Anda di halaman 1dari 2

Nama : Henni Sriwahyuni Pritama Lumban Gaol

Nim : 2105135326
Mk : Akuntansi Keuangan Menengah 1

RESUME BAB 2

KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN

Kegunaan Kerangka Konseptual, profesi akuntansi membutuhkan kerangka konseptual


untuk 1. Membangun dan terkait dengan konsep yang dibangun, 2. Memberikan kerangka dasar
untuk memecahkan masalah praktis yang baru dan berkembang. 3. Meningkatkan pemahaman
penggunaan laporan keuangan dan kepercayaan pada pelaporan keuangan 4. Meningkatkan dya
banding laporan keuangan antar perusahaan. Kerangka Konseptual adalah menetapkan konsep
yang mendasari pelaporan keuangan, atau arti lainnya suatu sistem konsep yang koheren yang
mengalir dari tujuan. Tujuan pelaporan keuangan untuk tujuan umum adalah untuk memberikan
informasi keuangan tentang entitas pelaporan yang berguna untuk investor ekuitas saat ini dan
potensial, pemberi pinjaman, dan kreditor lain untuk membuat keputusan dalam
kapasitas mereka sebagai penyedia modal. Informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan bagi penyedia modal juga dapat berguna untuk pengguna pelaporan keuangan lainnya,
yang bukan merupakan penyedia modal
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset,
liabilitas dan ekuitas.
Aset, sumber daya yang dikuasai oleh Perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan
dari mana manfaat ekonomi perusahaan diharapakan akan diperoleh dimasa depan .
Liabilitas, utang perusahaan masa kini dari entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu,
penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang
mengandung manfaat ekonomi.
Ekuitas, hak residual atas asset Perusahaan setelah dikurangi semua liabilitas
Penghasilan, kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk
pemasukan atau penambahan aset atau penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan
ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
Beban, penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar
atau berkurangnya aset atau terjadinya liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang
tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.
Karakteristik kualitatif informasi akuntansi, kriteria utama yang menentukan pilihan
akuntansi dapat dinilai sebagai kegunaan dalam pengambilan keputusan yaitu memberikan
informasi yang paling berguna untuk pengambilan keputusan. Relevansu dan penyajian jujur
adalah dua kualitas dasar yang membuat informasi itu berguna dalam pengambilan keputusan.
Terdapat lima asumsi dasar akuntansi 1. Entitas Ekonomi 2. Kelangsungan usaha 3. Unit
moneter 4. Periodisitas 5. Basis akural
Penerepan prinsip-prinsip dasar akuntansi

 Prinsip pengukurun : IFRS menyaratkan penggunaan biaya historis atau nilai wajar
tergantung pada situasi
 Prinsip pengakuan pendapatan : perusahaan ekonomi umunya mengakui pendapatan
apabila besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomik masa depan akan mengakir entitas
dan pengukuran dapat diandalkan daari jumlah pendapatan dimungkin untuk dilakukan
 Prinsip pengakuan beban : sebagai aturan umum, perusahaan mengakui beban ketika jasa
atau produk benar-benar berkontribusi terhadap pendapatan
 Prinsip pengungkapan : perusahaan umumnya memberikan informasi yang cukup penting
untuk memengaruhi penilaian dankeputudsan penggunaan informasi

Dampak dari kendala terhadap pelaporan akuntansi, kendala dan dampaknya adalah biaya :
biaya menyediakan informasi yang harus dibandingkan terhadap manfaat yang dapat diperoleh
dari pemgguaan informasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai