Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS NOVEL

Ratu yang bersujud


Karya “Mahdavi”

Disusun untuk memenuhi tugas analisis novel bidang studi Bahasa indonesia

Disusun oleh:
Clarisha Andini Putri
XII MIPA 7

Guru pembimbing:
Utami Putri Besari, S.Pd.

SMA BOASH ONE


2024

i
Daftar isi

DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. ii


ANALISIS NOVEL ................................................................................................................................... iii
BAB I STRUKTUR NOVEL ........................................................................................................................ 4
1.1 Orientgasi ........................................................................................................................... 4
1.2 Komplikasi .......................................................................................................................... 5
1.3 Klimaks ............................................................................................................................... 5
1.4 Re Orientasi........................................................................................................................ 5
1.5 Koda ..................................................................................................................................... 5
BAB II UNSUR-UNSUR ............................................................................................................................ 6
2.1 Unsur Instrinsik ....................................................................................................................... 6
2.2 Unsur Ekstrinsik ...................................................................................................................... 7
KELEBIHAN NOVEL ..................................................................................................................... 8
KELEMAHAN NOVEL ................................................................................................................... 8
SINOPSIS ................................................................................................................................................. 9

ii
ANALISIS NOVEL

Judul buku : Ratu Yang Bersujud


Pengaran : Mahdavi
Edisi : Koleksi book
Jenis buku : Fiksi
Penerbit : Republika
Tahun terbit : 2013
Tempat penerbit : Jakarta Selatan
Bahasa : Indonesia
Halaman : 400 halaman

Mahdavi merupakan nama pena dari penulis bernama lengkap Amrizal


Mochamad Mahdevi. Di usianya yang terbilang muda, ia telah merampungkan
pendidikan formal S1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan S2 Ilmu Politik, FISIP
Universitas Indonesia.

iii
BAB I
STRUKTUR NOVEL
Abstrak
Novel ratu yang bersujud membahas berbagai mitos perempuan dalam Islam,perspektif
media barat mengenai Islam yang membuat seorang feminis sejati tertarik untuk menggali
lebih dalam mengenai Islam.
Charlotte merupakan seorang feminis yang lahir di keluarga Christian dan Yahudi yang
berpikir bahwa Islam adalah sarang teroris,namun ia tidak menelan mentah mentah berbagai
propaganda jahat tersebut.Charlotte mau bertoleransi ketika ia mengetahui fakta baru
mengenai Islam sampai ia tersadar bahwa persepsi yang di yakini nya selama ini salah.Ia
mulai memeluk Islam atas kesadaran nya,dengan teguh ia yakin bahwa Allah adalah Tuhan
Semesta Alam meskipun kedua orangtua Charlotte menentang hal tersebut.

Orientasi
Langit cerah menghiasi Berlin di musim panas ini.Sinar mentari cukup
hangat,berkilauan mencurahkan warna agung bagai kilauan emas. Di Fernsehturm terdapat
bangunan dengan sentuhan ego sosialis tinggi.Di bangun dengan bata merah yang tersusun
rapi,padat,serta teratur.
Di antara keramaian Alexanderplatz,tepat di depan Weltzeituhr,terlihat sekelompok
aktivisi kaum perempuan atau yang lebih populer dengan sebutan kaum feminis sedang
membagikan brosur kampanye.Beberapa anggotanya memboyong spanduk papan kampanye
bertuliskan kalimat protes cukup radikal.
Charllote Melati Neumuler atau akrab di panggil Charllote seorang gadis muda
berparas Eropa kemudian berorasi lantang mencari perhatian warga kota yang berlalu-
lalang.Orasinya Kolabirasi antara kepedihan,amarah,protes yang menilai bahwa agama
,terutama Islam telah melegitimasi perlakuan diskriminatif dan kekerasan kaum
perempuan.Sebetulnya tanpa harus bersuara lantang pun ia akan dengan mudah menyita
perhatian.Wajah nya begitu cantik dan lembut.Raut wajahnya bagai pualam yang di ukir
sempurna,namun terlanjur memandang keras dunia.Rambut brunnete nya digelung sepadat
mungkin,mengisyaratkan bahwa ia gadis yang sangat mandiri.

4
Komplikasi
Ketika Charllote mengunjungi masjid ,ayah dan ibu Charllote langsung memaki nya.
“Mereka itu penyihir Melati.Mereka mengislamkan orang dengan mantra Alqur’an
mereka.Jauhi mereka!”
Charllote berhasil kabur saat polisi berusaha membekukan para pendemo
Saat Lale sepupu-nya,mengajak Charllote memasuki masjid.Ada perasaan unik yang
menghiasi hatinya,getaran yang berasal dari tempat seolah sangat agung karena terasa begitu
hangat.Ia merasa di selimuti cahaya,cahaya yang menyembuhkannya dari luka-luka batin.
Saat Prof.Angelica dan tim nya memilih Charllote untuk menjadi wakil kelompok
feminis tetapi Charllote kehilangan minat dengan komunitasnya

Evaluasi/Klimaks
1.Ketika teman feminis nya mengetahui Charlotte memeluk Islam dan mereka menganggap
Charlotte sebagai pengkhianat
2.Kedua orang tua Charlotte seorang Yahudi dan Christian merasa kecewa ketika mengetahui
Charlotte telah menjadi mualaf,mereka mengusir Charlotte
3.Dalam perjalanan setelah di usir,Charlotte di culik dan di bawa ke tengah hutan oleh teman
teman feminisnya,mereka menyiksa charlotte hingga menenggelamkan nya di sungai serta
melakukan penghinaan terhadap Al Qur’an.

Resolusi
1.Ketika Hamada berjalan menyusuri sungai,kemudian ia menemukan sosok manusia yang
terpendam di sisi sungai lalu membawa nya ke rumah sakit
2.Saat Charlotte sudah sadar,ia melihat sekelilingnya begitu hangat dan rapih.Ia mendapati
kabel infus terpasang di sekitar pergelangan tangan nya lalu di lilit dengan plester putar,lalu
Charlotte merasa pipinya lembab dan berminyak seperti ada bau tajam.

Koda
Akhirnya,kedua orangtua Charlotte menerima ia sebagai seorang muslim.Nyonya Neumuler
mulai dapat memahami Charlotte “Kau gadis yang sangat cerdas Melati.Aku tahu pilihanmu
tidak sembarang.Pasti ada pertimbangan yang matang”

5
BAB II
UNSUR-UNSUR
II.Unsur Intrinsik
1.Tema
:Drama,Pendidikan Agama
Untuk Tema dalam novel ratu yang bersujud karya Mahdavi menceritakan paham
pemikiran kalangan IslamPhobia terhadap berbagai ajaran Islam,serta menjawab isu isu
tentang perempuan dan gender dalam Islam.

2.Tokoh dan penokohan:


1.Charlotte :cantik,pintar,mandiri,mempunyai rasa ingin tahu yang
tinggi,Pemberani
2.Lale :sangat baik,lemah lembut,pintar,tegas,ikhlas
3.Ayah Charlotte(Freuz Neumuler) :keras kepala,islamphobia
4.Ibu Charlotte :baik,pengertian
5.Hamada :baik,memiliki sikap empati yang tinggi
6.Prof Angelica :licik,egois

3.Sudut pandang:
Menggunakan sudut pandang orang ketiga

4.Alur:
Menggunakan alur maju

5.Latar
>Latar waktu :Pagi,Siang,Malam
>Latar tempat : Di daerah Fernsehturm(Berlin), kampus, rumah Charlotte,
Masjid,rumah sakit,Indonesia
>Latar suasana :Ricuh,Bimbang,Sedih,menegangkan,mengharukan

6
6.Amanat Kita harus menghargai setiap Agama yang ada,jangan lamgsung
menyimpulkan atau memiliki persepsi buruk sebelum mengetahui kebenaran nya.
7.Diksi:
-gontai:perlahan-lahan,lebih lambat -sisters:saudara
-genau:betul -riuh:ramai dan gaduh
-takzim:hormat -riang:gembira,ceria
-lantang:dengan suara nyaring -gundah:bimbang
-silaturahmi:menyambung tali persaudaraan
-news anchor:penyiar berita
8.Majas
-majas asosiasi: “raut wajahnya bagai pualam yang di ukir sempurna” (hal.5)
-majas hiperbola:kali ini luapan emosinya bagai monster yang kejam(hal.27)
-majas metafora: suara kicauan burung mengalun bagai bunyi seruling yang harmonis(hal
286)

UNSUR EKSTRINSIK
1.Nilai keagamaan
Islam tidak menghinakan perempuan dengan poligaminya,Islam adalah agama yang adil
terhadap hak perempuan
2.Nilai pendidikan
Saat debat mengenai paham feminisme dan Islam,dengan menyertakan perwakilan dari
Indonesia dan Jerman
3.Biografi Pengarang
Mahdavi merupakan nama pena dari penulis bernama lengkap Amrizal Mochamad
Mahdavi.Ia telah merampung pendidikan formal S1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan
S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Ia memulai debutnya dengan menulis novel ratu yang bersujud,sebuah novel yang penuh
inspirasi.

7
KEUNGGULAN NOVEL
Pembaca akan dipaparkan sebuah pemahaman tentang permasalahan dan ilmu agama
yang dikemas secara ringan tanpa bermaksud dengan menggurui.

Penulis juga sangat baik dalam membangun sosok karakter didalam novel ini, seperti
lale yang memiliki kecerdasan dan redah hati. Charlotte sebagai perempuan mandiri yang
memiliki ketertarikan dengan sesuatu tapi untuk lebih meyakini lebih jauh lagi ia
menyalurkan dengan menyampaikan berbagai pertanyaan kepada Lale. Masing-masing tokoh
dalam novel ini memiliki daya tarik yang saling mendukung dan memiliki keterkaitan antara
satu dengan yang lainnya.

Konflik dan permasalahan yang diangkat dalam novel ini juga sangat berani dan
bagus untuk kepada orang-orang yang ingin mengenal tentang Islam dan ilmu yang baru.
Penulis juga menyampaikan semuanya dalam tulisan yang indah dan mudah dipahami oleh
semua orang. Isu-isu penting tentang feminisme, Islamphobia, dan semua propaganda yang
telah menyudutkan Islam dibahas dengan sangat baik setelah membaca novel ini.

KEKURANGAN NOVEL
Di dalam novel awal cerita alurnya aga jenuh,lalu bertuliskan ayat Al Qur’an tetapo
hanya artinya saja huruf Arab atau latin nya tidak ada dan terdapat beberapa bahasa jerman
yang ada terjemahan nya sehingga kurang mengerti saat membaca.

8
SINOPSIS NOVEL
Awalnya, Charllotte Melati seorang gadis keturunan Jerman-Indonesia adalah seorang
feminis sejati. Begitu gigih ia membela kepentingan kaum perempuan. Ia menganggap bahwa
agama, terutama Islam, telah meligitimasi perlakukan diskriminatif dan kekerasan terhadap
kaum perempuan.
Kehadiran Lale, sepupunya, di Berlin membawa dimensi baru bagi kehidupan Charllotte.
Lale menjawab dengan sangat indah segala kecurigaan Charllotte. Lale menyadarkan
Charllotte bahwa persepsi yang diyakininya selama ini terbentuk oleh berbagai propaganda
jahat.
Hijab adalah pembebasan dari ketergantungan kosmetik dan topeng. Hijab adalah
pembebasan untuk jujur pada hatimu. Hijab adalah pembebas jiwamu dari rantai-rantai
duniawi.
Berbagai ujian memilukan yang dialami Charllotte serta kisah cinta yang indah turut
menyempurnakan kisah dalam novel ini. Sebuah novel yang akan menginspirasi para
muslimah untuk tampil dan berani berdialogtentang Islam dan perempuandi dalam kehidupan
sehari-hari, lingkungan, bahkan dunia internasional.

Anda mungkin juga menyukai