Selalu ingat bahwa di dunia ini semua orang pasti akan mencari
cinta yang akan dilalui hingga mati. Reza menulis dalam sebuah kertas dan menyimpannya
dalam sebuah kotak dibawah tempat tidurnya.
“Woi nyari semua tentang tenaga surya!” Klara berkata kepad Reza.
“Udah dari zaman kemarin bu” Reza bertkata.
“Semalem lu nyari?” Klara bertanya
“Ya lah memang nya kamuy ya?” Reza merosting Klara.
“Ihhh ya sudah berarti aku deh yang harus nyari inti. 😌” Klara membalasnya.
Reza tersenyum dan merasa bahwa Klara itu bisa ngobrol juga orangnya.
Relasi mereka makin hari makin membaik, makin dekat.
“Ayo makan Za!” Klara mengajak nya untuk makan siang.
“Ya.. ya” Reza membalasnya. Sebelum mengetahui bahwa dia tidak membawa bekal nya.
“Kenapa?” Klara bertanya
“Lupa bawa” Reza berkata.
Saat Klara melihatnya ia memilih untuk membagi nasi gorengny dengan Reza.
“Nih bagi!” Klara berkata.
“Lu emang kenyang makan setengah?” Reza bertanya.
“Ya gua bawa susu sih jadi kenyang kok 😉” Klara berkata.
“Ok Makasih K!” Reza langsung memakan porsi sebelahnya.
Melihat ekspresi Reza, Klara menydari bahwa Reza imut banget mukanya saat sedih.
“Hidupku langsung hancur saatku melihatnya” Reza menulis dalam buku harian nya.
Kehidupan Klara dan Reza memang penuh dengan kata-kata yang biasanya digunakan oleh
orang pacarana. Tetapi antara mereka berdua belum menyatakan cinta. Oleh karena itu Reza
memilih untuk menyatakan Cinta.
Suatu hari Reza berpikir bahwa orang seperti Klara adalah seseorang yang istimewa.
“Mba menurut mba kalua cewek nya gak terlalu centil. Kasih bunga yang mana mba?”
Reza bertanay kepada penjual bunga.
“Oh kalua gitu saya rekomendasi yang ini mas!” Mba nya berkata.
“Ok mba makasih.” Reza berkata sambil meihat keindahan bunga nya.
“Mas nya mau kasih ke pacaranya ya?” Mba nya bertanya
“Ehh.. saya sih yang mau nanya nanti kalua diam au jadi pacarku” Reza membalas 😅
“Ohhh begitu.. Semoga mas nya diterima ya!” Mba nya memberi semangfat kepada Reza.
“Makasih mba!” Reza berterima kasih dengan senyum dimuka nya.
Ia berjalan ke lokasi yang ia telah janji dengan Klara, dan melihat nya.
“Oh jadi lu udah punya pacar ya.” Reza berkata dalam hatinya.
Reza mulai menangis di lokasi dimana mereka berdua akan selalu bertemu. Taman Indah.
Sepertinya taman tersebut tidak indah untuk hari nya Reza hari ini.
Air matanya mengalir di mukanya. Ia mengsedih. Sakit Hati. Tidak percaya bahwa orang yang
menurutnya hanya sering ngobrol dengannya, ternyata sudah memiliki kekasih.
Reza mengambil HP nya dan mengetik dalam SMS
“Klara. Sekali lagi selamat ya sudah lulus dari SMA. Kamu ketahuan nih lagi pacarana di tempat
biasa. Nikmatin ya waktu kamu. Dan btw tadi yang pas aku mau janjian gak jadi ya. Ternyata
udah dibantuin sama orang lain.” Reza mengirimkan pesannya.
Air mata dimukanya jatuh diatas telepon genggam nya Reza.
Reza menyelesaikan buku hariannya hingga halaman terakhir dan menaruhkan nya kembali
kebawah