Anda di halaman 1dari 1

1.

Silahkan tuangkan ide Anda dalam berbagai bentuk sekreatif mungkin pada kolom
yang telah disediakan.?

Jawaban : Pengetahuan baru yang saya dapatkan dari topik ini yaitu bahwa perlunya
pembelajaran berdiferensiasi, karena pada dasarnya setiap individu berbeda antara yang satu
dengan yang lainnya tentunya hal ini pasti terdapat didalam kelas. Proses pembelajaran
didalam kelas tentunya dengan beragamnya latar belakang peserta didik maka kebutuhan
belajarnya harus dipenuhi. Ketika saya mencoba mengingat kembali pada masa-masa
mengenyam pendidikan disekolah menengah atas bahwa banyak guru yang tidak menyadari
bahwa para guru dihadapkan dengaan beragamnya para peserta didik, tentunya hal ini
merupakan sebuah tantangan dalam proses pembelajaran sehingga guru dapat mengambil
keputusan sesuatu hal dalam satu waktu. Dengan adanya kurikulum merdeka para guru dan
calon guru diberikan kebebasan untuk melakukan pembelajaran berdiferensiasi dengan
menyesuaikan kebutuhan belajar peserta didik.

Menurut Tomlinson (2001) Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk


menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik
sebagai individu. Atau bisa dikatakan juga bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah
pembelajaran yang memberikan keleluasan dan mampu mengakomodir kebutuhan peserta
didik untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil
belajar peserta didik yang berbeda-beda. Menurut Tomlnson (2001) : pembelajaran
berdiferensiasi memiliki empa ciri, yaitu :

1. Pembelajaran berfokus pada konsep dan prinsip pokok. Harus berfokus pada
kompetensi dasar pembelajaran
2. Evaluasi kesiapan dan perkembangan belajar peserta didik diakomodasi ke dalam
kurikulum
3. Pengelompokkan peserta didik dilakukan secara fleksibel, misalnya secara
mandiri, berkelompok, berdasarkan tingkat kecerdasan, kelompok berdasarkan
modalitas belajar.
4. Siswa secara aktif bereksplorasi dibawah bimbingan dan arahan guru.
pembelajaran berdiferensiasi berpusat pada siswa.

Menurut Tomlinson (2001), ada tiga cara untuk memetakkan kebutuhan belajar
peserta didik, yaitu :

1. Kesiapan belajar peserta didik (readinnes)


2. Minat peserta didik; dan
3. Profil belajar peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai