LAPORAN JARINGAN KOMPUTER

“Routing Static”

Nama : Melisa
NIM : 42220011
Kelas : 2A-D4TRJT

PROGRAM STUDI D4 TRJT

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2022
I. TUJUAN
- Mengkonfigurasi routing static pada mikrotik untuk 7 buah jaringan
- Troubleshoot routing di jaringan

II. PERALATAN
1. 8 buah PC sebagai workstation
2. 3 buah router
3. Skema jaringan router dan workstation sebagai berikut.

III. DASAR TEORI

Routing Static merupakan sebuah router yang di setting secara manual oleh pihak user atau
administrator jaringan. bedanya dengan routing dinamis adalah proses penyetinganya, untuk
routing dinamis di setting secara otomatis. Lalu biasanya routing static (mikrotic) digunakan
untuk skala yang lebih kecil dikarenakan kebutuhan akan kecepatan datanya masih kecil dari
pada pesaingnya yang berada di pasaran. Namun routing static sangat mudah dalam
pengkonfigurasikannya.

IV. LANGKAH PERCOBAAN

1. Buka aplikasi Cisco paket tracert
2. Buatlah simulasi jaringan menggunakan Packet Tracert dengan 8 buah PC host dan 4
buah switch, 3 router seperti gambar diatas

3. Lakukanlah pengaturan IP address dan Subnet mask pada masing-masing PC host

dengan menjalankan setiap skenario percobaan untuk alamat Subnet mask yang berbeda.
V. DATA HASIL PERCOBAAN

 Konfigurasi router pada CLI

 Router 0

 Router 1

 Router 2
 Memperkenalkan antar router dengan menggunakan kabel console
 Memperkenalkan router 0 ke router 1

 Memperkenalkan router 0 ke router 2

 Memperkenalkan router 1 ke router 0

 Memperkenalkan router 1 ke router 2

 Memperkenalkan router 2 ke router 0

 Memperkenalkan router 2 ke router 1

 Tes Koneksi (Terkoneksi (V) / Tidak Terkoneksi (-)
Router ke
Router
Router 1 Router 2 Router 3

Router 1 V V

Router 2 V V

Router 3 V V

 PENGECEKAN TABEL ROUTING PADA SEMUA ROUTER

 ROUTER 1

 ROUTER 2
 ROUTER 3
 Hasil PING Antar LAN
 PING LAN 1 ke semua LAN
 PING LAN 2 ke semua LAN
 PING LAN 3 ke semua LAN
 PING LAN 4 ke semua LAN
VII. ANALISIS DATA

VIII. KESIMPULAN