DISUSUN OLEH :
Kelompok 7 Konversi A18C
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik serta
hidayah-Nya kepada kami, sehingga pada kesempatan ini kami dapat menyelesaikan laporan
praktikum yang berjudul Profil Farmakokinetika Suspensi Oral Papaverin HCL pada Tikus ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Praktikum Farmakokinetik. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang identifikasi Studi Profil Farmakokinetika Suspensi Oral Papaverin HCL pada Tikus bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Apt. Ginayanti Hadisoebroto, M.Si. selaku Dosen
Praktikum Farmakokinetik yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni ini.
Kami menyadari bahwa laporan praktikum ini masih banyak kekurangan dan kesalahan serta
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata kami berharap semoga laporan Praktikum
Profil Farmakokinetika Suspensi Oral Papaverin HCL pada Tikus ini bermanfaat bagi kita semua.
2. Prinsip
Penentuan parameter farmokinetik oral meliputi tetapan eliminasi (k), waktu paruh (t½),
volume distribusi (Vd), tetapan laju absorpsi (Ka), Cpmax, Tmax , onset, durasi dan area di bawah
kurva (AUC) dengan menggunakan obat papaverin HCl secara oral pada hewan coba tikus (Rattus
norvegicus).
4. Prosedur
4.1 Pembuatan Suspensi Papaverin HCL
1. Dibuat 50mL sediaan suspensi papaverin HCl 1mg/mL dengan pensuspensi PGA2%.
Penimbangan
Aquadest : 49,9 mL
Papaverin HCl : 50 mg
PGA : 1 mg
2
𝑃𝐺𝐴 = 100 x 50 mg = 1 mg
50 𝑚𝑔
Ppm : 100 𝑚𝑙 x 1000 =100 ppm
200
Dosis tikus dewasa = = 3,57 mg
56
= 4,44 mg
1 3,57 𝑚𝑔
Dosis Papaverin = 𝑥
1 𝑥
= 3,57 mg/ml
4
InCp
y = 0,9807x + 4,1978
3 R² = 0,4462 InCp
2 Linear (InCp)
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5
Waktu
Kurva Eliminasi
6
5,95
y = -0,1723x + 6,0267
5,9 R² = 0,9782
5,85
InCp
5,8 InCp
5,7
5,65
0 0,5 1 1,5 2 2,5
Waktu
5.5 Perhitungan Data
1. Pembuatan Suspensi Papaverin HCI
Perhitungan Penimbangan :
Aquadest : 50 ml
: 0,05 L – 0,001
: 49,9 ml
(1 mg)
Papaverin : 𝑥 50 ml
1 𝑚𝑙
: 50 mg
2
PGA : 100 𝑥 50 mg
: 1 mg
(3,396 + 5,472 )
Daerah 1 = 𝑥 15
2
= 66,51
(5,472 + 4,812)
Daerah 2 = 𝑥 15
2
= 77,13
( 4,812 + 5,948 )
Daerah 3 = 𝑥 15
2
= 80,7
( 5,948 + 5,746)
Daerah 4 = 𝑥 30
2
= 175
( 5,746 + 5,697)
Daerah 5 = 𝑥 30
2
= 171
66,51+77,13+80,7+175+171
AUC Total =
5
= 114,068
= 4 menit
5. Nilai Tmax 𝐿𝑛 𝑘𝑎 − 𝐿𝑛 𝑘
ka − k
𝐼𝑛 2,268−𝐼𝑛 0,1723 0,94
= = 0,323 jam
2,268−0,1723 2,097
Pada praktikum farmakokinetik kali ini pada tanggal (Minggu, 19 November 2023)
kami melakukan percobaan pada modul 1 mengenai profil farmakokinetik suspensi oral
papaverin HCl pada tikus. Percobaan kali ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami
prinsip-prinsip serta metode yang digunakan untuk menentukan profil pemberian suspensi
oral pada tikus. Pada percobaan ini kita membuat sediaan suspensi papaverin HCl terlebih
dahulu, dengan dibuat dalam bentuk sediaan suspensi papaverin HCl dengan kelarutan
kurang lebih 40 bagian air ( FI ed.IV Hal. 647). Hal ini sesuai dengan definisi dari suspensi
oral, yaitu sediaan cair mengandung partikel padat yang terdispersi dalam pembawa cair
dengan bahan pengaroma yang sesuai,ditujukan untuk penggunaan oral.suspensi papaverin
HCl dibuat 1mg/ml dengan pensuspensi PGA 2%, tujuan penggunaan PGA 2% adalah
PGA ini mempunyai sifat larut hampir sempurna dalam air,memberikan cairan seperti
mucilago tidak berwarna atau kekuningan,kental dan lengket. Kemudian pembuatan kurva
baku pada papaverin HCl, dengan cara larutan stok papaverin HCl dibuat dengan cara
melarutkan 10 mg papaverin HCl dengan HCl 0,1 N ad 100 ml. kemudian, dibuat seri kadar
ppm yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5 ppm tetapi karena λ (lamda) maksimal 250 nm. Untuk mencari
nilai a dan b di ambil dari kadar ppm dan absorbansi nya dengan nilai,a = 0.0171, b =
0.1315x, dan r = 0.9973. Persamaan regresi linier : y = 0,1315x + 0,0171. Pada pemberian
obat pada tikus,menggunakan tikus galur wistar putih jantan sebagai objek percobaan.
Lima jam sebelum perlakuan tikus dipuasa kan dari makanan dan hanya diberi minum
untuk meminimalisir pengaruh makanan terhadap proses farmakokinetik yang akan diamati
7. Kesimpulan
1. Data profil farmakokinetika suspensi oral papaverin HCl pada tikus yang didapat
adalah
No Parameter Hasil
Nilai Vd ( Volume distribusi ) 8,61 ml
Nilai AUC ( Luas bawah Kurva) 114,068
Nilai T1/2 4 menit
Nilai Tmax 0,323 jam
Nilai Cp max 608,655 µg/L