Disusun Oleh:
Kelompok 10
Anggota:
Raisul Akram(230702014)
Maulana Al Qausar(230702025)
M. Reza Setia(230702079)
Jefri(230702080)
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,
nikmat, dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “AKHLAK KEPADA LINGKUNGAN”. Lingkungan merupakan komponen
penting dalam hidup kita bukan hanya sebatas sebagi pelengkapan hidup namun
juga kebutuhan hidup, oleh karena itu kehidupan seorang muslim juga memerlukan
itu karena lingkungan mempengaruhi baik di lingkungan baik maupun di
lingkungan yang tidak baik. Di dalam kehidupan bermasyarakat pasti ada
lingkungan yang baik maupun lingkungan yang tidak baik, baik dari segi kondisi
lingkungan yang beragama, tempat kerja, kesehatan dan pendidikan.
Dalam kondisi saat ini, akhlak kepada lingkungan berperan sebagai salah satu
fondasi moral dan pembentukan karakter yang mengikat individu-individu dalam
suatu masyarakat, dan berakhlak kepada lingkungan salah satu ciri-ciri bagaimana
nilai-nilai tersebut aplikasikan atau di perbuat ke dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam makalah ini, kami akan bermasyarakat mengulas lebih mendalam tentang
akhlak kepada lingkungan serta menggali berbagai aspek krusial yang berkaitan
dengannya.
Akhlak kepada lingkungan sudah tak terbantahkan dalam konteks global saat ini.
Di tengah beragam perubahan sosial, teknologi, dan tantangan global, pemahaman
mendalam tentang konsep ini menjadi semakin penting. Kami akan menjelajahi
peran individu, lembaga-lembaga pemerintah, dan masyarakat dalam membangun
fondasi moral yang kuat bagi sebuah negara. Kami juga akan membahas dampak
dari akhlak kepada lingkungan yang kuat terhadap kemakmuran, keadilan, dan
stabilitas suatu bangsa.
2
Diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat dan
mendalam tentang konsep akhlak kepada lingkungan serta mendorong kita semua
untuk berpikir lebih kritis tentang bagaimana kita, sebagai individu dan anggota
masyarakat, dapat berperan dalam memperkuat nilai-nilai moral ini untuk kebaikan
bersama. Selanjutnya, makalah ini diharapkan dapat memberikan landasan untuk
diskusi lebih lanjut mengenai bagaimana kita bisa menciptakan masyarakat yang
lebih bermoral dan beretika dalam konteks berbangsa dan bernegara.
Banda Aceh
6 November 2023
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR Isi………................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................7
2.1. Pengertian Akhlak……………….....................................................................7
2.2. Pengertian Lingkungan ……………………….…..........................................10
2.3. Akhlak Seorang Muslim Kepada Lingkungan.................................................11
2.4. Akhlak Kepada Lingkungan Secara Lebih Teknis ..……...............................12
2.5. Akhlak Lingkungan Tempat Tinggal………………………………………..13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
4
BAB I
PEMBAHASAN
Latar belakang makalah ini berasal dari keinginan untuk mencari jawaban atas
pertanyaan tersebut. Dalam menghadapi masalah-masalah tersebut, konsep "akhlak
kepada lingkungan" menjadi semakin relevan. Akhlak di sini berarti nilai-nilai
moral dan etika yang membentuk moral dan karakter individu, sementara akhlak
kepada lingkungan mengacu pada bagaimana negara dan masyarakat mendukung
nilai-nilai ini dalam kebijakan dan tindakan mereka.
selain itu, globalisasi telah membawa pengaruh budaya, teknologi, dan komunikasi
yang berkembang pesat, yang dapat mempengaruhi nilai-nilai yang dianut oleh
suatu masyarakat. Oleh karena itu, pertanyaan tentang bagaimana suatu negara
dapat mempertahankan identitas kultural dan moralnya sambil tetap terbuka
terhadap perubahan dan keragaman menjadi semakin mendesak.
Makalah ini ingin menjelaskan mengapa akhlak terhadap lingkungan itu sangatlah
penting dalam kehidupan sehari-hari. Kita akan mengupas lebih dalam konsep ini
dan mencari tahu bagaimana nilai-nilai moral dapat membantu memperbaiki pola
pikir dan pola hidup. Dengan begitu, kita bisa lebih memahami bagaimana nilai-
nilai seperti kejujuran, keadilan, dan kesadaran diri yang bisa menjadi alat untuk
menciptakan negara yang lebih baik.Semoga makalah ini bisa membantu kita
semua untuk memahami mengapa akhlak kepada lingkungan penting dan
bagaimana kita bisa berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
5
1.2. Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Sebagaimana persoalan yang telah disebutkan atau dibahas di rumusan masalah
maka tujuan diadakannya penilitian ini sebagai berikut:
6
BAB II
PEMBAHASAN
Kalimat akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu al-akhlaq. al-akhlaq bentuk
jamak dari khuluq yang bermakna tabiat, kebiasan atau adab . Sedangkan secara
istilah akhlak adalah sifat yang terdapat di dalam diri seseorang yang membuat
perbuatanyang dilakukan baik atau buruk, bagus atau jelek. Akhlak pada
hakikatnya adalah gambaran kondisi batin seseorang. Ia adalah jiwa dan sifat-sifat
sebenarnya dari seseorang. Oleh karenanya, apabila hati dan pikiran seseorang telah
seleh (baik), maka akan saleh pula diri dan akhlaknya.
Pertama, bawaan dalam arti Allah Ta’ala telah menanamkan akhlak baik
(sedikit ataupun banyak) dalam diri seseorang semenjak penciptaannya
7
Dia Berkata: “Lemah lembut dan malu
Aku berkata: “Alhamdulillah” yang telah menanamkan dalam diriku dua sifat
yang dicintai Allah
Tujuan akhlak dibagi menjadi 2 macam, yaitu tujuan umum dan tujuaan
khusus
Tujuan umum dari akhalak adalah membentuk seorang muslim menjadi pribadi
yang berakhalk mulia baik lahir maupun batin
Pada akhirnya bisa tercipta pribadi seorang muslim yang baik secara internal,
dan mampu menciptakan kemaslahatan dalam kehidupan sesama muslim yang lain
dan manusia pada umumnya.
Allah berfirman :
8
“Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotori jiwanya” .
(Asysyams:10)
Pemiliknya mendapat keridhaan dan rahmat Allah Lebih jauh lagi tentu saja
menjadikan akhlak sebagi karekter yang melekat pada seorang muslim, lalu
menjadikan Pemiliknya mendapat keridhaan dan rahmat Allah
1
Hawassy A.(2020) Kajian Akhlak Dalam Bingkai Aswaja
2
Rohayati E.(2011) Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan Akhlak. Jurnal TA’DIB, Vol. XVI, No. 01
3
Dharmayani dkk.(2021)) Buku Ekologi Lingkungan Hidup dan pembangunan
9
2.2 Pengertian Lingkungan
Alam sebagai tempat hidup manusia adalah karunia allah. Sebetulnya alam
dikaruniakan kepada manusia mannusia agar di manfaatkan dengan sebaik-baiknya
untuk kemaslahatan dan dalam rangka mendukung peribadahan kepada allah ta’ala.
4
. Syauqii, F. (2022). Penerapan Pembelajaran Akhlak Terhadap Keluarga dan Lingkungan Tempat
Tinggal. Islam & Contemporary Issues, 2(1), 32-36.
10
“dia-lah allah yaanng menajadikan segala yang ada di bumi untuk kamu. Dan
dia berkehendak (menciptakan) langit,lalu dijadikannya tujuh langit. Dan dia
mengetahui segala sesuatu.”(QS. Albaqaraah: 29).
1. Perawatan ,bumi atau tanah merupakan sesuatu yang urgen bagi manusia
karena dari sanalah tumbuhan tumbuh, dan diatasnya manusia bertempat
tinggal.lebih urgen lagi yaitu mengingat bahwa apaa yang dikomsumsi
manusia merupakan hasil dari tanah itu sendiri. Merawat tidak memerlukan
biaya yang mahal. Perawatan sebenarnya hanya memerlukan sebuah
kesadaraan bahwa manusia tidak hanya hidup sendiri,ada makhluk-
makhluk atau ciptakan Allah lainnya yang juga memerlukan perhatian.
Karena apa yang allah sediakan di bumi sesungguhnya untuk menunjang
kehidupan manusia.
2. Perlindungan, bagian dari akhlak lainnya yaitu melindungi lingkungan
hidup. Alam memerlukan keseimbangan. Mulai dari tanah, air, tanaman,
binatang, dan udara patut ada perlindungan untuk menciptakan
keseimbangan. Manusia memang memerlukan manfaat dari alam, tapi tidak
berarti dieksploitasi sedemikian rupa sehingga menghilangkan
keseimbangan, dan hanya meninggalkan kerusakan.
3. Pemanfaatan, dalam pemanfaatan bumi dan sumber alamnya diperlukan
sebuah kesadaran untuk tidak serakah dalam eksploitasinya. Keserakahan
dalam eksploitasi mengiring manusia kepada hanya memikirkan dirinya
sendiri serta kebutuhan sesaatnya saja. Sementara kebutuhan pihak lain
atau orang banyak terhadap kondisi alam yang baik tidak dipikirkannya.
Tak heran apabila timbul krisis seputar alam dari berbagai sisinya.
4. Pelestarian, manusia diberi hak untuk mengelola alam ini, mengkonsumsi
yang dibutuhkan,tetapi di tangan manusia pula diletakkan tanggung jawab
11
pemeliharaan kelestarian alam. Oleh karena itu manusia tidak boleh
sewenang-wenang terhadap alam, karena akan berdampak merusak
ekosistem yang pada gilirannya akan menyulitkan kehidupan manusia itu
sendiri
5. Penguatan kebijakan, ini khusus kepada yang memiliki kewenangan untuk
mengeluarkan kebijikan. Barangkali kebijikan-kebijikan yang berkenaan
dengan masalah lingkungan hidup sudah tercantum dalam UU atau
peraturan-peraturan yang di buat pemerintah. Namun,terkadang para
eksukutor peraturan selalu berdalih bahwa peraturan terbatas. Padahal
seharusnya UU tidak membatasi pemerintahan untuk melakukan tugasnya.
Seharusnya pemerintahan mampu mengeksplorasi peraturan agar
permasalahan-permasalahan seputar lingkungan hidup mampu teratasi.
12
b. Akhlak Kepada Alam Lingkungan,
Hidup bertetangga ialah hidup bersama dengan orang lain pada suatu
lingkungan tertentu, sebagai tetangga yang baik tentu lah memiliki hak dan
tanggungjawab terhadap tetangga lainnya dalam berkehidupan sosial di masyarakat.
Islam sebagai penuntut hidup yang lengkap juga turut memberikan tuntunan
bagaimana berkehidupan dengan tetangga di masyarakat. Dalam Al-Qur’an
terdapat klasifikasi dalam mengelompokkan jenis tetangga yakni, tetangga dekat
(al-jaar dzi al-qurba) dan tetangga jauh (al-jaar al-junubi).
13
dan peduli memperhatikan sekitar (tetangga) akan memberikan banyak
pengaruh positif sehingga perbuatan dan akhlak baik tersebut akan menjadi
kebiasaan dalam bertetangga.
2. Senang berbagi dan memberi
Sudah selayaknya kita berbagi dan memberi kebaikan kepada tetangga
terlebih yang terdekat dengan rumah kita. Adalah sebuah kebaikan melihat
orang lain ikut mendapatkan apa yang menjadi kepemilikan kita. Hal sekecil
berbagi masakan rumah, berbagi rezeki, memberi hasil kebun, terlebih
apabila melihat tetangga membutuhkan sesuatu yang sekiranya kita bisa
untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat.
3. Menjenguk ketika sakit
Menjenguk tetangga atau orang terdekat kita saat sedang ditimpa ujian sakit
juga bagian dari yang dianjurkan oleh Rasulullah. Hal tersebut setidaknya
dapat mengurangi sedikit beban, baik yang sakit ataupun keluarga yang
merawatnya
4. Saling memberi nasehat
Dengan saling memberi nasehat kebaikan akan semakin mempererat
silaturahim antar tetangga. Saling bertukar kabar dan cerita perihal keadaan
masing-masing akan membuat hubungan semakin terjalin erat, maka dari itu
dengan mengingatkan akan nasehat kebaikan juga meringankan beban pada
diri setiap manusia.
5. Berbuat baik walaupun kepada non-muslim
Hak-hak tetangga non-muslim berbeda dari yang diperoleh tetangga
muslim, baik yang masih kerabat maupun yang bukan kerabat
14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Akhlak adalah tabiat atau sifat seseorang, yakni keadaan jiwa yang telah
terlatih, sehingga dalam jiwa tersebut benar-benar telah melekat sifat-sifat yang
melahirkan perbuatanperbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikirkan dan
diangan-angan lagi.
Ajaran Islam yang paling mendasar adalah keluhuran Akhlak kepada
lingkungan merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa syukur kita kepada Allah
dengan segala sesuatu yang Ia berikan, selain itu karena Allah telah menjadikan
kita sebagai khalifah di muka bumi ini maka kita harus menjaga, melestarikan dan
memanfaatkan segala yang ada dialam ini tanpa berlebih-lebihan.
bertanggung jawab terhadap lingkungan alam. Ini mencakup kesadaran
untuk menjaga dan melindungi sumber daya alam, mengurangi limbah,
menghormati keanekaragaman hayati, serta bekerja sama dengan orang lain untuk
melestarikan lingkungan. Akhlak lingkungan juga mendorong kita untuk
menghindari tindakan yang merusak bumi dan mencari cara untuk hidup lebih
berkelanjutan. Hal ini relevan dalam upaya menjaga kelestarian planet kita untuk
generasi yang akan datang.
Akhlak kepada lingkungan merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa
syukur kita kepada Allah dengan segala sesuatu yang ia berikan,selain itu karena
Allah telah menjadikan kita sebagai khalifah di muka bumi ini maka kita harus
menjaga,melesetarikan dan memanfaatkan segala yang ada di alam ini tanpa
berlebih-lebihan.
15
DAFTAR PUSTAKA
16