Kepemimpinan, Pernahkah kamu bekerja di bawah pimpinan seorang atasan yang tidak
supportive? Duh, jangan sampai! Soalnya, kepemimpinan yang buruk akan menurunkan
etos kerja para karyawan.
Budaya organisasi, Setiap organisasi atau perusahaan umumnya memiliki nilai atau
value yang menjadi pedoman setiap karyawan saat bekerja. Budaya organisasi yang kuat
dan terintegrasi dengan nilai-nilai etos kerja dapat meningkatkan etos kerja seseorang.
Pendidikan dan pelatihan, Faktor lain yang dapat memicu perubahan etos kerja adalah
melalui program training. Pasalnya, pelatihan dapat memberi wawasan pada seseorang
untuk mengetahui keterampilan dan skill apa yang harus mereka asah agar dapat bekerja
dengan lebih baik.
Kompensasi dan imbalan, Ketika usaha, kerja keras, dan pencapaian kita dihargai oleh
perusahaan, tentu akan muncul keinginan untuk bekerja dengan lebih baik. Dalam hal
ini, perusahaan bisa memberi kompensasi dan imbalan yang adil dan sesuai sehingga
etos kerja pun akan lebih meningkat.
Jenjang karier, Ketika masuk sebuah perusahaan, salah satu benefit yang dicari seorang
karyawan adalah jenjang karier. Nah, peluang karier yang terbuka dapat meningkatkan
etos kerja seorang karyawan untuk mencapai career path yang diinginkan.
C. Cara menumbuhkan Etos Kerja
Awali dari diri sendiri
Tamankan sikap disiplin
Gunakan waktu dengan bijak
Hindari segala gangguan sebanyak mungkin
Jangan biarkan kesalahan mematahkan semangat
Tetap seimbangkan waktu bekerja
D. Manfaat memiliki Etos Kerja
Membangun citra diri yang baik
Meningkatkan produktivias
Kepuasan kerja
E. Contoh sikap disiplin
Disiplin dirumah
Disiplin di jalan raya
Disiplin di sekolah
Disiplin di masyarakat
A. Pengertian Disiplin
Disiplin adalah rasa ketaatan dan kepatuhan terhadap nilai- nilai yang dipercaya dan
menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain, disiplin adalah rasa kepatuhan terhadap aturan
atau pengawasan dan pengendalian. Disiplin adalah upaya untuk memberikan suatu objek rasa
nilai atau obsesi untuk menaati aturan. Setiap orang belum tentu memiliki kedisiplinan, bahkan
pada dirinya sendiri. Pada dasarnya disiplin adalah sikap yang baik, namun belum tentu setiap
orang bisa memiliki sikap disiplin, seperti disiplin waktu, disiplin ilmu dan sebagainya. Dalam
praktiknya sikap disiplin dibutuhkan di setiap aktivitas kita, mulai dari sekolah, masyarakat,
pekerjaan, bahkan diri kita sendiri.
Disiplin waktu, Arti disiplin waktu adalah seseorang bisa menggunakan waktu
dengan baik dan membaginya. Waktu sangat berharga dan salah satu kunci
sukses adalah penggunaan waktu dengan baik. Kita semua tahu bahwa hidup
adalah persoalan menjalankan waktu yang kita miliki. Itulah sebabnya waktu erat
kaitannya dengan kedisiplinan untuk melakukan berbagai hal.
Disiplin ilmu, Disiplin Ilmu adalah memenuhi semua syarat yang ditetapkan
sebagai seorang ilmuwan, jika ilmuwan memiliki bidang keilmuan dan
berprinsip membangun kebaikan dan manfaat bagi orang banyak. Dengan begitu,
ilmuwan dapat mengambil tindakan yang baik dengan Kode Etik (aturan) dalam
mengambil kesimpulan atau menentukan sebuah kebenaran berdasarkan ilmu
atau pengetahuan.
C. Manfaat disiplin
Mingkatkan kepercayaan
Tumbuhan kemandiriaan
Menjaga keramahan