Anda di halaman 1dari 15

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PUISI RAKYAT 797

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PUISI RAKYAT KELAS VII DI SMP


NEGERI 8 YOGYAKARTA

THE LEARNING IMPLEMENTATION OF TRADITIONAL POETRY FOR GRADE VII


STUDENTS OF JUNIOR HIGH SCHOOL 8 YOGYAKARTA

Oleh: Elly Azizatul Maghfiroh, 13201241006, PBSI, FBS, UNY,


aziza.elly@yahoo.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran teks puisi


rakyat pada siswa kelas VII di SMP N 8 Yogyakarta, ditinjau dari perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian. Dalam pelaksanaan pembelajaran, komponen pembelajaran yang diteliti yaitu
materi, metode dan teknik, serta media pembelajaran.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
pengamatan, wawancara, serta dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah Human
Instrument yang dilengkapi dengan panduan observasi dan panduan wawancara. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis data model interaktif. Analisis data model
interaktif melalui tiga tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan
atau verifikasi. Keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Pertama, materi
yang digunakan guru selama proses pembelajaran sudah sesuai dengan KD dan tujuan
pembelajaran serta materi yang digunakan juga sesuai dengan Buku siswa Bahasa Indonesia
kelas VII Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kedua, metode yang digunakan oleh guru
menunjukkan implementasi pendekatan saintifik yang sesuai dengan rujukan dari kurikulum
2013, yaitu metode discovery learning/inkuiri dan PBL (Project Based Learning). guru juga
menggunakan teknik pendukung dalam pembelajaran, seperti teknik ceramah, tanya jawab,
dan penugasan. Teknik tanya jawab dan penugasan ini sesuai dengan kurikulum 2013.
Ketiga, media utama yang digunakan oleh guru selama proses pembelajaran teks puisi
rakyat, yaitu yaitu media contoh teks puisi rakyat dan video pembacaan pantun. Media ini
dipilih agar dapat merangsang dan menumbuhkan motivasi peserta didik dalam proses
pembelajaran. Keempat, penilaian dilakukan oleh guru dalam pembelajaran teks puisi rakyat
kelas VII di SMP N 8 Yogyakarta sesuai dengan Permendikbud No. 53 Tahun 2015, Pasal 1
yang menyatakan bahwa penilaian dalam pembelajaran mencakup tiga aspek, yaitu sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.

Kata kunci: pembelajaran teks puisi rakyat, kurikulum 2013, SMP


PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PUISI RAKYAT 798

Abtract

This research aims at describing the learning implementation of traditional poetry for
the grade VII students of junior high school 8 Yogyakarta viewed from planning,
implementation, and assesment. The learning componentsobserved within the implementation
consist of materials, method and technique, and media.
This research belongs to qualitative descriptive. The data collecting technique was
conducted by using observation, interview, as well as documentation. The instrument used in
this research is the human instrument with the guidance of observation and interview as its
complement.
The data obtained was analised by using interactive model that was undertaken through
three steps such as data reduction, data oresentation, and verification. The data validity was
conducted through observation and triangulation.
According to the result of the analysis and discussion, there werw four conclusions as
follow. First, the material applied by the teacher during the learning process was already
appropriate with the Basic Competenc, the learning purpose, an the grade VII students’ book
of Indonesia Language based on curriculum 2013 with 2016 revised edition which was
publihsed by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. Second, the
method applied by the teacher showed the implementation of scientific approach according to
Curriculum of 2013; the discovery learning and project based learning. Moreover, teacher
also applied some other suporting techniques such as speech, question and answer, and
assignment in which the last two were appropriatewith the Curriculum of 2013. Third, the
main media used by the teacher while teaching traditional poetry was the sample of the
poetry and video thay showed poem perusal. This was selected by the teacher in order to
stmulate and motivate the students in learning the materials. Fourth, the assesment
conducted by the teacher was appropriate with the Regulation of the Ministry of Education
and Culture number 53 Year 2015, chapter one which stated that assesment included three
aspects such as attitude, knowledge, and skill.

Keyword: traditional poetry learning, the curriculum 2013, junior high school
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PUISI RAKYAT 799

PENDAHULUAN Kurikulum dan proses pembelajaran


Sepanjang perjalanan pendidikan di adalah dua hal yang saling berkaitan,
Indonesia, tidak jarang terjadi perubahan dengan kata lain kurikulum tidak
kurikulum, salah satunya perubahan bermakna jika tidak dilaksanakan proses
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pembelajarannya dan sebaliknya tidak
(KTSP) menjadi Kurikulum 2013. akan dikatakan sebagai proses
Kurikulum 2013 merupakan salah satu pembelajaran yang terencana tanpa adanya
upaya pemerintah untuk mencapai kurikulum. Pada pelakasanaan
keunggulan masyarakat bangsa dalam pembelajaran terdapat tujuh komponen
penguasaan ilmu dan teknologi seperti pembelajaran yang mencakup guru, siswa,
yang digariskan dalam haluan negara media, tujuan, materi, metode, dan
(Mulyasa, 20014: 163).Perubahan evaluasi. Berdasarkan komponen-
kurikulum berdampak pada proses komponen pembelajaran tersebut, guru
pembelajaran, tidak terkecuali dianggap sebagai ujung tombak dalam
pembelajaran bahasa Indonesia. Reigeluth terlaksananya proses kegiatan belajar-
(dalam Yasmin, 2013: 15) berpendapat mengajar yang mampu membawa
bahwa pembelajaran merupakan salah satu terciptanya keberhasilan pembelajaran.
sub sistem dari sistem pendidikan, di Seorang guru bahasa Indonesia diharuskan
samping kurikulum, konseling, pandai dalam membuat perencanaan
administrasi, dan evaluasi.Proses pembelajaran yang sesuai dengan KD dan
pembelajaran merupakan salah satu unsur indikator yang diharapkan, memilih, dan
penting untuk mencapai keberhasilan dalam menerapkan bahan/materi, metode, media,
pembelajaran. Pada proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran sesuai dengan
terjadi proses transformasi ilmu kondisi siswa dan kondisi lingkungan agar
pengetahuan dan nilai-nilai, serta terjadi tujuan pembelajaran dapat tercapai.
interaksi antara guru dan peserta didik yang Teks puisi rakyat merupakan teks
memungkinkan bagi guru untuk dapat yang diajarkan di jenjang SMP. Teks ini
mengenali karakteristik serta potensi yang merupakan teks yang dihadirkan dalam
dimiliki oleh peserta didik. Agar dapat kurikulum 2013 hasil dari revisi kurikulum
mengenali dan mengembangkan potensi pada tahun 2016. Teks ini dihadirkan pada
peserta didik, tentunya dalam proses kelas VII SMP di awal pembelajaran
pembelajaran diperlukan pembelajaran semester dua. Puisi rakyat yang dipelajari
yang bersifat aktif. Hal ini sejalan dengan berupa pantun, syair, dan gurindam. Puisi
tujuan pembelajaran kurikulum 2013. rakyat merupakan warisan budaya bangsa
9
Pelaksanaan Pembelajaran Teks Puisi Rakyat (Elly Azizatul M.)

yang wajib dipelihara. Oleh karena itu, teks sekolah yang memiliki sumber daya yang
ini dihadirkan karena di dalamnya kaya memadai sebagai sekolah penyelenggara
akan nilai moral, agama, dan budi pekerti kurikulum 2013.
sehingga dalam proses pembelajaran METODE PENELITIAN
berdasarkan kurikulum 2013 diharapkan
Penelitian ini merupakan jenis
tercipta pembelajaran yang aktif melalui
penelitian kualitatif dengan menggunakan
kegiatan-kegiatan pembelajaran yang
metode deskriptif, sehingga dengan
berpusat pada peserta didik, sehingga
metode deskriptif kualitatif ini peneliti
potensi yang ada dapat dikembangkan serta
berperan sebagai pengamat yang
nilai-nilai luhur yang terdapat dalam teks
mendeskripsikan pelaksanaan
puisi rakyat dapat tersampaikan dengan
pembelajaran teks puisi rakyat kelas VII di
baik kepada peserta didik untuk dapat
SMP N 8 Yogyakarta. Data yang
diterapkan dalam kehidupan nyata.
dikumpulkan dalam penelitian ini
Sekolah-sekolah yang
merupakan data deskriptif tentang
diperkenankan untuk menerapkan
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
kurikulum 2013 merupakan sekolah-
pembelajaran teks puisi rakyat kelas VII di
sekolah tertentu yang memiliki sumber
SMP N 8 Yogyakarta. Penelitian ini
daya serta sarana prasarana yang memenuhi
dilaksanakan di SMP N 8 Yogyakarta yang
kriteria. Penelitian ini dilaksanakan di SMP
beralamatkan di Jalan Prof. Dr. Kahar
N 8 Yogyakarta. Dipilihnya sekolah
Muzakir 2 Yogyakarta. Penelitian ini
tersebut dalam penelitian ini dikarenakan
mengambil seeting di dalam dan di luar
sekolah tersebut merupakan sekolah di kota
kelas. Seeting di dalam kelas digunakan
Yogyakarta yang ditunjuk sebagai sekolah
untuk mengamati guru dan peserta didik
percontohan penerapan kurikulum 2013,
selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
sehingga pada tahun 2017 ini sekolah
berlangsung dan seeting di luar kelas
tersebut menerapkan kurikulum 2013
digunakan untuk wawancara secara
berdasarkan revisi Kemendikbud tahun
mendalam agar diperoleh informasi
2016 dalam Kegiatan Belajar Mengajar
langsung dari guru bahasa Indonesia dan
(KBM).
siswa kelas VII G SMP N 8 Yogyakarta.
Berdasarkan latar belakang tersebut,
Penelitian ini dilakukan selama proses
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pembelajaran teks puisi rakyat
bagaimana pelaksanaan pembelajaran
berlangsung dari awal pembelajaran
puisi rakyat pada kelas VII di SMP N 8
sampai dengan evaluasi. Waktu penelitian
Yogyakarta sebagai sekolah unggulan dan
9
Pelaksanaan Pembelajaran Teks Puisi Rakyat (Elly Azizatul M.)

dilakukan pada Januari 2017-Februari pembelajaran teks puisi rakyat kelas VII di
2017 Subjek dalam penelitian ini adalah SMP N 8 Yogyakarta adalah Kurikulum
guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 2013 Edisi Revisi 2016. Kompetensi dasar
VII SMP N 8 Yogyakarta, yaitu Bapak Puji dan indikator pencapaian kompetensi yang
Isyantana, S.Pd. yang mengampu mata digunakan dalam pembelajaran puisi rakyat
pelajaran bahasa Indonesia di SMP N 8 kelas VII SMP N 8 Yogyakarta sesuai
Yogyakarta sejak tahun 2015. Objek dalam dengan kompetensi dasar dan indikator
penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan pencapaian kompetensi yang terdapat
pembelajaran teks puisi rakyat kurikulum dalam silabus. Silabus mata pelajaran
2013 pada siswa kelas VII G yang meliputi bahasa Indonesia disusun dengan format
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. dan penyajian/penulisan yang sederhana,
Teknik pengumpulan data yang digunakan sehingga mudah dipahami dan
adalah observasi, wawancara, dan dilaksanakan oleh guru. Silabus ini bersifat
dokumentasi. Data yang diperoleh fleksibel, kontekstual, dan memberikan
dianalisis dengan menggunakan analisis kesempatan kepada guru untuk
data model interaktif. Analisis data model mengembangkan dan melaksanakan
interaktif melalui tiga tahapan yaitu, pembelajaran. Komponen silabus
reduksi data, penyajian data, dan penarikan mencakup kompetensi dasar, materi
kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran.
data dilakukan dengan ketekunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
pengamatan dan triangulasi. yang dibuat oleh guru sesuai dengan
pedoman Permendikbud No. 22 Tahun
HASIL PENELITIAN DAN 2016.
PEMBAHASAN 2. Pelasanaan Pembelajaran Teks
A. Hasil Penelitian Puisi Rakyat
1. Perencanaan Pembelejaran Teks a. Materi Pembelajaran Teks Puisi
Puisi Rakyat Rakyat
Perencanaan pembelajaran teks Materi teks puisi rakyat diberikan
puisi rakyat kelas VII di SMP N 8 oleh guru pada pertemuan kesatu
Yogyakarta terdiri dari kurikulum, sampai dengan pertemuan keenam.
kompetensi dasar dan indikator pencapaian Pada pertemuan ketujuh guru tidak
kompetensi, silabus, serta Rencana memberikan materi, dikarenakan pada
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). pertemuan ini guru mengadakan
Kurikulum yang digunakan dalam ulangan harian. Materi yang
9
Pelaksanaan Pembelajaran Teks Puisi Rakyat (Elly Azizatul M.)

disampaikan guru pada pertemuan inkuiri/discovery learning merupakan


kesatu sampai sampai dengan metode yang cocok digunakan dan
pertemuan keenam adalah ciri puisi dipadukan dalam kegiatan
rakyat (pantun, gurindam, syair), pembelajaran yang menganut
membandingkan pantun, syair, dan pendekatan saintifik, sehingga metode
gurindam, cara menyimpulkan isi pada ini sesuai jika diwujudkan/diterapkan
pantun, gurindam, syair, pola dalam kegiatan pembelajaran 5 M
pengembangan isi pantun, gurindam, (Mengamati, Menanya,
syair, struktur dan kebahasaan puisi Mengumpulkan informasi/Mencoba,
rakyat (pantun, gurindam, syair), Menalar/Mengasosiasi, dan
menelaah struktur dan kebahasaan puisi Mengomunikasikan). Teknik
rakyat, dan penysjisn puisi rakyat. pembelajaran merupakan cara guru
dengan pertemuan keenam adalah ciri untuk menyampaikan bahan-bahan
puisi rakyat (pantun, gurindam, syair), pengajaran (materi) kepada peserta
membandingkan pantun, syair, dan didik dalam proses pembelajaran. Ada
gurindam, cara menyimpulkan isi pada berbagai macam teknik pembelajaran
pantun, gurindam, syair, pola yang dipakai guru untuk
pengembangan isi pantun, gurindam, menyampaikan materi. Pada Rencana
syair, struktur dan kebahasaan puisi Pelakasanaan Pembelajran (RPP) yang
rakyat (pantun, gurindam, syair), dibuat, guru tidak mencantumkan
menelaah struktur dan kebahasaan puisi teknik pembelajaran (teknik
rakyat, dan penysjisn puisi rakyat. penyampaian materi yang digunakan).
b. Metode dan Teknik Pembelajaran Berdasarkan catatan pengamatan,
Teks Puisi Rakyat pada KD 3.9, 3.10, 4.9, dan 4.10 guru
Berdasarkan hasil pengamatan, menggunakan teknik diskusi, tanya
pada pembelajaran KD 3.9, 3.10, 4.9, jawab, penugasan, dan kadang-kadang
4.10 guru menggunakan metode menggunkan teknik ceramah sebagai
Inkuiri/discovery learning pendukung teknik-teknik yang telah
(pembelajaran penemuan). Selain digunakan oleh guru.
metode Inkuiri/discovery learning c. Media Pembelajaran Teks Puisi
(pembelajaran penemuan), guru juga Rakyat
menggunakan metode PBL (Project Pada pertemuan pertama, guru
Based Learning) pada pembelajaran menggunakan media teks berbagai
KD 3.10 dan 4.10. Metode macam pantun, syair perahu, dan
9
Pelaksanaan Pembelajaran Teks Puisi Rakyat (Elly Azizatul M.)

gurindam yang diambil dari buku Penilaian pengetahuan yang digunakan


pegangan siswa, papan tulis, LCD, oleh guru meliputi tes tertulis dan lisan,
video pembacaan pantun, video tugas individu, dan tugas kelompok.
contoh teks pantun. Pada pertemuan Penilaian pengetahuan juga dilakukan
kedua, guru menggunakan media pada akhir pembelajaran, yaitu pada
papan tulis dan LCD proyektor. Pada pertemuan ketujuh. Penilaian
pertemuan ketiga dan pertemuan pengetahuan dilakukan melalui
kelima, guru hanya menggunkan ulangan harian berupa tes tulis.
media papan tulis, sedangkan pada Penilaian keterampilan dilakukan pada
pertemuan keempat, guru saat pembelajaran teks puisi rakyat
menggunakan contoh teks pantun, melalui tugas-tugas yang dikerjakan
syair, dan gurindam yang terdapat siswa selama pembelajaran, baik tugas
dalam buku siswa untuk individu maupun tugas kelompok.
menyampaikan telaah struktur dan B. Pembahasan
kebahasaan teks puisi rakyat. Papan 1. Perencanaan Pembelajaran Teks
tulis dan contoh poster yang diambil Puisi Rakyat
dari internet digunakan guru pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
pertemuan keenam. Pada pertemuan merupakan komponen penting dalam
keenam ini guru meminta peserta pembelajaran. Berdasarkan pengamatan
didik membuat kelompok yang terdiri dan analisis dokumen, RPP (Rencana
dari dua orang untuk membuat poster Pelaksanaan Pembelajaran) diterima oleh
nasihat sebagai penutup materi teks peneliti pada awal pembelajaran teks puisi
puisi rakyat. rakyat, pada tanggal 7 Januari 2017. Jika
3. Penilaian Pembelajaran Teks dilihat dari cap dan tanda tangan Kepala
Puisi Rakyat Sekolah, RPP tersebut disahkan pada
Penilaian yang dilakukan oleh guru tanggal 16 Desember 2016 atau sebelum
dalam pembelajaran teks puisi rakyat kegiatan pembelajaran teks puisi rakyat
kelas VII di SMP N 8 Yogyakarta dilaksanakan. RPP teks puisi rakyat ini
secara keseluruhan menggunakan terdiri dari dua RPP yang digunakan untuk
penilaian proses. Aspek yang enam kali pertemuan. Hal ini sesuai
ditekankan pada penilain ini adalah dengan hasil pengamatan pembelajaran
aspek pengetahuan dan keterampilan. tanggal 7, 9, 14, 16, 21, dan 23 Januari
Teknik yang digunakan dalam kedua 2017. Jika ditinjau dari segi kelengkapan
penilaian tersebut berbeda-beda. unsur-unsurnya, RPP yang dibuat oleh
9
Pelaksanaan Pembelajaran Teks Puisi Rakyat (Elly Azizatul M.)

guru sudah cukup lengkap. Identitas RPP, pembelajaran, terdapat lebih dari satu
kompetensi inti, kompetensi dasar dan metode yang akan digunakan oleh guru.
indikator yang hendak dicapai, tujuan metode pembelajaran dipilih berdasarkan
pembelajaran, materi pembelajaran, materi pembelajaran, hanya saja dalam RPP
penilaian pembelajaran beserta rubrik guru tidak menyebutkan teknik
sudah dicantumkan. Guru juga penyampaian materi yang akan digunakan
melampirkan beberapa teks puisi rakyat dalam pembelajaran. Langkah-langkah
yang akan digunakan dalam pembelajaran. pembelajaran yang terdiri atas kegiatan
Materi yang diajarkan oleh guru hampir pendahulun, kegiatan inti, dan kegiatan
keseluruhan diambil dari buku siswa, penutup sudah termuat dalam RPP
sehingga guru hanya memencantumkan tersebut. Pada kegiatan inti, sudah
poin-poin materi yang akan diajarkan. tercantum kegiatan 5 M yang merupakan
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis ciri khas dari pendekatan saintifik dalam
terhadap RPP yang dibuat oleh guru, kurikulum 2013. Dalam RPP yang dibuat
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi oleh guru juga sudah tercantum teknik dan
Dasar (KD) dirumuskan sesuai dengan bentuk instrumen penilaian, serta rubrik
silabus kurikulum 2013 edisi revisi 2016. penilaian. Instrumen penilaian yang
Kompetensi dasar yang akan diajarkan disusun oleh guru sesuai dengan tujuan
terdiri dari empat Kompetensi Dasar (KD). pembelajaran
RPP pertama terdapat dua KD, yaitu KD 1. Pelaksanaan Pembelajaran Teks
3.9 dan 4.1, sedangkan RPP kedua, yaitu Puisi Rakyat
KD 3.10 dan 4.10. Semua KD yang a. Materi Pembeleajaran Teks Puisi
terdapat dalam RPP diajarkan sesuai Rakyat
dengan yang terdapat dalam silabus. Guru mengajarkan materi teks
Materi yang terdapat dalam puisi rakyat dalam enam kali
RPP juga sudah sesuai dengan tujuan pertemuan. Materi yang diajarkan oleh
pembelajaran. Pada bagian media, guru guru berdasarkan pertemuan pertama
menggunakan video contoh teks pantun dan sampai dengan pertemuan keenam
pembacaan pantun. Media tersebut sesuai adalah pengertian, jenis, dan ciri umum
dengan materi teks puisi rakyat. Selain puisi rakyat (pantun, syair, dan
menggunakan teks puisi rakyat sebagai gurindam), mendaftar kata berima,
bahan pembelajaran, materi tersebut juga membandingkan puisi rakyat (pantun,
membutuhkan penayangan video sebagai syair, dan gurindam), menyimpulkan isi
bahan analisis. Pada bagian metode puisi rakyat (pantun, syair, dan
9
Pelaksanaan Pembelajaran Teks Puisi Rakyat (Elly Azizatul M.)

gurindam), struktur dan aspek dan peserta didik dalam kaitannya


kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dengan bahan yang sedang dibahas
dan gurindam), menulis pantun, dan bersama. Aspek yang terakhir adalah
menyajikan puisi rakyat dengan penutup. Lima aspek ini dipenuhi oleh
berbagai cara (berbalas pantun serta guru dalam menyampaikan materi.
musikalisasi syair dan gurindam). Berdasarkan pengamatan, guru dalam
Harjanto (2011: 222) menyampaikan pemilihan materi juga sesuai dengan
bahwa materi pelajaran berada dalam tujuh kriteri yang disampaikan Harjanto
lingkup kurikulum. Oleh karena itu, (2000: 222-224) , yaitu (1) kriteria
pemilihan materi harus sejalan dengan tujuan intruksional, (2) materi pelajaran
ukuran-ukuran (kriteria) yang supaya terjabar, (3) relevan dengan
digunakan untuk memilih isi kurikulum kebutuhan siswa, (4) kesesuaian dengan
dalam bidang yang bersangkutan. kondisi masyarakat, (5) materi pelajaran
Dalam hal ini, guru telah memilih mengandung segi-segi etik, (6) materi
materi berdasarkan kompetensi dasar pelajaran tersusun dalam ruang lingkup
yang terdapat dalam silabus Kurikulum urutan yang sistematis dan logis, (7)
2013 Edisi Revisi 2016. materi pelajaran bersumber dari buku
Berdasarkan landasan teori yang sumber yang baku, pribadi guru yang
disampaiakan oleh Sudirman (2011: ahli, dan masyarakat.
195-200), bahwa aspek materi terdiri b. Metode dan Teknik
atas lima item, yaitu interest, dalam hal Pembelajaran Teks Puisi Rakyat
ini adalah usaha guru untuk menarik Metode pembelajaran merupakan
atau membawa perhatian peserta didik salah satu komponen pembelajaran
pada materi pelajaran yang baru. Kedua yang penting untuk mencapai tujuan
adalah titik pusat. Titik pusat di sini pembelajaran yang telah ditetapkan.
adalah apa yang diuaraikan, Syaodih dan Sukmadinata (2012: 168)
dikemukakan, dan dijelaskan oleh guru menyatakan, bahwa pembelajaran yang
benar-benar terpusat pada bahasa yang baik adalah yang menerapkan beberapa
sedang digarap bersama. Ketiga adalah metode. Hal tersebut sejalan dengan
rantai kognitif, ialah urut-urutan atau metode yang digunkan oleh guru.
sistematika dalam penyampaian bahan berdasarkan pengamatan, guru
pelajaran. Keempat adalah kontak, yang menggunakan berbagai macam metode
dimaksud kontak dalam hal ini dalam pelaksanaan pembelajaran teks
menyangkut hubungan batin antara guru puisi rakyat. Pembelajaran yang
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PUISI RAKYAT 806

dilakukan dalam setiap pertemuan kompetensi-kompetensi yang


menerapkan metode discovery diharapkan. Metode ini digunakan guru
learning/inkuiri. Penerapan metode pada pertemuan kelima dan keenam
discovery learning terdapat dalam dengan kompetensi dasar 4.10, yaitu
pertemuan pembelajaran kompetetnsi pada saat peserta didik diberikan tugas
3.9, 3.10, 4.9, dan 4.10. Guru dalam untuk menulis pantun dan membuat
menerapkan metode discovery learning, poster nasihat secara berkelompok.
pada kegiatan pendahuluan terlebih Metode-metode yang dipakai oleh guru
dahulu guru membangkitkan rasa ingin dalam pembelajaran mampu
tahu mereka dengan menayangkan menjadikan peserta didik menjadi
video pembacaaan pantun atau dengan pembelajar yang aktif. Peserta didik
meminta peserta didik untuk membaca benar-benar akan dibuat aktif baik
contoh-contoh pantun, syair, dan melalui kegiatan-kegiatan fisik, maupun
gurindam. Selain itu, guru juga secara mental. Guru dalam menerapkan
memberikan contoh-contoh pantun metode pembelajaran, juga
dengan cara dinyanyikan. Melalui menggunakan teknik pendukung.
penayangan video pembacaan pantun Berdasarkan pengamatan, berikut
dan contoh pantun yang diamati oleh adalah pembahasan tentang teknik-
peserta didik tersebut, tentu mereka teknik pembelajaran yang digunakan
akan memiliki rasa ingin tahu terhadap oleh guru dalam pelaksanaan
apa yang mereka baca/simak. Metode pembelajaran teks puisi rakyat.
inkuiri ini membangkitkan rasa ingin Teknik yang digunakan dalam
tahu peserta didik melalui kegiatan pembelajran teks puisi rakyat, yakni
menyimak. teknik ceramah. Teknik ceramah
Berdasarkan pengamatan, selain merupakan teknik yang paling sering
menggunakan metode pembelajaran digunakan. Kurikulum 2013
discovery learning (belejar penemuan), menghendaki peserta didik aktif sebagai
guru juga menggunakan metode PjBL pembelajar, sehingga teknik ceramah
(Project Based Learning). tidak dikehendaki dalam pelaksanaan
Pembelajaran berbasis proyek pembelajaran berdasarkan kurikulum
merupakan kegiatan pembelajaran yang 2013. Berdasarkan pengamatan, teknik
menggunakan kegiatan/proyek sebagai ceramah jarang digunakan oleh guru
proses pembelajaran untuk mencapai dalam menyampaikan materi. Guru
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PUISI RAKYAT 807

hanya menggunakan teknik ceramah rakyat, yaitu teknik tanya jawab.


pada pembelajaran KD 3.9 dan KD Teknik ini selalu digunakan guru
3.10. Teknik ceramah di dalam dalam kegiatan pembelajaran. Guru
pembelajaran diciptakan guru secara menggunakan teknik tanya jawab
variatif. Sesekali guru memberikan pada saat pembeajaran KD 3.9,
kesempatan untuk berpikir dan berbuat 3.10, 4,9 dan 4.10. Teknik ini
seperti pelatihan mengerjakan tugas, dinilai efektif untuk menumbuhkan
mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi. keaktifan siswa. Teknik tanya jawab
Hal ini menunjukkan bahwa guru dilakukan guru di dalam kelas
melakukan perpaduan antara kegiatan secara acak, hal ini bertujuan untuk
5M dan berusaha menghindari kegiatan meningkatkan perhatian dan
ceramah yang dilakukan secara terus- keaktifan peserta didik dalam
menerus, sehingga teknik ceramah ini pembelajaran di kelas. guru
sebagai teknik pendukung. Guru hanya menerapkan teknik tanya jawab
menggunakan teknik ceramah ketika untuk mengecek kehadiran dan
dirasa peserta didik harus mengetahui keaktifan peserta didik, sehingga
cakupan materi yang lebih luas. Pada setiap pertemuan guru selalu
saat guru menyampaikan materi dengan mengadakan tanya jawab. Guru
teknik ceramah, sesekali guru meminta juga menggunakan teknik tanya
peserta didik untuk menulis apa yang jawab agar peserta didik selalu
disampaikan oleh guru dengan cara dalam kondisi siap untuk mengikuti
guru mendikte peserta didik. pembelajaran. Teknik ini dinilai
Teknik tanya jawab adalah efektif untuk meningkatkan
suatu metode pembelajaran yang motivasi peserta didik dalam
dilakukan dengan cara pengajuan- mengikuti pembelajaran.
pengajuan pertanyaan yang Selama kegiatan pembelajaran
mengarahkan peserta didik untuk puisi rakyat, guru juga
memahami materi pelajaran dalam menggunakan teknik diskusi.
rangka mencapai tujuan Teknik diksusimerupakan suatu
pembelajaran. Berdasarkan metode pengajaran dimana guru
pengamatan, teknik yang sering memberi suatu persoalan atau
digunakan oleh guru dalam masalah kepada peserta didik,
pelaksanaan pembelajaran teks puisi kemudian peserta didik diberi
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PUISI RAKYAT 808

kesempatan secara bersama-sama 3.9, pertemuan ketiga KD 4.9 dan


untuk memecahkan masalah 3.10, dan pertemuan kelima dan
tersebut. Teknik diskusi hanya keenam KD 4.10. Teknik ini
digunakan guru dalam digunakan oleh guru untuk
pembelajaran KD 3.9 dan 4.10. mengetahui sejauh mana
Pada KD 3.9. Teknik diskusi ini pemahaman peserta didik melalui
dinilai efektif karena dapat melatih tugas-tugas yang diberikan.
peserta didik untuk mengutarakan pertemuan pertama, peserta didik
pendapat, menghargai pendapat diberikan tugas untuk
orang lain, melatih kekompakan membandingkan ciri umum pantun,
serta kerjasama dalam suatu syair, dan gurindam. Selain itu,
kelompok. Guru menilai teknik ini guru dalam kelas memberi tugas
dapat meningkatkan pemahaman kepada mereka agar mendaftar kata
dan menumbuhkan kreativitas berima. Teknik penugasan dapat
peserta didik dalam rangka menumbuhkan proses
mencapai tujuan pembelajaran. pembelajaran yang eksploratif serta
Tidak hanya guru, peserta didik mengembangkan pendapat yang
juga menilai metode diskusi yang dituangkan dalam sebuah hasil
dilanjutkan dengan kegiatan karya.
presentasi tersebut efektif c. Media Pembelajaran Teks Puisi
digunakan dalam pembelajaran Rakyat
puisi rakyat. Teknik diskusi ini Selama proses pembelajaran
dapat menumbuhkan sikap saling teks puisi rakyat, guru menggunakan
menghargai sesama. Selama media pembelajaran untuk
kegiatan diskusi, guru tidak hanya memudahkan penyampaian materi,
berdiam diri, tetapi berkeliling membangkitkan motivasi, dan
kelas untuk memantau peserta merangsang peserta didik untuk
didik yang sedang berdiskusi. belajar. Media yang digunakan guru
Berdasarkan pengamatan, guru disesuaikan dengan materi dan KD
juga menggunakan teknik yang akan dicapai oleh peserta didik.
penugasan. Teknik penugasan Pada pelaksanaan pembelajaran teks
digunakan oleh guru pada puisi rakyat, guru menggunakan media
pertemuan pertama dan kedua KD contoh teks berbagai macam pantun,
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PUISI RAKYAT 809

syair, dan gurindam, papan tulis, LCD, pembelajaran yang memanfaatkan


video. Media Pembelajaran Papan teknologi yang dapat digunakan oleh
Tulis digunakan guru sebagai media guru dalam membantu proses
pembelajaran dari awal pertemuan mengajar di kelas. LCD proyektor
hingga pertemuan keenam. Media digunakan oleh guru pada pertemuan
papan tulis digunakan pada pertama dan kedua dengan KD 3.9.
pembelajaran KD 3.9,3.10, 4,9, dan LCD proyektor digunakan oleh guru
4.10. Papan tulis yang digunakan untuk menayangkan ringkasan materi
berupa papan tulis putih atau yang ditampilkan dalam bentuk power
whiteboard. Media ini dipilih oleh guru point. LCD proyektor digunakan guru
untuk menuliskan materi dan kegiatan untuk mempermudah menyajikan
pembelajaran. Selain itu, papan tulis materi karena mampu menghadirkan
juga digunakan oleh guru untuk contoh dengan nyata dan tidak berupa
menjelaskan hal-hal yang sesaat seperti deskripsi saja. Pada awal pembelajaran
ketika ada peserta didik yang teks puisi rakyat KD 3.9, guru
mengajukan pertanyaan serta untuk menggunakan video sebagai media
memperjelas materi pembelajaran yang pembelajaran. Sebelum guru
belum terlalu dipahami oleh peserta mengajarkan materi, terlebih dahulu
didik. Papan tulis juga digunakan peserta didik disuguhkan tayangan
untuk menuliskan topik pelajaran. Hal video pembacaan pantun. Selain itu,
ini sangat berguna agar peserta didik video tersebut juga berisi contoh teks
terus mengingat tentang apa yang ia pantun yang dilengkapi dengan iringan
sedang pelajari, ini penting karena musik. Pemilihan video ini tidak hanya
setiap hari peserta didik biasa belajar sekedar untuk ditonton oleh peserta
lebih dari satu mata pelajaran. Selain didik, melainkan guru ingin
itu, dengan menuliskan topik pelajaran mengajarkan kepada mereka, bahwa
di papan tulis akan berguna ketika ada pantun terdiri dari dua jenis, yaitu
peserta didik yang terlambat masuk, pantun modern dan pantun nenek
sehingga tidak perlu lagi bertanya- moyang yang keduanya kaya akan
tanya kepada temannya dan lantas nilai-nilai kehidupan.
menimbulkan kegaduhan di kelas. Berdasarkan hasil pengamatan,
Media LCD proyektor guru juga menggunakan media contoh
merupakan salah satu media teks pantun, syair, dan gurindam. Pada
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PUISI RAKYAT 810

pertemuan pertama guru menyeluruh, berkelanjutan, berorientasi


menggunakan contoh teks puisi rakyat pada indikator pencapaian, dan sesuai
pada kegiatan mengamati. Hal ini dengan pengalaman belajar.
bertujuan agar peserta didik dapat PENUTUP
dengan mudah mengenali dan Kesimpulan
mengidentifikasi puisi rakyat Materi yang digunakan dalam
berdasarkan jenisnya. Contoh teks pembelajaran teks puisi rakyat berdasar
yang digunakan oleh guru kebanyakan kurikulum 2013 edisi revisi 2016 yang
diambil dari buku pegangan siswa bersuber dari buku pelajaran bahasa
dikarenakan teks yang terdapat dalam Indonesia kelas VII yang diterbitkan oleh
di buku peagangan siswa sudah sesuai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
dengan karakteristik teks puisi rakyat KD dan tujuan pembelajaran. Materi yang
dan karakteristik peserta didik. digunakan juga sesuai dengan Buku siswa
3. Penilaian Pembelajaran teks Puisi Bahasa Indonesia kelas VII kurikulum 2013
Rakyat edisi revisi 2016 yang diterbitkan oleh
Berdasarkan pengamatan, penilaian Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
pembelajaran teks puisi rakyat sudah Republik Indonesia. Metode pembelajaran
dilaksanakan berdasarkan ruang lingkup yang digunakan oleh guru cukup menarik
penilaian kurikulum 2013 yang meliputi, perhatian peserta didik, sehingga peserta
penilaian sikap, penilaian pengetahuan, didik dapat berperan serta aktif dalam
dan penilaian keterampilan. Ketiga pembelajaran. Metode yang digunakan
komponen tersebut telah dilaksanakan menunjukkan implementasi pendekatan
dengan menggunakan teknik dan saintifik sesuai dengan rujukan dari
instrumen yang berbeda. Hal tersebut kurikulum 2013 yaitu metode disscovery
sesuai dengan Permendikbud No. 53 learning/inkuiri, PBL (Project Based
Tahun 2015, Pasal 1 yang menyatakan Learning). Selain menggunakan metode,
bahwa penilaian dalam pembelajaran guru juga menggunakan teknik pendukung
mencakup tiga aspek, yaitu sikap, seperti teknik ceramah, tanya jawab, dan
pengetahuan, dan keterampilan. Guru penugasan. Secara keseluruhan, penerapan
dalam melaksanakan evaluasi sesuai metode dan teknik pembelajaran yang
dengan prinsip yang dikemukakan oleh digunakan oleh guru cukup efektif dan
Jihad dan Haris (2008: 63-64) terdapat berjalan lancar. penilaian yang dilakukan
empat prinsip-prinsip evaluasi, yaitu oleh guru dalam pembelajaran teks puisi
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PUISI RAKYAT 811

rakyat kelas VII di SMP N 8 Yogyakarta dijadikan masukan dan pertimbangan


sudah sesuai dengan Permendikbud No. 53 dalam pelaksanaan pembelajaran teks di
Tahun 2015, Pasal 1 yang menyatakan masing-masing SMP.
bahwa penilaian dalam pembelajaran Kedua, Peserta didik hendaknya
mencakup tiga aspek, yaitu sikap, gemar membaca berbagai macam puisi
pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian rakyat agar mereka dapat menemukan nilai-
keterampilan teks puisi rakyat dilakukan di nilai yang terkandung di dalamnya. Sikap
akhir pembelajaran. Penilaian keterampilan gemar membaca puisi rakyat merupakan
yang diberikan oleh guru berupa tugas wujud apresiasi untuk mewarisi nilai luhur
untuk menulis pantun. bangsa Indonesia. Selanjutnya, peserta
Saran didik hendsaknya gemar membaca berbagai
Pertama, Sebaiknya, guru macam teks agar mampu menafsirkan dan
meningkatkan kreativitas dalam mengajar. menciptkan berbagai macam teks, sehingga
Kreativitas ini dibutuhkan dalam pemilihan bahasa Indonesia dapat dipelajari oleh
materi, media, dan metode, sehingga guru peserta didik tidak hanya sebagai
dapat mengembangkan materi, media, dan pengetahuan saja, melainkan untuk
metode agar pembelajaran lebih bervariatif. mengembangkan kompetensi imajinatif.
Pada pembelajaran puisi rakyat, guru
seharusnya memberikan kebebasan kepada DAFTAR PUSTAKA
peserta didik untuk berkarya. Hal ini
Harjanto. 2000. Perencanaan Pengajaran.
diwujudkan dengan sikap guru yang tidak Jakarta: Rineka Cipta.
harus menekankan peserta didik untuk
Mulyasa, E. 2014 . Pengembangan dan
menggunakan seluruh aspek kebahasaan Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: PT Remaja
teks puisi rakyat secara tepat agar pserta
Rosdakarya.
didik dapat mengekspresikan gagasan
Sudirman. 2011. Interaksi dan Motivasi
mereka dalam bentuk karya tulis, sehingga
Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
tujuan pembelajaran sastra sebagai pemberi Grafindo Persada.
wawasan dan pengajaran apresiasi dapat
Yasmin, Martinis. 2013. Strategi dan
tercapai. Selanjutnya, bagi guru mata Metode dalam Pembelajaran.
Jakarta: Referensi
pelajaran bahasa Indonesia SMP dengan
kriteria kondisi siswa dan kondisi sekolah
yang mirip dengan SMP N 8 Yogyakarta,
disarankan agar hasil penelitian ini dapat

Anda mungkin juga menyukai