KARYA TULIS ILMIAH AL- QUR'AN

Parenting Berbasis Montessori Islam Terhadap

Pencegahan Adiksi Gadget Pada Anak
Qs. Hud ayat 46 dan Qs.Maryam ayat 59

PENULIS : REVA DWIYANTI

CABANG LOMBA : MTQ TINGKAT PELAJAR

NOMOR PESERTA : 009

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1

BELITUNG, KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG TAHUN 2024
i
 BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan teknologi di era modern sudah semakin berkembang dan
mengalami update yang sangat cepat sehingga muncul berbagai teknologi yang
lebih modern dan fleksibel. Tak heran jika teknologi saat ini sudah menjadi
kebutuhan bagi setiap orang, salah satu bentuk teknologi di era modern yaitu
adalah teknologi gadget.
Gatget adalah suatu elektronik berukuran mini yang memiliki segala
kegunaan dalam mengakses berbagai informasi dari segala penjuru dunia
sehingga membuat kehidupan menjadi lebih mudah. Teknologi gadget ini bisa di
miliki oleh setiap lapisan masyarakat karena memiliki harga yang bervariasi yang
menyesuaikan kantong pengguna nya.
Pada masa kini gadget banyak dimiliki baik dari kalangan tua, kalangan
dewasa, kalangan remaja, bahkan sudah masuk ke kalangan anak anak. Pada
masa kini anak usia dibawah usia 5 tahun sudah mahir dalam menggunakan
gadget. Penggunaan gadget ini sangat membawa pengaruh baik jika di gunakan
dengan secukup nya dengan pengawasan orang tua dan di imbangi dengan
melakukan aktivitas sosial.
Namun sebalik nya jika pengguna gadget adalah anak di bawah umur
tanpa kontrol orang tua dan tanpa aktivitas sosial maka akan menghancurkan nilai
nilai moral serta memberikan pengaruh buruk terhadap keimanan. Peran orang
tua sangat berperan penting dalam menjaga batasan penggunaan gadget pada anak
agar anak dapat menggunakan gadget dengan bijak, tetap memiliki moral yang
baik dan keimanan yang senantiasa terjaga.
Parenting orang tua sangat berperan penting dalam perkembangan
perilaku anak. seperti teladan yang dapat di ambil dari kisah Luqman Al-Hakim
yang memberikan parenting terbaik kepada anak nya sehingga Allah membuat
namanya menjadi nama surah dalam Al- Qur'an.
 1
Ibnukatsironline.com

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan sebelumnya, maka

pokok permasalahan dalam karya tulis ilmiah ini adalah “Bagaimana parenting
berbasis mentessori islam terhadap pencegahan adiksi gatget pada anak?”

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulis menulis karya ilmiah ini adalah memperkenalkan
parenting dengan metode Montessori berbasisislam untuk mencegah adiksi
gadget pada generasi masa kini.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang di dapat dari penulisan karya ilmiah ini adalah mengetahui
cara parenting yang baik dalam mencegah adiksi gadget pada anak dengan
metode Montessori.

1
 BAB 2

PEMBAHASAN
1.1 Pola asuh anak atau parenting adalah suatu gaya atau metode orang tua
dalam memberikan didikan, bimbingan dan kedisiplinan dalam proses pendewasaan
sesuai standar sikap yang berlaku di masyarakat (www.kajianpustaka.com). Survei yang
dilakukan oleh KPAI mangatakan bahwa hanya 23 persen orang tua diindonesia yang mendapat
kan Pendidikan parenting, ini menunjukan bahwa sedikit sekali orang tua di Indonesia yang
mendapatkan Pendidikan parenting. pendidikan parenting ini sangat penting bagi karakter
anak karena dengan penerapan parenting yang sesuai maka dapat menjadikan anak
generasi yang unggul.

Orang tua harus mengerti dan paham bagaimana cara melakukan parenting yang
tepat, ada salah satu penemuan pendekatan cara asuh anak yang di kemukakan oleh
dokter sekaligus pendidik yaitu Dr. Maria Montessori. Cara asuh dengan Montessori
adalah dengan memberikan anak kebebasan serta percaya bahwa anak memiliki bakat
nya masing masing tanpa paksaan (www.bfi.co.id) pendekatan ini sangat tepat pada
pola asuh masa kini karena anak anak biasanya memang perlu kebebasan dalam
melakukan hal hal yang dia inginkan tanpa harus merasa tertekan dengan keinginan
paksaan dari orang tua.

Pembebasan pola asuh pada anak bukan berarti orang tua tidak ikut adil, tapi
orang tua tidak memaksakan keinginanya kepada anak dan memberikan saran apabila
anak memilih pilihan yang sekiranya tidak sesuai. Adapun penyelewengan pengertian
pola asuh Montessori ialah dengan anak bermain gadget hingga anak teradiksi, hal ini
tentu salah sebab dengan memberikan gadget pada anak maka akan membuat karakter
anak semangkin tidak terkendali dan lebih senang menyendiri tanpa melakukan apa
pun, hal ini membuat dirinya seakan akan hampa jika tidak menggunakan gadget. Ada
pun contoh pola asuh nya ialah dengan adanya , hal ini sangat berdampak buruk bagi
kehidupan generasi selanjutnya apabila terus dibiarkan, penggunaan gadget dengan
rentan usia anak anak juga meningkat usia 0-6 tahun di Indonesia sebanyak 33,4% dan
usia 5-6 tahun sebanyak 39,97% (Rizaty 2023). Orang tua harus lebih bijak lagi dalam
mengontrol penggunaan gadget pada anak. Anak juga harus turut serta dalam
melakukan kegiatan sosial bermasyarakat agar terciptanya generasi yang produktif
yang memiliki keimanan yang terjaga sehingga bisa membawa kemajuan besar bagi
bangsa.
2
kajian pustaka.com, kpai.go.id, bfi.co.id, news.detik.com oleh Dian Fimansyah, jurnal Rizanty
2023

2
(www.kajianpustaka.com)
 1.2 5 dasar prinsip dasar dalam penerapan metode Montessori dalam parenting

Disebutkan dalam buku yang ditulis oleh Dr. Montessori’s own handsbook
pada tahun 1966 terdapat 5 prinsip utama yang menjadi dasar dalam parenting
dengan pendekatan secara montessori yaitu adalah :

1. Respect for The Child

Prinsip ini adalah pondasi dari prinsip lainya, dimana prinsip ini mengajarkan
bahwa orang tua harus memperlihatkan rasa hormat saat memberikan pertolongan
pada anak. Tujuan prinsip ini adalah untuk pengembangan kreativitas dan
kemampuan yang telah dicapainya.

2. The Absorben Mind

Prinsip ini percaya bahwa anak dapat belajar dengan sendirinya tanpa bantuan
dari orang tua, karena mereka adalah makhluk yang dilahirkan bisa berpikir. anak
anak dapat belajar dari lingkungan, pengalaman, dan guru

3. Sensitive Period
Prinsip ini yaitu Ketika anak peka terhadap terhadap hal hal tertentu dan dapat
mempelajari hal tersebut dengan mudah. Masa ini disebut sebagai masa emas pada
anak, Setiap anak akan mengalami periode sensitive yang sama namun dalam waktu
yang berbeda beda, salah satu peran orang tua yaitu dengan melakukan observasi dan
bimbingan agar anak melalui masa emas nya dengan optimal.

4. The Prepared Environment

Prinsip ini percaya bahwa lingkungan yang paling tepat adalah lingkungan yang
sudah berda dipersiapan yang optimal, dimana anak anak melakukan sesuatu untuk diri
mereka sendiri. Lingkungan ini sudah diatur dengan sedemikian rupa sehingga anak
mudah untuk memahami apa yang mereka pelajari.

5. Auto Education
Prinsip ini sama dengan self education . anak anak turut adil dalam
lingkuyngan yangt di siap kan secara optimal sehingga mereka bebes mengedukasi diri
mereka sendiri.
3
Brilian wijaya dalam buku islamic montessori halaman 4 dan 5

3
 1.3 Peranan orang tua sebagai pendekatan pada anak dengan metode Montessori

1. Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar anak

Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada anak
dilingkungan belajar, sehingga anak lebih giat dalam mengembangkan bakat yang
dimiliki.

2. Berperan sebagai fasiliator dalam rangka mendampingi anak belajar

Metode parenting secara Montessori ini dilandasi pada Pendidikan yang
dilakukan maria Montessori yaitu “follow the child”. Yaitu dengan membiarkan
anak melakukan apa saja tanpa paksaan dari orang tua

3. Memberi kebebasan pada anak

Orang tua harus bisa memberikan kebebasan pada anak agar anak bisa bebas
melakukan apa yang dia inginkan. Sehingga orang tua bisa memberikan ruang
tersendiri agar anak dapat menemukan pilihannya

4. Menjadi pengarah dan penasehat agar anak mampu menyadari kesalahan

yang diperbuatnya
Metode Montessori ini menempatkan orang tua sebagai penyedia fasilitas agar
anak mudah menemui hal yang menjadi bakat nya dan belajar dengan bebas.
Seandainya anak melakukan kesalahan maka biarkan hingga anak tersebut sadar
akan kesalahannya hal ini bertujuan agar orang tua dapat melakukan penilaian
terhadap anak dan melihat kapan anak bisa berlanjut ke tingkat pelajaran
selanjutnya.

1.4 Adapun aspek aspek dalam pendekataqn Montessori ini

1. aktivitas sehari hari

2. Sensorial

3. Berbahasa

4. Matematika

5 .Budaya
4
BrilianWijaya dalam ebook yang berjudul islamic montessori halaman 6 dan halaman 10

4
 BAB 3
KESIMPULAN
Ada pun kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas adalah
mengenai bagaimana orang tua berperan sebagi pendidik yang membebaskan anak
dalam mengekpresikan kemauannya dan orang tua juga berperan dalam mengawasi dan
mengevaluasi kemampuan anak, sehingga parenting yang dilakukan sesuai dengan
kebutuhan anak.

Parenting dengan pendekatan Montessori ini sangat efektif untuk diberlakukan

pada anak jaman sekarang yang mana kebanyakan anak teradiksi gadget, orang tua
biasanya sangat emosional saat melihat anak nya teradiksi gadget namun juga perlu
disadari apakah adiksi gadget ini memang murni kesalahan anak atau kesalahan orang
tua dalam pendekatan kepada anak .
 DAFTAR PUSTAKA

Kasus Anak Kecanduan Gadget di Jabar, Belasan Rawat Jalan-Ada yang Meninggal
(detik.com)

Tafsir Surat Luqman, ayat 13-15 (ibnukatsironline.com)

Pola Asuh Orang Tua (Pengertian, Aspek, Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi) -
KajianPustaka

Montessori Adalah: Definisi, Tahapan, Kelebihan dan Kekurangan - BFIF

jurnal Rizanty 2023 halaman abstrak

Brilian wijaya dalam buku islamic montessori halaman 4 dan 5

BrilianWijaya dalam ebook yang berjudul islamic montessori halaman 6 dan halaman 10