Anda di halaman 1dari 4

Kepada diriku di masa depan.

Selalu ingat bahwa di dunia ini semua orang pasti akan mencari
cinta yang akan dilalui hingga mati. Reza menulis dalam sebuah kertas dan menyimpannya
dalam sebuah kotak dibawah tempat tidurnya.

Tom Tok Tok! Pintu diketok.


“Iya masuk!” Reza berkata.
“Hi Za!” Kalara memasuki kamarnya.
“Hi! Cantik sekali kamu hari ini! Ayu kita jalan sekarang!” Reza berkata.
“Yay! Kita ke Taman Indah!” Klara bersenang.

Dahulu ku gembirakan dia. Tetapi kini ia pun tidak berada….


“Pasangan untuk proyek IPA kalian terdiri dari dua orang ya semuanya. Bukan tiga, Tidak
sendiri. Harus kelompok ya! Mending guru yang pilihin atau kalian pilih sendiri?” Ibu guru
berkata.
“Kita yang milih bu!” Sindi berteriak.
“Ok jadi yang bakalan pilih kelompok kalian Sindi ya semuanya!” Ibu guru berkata.
“lah kok jadi saya sih bu?!” Sindi bingung.
“Yak karena kamu yang bilang, jadi kamu yang pilih.” Ibu guru berkata.
“Uhhh Baiklah!” Sindi berkata.
“Gafi sama Vera… Reza sama Klara! Sudah Bu!” sindi berkata.
“Baiklah murid-murid waktu kalian dimulai dari hari kumpul nya bulan depan harus sudah jadi
ya!” Ibu guru berkata.

KRINGGG! MAKAN SIAAANGGG! Murid-murid lari ke kantin.


Semua murid ke Kantin kecuali dua murid yang selalu makan dikelas.
Reza dan Klara. Dua orang yang biasanya terdiam pada waktu makan siang.
Karena adanya tugas, Klara pun berdiri dan menuju ke Reza.

“Hi. Lu tahu lah nama gua” Klara berkata.


“Siapa juga nanya nama lo. -_- ” Reza bmembalas.
“Jadi nanti IPA mau bikin apa kira-kiranya?” Klara bertanya kepadannya.
Reza pun teridam dan hanya meminta nomor telpon Klara.
Klara dengan muka datar pun langsung memeberikan nya nomor telpon dia.
Pada malam dihari tersebut Klara dan Reza pun mengirim pesan sepanjang malam hari.
“Tadi kan kamu naya proyek nya. Menurut aku sih buat …pengisi daya surya.. -_-” Reza
membalasnya.
“Uhhh itu apa?” Klara dalam pesannya.

“Kata lainnya powerbank 🙄” Reza membalas Klara.


“ohh.. ok” Klara membalas Reza.
“Udah aku pesen set up nya tinggal tunggu dating. Jadi besok gabut deh” Reza berkata dalam
pesan tersebut.
“Masih ada KTI yang harus dikerjain bang” Klara mengirim pesannya.
“Ya udah deh besok nganggur dulu sebentar baru dikerjain” Reza membalas.
Setelah obrolan tersbut mereka berdua tidur pada malam itu.
Pada esokan hari…
“Heh kalian berdua nganggur aja nih! Kerjain tugas kalian atau tgak kalian nanti gak dapet nilai
loh dari ibu!” Ibu guru berkata.
Dengan teguran tersebut mereka berdua langsung membuka laptop mereka dan mengerjakan
karya tulis mereka.

“Woi nyari semua tentang tenaga surya!” Klara berkata kepad Reza.
“Udah dari zaman kemarin bu” Reza bertkata.
“Semalem lu nyari?” Klara bertanya
“Ya lah memang nya kamuy ya?” Reza merosting Klara.

“Ihhh ya sudah berarti aku deh yang harus nyari inti. 😌” Klara membalasnya.

Reza tersenyum dan merasa bahwa Klara itu bisa ngobrol juga orangnya.
Relasi mereka makin hari makin membaik, makin dekat.
“Ayo makan Za!” Klara mengajak nya untuk makan siang.
“Ya.. ya” Reza membalasnya. Sebelum mengetahui bahwa dia tidak membawa bekal nya.
“Kenapa?” Klara bertanya
“Lupa bawa” Reza berkata.
Saat Klara melihatnya ia memilih untuk membagi nasi gorengny dengan Reza.
“Nih bagi!” Klara berkata.
“Lu emang kenyang makan setengah?” Reza bertanya.
“Ya gua bawa susu sih jadi kenyang kok 😉” Klara berkata.
“Ok Makasih K!” Reza langsung memakan porsi sebelahnya.

“Ehh Za! Mau jalan-jalan gak?” Klara berkat.


“Kemana dan ngapain?”Reza bertanya.
“Ke Taman Indah, baru tuh Tamannya. Kita nugas disana saja! Jadi nya seru bisa sambil jajan!”:
Klara berkata.
“Oh ya kenapa gua gak jajan saja ya tadi” Reza berkata.
“Maap ya K aku udah makanin bekal lu” reza meminta maaf.
“Ga kapa-apa. Intinya sekarang mau gak?”Klara bertanya.
“Hhmm.. boleh juga deh. Nanti gua yang jajan” Reza berkata.
“Heh!” Klara terkejut.
“Ya. Jadi nanti mau kerjain tugas apa? IPA? Musik?” Reza bertanya.
“Hmm.. kita uji coba dulu IPA kita baru kerjain Musik” Klara berkata.
“Gua bingung banget sih kenapa bisa sepasang sama lu uterus. Aneh sekolah tahun ini”Klara
berkata.
“Ya sudah nanti musik kerjain nya belakangan deh! Gua males bikin not angka!” Reza berkata.
“Ya sih itu sudah pasti betul” Klara tertawa. Kemudian Reza pun mulai tertawa.

Melihat ekspresi Reza, Klara menydari bahwa Reza imut banget mukanya saat sedih.
“Hidupku langsung hancur saatku melihatnya” Reza menulis dalam buku harian nya.

Kehidupan Klara dan Reza memang penuh dengan kata-kata yang biasanya digunakan oleh
orang pacarana. Tetapi antara mereka berdua belum menyatakan cinta. Oleh karena itu Reza
memilih untuk menyatakan Cinta.

Suatu hari Reza berpikir bahwa orang seperti Klara adalah seseorang yang istimewa.

“Mba menurut mba kalua cewek nya gak terlalu centil. Kasih bunga yang mana mba?”
Reza bertanay kepada penjual bunga.
“Oh kalua gitu saya rekomendasi yang ini mas!” Mba nya berkata.
“Ok mba makasih.” Reza berkata sambil meihat keindahan bunga nya.
“Mas nya mau kasih ke pacaranya ya?” Mba nya bertanya
“Ehh.. saya sih yang mau nanya nanti kalua diam au jadi pacarku” Reza membalas 😅
“Ohhh begitu.. Semoga mas nya diterima ya!” Mba nya memberi semangfat kepada Reza.
“Makasih mba!” Reza berterima kasih dengan senyum dimuka nya.

Ia berjalan ke lokasi yang ia telah janji dengan Klara, dan melihat nya.
“Oh jadi lu udah punya pacar ya.” Reza berkata dalam hatinya.

Reza mulai menangis di lokasi dimana mereka berdua akan selalu bertemu. Taman Indah.
Sepertinya taman tersebut tidak indah untuk hari nya Reza hari ini.
Air matanya mengalir di mukanya. Ia mengsedih. Sakit Hati. Tidak percaya bahwa orang yang
menurutnya hanya sering ngobrol dengannya, ternyata sudah memiliki kekasih.
Reza mengambil HP nya dan mengetik dalam SMS
“Klara. Sekali lagi selamat ya sudah lulus dari SMA. Kamu ketahuan nih lagi pacarana di tempat
biasa. Nikmatin ya waktu kamu. Dan btw tadi yang pas aku mau janjian gak jadi ya. Ternyata
udah dibantuin sama orang lain.” Reza mengirimkan pesannya.
Air mata dimukanya jatuh diatas telepon genggam nya Reza.

Reza menyelesaikan buku hariannya hingga halaman terakhir dan menaruhkan nya kembali
kebawah

Anda mungkin juga menyukai