dapat tercapai.
pendataan pembudidaya sehat, cerdas,
membuat form pendataan ini saya
final professional dan
pendataan final lakukan dengan jujur dan beretika. Efisiensi :
bertanggung jawab
e. melakukan pencetakan sebagai bentuk tanggung ➢ Misi 3 Melakukan konsultasi bersama
e. Tersediannya form
form pendataan jawab kepada mentor Membangun pimpinan sehingga program yang
pendataan pembudidaya birokrasi
pembudidaya direncanakan dapat tercapai secara
➢ pembuatan surat tugas pemerintahan
daerah yang efisien
efisien
f. membuat surat perintah sebagai bentuk tanggung
f. Tersedianya surat perintah jawab saya ke instansi dan efektif dibawah
tugas tugas panji-panji tata
dan pimpinan kelola pemerintahan
g. meminta persetujuan yang baik (Good
g. Mendapatkan persetujuan
dan ttd SPT dari Kompeten Governance);
dan ttd SPT dari pimpinan
pimpinan
➢ Misi 4
➢ saya berkonsultasi
Mengembangkan
h. Dokumentasi (foto) dengan mentor dan prasarana dan sarana
melakukan perubahan daerah dalam upaya
form pendataan untuk meningkatkan
mendapatkan kualitas pelayanan publik.
terbaik
15
Harmonis
➢ saat saya berkonsultasi

saya menghargai
masukan dari mentor
Kolaboratif
➢ saat berkonsultasi saya

bersama mentor
3 Melapor kepada Kepala Distrik a. Mendatangi kantor a. Bertemu dengan kepala Berorientasi Pelayanan : ➢ Visi Profesionalitas:
Distrik Fef Distrik Fef Terwujudnya
➢ Konsultasi pembuatan masyarakat Kegiatan koordinasi dinilai
Kabupaten
dan perbaikan form ini profesional karena dilakukandengan
Tambrauw yang
b. Menyerahkan surat b. Mendapat ijin untuk saya lakukan dengan Sejahtera, Mandiri baik dan benar.
tugas kepada kepala melakukan aktualisasi sikap ramah dan sopan dan Bermanfaat.
Distrik Fef Efektif:
Akuntabel :
c. Menyampaikan perihal c. Kepala Distrik Fef ➢ Misi 1 Melakukan konsultasi dengan baik
mengetahui Kegiatan ➢ konsultasi pembuatan dan Membangun sehingga program yang
rancangan kepada kualitas sumber
Kepala Distrik aktualisasi perbaikan form direncanakan dapat tercapai.
daya manusia yang
pendataan ini saya sehat, cerdas,
lakukan dengan jujur dan professional dan Efisiensi :
bertanggung jawab beretika.
sebagai bentuk tanggung Melakukan konsultasi bersama
jawab kepada mentor ➢ Misi 3 pimpinan sehingga program yang
➢ pembuatan surat tugas Membangun direncanakan dapat tercapai secara
sebagai bentuk tanggung birokrasi efisien
jawab saya ke instansi pemerintahan
daerah yang efisien
dan pimpinan dan efektif dibawah
panji-panji tata
Kompeten kelola pemerintahan
yang baik (Good
➢ saya berkonsultasi Governance);
dengan mentor dan
melakukan perubahan
form pendataan untuk
16
mendapatkan kualitas ➢ Misi 4
terbaik Mengembangkan
daerah dalam upaya
Harmonis
meningkatkan
➢ saat saya berkonsultasi pelayanan publik.
saya menghargai
masukan dari mentor
Loyal
➢ Dalam melakukan
kegiatan ini saya
berdedikasi tinggi
kepada atasan dan
mentor.
➢
Adaptif
➢ Dalam melakukan
kegiatan ini dengan
antusias
Kolaboratif
saat berkonsultasi saya
bersama mentor
4. Melakukan pendataan a. Melakukan kunjungan ➢ Terlaksanannya kunjungan Berorientasi Pelayanan ➢ Visi Profesionalitas:
dan pendataan ke lokasi dan pendataan ke lokasi ➢ Kunjungan dan Terwujudnya Kegiatan koordinasi dinilai
budidaya budidaya pendataan ke lokasi masyarakat profesional karena dilakukandengan
Kabupaten
budidaya saya lakukan baik dan benar.
Tambrauw yang
b. melakukan wawancara ➢ Terlaksananya kegiatan dengan ramah, sopan dan Sejahtera, Mandiri
dengan pembudidaya wawancara dengan hormat dan Bermanfaat. Efektif:
ikan pembudidaya ikan Melakukan konsultasi dengan baik
➢ Ketika melakukan sehingga program yang
kunjungan saya ➢ Misi 1 direncanakan dapat tercapai.
berpakaian rapih Membangun
c. pencatatan hasil ➢ Terlaksanannya pencatatan kualitas sumber
wawancara dengan Efisiensi :
hasil wawancara dengan daya manusia yang
pembudidaya ikan Akuntabel sehat, cerdas, Melakukan konsultasi bersama
pembudidaya ikan
➢ Melaksanakan kegiatan professional dan pimpinan sehingga program yang
wawancara dengan penuh beretika. direncanakan dapat tercapai secara
tanggung jawab efisien.
➢ Misi 3
➢ Dokumentasi (foto) Membangun
Kompeten
birokrasi
17
➢ Saya melakukan pemerintahan
pendataan dengan daerah yang efisien
kualitas terbaik dan efektif dibawah
panji-panji tata
kelola pemerintahan
yang baik (Good
Governance);
Harmonis ➢ Misi 4
➢ Saat menghargai Mengembangkan
informasi yang di berikan prasarana dan sarana
daerah dalam upaya
meningkatkan
Adaptif
pelayanan publik.
➢ Dalam kegiatan
pendataan saya bersikap
proaktif
Kolaboratif
➢ saat melakukan kegiatan
pendataan saya
bersama pembudidaya
ikan
Loyal
➢ saya selalu menjaga nama
baik atasan dan instansi
Ketika melakukan
pendataan
5. Melakukan sosialisasi kartu a. Membuat materi atau a. Tersedianya materi atau Berorientasi Pelayanan ➢ Visi Profesionalitas:
KUSUKA brosur KUSUKA brosur kusuka ➢ Kunjungan dan Terwujudnya Kegiatan koordinasi dinilai
pendataan ke lokasi masyarakat profesional karena dilakukandengan
Kabupaten
b. Melakukan sosialisasi budidaya saya lakukan baik dan benar.
Tambrauw yang
kepada pembudidaya b. Terlaksananya sosialisasi dengan ramah, sopan dan Sejahtera, Mandiri
ikan air tawar kepada pembudidaya ikan hormat dan Bermanfaat. Efektif:
air tawar ➢ Ketika melakukan Melakukan konsultasi dengan baik
kunjungan saya sehingga program yang
c. Melakukan mendataan c. Telah terdata KUSUKA berpakaian rapih direncanakan dapat tercapai.
kartu KUSUKA pembudidaya ikan air tawar
di Distrik Fef Akuntabel Efisiensi :
18
➢ Melaksanakan kegiatan ➢ Misi 1 Melakukan konsultasi bersama
d. Menyerahkan hasil d. Terlaksananya penyerahan wawancara dengan penuh Membangun pimpinan sehingga program yang
pendataan KUSUKA ke data KUSUKA ke petugas tanggung jawab kualitas sumber direncanakan dapat tercapai secara
daya manusia yang
petugas Dinas Dinas efisien.
sehat, cerdas,
Kompeten professional dan
➢ Saya melakukan beretika.
pendataan dengan
kualitas terbaik ➢ Misi 3
Membangun
birokrasi
pemerintahan
daerah yang efisien
Harmonis
dan efektif dibawah
➢ Saat menghargai panji-panji tata
informasi yang di berikan kelola pemerintahan
yang baik (Good
Adaptif Governance);
➢ Dalam kegiatan
pendataan saya bersikap ➢ Misi 4
proaktif Mengembangkan
daerah dalam upaya
Kolaboratif meningkatkan
➢ saat melakukan kegiatan pelayanan publik.
pendataan saya
bersama pembudidaya
ikan
Loyal
Ketika melakukan
pendataan
19
6. Melakukan analisis dan pengolahan a. membuat table hasil a. Tersedianya tabel hasil Berorientasi Pelayanan ➢ Visi Profesionalitas:
data hasil wawancara dengan pendataan pendataan ➢ Kunjungan dan Terwujudnya
pembudidaya pendataan ke lokasi masyarakat Kegiatan koordinasi dinilai
Kabupaten
b. menginput data hasil b. Terlaksananya penginputan budidaya saya lakukan profesional karena dilakukandengan
Tambrauw yang
wawancara data hasil wawancara dengan ramah, sopan dan Sejahtera, Mandiri
baik dan benar.
hormat dan Bermanfaat.
c. membuat rekapan c. Tersedianya rekapan ➢ Ketika melakukan Efektif:
pendataan pendataan pembudidaya kunjungan saya
pembudidaya ikan ikan berpakaian rapih ➢ Misi 1 Melakukan konsultasi dengan baik
Membangun sehingga program yang
kualitas sumber direncanakan dapat tercapai.
Akuntabel
daya manusia yang
➢ Melaksanakan kegiatan sehat, cerdas,
d. Dokumentasi (foto) wawancara dengan penuh professional dan Efisiensi :
tanggung jawab beretika.
Melakukan konsultasi bersama
Kompeten ➢ Misi 3 pimpinan sehingga program yang
➢ Saya melakukan Membangun direncanakan dapat tercapai secara
pendataan dengan birokrasi efisien.
pemerintahan
kualitas terbaik
daerah yang efisien
dan efektif dibawah
panji-panji tata
kelola pemerintahan
Harmonis yang baik (Good
➢ Saat menghargai Governance);
informasi yang di berikan
➢ Misi 4
Mengembangkan
Adaptif
➢ Dalam kegiatan daerah dalam upaya
pendataan saya bersikap meningkatkan
proaktif pelayanan publik.
Kolaboratif
pendataan saya
bersama pembudidaya
ikan
Loyal
➢ saya selalu menjaga
nama baik atasan dan
instansi Ketika
melakukan pendataan
20
1. 7. Melakukan evaluasi dan pelaporan a. Menyerahkan hasil a. Terlaksananya penyerahan Berorientasi Pelayanan ➢ Visi Profesionalitas:
pendataan hasil pendataan ➢ Kunjungan dan Terwujudnya
pembudidaya kepada pembudidaya kepada pendataan ke lokasi masyarakat Kegiatan koordinasi dinilai
Kabupaten
pimpinan pimpinan budidaya saya lakukan profesional karena dilakukandengan
Tambrauw yang
dengan ramah, sopan dan Sejahtera, Mandiri baik dan benar.
b. Menyusun laporan b.Terlaksanannya penyusunan hormat dan Bermanfaat.
aktualisasi laporan hasil aktualisasi ➢ Ketika melakukan Efektif:
kunjungan saya
c. menyampaikan laporan c. Terlaksananya berpakaian rapih ➢ Misi 1 Melakukan konsultasi dengan baik
aktualisasi kepada penyampaian hasil Membangun sehingga program yang
pimpinan dan mentor kualitas sumber direncanakan dapat tercapai.
aktualisasi kepada pimpinan Akuntabel
daya manusia yang
dan mentor ➢ Melaksanakan kegiatan sehat, cerdas,
wawancara dengan penuh professional dan Efisiensi :
tanggung jawab beretika.
Melakukan konsultasi bersama
Kompeten ➢ Misi 3 pimpinan sehingga program yang
➢ Saya melakukan Membangun direncanakan dapat tercapai secara
pendataan dengan birokrasi efisien.
pemerintahan
kualitas terbaik
daerah yang efisien
dan efektif dibawah
panji-panji tata
kelola pemerintahan
Harmonis yang baik (Good
➢ Saat menghargai Governance);
informasi yang di berikan
➢ Misi 4
Mengembangkan
Adaptif
➢ Dalam kegiatan daerah dalam upaya
pendataan saya bersikap meningkatkan
proaktif pelayanan publik.
Kolaboratif
pendataan saya
21
bersama pembudidaya
ikan
Loyal
Ketika melakukan
pendataan
22
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Capaian Aktualisasi

Dalam mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK ASN pada Dinas Perikanan Kabupaten
Tambrauw tentang “Optimalisasi Pendataan Pembudidaya ikan air tawar di Distrik Fef”,
terdapat 7 (tujuh) kegiatan dengan deskripsi tahapan dan output yang sebagai berikut :
1. Kegiatan 1 : Membangun penyamaan persepsi dengan pimpinan dan mentor

Pada Kegiatan pertama yang saya lakukan yaitu Menyiapkan rancangan aktualisasi,
Menyerahkan surat pengantar dari BPSDM kepada pimpinan, dan melakukan konsultasi
dengan pimpinan dan mentor mengenai rencana kegiatan yang di laksanakan dari tanggal 27
Maret s/d 27 April 2023;
Tahapan 1 Deskripsi
Menyiapkan rancangan Tahap awal yang dilakukan peserta yaitu menyiapkan
aktualisasi
rencana kegiatan untuk disampaikan kepada mentor dan
pimpinan
Gambar 3.1.1 Menyiapkan Rancangan Aktualisasi
Output kegiatan Tersedianya Rancangan Aktualisasi
23
Tahapan 2 Deskripsi
Menyerahkan surat pengantar Menyerahkan surat pengantar dariBPSDM kepada
dari BPSDM kepada pimpinan pimpinan
Gambar 3.1.2. Penyerahan surat pengantar dari BPSDM

kepada Pimpinan
Output kegiatan Pimpinan menerima surat dari BPSDM dan memberikan
arahan serta ijin untuk melakukan aktualisasi
Tahapan 3 Deskripsi
Melakukan konsultasi dengan Pada tahapan ini peserta latsar menunjukan rancangan
pimpinan tentang rencana aktualisasi serta melakukan konsultasi dengan pimpinan
aktualisasi yang akan di terkait kegiatan aktualisasi yang akan di laksanakan.
laksanakan
Gambar 3.1.3. Konsultasi dengan pimpinan
Output kegiatan Terlaksananya konsultasi dengan Pimpinan
24
Tahapan 4 Deskripsi
Melakukan konsultasi dengan Pada tahap ini perserta latsar melakukan konsultasi
mentor mengenai rencana dengan mentor terkait rencana kegiatan aktualisasi yang
kegiatan yang akan di akan dilaksanakan.
laksanakan.
Gambar 3.1.4. Konsultasi dengan Mentor
Output Kegiatan Terlaksananya konsultasi dengan mentor
Tahapan 5 Deskripsi
Melakukan konsultasi dengan Pada tahap ini perserta latsar melakukan konsultasi
bidang terkait dengan kepala bidang dari seksi budidaya terkait rencana
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan.
Gambar 3.1.5. Konsultasi dengan bidang dari seksi budidaya
Output Kegiatan Terlaksananya konsultasi dengan kepala bidang terkait
25
Keterkaitan subtansi Mata • Berorientasi Pelayanan
Pelatihan Konsultasi ini saya lakukan dengan sikap ramah dan
sopan.
• Akuntabel
Berkonsultasi dengan mentor dan pimpinan saya lakukan
dengan jujur dan bertanggung jawab.
• Kompeten
Saya melakukan konsultasi ini dengan kualitas terbaik.
• Harmonis
Dalam penyampaian aktualisasi saya, ada sikap
menghargai kepada pimpinan dan mentor.
• Loyal
Dalam melakukan kegiatan ini, saya berdedikasi tinggi
kepada pimpinan dan mentor.
• Adaptif
Dalam melakukan kegiatan ini dengan antusias.
• Kolaboratif
Saya melakukan kegiatan ini dengan tujuan mencapai hasil
yang lebih baik.
Keterkaitan Terhadap Visi • Visi
dan Misi Organisai Terwujudnya masyarakat Kabupaten Tambrauw yang
Sejahtera, Mandiri dan Bermanfaat.
• Misi 1
Membangun kualitas sumber daya manusia yang sehat,
cerdas, professional dan beretika.
• Misi 3
Membangun birokrasi pemerintahan daerah yang efisien dan
efektif dibawah panji-panji tata kelola pemerintahan yang
baik (Good Governance);
• Misi 4
Mengembangkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya
meningkatkan pelayanan publik.
26
Penguatan Nilai Organisasi ➢ Kompeten
➢ Bermutu
➢ Inovatif
➢ Smart
➢ Akuntabel
Dampak Positif • Diri Sendiri :
Adanya kesadaran untuk mandiri dan bertanggungjawab
dalam mempersiapkan alat dan bahan untuk
mengoptimalkan kegiatan selama pendataan.
• Organisasi :
Dapat terjalin kerja sama antar peserta dan rekan sejawat
dalam mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Dampak Negatif • Diri Sendiri :
Apabila tidak ada rasa tanggung jawab dalam
mempersiapkan kegiatan Aktualisasi dengan baik maka
kegiatan tersebut tidak dapat berjalan dengan baik.
• Organisasi :
Apabila tidak ada kordinasi dari pimpinan maka kegiatan
Aktualisasi tidak terkordinir dengan baik.
27
2. Kegiatan 2 : Menyiapkan peralatan kegiataan
Pada Kegiatan ini peserta menyiapkan Peralatan yang akan digunakan pada kegiatan
aktualisasi.
Tahapan 1 Deskripsi
Menyiapkan Alat tulis dan Pada tahap ini, peserta menyiapkan alat tulis dan kertas
kertas untuk di gunakan pada saat aktualisasi di lapangan
(pendataan)
Gambar 3.2.1 Menyiapkan Alat Tulis dan Kertas.
Output Kegiatan Tersediannya alat tulis dan kertas
Tahapan 2 Deskripsi
Menyiapkan form Pendataan Pada tahap ini, peserta membuat dan menyiapkan form
Gambar 3.2.2. Menyiapkan form pendataan
Output Kegiatan Tersediannya form pendataan
28
Tahapan 3 Deskripsi
Melakukan konsultasi form pada tahap ini, peserta melakukan konsultasi dengan mentor
pendataan ke mentor terkait form pendataan yang telah dibuat.
Gambar 3.2.3 konsultasi form pendataan dengan mentor
Output Kegiatan Terlaksananya konsultasi form pendataan dengan mentor
Tahapan 4 Deskripsi
Memperbaiki dan membuat Pada tahap ini, setelah peserta berkonsultasi dengan mentor
form pendataan final dan mendapatkan masukan maka peserta kembali
memperbaiki dan membuat form pendataan final
Gambar 3.2.4 Memperbaiki dan membuat form pendataan final

Output Kegiatan Tersediannya form pendataan pembudidaya
29
Tahapan 5 Deskripsi
Melakukan pencetakan Pada tahapan ini peserta melakukan pencetakan form pendataan
form pendataan
Gambar 3.2.5 Pencetakan form pendataan pembudidaya

Output Kegiatan Tersediannya form pendataan pembudidaya final
Tahapan 6 Deskripsi
Membuat Surat Perintah Tugas Pada tahapan ini peserta membuat surat perintah tugas
Gambar 3.2.6 Pencetakan Surat Perintah Tugas
Output Kegiatan Tersedianya Surat Perintah Tugas
30
Tahapan 7 Deskripsi
Meminta persetujuan dan Pada tahapan ini peserta meminta persetujuan dari kepala sub
tandatangan SPT dari bagian kepegawaian untuk selanjutnya meminta tanda tangan
pimpinan pimpinan.
Gambar 3.2.7 Permintaan persetujuan dan tanda tangan SPT dari pimpinan
Output Kegiatan Tersedianya surat perintah tugas yang telah ditandatangani oleh
pimpinan
31
Keterkaitan subtansi • Berorientasi Pelayanan
Mata Pelatihan Saya menyiapkan alat dan bahan dengan penuh tanggungjawab.
• Akuntabel
Saya melaksanakan aktualisasi ini dengan jujur dan bertanggung
jawab.
• Kompeten
Saya melaksanakan tugas aktualisasi ini dengan kualitas terbaik.
• Harmonis
Dalam melakukan aktualisasi ini saya menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya.
• Loyal
Dalam melakukan kegiatan ini, saya berdedikasi tinggi kepada
pimpinan dan mentor.
• Adaptif
• Kolaboratif
Saya melakukan kegiatan ini dengan tujuan mencapai hasil yang
lebih baik.
Keterkaitan Terhadap • Visi

Visi dan Misi Terwujudnya masyarakat Kabupaten Tambrauw yang Sejahtera,
Organisai Mandiri dan Bermanfaat.
• Misi 1
Membangun kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,
professional dan beretika.
• Misi 3
efektif dibawah panji-panji tata kelola pemerintahan yang baik
(Good Governance);
• Misi 4
32
Penguatan Nilai ➢ Kompeten
Organisasi ➢ Bermutu
➢ Inovatif
➢ Smart
➢ Akuntabel
Adanya kesadaran untuk mandiri dan bertanggungjawab dalam
mempersiapkan alat dan bahan untuk mengoptimalkan kegiatan
selama pendataan.
• Organisasi :
Dapat terjalin kerja sama antar peserta dan rekan sejawat dalam
mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Apabila tidak ada rasa tanggung jawab dalam mempersiapkan
kegiatan Aktualisasi dengan baik maka kegiatan tersebut tidak
dapat berjalan dengan baik.
• Organisasi :
Apabila tidak ada kordinasi dari pimpinan maka kegiatan
Aktualisasi tidak berjalan dengan baik.
33
3. Kegiatan 3 : Melapor kepada Kepala Distrik
Pada Kegiatan ini peserta mendatangi kantor Distrik Fef untuk menyerahkan surat tugas
kepada kepala Distrik Fef sebagai pemberitahuan bahwa peserta latsar akan melakukan
kegiatan aktualisasi.
Tahapan 1 Deskripsi
Mendatangi kantor Pada tahapan ini peserta mendatangi kantor Distrik Fef dengan
Distrik Fef
membawa surat perintah tugas.
Gambar 3.3.1 Mendatangi kantor Distrik Fef
Output Kegiatan Bertemu dengan kepala Distrik Fef
Tahapan 2 Deskripsi
Menyerahkan surat tugas Pada tahapan ini peserta menyerahkan surat tugas kepada kepala
kepada kepala Distrik Fef Distrik Fef
Gambar 3.3.2 Mendatangi kantor Distrik Fef

Output Kegiatan Mendapat ijin untuk melakukan aktualisasi
34
Tahapan 3 Deskripsi
Menyampaikan perihal Pada tahapan ini peserta menyampaikan perihal rancangan
rancangan kepada Kepala kepada kepala distrik
Distrik
Gambar 3.3.3 Penyampaian rancangan aktualisasi kepada Kepala Distrik Fef
Output Kegiatan Kepala Distrik Fef mengetahui kegiatan yg akan dilakukan

peserta.

Mata Pelatihan Melapor ke kepala distrik saya lakukan dengan sikap ramah dan
sopan.
• Akuntabel
Menyampaikan surat tugas saya lakukan dengan jujur dan
bertanggung jawab.
• Kompeten
Saya membuat surat tugas ini dengan kualitas terbaik.
• Harmonis
Dalam penyampaian surat tugas ada sikap menghargai kepada
staf maupun pimpinan di kantor distrik.
35
• Loyal
• Adaptif
Saya melakukan kegiatan ini dengan antusias.
• Kolaboratif
lebih baik.
Visi dan Misi Organisai Terwujudnya masyarakat Kabupaten Tambrauw yang Sejahtera,
Mandiri dan Bermanfaat.
• Misi 1
• Misi 3
(Good Governance);
• Misi 4

➢ Inovatif
➢ Smart
Akuntabel
Apabila tidak ada rasa tanggung jawab untuk melaporkan diri ke
distrik setempat perihal kegiatan aktualisasi maka kegiatan
tersebut tidak dapat berjalan dengan baik.
36
• Apabila tidak adanya kerja sama antar peserta dan pejabat
berwenang di kantor Distrik maka kegiatan pendataan tidak dapat
berjalan dengan baik.
4. Kegiatan 4 : Melakukan pendataan
Pada kegiatan ini tahapan satu peserta melakukan kegiatan kunjungan dan pendataan untuk
melihat secara langsung ke lokasi budidaya, tahapan dua melakukan wawancara dengan
pembudidaya ikan serta tahapan tiga mencatat hasil wawancara. Adapun tahapan dan output
(hasil kegiatan) kegiatan sebagai berikut :
Tahapan 1 Deskripsi
Melakukan kunjungan Tahapan awal peserta melakukan kunjungan terlebih dahulu ke
dan pendataan ke lokasi lokasi budidaya yang menjadi sasaran pendataan.
budidaya
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Nicodemus Syufi
37
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Manfret Bame
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Naftalis Bame
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Balandina IBA
38
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Nikolas Bofra
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Yohanes Hae
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Yence Bame
39
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Engel Yesnat
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Ayun Yekwam
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Thomi Yekwam
40
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Yohanis Yenggren
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Bernard Yesnath
Kunjungan dan pendataan ke lokasi kolam budidaya Bastian Yesnath
Gambar 3.4. 1 Terlaksananya kunjungan dan pendataan ke lokasi

budidaya.
Output Kegiatan Terlaksanannya kunjungan dan pendataan ke lokasi budidaya
41
Tahapan 2 Deskripsi
Melakukan wawancara Pada tahapan ke dua peserta mewawancarai pembudidaya ikan
dengan pembudidaya
ikan
Nicodemus Syufi adalah seorang
pembudidaya ikan air tawar yang
lokasi kolam budidayanya terletak
di kampung Wayo, Distrik Fef
Kabupaten Tambrauw. Jenis ikan
yang dibudidayakan yaitu ikan nila
dan lele. Jenis kolam yang dimiliki
yaitu kolam air tenang beton
berukuran 4x5 m² sebanyak 5 kolam
dan 1 kolam tanah berukuran 8x7 m
Wawancara dengan pembudidaya ikan Nicodemus Syufi.
Manfret Bame adalah seorang

pembudidaya ikan air tawar yang lokasi
kolam budidayanya terletak di kampung
IBE, Distrik Fef Kabupaten Tambrauw.
Jenis ikan yang dibudidayakan yaitu
ikan lele. Jenis kolam yang dimiliki
yaitu 4 kolam bioflog/ terpal
Wawancara dengan pembudidaya ikan budidaya Manfret Bame
42
Naftalis Bame adalah seorang
di kampung FEF, Distrik Fef
yang dibudidayakan yaitu ikan
mujair dan gabus. Jenis kolam yang
dimiliki yaitu 3 kolam tanah air
tenang ukuran 12 x 8 m².
Wawancara dengan pembudidaya ikan Naftalis Bame
Balandina IBA adalah seorang

di kampung Wawor, Distrik Fef
Lele dan Mujair.. Jenis kolam
yang dimiliki yaitu 4 kolam beton
air tenang ukuran 3 x 2 m².
Wawancara dengan pembudidaya ikan Balandina IBA
43
Nikolas Bofra adalah seorang
yang dibudidayakan yaitu Mujair..
Jenis kolam yang dimiliki yaitu 2
kolam Bioflog/terpal air tenang
tetapi hanya ada 1 kolam yang
aktif
Wawancara dengan pembudidaya ikan Nikolas Bofra
Yohanes Hae adalah seorang

yang dibudidayakan yaitu Nila dan
Mujair.. Jenis kolam yang dimiliki
yaitu 1 kolam air tenang tanah
ukuran 6 x 8 m².
Wawancara dengan pembudidaya ikanYohanes Hae
44
Yence Bame adalah seorang
di kampung Mawor, Distrik Fef
Mas dan Mujair.. Jenis kolam yang
dimiliki yaitu 2 kolam air tenang
tanah ukuran masing - masing 7 x
14 m².
Wawancara dengan pembudidaya ikan Yence Bame
Engel Yesnat adalah seorang

pembudidaya ikan air tawar
yang lokasi kolam budidayanya
terletak di kampung Fef, Distrik
Fef Kabupaten Tambrauw.
Jenis ikan yang dibudidayakan
yaitu ikan Nila dan Mas. Jenis
kolam yang dimiliki yaitu 5
kolam beton air tenang ukuran
8 x 6 m² dan 1 kolam air tenang
tanah ukuran 8 x 6 m².
Wawancara dengan pembudidaya ikan Engel Yesnat
45
Ayun Yekwam adalah
seorang pembudidaya ikan
air tawar yang lokasi kolam
budidayanya terletak di
kampung Banfot, Distrik
Jenis ikan yang
dibudidayakan yaitu ikan
Lele dan Nila. Jenis kolam
yang dimiliki yaitu 3 kolam
beton air tenang ukuran 6 x
8 m²
Wawancara dengan pembudidaya ikan Ayun Yekwam
Thomi Yekwam adalah

kampung Syubun, Distrik Fef
Kabupaten Tambrauw. Jenis
ikan yang dibudidayakan
yaitu ikan Nila. Jenis kolam
yang dimiliki yaitu 2 kolam
air tenang tanah ukuran 3x4
m²
Wawancara dengan pembudidaya ikan Thomi Yekwam
46
Yohanis Yenggren adalah
seorang pembudidaya ikan air
tawar yang lokasi kolam
kampung Syubun, Distrik Fef
Kabupaten Tambrauw. Jenis
ikan yang dibudidayakan
yaitu ikan lele dan Nila. Jenis
kolam yang dimiliki yaitu 2
kolam air tenang beton ukuran
3x4 m²
Wawancara dengan pembudidaya ikan Yohanis Yenggren
Bernard Yesnath adalah

kampung Banfot, Distrik
Jenis ikan yang

lele. Jenis kolam yang
dimiliki yaitu 1 kolam air
tenang beton ukuran 4x4
m².
Wawancara dengan pembudidaya ikan Bernard Yesnath
47
Bastian Yesnath adalah
air tawar yang lokasi
kolam budidayanya
terletak di kampung
Banfot, Distrik Fef
Kabupaten Tambrauw.
Jenis ikan yang

lele. Jenis kolam yang
dimiliki yaitu 1 kolam air
tenang tanah ukuran 6x8
m².
Wawancara dengan pembudidaya ikan Bastian Yesnath
Gambar 3.4.2 Wawancara Dengan Pembudidaya Ikan Air Tawar di Fef
Output Kegiatan Terlaksananya kegiatan wawancara dengan pembudidaya ikan
Tahapan 3 Deskripsi
Pencatatan hasil Pada tahapan ketiga peserta mencatat hasil wawancara dengan
wawancara dengan pembudidaya ikan
pembudidaya ikan
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Nicodemus Syufi
48
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Manfret Bame
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Naftalis Bame
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Balandina Iba
49
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Nikolas Bofra
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Yohanes Hae
50
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Yence Bame
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Engel Yesnat
51
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Ayub Yekwam
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Thomi Yekwam
52
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Yohanis Yenggren
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Bernard Yesnath
53
Pencatatan hasil wawancara dengan pembudidaya Bastian Yesnath
Gambar 3.4. 3 Terlaksananya pencatatan hasil wawancara dengan

pembudidaya ikan.
Output Kegiatan Terlaksanannya pencatatan hasil wawancara dengan

pembudidaya ikan

Mata Pelatihan Melakukan pendataan ini saya lakukan dengan sikap ramah dan
sopan.
• Akuntabel
Pendataan ini saya lakukan dengan jujur dan bertanggung jawab.
• Kompeten
Saya melakukan pendataan ini dengan kualitas terbaik.
• Harmonis
Dalam melakukan pendataan, ada sikap menghargai dan
menghormati warga masyarakat
• Loyal
54
• Adaptif
• Kolaboratif
Saya melakukan kegiatan ini dengan tujuan mencapai hasil
yang lebih baik.
• Misi 1
• Misi 3
(Good Governance);
• Misi 4
➢ Inovatif
➢ Smart
➢ Akuntabel
Dapat mengetahui data pembudidaya ikan air tawar yang berada
di Distrik Fef .
• Organisasi :
Tersedianya data pembudidaya di Distrik Fef

Dengan tidak mengetahui data pembudidaya maka tidak dapat
menganalisa maupun menginput data.
55
• Organisasi :
Apabila tidak ada data pembudidaya maka koordinasi antara
dinas dengan pembudidaya tidak berjalan dengan baik.
5. Kegiatan 5 : Melakukan sosialisasi kartu KUSUKA

Pada Kegiatan ini peserta membuat materi atau brosur KUSUKA, peserta juga
melakukan sosialisasi serta mengambil data untuk diserahkan kepada petugas Dinas Perikanan
yang bertugas untuk menginput kartu identitas KUSUKA. Adapun tahapan dan output (hasil
kegiatan) kegiatan sebagai berikut:
Tahapan 1 Deskripsi
Membuat brosur Pada tahapan ini peserta membuat brosur materi/ liflet KUSUKA
materi/ liflet KUSUKA
Gambar 3.5.1 Tersedianya brosur materi/ liflet KUSUKA
Output Kegiatan Tersedianya brosur materi / liflet KUSUKA.
56
Tahapan 2 Deskripsi
Melakukan sosialisasi Pada tahap ini peserta melakukan sosialisasi tentang kartu KUSUKA (Pelaku
kepada pembudidaya ikan Usaha Kelautan dan Perikanan) dengan membagikan kepada pembudidaya ikan
air tawar air tawar.
Sosialisasi kepada pembudidaya ikan Nicodemus Syufi
Sosialisasi kepada pembudidaya ikan Manfret Bame
57
Sosialisasi kepada pembudidaya ikan Naftalis Bame
Sosialisasi kepada pembudidaya ikan Balandina Iba
Sosialisasi kepada pembudidaya ikan Nikolas Bofra
58
Sosialisasi kepada pembudidaya ikan Yohanes Hae
Sosialisasi kepada pembudidaya ikan Yence Bame
59
Sosialisasi kepada pembudidaya ikan Engel Yesnat
Gambar 3.5. 2 Terlaksananya sosialisasi kepada pembudidaya ikan.
Output Kegiatan Terlaksananya sosialisasi kepada pembudidaya ikan
60
Tahapan 3 Deskripsi
Melakukan mendataan Pada tahapan ini peserta mendata dan mengambil foto KTP sebagai
kartu KUSUKA bahan penginputan data KUSUKA.
61
Gambar 3.5.3 Pendataan kartu KUSUKA
Output kegiatan Telah terdata KUSUKA pembudidaya ikan air tawar di Distrik Fef
Tahapan 4 Deskriptif
Menyerahkan Hasil Pada tahapan ini peserta menyerahkan hasil pendataan kepada
Pendataan KUSUKA
petugas KUSUKA yang bertugas di Dinas perikanan
ke petugas Dinas
Gambar 3.5.4 Penyerahan dataan kartu KUSUKA kepada petugas Dinas

Perikanan
Output Kegiatan Terlaksananya penyerahan data KUSUKA kepada petugas Dinas
62
Mata Pelatihan Sosialisasi ini saya lakukan dengan sikap ramah dan sopan.
• Akuntabel
Sosialisasi ini saya lakukan dengan jujur dan bertanggung
jawab.
• Kompeten
Saya melakukan sosialisasi ini dengan kualitas terbaik.
• Harmonis
Dalam melakukan sosialisasi, ada sikap menghargai dan
menghormati warga masyarakat
• Loyal
• Adaptif
• Kolaboratif
lebih baik

• Misi 1
• Misi 3
(Good Governance);
• Misi 4
63
➢ Inovatif
➢ Smart
➢ Akuntabel
Adanya rasa disipilin, kerja keras, bertanggungjawab, dan kerja
sama serta menghargai orang lain dalam kegiatan Sosialisasi kartu
KUSUKA.
• Organisasi :
Terjalin kerja sama yang baik antara pegawai Dinas Perikanan
dalam kegiatan sosialisasi terkait kartu KUSUKA.
Apabila tidak mendapatkan feedback dari pembudidaya maka
informasi kartu KUSUKA tidak akan maksimal.
• Organisasi :
Apabila tidak terjalin kerja sama yang baik antar pegawai Dinas
Perikanan dengan Masyarakat, maka kegiatan sosialisasi kartu
KUSUKA tidak dapat berjalan dengan baik.
64
6. Kegiatan 6 : Melakukan analisis dan pengolahan data hasil wawancara dengan
pembudidaya
Pada Kegiatan ini peserta membuat table analisis hasil pendataan, menginput data
hasil wawancara dan membuat rekapan data pembudidaya ikan. Adapun tahapan dan output
(hasil kegiatan) kegiatan sebagai berikut:
Membuat tabel hasil Pada tahapan ini peserta membuat tabel analisis hasil wawancara
pendataan dengan pembudidaya
Gambar 3.6.1 Pembuatan Tabel hasil pendataan
Output Kegiatan Tersedianya tabel hasil pendataan
Menginput Data Hasil Pada tahapan ini peserta melakukan penginputan data hasil
Wawancara wawancara.
Gambar 3.6.2 Penginputan Data Hasil Wawancara ke Tabel Analisis
Output Kegiatan Terlaksananya penginputan data hasil wawancara.
65
Membuat Pada tahapan ini peserta membuat rekapan data hasil wawancara dengan
rekapan data pembudidaya.
pembudidaya
ikan
DINAS PERIKANAN KABUPATEN TAMBRAUW

analisis dan Pengolahan Data Hasil Wawancara Dengan Penbudidaya Ikan
Gambar 3.6.3 Pembuatan Rekapan Data Pada tabel Analisis
Output Kegiatan Tersedianya rekapan pendataan pembudidaya ikan
66
Mata Pelatihan Saya melakukan kegiatan ini dengan sikap ramah dan sopan.
• Akuntabel
Kegiatan analisis dan pengolahan data ini saya lakukan dengan
jujur dan bertanggung jawab.
• Kompeten
Saya melakukan kegiatan ini dengan kualitas terbaik.
• Harmonis
Dalam melakukan kegiatan ini, ada sikap menghargai dan
menghormati
• Loyal
• Adaptif
• Kolaboratif
lebih baik

• Misi 1
• Misi 3
(Good Governance);
• Misi 4
67
➢ Inovatif
➢ Smart
➢ Akuntabel

Adanya rasa disipilin, kerja keras, bertanggungjawab, dalam
melakukan analisis dan pengolahan data hasil wawancara.
• Organisasi :
Tersedianya data hasil analisa dari peserta untuk Dinas
Perikanan
Apabila tidak diketahui hasil analisis data maka penyusunan
laporan aktualisasi tidak akan maksimal
• Organisasi :
Apabila Tidak tersedianya data hasil analisis maka tidak
tersedianya data di dinas perikanan.
68
7. Kegiatan 7 : Melakukan Evaluasi dan Pelaporan
Pada Kegiatan ini peserta Menyerahkan hasil pendataan pembudidaya kepada

pimpinan, Menyusun laporan aktualisasi, dan menyampaikan laporan aktualisasi kepada
pimpinan dan mentor. Tahapan dan output (hasil kegiatan) kegiatan sebagai berikut :
Tahapan 1 Deskripsi
Menyerahkan hasil Pada tahapan ini peserta menyerahkan hasil pendataan pembudidaya
pendataan
ikan kepada pimpinanan.
pembudidaya kepada
pimpinan
Gambar 3.7.1. Menyerahkan hasil pendataan pembudidaya kepada pimpinan
Output kegiatan Terlaksananya penyerahan hasil pendataan pembudidaya kepada

pimpinan
Tahapan 2 Deskripsi
Menyusun laporan Pada tahapan ini peserta menyusun laporan aktualisasi
aktualisasi
Gambar 3.7.2 Penyusunan Laporan Aktualisasi
Output kegiatan Terlaksanannya penyusunan laporan hasil aktualisasi
69
Tahapan 3 Deskripsi
Menyampaikan laporan Pada tahapan ini peserta bertemu mentor dan menyampaikan
aktualisasi kepada laporan aktualisasi
pimpinan dan mentor
Gambar 3.7.3 Penyampaian laporan aktualisasi kepada mentor
Output Kegiatan Terlaksananya penyampaian hasil aktualisasi kepada pimpinan dan

mentor.

Mata Pelatihan Saya melakukan kegiatan ini dengan sikap ramah dan sopan.
• Akuntabel
Kegiatan penyerahan laporan aktualisasi ini saya lakukan dengan
jujur dan bertanggung jawab.
• Kompeten
Saya melakukan kegiatan ini dengan kualitas terbaik.
• Harmonis
Dalam melakukan kegiatan ini, ada sikap menghargai dan
menghormati pimpinan dan mentor.
• Loyal
• Adaptif
• Kolaboratif
70
lebih baik.
• Misi 1
• Misi 3
(Good Governance);
• Misi 4
➢ Inovatif
➢ Smart
➢ Akuntabel
Mengatahui cara Pembuatan laporan yang benar, serta tanggung
jawab terhadap suatu kegiatan sehingga dapat diselesaikan
dengan tepat waktu.
• Organisasi :
Tersedianya laporan data hasil Kegiatan Aktualisasi.
Apabila tidak ada rasa tanggung jawab, maka kegiatan pelaporan
tidak berjalan dengan baik dan tidak dapat mengetahui kegiatan
mana yang kedepannya masih perlu diperbaiki.
71
• Organisasi :
Apabila tidak dilakukan pelaporan maka tidak dapat mengetahui
data pembudidaya ikan air tawar di Distrik Fef serta apa saja
yang menjadi kebutuhan pelaku budidaya.
B. Analisis Hasil
Kegiatan aktualisasi dilakukan di ruangan kasie budidaya, Dinas Perikanan
Kabupaten Tambrauw, dimana kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan form
pendataan, pembuatan surat tugas, dan penyerahan hasil wawancara kepada petugas
KUSUKA dinas perikanan. Kegiatan pendataan dan sosialisasi pembudidaya ikan air
tawar di lakukan di wilayah Distrik Fef kabupaten Tambrauw dari tanggal 3 – 7 April
2023. Dari pendataan dan analisis data yang dilakukan maka diketahui ada 13 pelaku
usaha (pembudidaya) ikan air tawar yang ada di Distrik Fef, yaitu 4 orang di kampung Fef,
1 orang di kapung Wayo, 1 orang di kampung Ibe, 2 orang di kampung mawor, 3 orang di
kampung Banfot, dan 2 orang di kampung Syubun. Jenis-jenis ikan yang dibudidayakan
oleh pembudidaya di Distrik Fef adalah ikan lele, nila, mujair,dan gabus. Jenis kolam yang
digunakan oleh pembudidaya ikan di Distrik Fef yaitu kolam air tenang (beton dan tanah)
serta adapun kolam bioflog. Asal benih yang digunakan oleh pembudidaya ikan yang
paling banyak adalah dari swadaya, bantuan dari pemda yaitu dari dinas ketahanan pangan
dan juga bantuan dari provinsi Papua Barat. Setelah melakukan pendataan dan sosialisasi
maka data di Dinas perikanan di harapkan dapat lebih optimal khususnya untuk data
pembudidaya ikan air tawar yang ada di Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw
C. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi
Dalam melaksanakan kegiatan Aktualisasi terdapat faktor faktor yang

mendukung sehingga terlaksananya kegiatan Aktualisasi berjalan dengan dengan lancar,
baik berupa dukungan moral, materi dan sarana dan prasarana. Pimpinan dan staf Dinas
Perikanan memberikan suasana yang baik dan mendukung penulis dalam melaksanakan
Aktualisasi.
72
Adapun faktor – faktor pendukung dalam melaksanakan kegiatan Aktualisasi
yaitu :
1. Peran Aktif Mentor perikanan dalam menggerakan dan mendukung kegiatan

Aktualisasi
2. Tersedianya surat tugas Kegiatan pengambilan Data Kelompok Budidaya
3. Tersedianya Form / Blanko Pendataan pembudidaya ikan
4. Adanya pembudidaya (pelaku usaha budidaya) ikan di Distrik Fef.
D. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi

Ada beberapa faktor penghambat dan menjadi kendala dalam melaksanakan
kegiatan Aktualisasi yang di alami oleh penulis, namun masih dapat di atasi dengan
memanfaatkan alternatif yang lain dengan dukungan dan bantuan dari atasan dan segenap
senior yang ada. Adapun faktor penghambat yang terjadi dalam pelaksanakan kegiatan
Aktualisasi yaitu :
1. Belum optimalnya data pembudidaya ikan pada seksi Budidaya sehingga dengan
keterbatasan waktu maka pengambilan data kurang maksimal mengingat lokasi
yang berjauhan.
2. Kurang cooperativenya pembudidaya ikan dalam mendukung kegiatan
pengambilan data.
3. Tidak tertatanya arsip data pembudidaya ikan air tawar dengan baik pada seksi
Budidaya.
73
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi sebagaimana diuraikan pada
bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dengan melakukan kegiatan Pendataan pembudidaya ikan air tawar di Distrik Fef maka
diharapkan data kelompok yang sebelumnya tidak ada menjadi ada.
2. Dengan kegiatan ini membutuhkan kerja sama yang baik, serta komunikasi sehingga
Kegiatan Aktualisasi Pendataan pembudidaya ikan air tawar di Distrik Fef dapat berjalan
dengan maksimal sehingga memberikan manfaat yang baik.
3. Laporan Aktualisasi ini memberikan suatu kegiatan yang positif, yang berdampak pada
data tekhnis Bidang Budidaya terkait data Kelompok Pembudidaya ikan di Bidang
Budidaya perikanan.
4. Proses habituasi di satuan kerja mampu melatih dan membentuk ASN sebagai pribadi
yang memegang teguh nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK). Selain itu proses habituasi
sebagai cara pembiasaan diri untuk membentuk karakter, mental, dan pola pikir pegawai
ASN sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
5. Dengan melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK), pekerjaan yang
kami lakukan dalam hal ini saya dan rekan kerja dibagian seksi budidaya, menjadi lebih
baik dan paling utama adalah masyarakat mendapatkan manfaat positif dari kegiatan ini,
dalam hal ini sebagai wujud dalam menerapkan peran dan fungsi ASN sebagai pelayan
publik.
74
B. Saran
Berdasarkan uraian laporan dan kesimpulan di atas, maka peserta memberikan
beberapa saran dalam rangka peningkatan kegiatan mendatang, sebagai berikut:
1. Perlu adanya Optimalisasi kerja yang baik antara kepala seksi Budidaya Perikanan
dengan staf dalam pembagian tugas.
2. Sesuai pengamatan pada Bidang Budidaya belum tersedianya sarana dan prasarana yang
meyebabkan kurang optimalnya pelaksanaan tugas, untuk itu penulis mengharapkan
adanya suatu perbaikan pada system kerja sehingga tolak ukur kinerja pada bidang
Budidaya dapat berjalan dengan maksimal.
3. Perlu adanya penataan arsip pada bidang produksi khususnya bagian seksi Budidaya
Perikanan secara Akuntabel, sehingga data tekhnis terupdate setiap saat, dengan harapan
setiap bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha (pembudidaya) ikan dapat lebih tepat
sasaran.
4. Diharapkan penerapan nilai-nilai ASN ini bukan hanya ditujukan untuk pegawai yang
baru saja, tapi juga diterapkan kepada pegawai ASN yang telah mengabdi cukup lama
dalam bentuk pelatihan-pelatihan secara umum sehingga sebagai ASN kita lebih bisa
memahami tupoksi dan terlatih di bidangnya sesuai dengan profesi yang kita.
5. Bagi para staf Dinas Perikanan hendaknya memiliki rasa kepedulian yang tinggi, rasa
tanggung jawab, disiplin, serta teliti dalam melakukan tugasnya sehingga kualitas dalam
pekerjaan dan pelayanan menjadi lebih baik.
75
JADWAL AKTUALISASI KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
N JUMLAH
KEGIATAN MARET - APRIL HARI
o
27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Membangun
Persamaan Persepsi
dengan Pimpinan 2
dan Mentor
2 Menyiapkan
peralatan kegiatan L L L L 4
3 Melapor kepada
kepala Distrik Fef I I I I 1
4 Melakukan
pendataan 5
B B B B
5 Melakukan sosialisasi
kartu KUSUKA 5
6 Melakukan analisis U U U U
dan pengolahan data
hasil wawancara
dengan R R R R 4
pembudidaya
7 Melakukan evaluasi
dan pelaporan
1
76
KARTU KENDALI MENTOR
NAMA MENTOR : AYUSMAN, S.Pi

NAMA PESERTA : CORNELIA LUDIA TUPESSY, S.Pi
NIP : 19880307 202109 2 001
UNIT KERJA : DINAS PERIKANAN KABUPATEN TAMBRAUW
Media
No Tanggal Kegiatan Out Put Paraf
Komunikasi
1 Selasa, 28 Melaksanakan konsultasi Mendapatkan dukungan Tatap muka

Maret 2023 dengan mentor dan dari mentor
menyampaikan rencana
kegiatan aktualisasi
selama 30 hari di Dinas
Perikanan Kabupaten
Tambrauw
2 Rabu, 29 Konsultasi dengan Mentor memberikan Tatap muka

Maret 2023 mentor terkait pembuatan masukan dan mengoreksi
form pendataan form pendataan
3 Senin, 10 Melakukan konsultasi Mentor memberikan WA

April 2023 dengan mentor terkait masukan terkait pembuatan
pembuatan laporan laporan
4 Selasa, 25 Konsultasi dengan Mentor mendukung dan Tatap muka

April 2023 mentor terkait hasil memberikan masukan atas
pendataan pembudidaya hasil yang telah dilaporkan
77
Media
Komunikasi
5 Kamis, 27 Konsultasi dengan Mentor memeriksa laporan Tatap muka

April 2023 mentor terkait hasil aktualisasi dan
laporan aktualisasi memberikan masukan dan
saran.
MENTOR
AYUSMAN, S.Pi
NIP. 19860917 201504 1 002
78
KARTU KENDALI COACH
NAMA MENTOR : Dr (C) RICHARD S. PATTY, S.STP, MM

NIP : 19880307 202109 2 001
Media
Komunikasi
1 Jumat, 31 Konsultasi dan Coach memberikan WA

Maret 2023 melaporkan hasil apresiasi dan memberikan
konsultasi dengan kepala arahan untuk melanjutkan
pimpinan dan mentor kegiatan berikut
2 Selasa, 4 Melakukan konsultasi Coach memberikan arahan WA

April 2023 dengan Coach terkait dan apresiasi atas
pendataan pembudidaya pelaksanaan kegiatan
tersebut.
3 Jumat, 14 Melakukan konsultasi Coach memeriksa, WA

April 2023 laporan hasil pendataan mengoreksi dan
dari kegiatan yang memberikan saran untuk
dilakukan perbaikan laporan.
4 Kamis, 27 Melakukan konsultasi Coach memeriksa laporan WA

April 2023 dan melaporkan hasil aktualisasi dan meberikan
masukan serta saran.
79
Media
Komunikasi
kegiatan yang sudah

diperbaiki.
COACH
Dr. (C) RICHARD S. PATTY, S.STP, MM

NIP. 19780124 199612 1 001
80
LAPORAN JURNAL HARIAN
NAMA MENTOR : AYUSMAN, S.Pi

NIP : 19880307 202109 2 001
Jam Paraf
Pulang
No Hari / Tanggal Masuk Kegiatan yang dilakukan
Kerja Mentor
Kerja
1 Senin, 27 Maret 08.30 14.00 Bertemu dan melaporkan kepada pimpinan jika
2023 sudah kembali untuk melakukan aktualisasi
sekaligus menyampaikan rencana aktualisasi.
2 Selasa, 28 Maret 08.30 14.00 • Melaporkan kepada mentor jika sudah Kembali
2023 untuk melakukan aktualisasi sekaligus
menyampaikan rencana aktualisasi.
• Melakukan konsultasi dengan mentor terkait
pembuatan form pendataan.
3 Rabu, 29 Maret 08.30 14.00 ➢ Membuat form pendataan.
2023 ➢ Melakukan konsultasi ke mentor terkait form
pendataan untuk dikoreksi.
➢ Memperbaiki form pendataan yang telah
dikoreksi dan memperbanyak form pendataan
tersebut.
4 Kamis, 30 Maret 08.30 14.00 Membuat Surat Tugas.
2023
5 Jumat, 31 Maret 08.30 14.00 Meminta persetujuan Pimpinan terkait Surat

2023 Tugas.
81
6 Sabtu, 1 April LIBUR
2023
7 Minggu, 2 April LIBUR

2023
8 Senin, 3 April 08.30 14.00 ➢ Melapor kepada Kepala Distrik Fef

2023 ➢ Melakukan pendataan, serta
➢ Melakukan sosialisasi kartu KUSUKA
9 Selasa, 4 April 08.30 14.00 ➢ Melakukan pendataan
2023 ➢ Melakukan sosialisasi kartu KUSUKA
10 Rabu, 5 April 08.30 14.00 ➢ Melakukan pendataan
11 Kamis, 6 April LIBUR
2023
12 Jumat, 7 April LIBUR

2023

2023

2023
15 Senin, 10 April LIBUR

2023
16 Selasa, 11 April 08.30 14.00 ➢ Melakukan pendataan

17 Rabu, 12 April 08.30 14.00 ➢ Melakukan pendataan
18 Kamis, 13 April 08.30 14.00 Melakukan analisis dan pengolahan data hasil
2023 wawancara dengan pembudidaya.
19 Jumat, 14 April 08.30 14.00 Melakukan analisis dan pengolahan data hasil

2023
82
2023
22 Senin, 17 April 08.30 14.00 Melakukan analisis dan pengolahan data hasil
23 Selasa, 18 April 08.30 14.00 Melakukan analisis dan pengolahan data hasil
24 Rabu, 19 April LIBUR

2023
25 Kamis, 20 April LIBUR

2023
26 Jumat, 21 April LIBUR

2023

2023
28 Minggu 23 April LIBUR

2023
29 Senin, 24 April LIBUR

2023
30 Selasa, 25 April LIBUR

2023
31 Rabu, 26 April LIBUR

2023
32 Kamis, 27 April 08.30 14.00 Melakukan evaluasi dan pelaporan

2023
MENTOR
AYUSMAN, S.Pi
NIP. 19860917 201504 1 002
83
BIODATA PENULIS
Nama : CORNELIA LUDIA TUPESSY, S.Pi
NIP : 19880307 202109 2 001
Tempat Tanggal Lahir : Manokwari, 07 Maret 1988
Pendidikan Terakhir : S1 Perikanan
Agama : Kristen Protestan
Pangkat/Golongan : Penata Muda (III/a)
Jabatan : Analis Mutu Hasil Perikanan
Instansi Kerja : Dinas Perikanan Kabupaten Tambrauw
Alamat Rumah : Jln. Malinda 10 / KPR Raihana, Lorong 01, Rmh 05
Golongan Darah :O
SUSUNAN KELUARGA
Nama Ayah : JOHAN TUPESSY
Pekerjaan : SWASTA
Alamat : Jln. Ekonomi, Reremi, Manokwari
Nama Ibu : OKTOFINA TITALEY
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jln. Ekonomi, Reremi, Manokwari
Saudara Kandung : 2 (dua) Saudara Kandung
84
DINAS PERIKANAN KABUPATEN TAMBRAUW
Analisis dan Pengolahan Data Hasil Wawancara Dengan Pembudidaya Ikan
85

LAPORAN AKTUALISASI - CORNELIA LUDIA TUPESSY, S.Pi (NDH 06)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKTUALISASI - CORNELIA LUDIA TUPESSY, S.Pi (NDH 06)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

“OPTIMALISASI PENDATAAN PEMBUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

DI DISTRIK FEF KABUPATEN TAMBRAUW”

diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk

BADAN KEPEGAWAIAN PENGENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

“OPTIMALISASI PENDATAAN PEMBUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

DI DISTRIK FEF KABUPATEN TAMBRAUW”

NAMA PESERTA : CORNELIA LUDIA TUPESSY

Manokwari, 03 Mei 2023

Dr (c) RICHARD S. PATTY S.STP, MM AYUSMAN, S.Pi

“OPTIMALISASI PENDATAAN PEMBUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

DI DISTRIK FEF KABUPATEN TAMBRAUW”

NAMA PESERTA : CORNELIA LUDIA TUPESSY

Manokwari, 03 Mei 2023

Dr (c) RICHARD S. PATTY S.STP, MM AYUSMAN, S.Pi

IRENE SENDUK, SH,M.AP

Manokwari, 27 April 2023

CORNELIA LUDIA TUPESSY, S. Pi

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… ....................i

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ..................................................................... 12

GAMBAR 3.1.1 STRUKTUR ORGANISASI PERIKANAN…….…………………… 6

Kabupaten Tambrauw adalah sebuah Kabupaten yang berdiri dari pemekaran

Dasar hukum pembentukan Kabupaten Tambrauw adalah Undang-Undang

Kondisi Geografis Kabupaten Tambrauw yang dijuluki sebagai “Kabupaten

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan pelatihan terintegrasi

Waktu pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dilaksanakan

1. Tugas dan Fungsi

Sesuai Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2017 Tentang Penjabaran Tugas

a. Dinas Perikanan berkedudukan sebagai unsur pendukung tugas Bupati di

KEPALA SUB BAGIAN UMUM KEPALA SUB BAGIAN

KEPALA BIDANG PRODUKSI KEPALA BIDANG BINA USAHA

KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI SARANA DAN

KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI DATA DAN

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Perikanan

Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

2) Ramah, cekatan, solutif dan dapatdiandalkan dengan perwujudan sebagai

3) Melakukan perbaikan tiada henti dengan perwujuda nsebagai berikut :

2) Membantu orang lain belajar

3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

i. Peran dan Kedudukan Asn Dalam Nkri

Literasi digital banyak menekankan pada kecakapan pengguna media

B. PENETAPAN CORE ISU

Dari hasil kriteria pemilihan isu yang utama yaitu:

1 Kurang optimalnya pendataan 5 5 5 15 I

2 Belum aktifnya peran penyuluh 3 3 4 10 III

3 Kurang optimalnya pendataan 3 4 4 11 II

D. RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN DAN OUTPUT KEGIATAN

1. Membangun penyamaan persepsi dengan pimpinan dan

➢ saya selalu menjaga

➢ saat berkonsultasi saya

➢ saat saya berkonsultasi

➢ saat berkonsultasi saya

A. Deskripsi Capaian Aktualisasi

1. Kegiatan 1 : Membangun penyamaan persepsi dengan pimpinan dan mentor

Gambar 3.1.1 Menyiapkan Rancangan Aktualisasi

Output kegiatan Tersedianya Rancangan Aktualisasi

Gambar 3.1.2. Penyerahan surat pengantar dari BPSDM

Gambar 3.1.3. Konsultasi dengan pimpinan

Output kegiatan Terlaksananya konsultasi dengan Pimpinan

Gambar 3.1.4. Konsultasi dengan Mentor

Output Kegiatan Terlaksananya konsultasi dengan mentor

Gambar 3.1.5. Konsultasi dengan bidang dari seksi budidaya

Output Kegiatan Terlaksananya konsultasi dengan kepala bidang terkait