Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN

UK 39 MINGGU,JANIN HIDUP ,TUNGGAL,


INTRAUTERINE,LETAK,MEMBUJUR,PUKA,PRESENTASI KEPALA,KESAN JALAN
LAHIR NORMAL,KEADAAN IBU DAN JANIN BAIK DENGAN INPARTU KALA 1 FASE
LATEN FISIOLOGIS DI PMB HARAPAN MULYA

Dosen Pengampu : SUMINI S.ST,M.Kes.

Disusun Oleh :

1. Aizatul Mahgfiroh (202201001)


2. Annisa N.L (202201002)
3. Arlin Agustina R. (202201003)
4. Aulia E.P. (202201005)
5. Ayu Sarasati (202201006)
6. Diah Erlina (202201008)
7. Dilla (202201009)
8. Herdiana K. (202201010)
9. Jiyah Gupita L. (202201011)
10. Kyla Kaneishia T. (202201012)
11. Marelda Galuh T. (202201013)
12. Nasywa N. P. (202201015)
13. Ratna A. S. (202201021)
14. Sa’adah U. K. (202201023)

AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA


PONOROGO
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa selalu kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberi
limpahan Rahmat, Taufik dan Hidayah-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah menunjukkan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah asuhan
kebidanan, persalinan dan BBL yang diampu oleh dosen SUMINI S.ST,M.Kes. Kami berharap
makalah ini dapat menjadi bahan untuk menambah ilmu pengetahuan.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin.
Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan
masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini
mohon kritik, saran, dan pesan dari semua para pembaca makalah ini terutama dari Dosen mata kuliah
asuhan kebidanan, persalinan dan BBL , yang kami harapkan sebagai bahan koreksi.

Ponorogo, 11 Oktober 2023

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................3
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................3
1.2 Tujuan..............................................................................................................................3
1.3 manfaat ............................................................................................................................4
1.4 tempat waktu....................................................................................................................4
BAB II TINJAUAN TEORI................................................................................................5
2.1 Konsep Dasar...................................................................................................................5
2.2 Pohon Masalah.................................................................................................................7
BAB III TINJAUAN KASUS..............................................................................................8
I. PENGKAJIAN........................................................................................................8
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH................................................13
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL ......................16
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA ........................................................16
V. INTERVENSI .......................................................................................................16
VI. IMPLEMENTASI..................................................................................................18
VII. EVALUASI.............................................................................................................18
CATATAN PERKEMBANGAN........................................................................................20
BAB IV PEMBAHASAN....................................................................................................26
BAB V PENUTUP................................................................................................................27
A. KESIMPULAN........................................................................................................27
B. SARAN......................................................................................................................27
KESIMPULAN....................................................................................................................27
LAMPIRAN..........................................................................................................................28

BAB 1
2
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persalinan normal dan kelahiran merupakan kejadian yang normal. Kelahiran seorang bayi juga
merupakan peristiwa sosial bagi ibu dan keluarga yang menantikannya selama 9 bulan. Ketika
persalinan dimulai peran ibu adalah untuk mendekati dini adanya komplikasi disamping itu bersama
keluarga memberikan bantuan dan dukungan ibu bersalin.
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi, yang cukup
bulan disusul dengan pengeluaran placenta dengan selaput janin dari tubuh ibu. Kelahiran adalah
proses di mana janin dan ketuban di dorong keluar melalui jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal
adalah proses pengeluaran Janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir
spontan dengan presentasi kepala yang berlangsung dolam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu
maupun Janin. (sinopsis obstetri, 1998: 91 dan obstetri patologi 154). Tujuan asuhan persalinan adalah
memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya mencapai pertolongan persalinan
yang bersih dan aman dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan bayi serta bagian tersebut
dimasukkan dalam persalinan bersih dan aman termasuk hadirnya keluarga atau orang-orang yang
memberikan dukung pada ibu.
Selama kala II petugas memantau tenaga mengedan dan kontraksi uterus, penurunan janin dan
detak jantung janin Selama kontraksi. Kala III merupakan saat Plasenta dilahirkan yang berlangsung 30
menit. Penatalaksanaan KALA III meliputi pemberian Oksitosin, Pengendalian tali pusat, Pemijatan
uterus (Buku Panduan praktis pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonata : N19).
Kala IV merupakan waktu yang paling kritis Ibu dan bayi keduanya baru saja mengalami
perubahan fisik yang luar biasa, bayi sedang menyesuaikan diri didunia luar selama 2 jam post partum
bidan harus tinggal bersama ibu dan bayi untuk memastikan keduanya dalam kondisi stabil dan
mengambil tindakan yang tepat.
Untuk itu manajemen asuhan kebidanan merupakan rangkaian yang sangat penting supaya
Apabila ada tindakan atau asuhan yang diberikan kurang tepat maka bisa dilakukan
pengkajian dan perbaikan.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Diharapkan mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan dan mendapatkan
pengalaman nyata di lapangan dalam proses kebidanan dengan menerapkan manajemen
kebidanan pada ibu inpartu.

1.2.2 Tujuan khusus.


Diharapkan mahasiswa mampu
1. Melakukan pengkajian
2. Melakukan identifikasi diagnosa dan masalah
3. Melakukan identifikasi diagnosa dan masalah potensial
4. Melakukan identifikasi kebutuhan segera
5. Melakukan intervensi
6. Melakukan implementasi
7. Melakukan evaluasi

1.3 manfaat
1.3.1 bagi ibu bersalin

3
Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang penatalaksanaan asuhan kebidanan serta dapat
menerapkan teori dan praktik kebidanan pada ibu bersalin .
1.3.2 bagi lahan
Memberikan sumber informasi keputusan dan pengetahuan bidang wacana.
1.3.3 bagi institusi
Sebagai tambahan sumber perpustakaan dan perbandingan pada asuhan kebidanan masa bersalin
1.4 tempat waktu
1.4.1 tempat
1.4.2 waktu

4
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Konsep Dasar
2.1.1 Pengertian
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan
disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh (obstetri fisiologi, 1993 : 221).

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari uterus melalui vagina ke
dunia luar (ilmu kebidanan, 2002 : 180).

Persalinan adalah persalinan dengan presentase belakang kepala yang berlangsung spontan dalam 24
jam, tanpa komplikasi (obstetri patologi ,1984 : 154).
Definisi persalinan menurut usia :
a. Imatur
Persalinan saat kehamilan 20 - 28 minggu, berat janin 500 - 1000 gram.
b. Prematur
Persalinan saat kehamilan 28 - 36 Minggu, berat janin 1000 - 2500 gram.
c. Aterm
Persalinan saat kehamilan 36 - 40 Minggu, berat janin 2500 - 4000 gram.

2.1.2 Tanda-tanda persalinan


a. Terjadinya his persalinan
- Pinggang sakit
- His teratur
- Kekuatan besar
b. Pengeluaran lendir dan darah
- Pendataran dan pembukaan servik
- Pendarahan
c. Pengeluaran cairan
Dengan pecahnya ketuban diharapkan persalinan berlangsung selama 24 jam.

2.1.3 faktor yang berperan dalam persalinan


A. Power (tenaga)
- HIS
- Kontaksi otot dinding perut
- Kontaksi diagfragma pelvis
- ketegangan ligamentum
rotundum
B. Passangger
- janin dan plasenta
C. Passange (jalan lahir)

2.1.4 proses persalinan


A. Kala I
Kala pembukaan 0 - 10 cm pada primigravida lamanya 12 jam pada multigravida 8 jam.
Ada 2 fase :
- fase laten : pembukaan 0 - 3 cm lamanya 7 sampai 8 jam

5
- fase aktif :
• fase selerasi : pembukaan menjadi 4 cm lamanya 2 jam
• fase dilatasi maksimal : pembukaan 4 sampai 9 cm lamanya 2 jam.
• fase diselerasi : pembukaan menjadi lambat kembali 9 sampai 10 jam.
B. Kala II
Dimulai dari pembukaan lengkap 10 cm dan berakhir dengan lahirnya bayi atau kala pengeluaran .
tanda gejala :
1. Dorongan meneran
2. Tekanan anus
3. Perineum menonjol
4. Vulva membuka
Lamanya kala 2 primigravida kurang lebih 1,5 jam multigravida kurang lebih 30menit
C. Kala III
Dimulai sejak lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta yang berlangsung tidak lebih 30 menit.
- fisiologis skala 3 persalinan tempat implantasi semakin kecil plasenta tidak berubah, maka plasenta
akan menekuk dan menebal lalu dilepaskan dari dinding uterus.
- tanda lepasnya plasenta
• perubahan fundus
• tali pusat memanjang
• pengeluaran darah tiba-tiba
D. Kala IV
Dimulai setelah lahirnya plasenta sampai 2 jam setelahnya kalau 4 membutuhkan pengawasan karena
pendarahan atonia uteri masih mengancam ,maka klien belum boleh dipindahkan ke kamar dan tidak
boleh ditinggalkan oleh bidan.

2.1.5 kebutuhan pada saat intrapartum


a. memberikan dukungan kepada ibu
b. menjaga kebersihan diri
c. mengipasi dan masase untuk menambah kenyamanan
d. memberikan dukungan mental untuk mengurangi kecemasan ibu
e. mengatur posisi ibu dalam bimbingan meneran
f. menjaga kandung kemih tetap kosong
g. memberikan cukup minum

2.1.6 pengertian Uterotonika


Utero tunika adalah zakat yang meningkatkan kontraksi uterus banyak digunakan untuk induksi,
pencegahan persalinan, pencegahan dan penanganan pendarahan postpartum, pengendapan perdarahan
akibat abortus komplit dan penanganan aktif pada kala persalinan. pemberian pencegahan dapat
diberikan pada setiap persalinan atau bila ada indikasi tertentu. indikasi yang dimaksud adalah yang
dicurigai akan menimbulkan perdarahan pada persalinan, riwayat persalinan yang kurang baik.
misalnya :
- riwayat per Darahan pada
- persalinan yang terdahulu
- granda multi para (lebih dari 4 anak)
- jarak kehamilan yang dekat (kurang dari 2 tahun)
- bekas operasi Caesar
- riwayat abortus sebelumnya

6
- efek dan suntik terapi hanya beberapa saja yang kerjanya cukup selektif dan dapat berguna dalam
praktik kebidanan, obat yang bermanfaat itu adalah oksitoksin dan beberapa Prostaglanda.
oksitosin merupakan aksi Toshka pertama yang digunakan dalam pencegahan dan pendarahan
persalinan diberikan pada saat penanganan aktif kala kita sebagai sebuah tindakan preventif aku ketaw
Dungingi resto Nica lainnya karena efeknya sangat cepat yakni dua sampai 3 min setelah suntikan intra
muskular hanya mempunyai efek samping minimal dan dapat dipakai oleh hampir setiap perempuan .
ergometrin adalah alkaloida ergot yang Menghasilkan kontraksi dalam 5 menit setelah pemberian intra
muskular.
dosis nya adalah 0,25 mg yang dapat diulang tiap 5 menit sampai dosis maksimal 1,25 mg.obat ini juga
bisa diberikan intravena dengan dosis 0,125 mg obat ini juga bisa menyebabkan mual dan muntah .

2.2 Pohon Masalah

KONSEP
PERSALINAN
NORMAL

KALA I KALA II KALA III KALA IV

Ingin meneran dan MANAJEMEN


ANAMNESA memimpi AKTIF KALA III Istirahat
- His adekuat persalinan -Penyuntika
- Pembawa tanda : oksitosin
lendir bercampur - PTT
darah
- Gerakan cardinal - Massase uterus OBSERVASI
- Ketuban pecah kepala engagement,
desent, fleksi, - Ku, kesadaran,
internal, ekspulsi, TTV
PEMERIKSAAN dan ekstensi - Kontraksi uterus
- Pertolongan PLASENTA LEPAS - Perdarahan
- TTV
persalinan APN > Inspeksi :
- Pemfis
- Bayi lahir spontan - Semburan darah
- Pemeriksaan dalam
- Rahim membulat RUANG INAP
- Observasi - Tali pusat - Roaming in
kemajuan persalina memanjang
- Mobilisasi dini
dengan partograf > Pelepasan
- Perawatan pasca
- Crede partus
- Plasenta lahir
lengkap

7
BAB III
TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
NO. REGISTER : 000576
MASUK RS TANGGAL : 3 Oktober 2023 JAM : 11.00 WIB
DIRAWAT DI RUANG : Ruang Bersalin

Data Subyektif
1. Biodata
Ibu Suami
Nama : Ny. Sinta Tn. Abdul
Umur : 25 tahun 28 tahun
Agama : Islam Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : D3 Kebidanan S1 Pendidikan
Pekerjaan : IRT PNS
Penghasilan :- ± 3.000.000
Alamat : JL.Mawar RT.02 RW.02 JL.Mawar RT.02 RW.02
Cokromenggalan,Ponorogo, Cokromenggalan,Ponorogo,
Jawa timur Jawa timur
No. Telepon/HP : 0821776543451 0821776543451

2. Data Kebidanan
a. Alasan Kunjungan saat ini

√ Kunjungan Pertama Kunjungan Ulang

b. Keluhan Utama
Ibu merasakan kenceng-kenceng pada mulai dari pinggang menjalar keperut depan
bagian bawah, keluar lender bercampur darah sejak tanggal 3 oktober 2023 pukul 07.00
WIB
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari (Teratur)
Lama : 7 hari
Banyak darah : 1-3 hari 4kali ganti pembalut, 4-7 hari 2kali ganti pembalut
Konsistensi : 1-2 hari darah menggumpal, 3-7 hari darah encer
Dysmenorhoe : Ya (sebelum menstruasi)
Flour albus : Ya (sebelum menstruasi)
Warna putih telur, Bau tidak ada, Gatal tidak ada
HPHT : 4 januari 2023
d. Riwayat Perkawinan
Kawin : 1 kali.
Lama kawin : 2 tahun

8
e. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan Nifas Anak KB Ket
Umur Penyul Penol Jenis Temp Penyul Peyul Seks BB/ Menyusui H/M
PB
H A M I L I N I

f. Riwayat Kehamilan Sekarang


- Hamil yang ke 1 dengan umur kehamilan 9 bulan
- Gerak anak dirasakan pertama kali sejak umur kehamilan 4 bulan gerak anak
sekarang aktif (10kali/hari)
- Selama hamil memeriksakan kehamilannya di PMB 4 kali. Trimester I 1 kali,
Trimester II 1 kali, Trimester III 2 kali
- Imunisasi TT di puskesmas 1 kali
 T1 pada tahun 2021
- Keluhan yang dirasakan selama hamil : Obat/terapy yang didapat
Trimester I : Pusing dan mual muntah, terapi: Asam folat 1×1, ondansetron
2×1
Trimester II : Tidak ada keluhan, terapi: fe1×1 kalk 1×1
Trimester III : Tidak ada keluhan, terapi: fe1×1 kalk 1×1

3. Data Kesehatan Sekarang


a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keturunan kembar : Tidak Ada
Dari pihak siapa : Tidak Ada
Penyakit keturunan : Tidak Ada
Jenis penyakit : Tidak Ada
Dari pihak siapa : Tidak Ada
Penyakit lain dalam keluarga : Tidak Ada
Jenis penyakit : Tidak Ada
Yang menderita : Tidak Ada
b. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Penyakit menahun : Tidak Ada
Penyakit menurun : Tidak Ada
Penyakit menular : Tidak Ada

4. Keadaan Psikososial
Ibu terlihat senang menyambut kelahiran bayinya yang pertama dan tidak ada ketakutan
saat persalinan nanti

5. Latar Belakang Budaya dan Dukungan Keluarga


- Kebiasaan / upacara adat istiadat pada ibu bersalin : ibu mempunyai adat istiadat
yang dianut seperti brokohan, sepasaran, selapanan
- Kebiasaan keluarga yang menghambat : Tidak ada
- Kebiasaan keluarga yang menunjang : Keluarga selalu menyiapkan makanan yang
bergizi dan mengantarkan ke tempat persalinan
- Dukungan dari suami : ada
- Dukungan dari keluarga yang lain : ada

6. Pola Kebiasaan Sehari-hari

9
a. Pola Nutrisi
Makan selama hamil : makan 3 kali sehari, nasi 2 centong dengan lauk pauk
dan sayuran
Minum selama hamil : minum 2 liter air putih ditambah minum susu ibu hamil 2x
sehari
Makan selama MKB : makan makanan yang mudah dicerna seperti roti
gandum,buah-buahan
Minum selama MKB : minum air 4 gelas
Masalah yang dirasakan : Tidak ada
b. Pola Eliminasi
BAK/BAB selama hamil : BAK sehari 4 kali, konsistensi cair, warna kuning
jernih,
BAB sehari 1 kali, konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan
BAK/BAB selama MKB : BAK 2x, BAB belum
Masalah yang dirasakan : Tidak ada
c. Pola istirahat tidur
Istirahat tidur selama hamil : Tidur siang 2 jam (12.00-14.00), tidur malam 8 jam
(22.00-05.00)
Istirahat tidur selama MKB : Ibu tidur tidak nyenyak sering terbangun
Maasalah yang dirasakan : karena ada kontraksi
d. Pola aktivitas
Aktivitas selama hamil : Ibu melakukan pekerjaan rumah seperti biasa, tetapi sedikit
mengurangi aktivitas yang berat
Aktivitas selama MKB : Ibu melakukan kegiatan yang ringan seperti jalan-jalan di
sekitar ruang bersalin
Masalah yang dirasakan : Tidak ada
e. Pola personal hygiene
Personal hygiene selama hamil : mandi 2x sehari,gosok gigi 2x sehari, ganti baju 2x
sehari, keramas 2 hari sekali, potong kuku 1 minggu sekali
Personal hygiene selama MKB : cebok sehabis BAK
Masalah yang dirasakan : Tidak ada
f. Pola seksualitas
Seksual selama hamil: 1 minggu 1x
Hubungan seksual terakhir : 1 minggu yang lalu
Masalah yang dirasakan : Tidak ada
g. Perilaku kesehatan
Penggunaan obat/jamu/rokok,dll selama hamil : Tidak ada
Penggunaan obat/jamu/rokok,dll selama MKB : Tidak ada

DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital
Tekanan darah : 120/80mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 20 x/ menit
Suhu : 36,5 ºC
TB : 160 cm

10
BB : sebelum hamil 50kg, BB sekarang 60kg
LILA : 24 cm
Usia Kehamilan : 39 minggu
HPL : 11 Oktober 2023

2. Pemeriksaan fisik
 Kepala
Inspeksi: rambut berwarna hitam ,penyebaran rambut merata,bersih tidak ada ketombe
Palpasi : tidak ada benjolan ,tidak ada nyeri tekan
 Muka/wajah
inspeksi : tidak pucat, tidak ada oedema dan tidak ada flek hitam ,warna kulit seperti kulit
lainya
palpasi :tidak ada benjolan , tidak ada nyeri tekan dan odema
 Mata
Inspeksi :kelopak mata tidak lesi,konjugtiva berwarna merah muda, sclera berwarna putih, mata
simetris kanan dan kiri ,pupil isokor
Palpasi: kelopak mata tidak ada benjolan
 Telinga
Inspeksi:telinga kanan dan kiri simetris, tidak ada serumen, telinga bersih ,tidak ada kelainan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan tidak ada benjolan
 Hidung
Inspeksi: septumnasi lurus, tidak ada secret, hidung bersih
Palpasi: tidak ada nyeri tekan tidak ada benjolan
 Mulut dan gigi
Inspeksi :bibir simetris atas dan bawah, warna merah muda, tidak ada stomatitis,gigi berwarna
putih bersih, tidak ada karies, tidak ada karang gigi, tonsil berada ditengah
 Leher
Inspeksi: warna kulit leher seperti kulit lainya, trakea ditengah, tidak ada lesi
Palpasi: tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,tidak ada
stoma/gondok
 Dada
Inspeksi: payudara simetris kanan dan kiri, putig tampak menonjol,terdapat hiperpigmentasi
pada daerah areola
Palpasi: tidak ada benjolan atau tumor
Auskultasi: bunyi jantung normal lup-dup ,dan paru paru berbunyi s1 dan s2
 Abdomen
Inspeksi: tidak ada bekas luka operasi, linea terlihat, tidak ada pembesaran liver
Palpasi: tidak ada pembesaran liver/lien
• Leopold 1 : bagian atas teraba bulat lunak, tidak melenting (bokong)
• Leopold 2 : bagian perut kiri teraba keras, panjang seperti papan
(punggung),bagian perut kanan teraba kosong dan terdapat
bagianbagian kecil (ekstermitas)
• Leopold 3 : bagian bawah teraba bulat, keras, melenting (kepala),
kepala janin sudah masuk pap
• Leopold 4 : divergen, 2/5
Auskultasi: terdapat bising usus

11
- DJJ : frekuensi :120 x/menit, teratur
punctum maximum : 2 jari dibawah pusat bagian kiri

- TFU McDonald : 33 cm
- TBJ : 33–11x 155 = 3140 gram
- His : 2x/10 menit lama 20 detik

 Genetalia
Inspeksi : vulva vagina berwarna kehitaman ,tidak ada kondiloma akuminata- kondilomatalata
tidak ada jaringan parut ,keluar lender bercampur darah

3. Pemeriksaan dalam
Dilakukan tanggal : 3 Oktober 2023
Jam : 11.15 WIB
Keadaan dinding vagina : Tidak ada jarigan parut
Pembukaan :4
Effacement : 40%
Ketuban : utuh
Penurunan : kepala
Bidang hodge :4
Presentasi : Kepala
Denominator : Ubun-ubun kecil
Kesan panggul : normal
 Anus
Inspeksi: tidak ada hemoroid
 Ekstermitas atas
inspeksi: tidak ada sindaktil dan polidaktil ,tidak ada kelainan
palpasi: turgor kulit (baik)
 Ekstermitas bawah
inspeksi: tidak ada sindaktil dan polidaktil ,tidak ada kelainan, tidak ada varises
perkusi: reflek patella (+)

3. Pemeriksaan penunjang
Tanggal : 3 Oktober 2023
Jam : 11.45 WIB
➢ Dilakukan pemeriksaan laboratorium
a.Darah (HB) : Tidak dilakukan
b.Urine (albumin, reduksi, aseton) : Tidak dilakukan
➢ Ukuran panggul luar
a.Distansia spinarum : 25 cm
b. Distansia cristarum : 28 cm
c. Boudelouge : 19 cm
d. Lingkar panggul : 85 cm
➢ USG : Tidak dilakukan

12
➢ NST : Tidak dilakukan
➢ Rongent : Tidak dilakukan

 Penapisan
1. Riwayat bedah sesar : tidak
2. Perdarahan Per vaginam: tidak
3. kehamilan kurang bulan: tidak
4. Ketuban pecah dengan mekonium kental: tidak
5. Ketuban pecah lama(>24 jam) : tidak
6. Ketuban pecah pada kehamilan kurang bulan: tidak
7. Ikterus: tidak
8. Anemia berat: tidak
9. Tanda/gejala infeksi: tidak
10. Pre-eklampsi/Hipertensi dalam kehamilan: tidak
11. Tinggi fundus 40 cm/lebih: tidak
12. Gawat janin: tidak
13. Primipara dalam fase aktif kala satu persalinan dan kepala janin masih 5/5: tidak
14. Presentase bukan belakang kepala: tidak
15. Presentase (majemuk) : tidak
16. Kehamilan gemelli: tidak
17. Tali pusat menumbung: tidak
18. Syok: tidak
19. Bumil TKI: tidak
20. Suami pelayaran: tidak
21. Suami/Bumil bertato: tidak
22. HIV/AIDS: tidak
23. PMS: tidak
24. Anak mahal: tidak

KESIMPULAN : G1P00000 UK 39 Minggu, janin hidup, tunggal, intrauterine, letak


membujur,puka,presentasi kepala,kesan jalan lahir normal ,keadaan ibu dan janin baik,
dengan inpartu kala 1 fase aktif, fisiologis

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH


Hari/tgl : Selasa, 3 Oktober 2023
Jam : 12.00 WIB
No Data Dasar Diagnosa
1. S : Ibu merasakan kencang-kencang mulai dari pinggang Diagnosa :
menjalar keperut depan bagian bawah, keluar lender bercampur G1P00000 UK 39 minggu,
darah sejak tanggal 3 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB inpartu kala 1 fase aktif.
O:
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaraan : Composmentis
c. TTV :
TD : 120/80 mmHg
N: 80 x/menit

13
RR: 20 x/menit
S: 36,5 Celcius
d. Pemeriksaan fisik
 Kepala
Inspeksi: rambut berwarna hitam ,penyebaran rambut
merata,bersih tidak ada ketombe
Palpasi : tidak ada benjolan ,tidak ada nyeri tekan
 Muka/wajah
inspeksi : tidak pucat, tidak ada oedema dan tidak ada
flek hitam ,warna kulit seperti kulit lainya
palpasi :tidak ada benjolan , tidak ada nyeri tekan dan
odema
 Mata
Inspeksi :kelopak mata tidak lesi,konjugtiva berwarna
merah muda, sclera berwarna putih, mata simetris kanan
dan kiri ,pupil isokor
Palpasi: kelopak mata tidak ada benjolan
 Telinga
Inspeksi:telinga kanan dan kiri simetris, tidak ada
serumen, telinga bersih ,tidak ada kelainan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan tidak ada benjolan
 Hidung
Inspeksi: septumnasi lurus, tidak ada secret, hidung
bersih
Palpasi: tidak ada nyeri tekan tidak ada benjolan
 Mulut dan gigi
Inspeksi :bibir simetris atas dan bawah, warna merah
muda, tidak ada stomatitis,gigi berwarna putih bersih,
tidak ada karies, tidak ada karang gigi, tonsil berada
ditengah
 Leher
Inspeksi: warna kulit leher seperti kulit lainya, trakea
ditengah, tidak ada lesi
Palpasi: tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar tyroid,tidak ada stoma/gondok
 Dada
Inspeksi: payudara simetris kanan dan kiri, putig tampak
menonjol,terdapat hiperpigmentasi pada daerah areola
Palpasi: tidak ada benjolan atau tumor
Auskultasi: bunyi jantung normal lup-dup ,dan paru paru
berbunyi s1 dan s2
 Abdomen
Inspeksi: tidak ada bekas luka operasi, linea terlihat,
tidak ada pembesaran liver

14
Palpasi: tidak ada pembesaran liver/lien
• Leopold 1 : bagian atas teraba bulat
lunak, tidak melenting (bokong)
• Leopold 2 : bagian perut kiri teraba keras,
panjang seperti papan (punggung),bagian
perut kanan teraba kosong dan terdapat
bagianbagian kecil (ekstermitas)
• Leopold 3 : bagian bawah teraba bulat,
keras, melenting (kepala), kepala janin
sudah masuk pap
• Leopold 4 : divergen, 2/5
Auskultasi : terdapat bising usus
- DJJ : frekuensi :120 x/menit, teratur
punctum maximum : 2 jari bawah pusat bagian kiri

- TFU McDonald : 33 cm
- TBJ : (33–11)x 155 = 3140 gram
- His : 2x/10 menit lama 20 detik
 Genetalia
Inspeksi : vulva vagina berwarna kehitaman ,tidak ada
kondiloma akuminata- kondilomatalata tidak ada jaringan
parut ,keluar lender bercampur darah

- Penapisan
1. Riwayat bedah sesar : tidak
2. Perdarahan Per vaginam: tidak
3. kehamilan kurang bulan: tidak
4. Ketuban pecah dengan mekonium kental: tidak
5. Ketuban pecah lama(>24 jam) : tidak
6. Ketuban pecah pada kehamilan kurang bulan: tidak
7. Ikterus: tidak
8. Anemia berat: tidak
9. Tanda/gejala infeksi: tidak
10. Pre-eklampsi/Hipertensi dalam kehamilan: tidak
11. Tinggi fundus 40 cm/lebih: tidak
12. Gawat janin: tidak
13. Primipara dalam fase aktif kala satu persalinan dan
kepala janin masih 5/5: tidak
14. Presentase bukan belakang kepala: tidak
15. Presentase (majemuk) : tidak
16. Kehamilan gemelli: tidak
17. Tali pusat menumbung: tidak
18. Syok: tidak
19. Bumil TKI: tidak
20. Suami pelayaran: tidak
21. Suami/Bumil bertato: tidak
22. HIV/AIDS: tidak
23. PMS: tidak
24. Anak mahal: tidak

15
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
1. Diagnosis Potensial
Tidak Ada
2. Masalah Potensial
Tidak Ada
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
1. Diagnosis Potensial
Tidak Ada
2. Masalah potensial
Tidak Ada
V. INTERVENSI
Hari / tgl : Selasa, 3 Oktober 2023
Jam : 12. 15 WIB
No Diagnosa/Masalah Tujuan/Kriteria Keberhasilan Intervensi Rasional
1. G1P00000 UK 39 1. Tujuan : setelah dilakukan 1. Bina hubungan 1. Agar
minggu intrauterin, asuhan kebidanan pada Ny. saling percaya memudahkan
tunggal, hidup, letak Sinta Diharapkan persalinan 2. Jelaskan hasil dalam
kepala, keadaan jalan ibu pemeriksaan melakukan
lahir normal, keadaan berjalan fisiologis pada ibu dan tindakan
ibu dan janin baik Kriteria Keberhasilan : keluarga 2. Agar ibu dan
dengan inpartu kala 1 - Keadaan umum : Baik 3. Anjurkan ibu keluarga
fase aktif. - Kesadaran Composmentis untuk jalan - jalan mengetahui
4. Anjurkan ibu kondisi ibu dan
- TTV dalam batas normal
untuk makan dan janin
TD : 110/70 - 120/80
minum di sela- 3. Agar
mmHg mempercepat
sela kontraksi
N : 60 - 80x/menit 5. Observasi TTV penurunan janin
S : 36,5oC - 37,5oC dan VT tiap 2-4 dan
RR : 16 - 24x/menit jam sekali memperlancar
- HB : 11 - 13 gr/dl 6.Observasi CHPB proses
- His : 3 - 4x/ 10 menit / 40 - 7. Ajarkan teknik persalinan.
60 detik relaksasi dan 4. Agar nutrisi ibu
- DJJ : 120 - 160x/menit pengaturan nafas tetap tercukupi
- Pimpinan Persalinan : Ibu pada saat 5. Agar mengetahui
meneran dengan baik, dengan kontraksi. kondisi ibu serta
langkah-langkah yaitu dagu 8.Dokumentasi kemajuan
menempel didada, posisi kaki hasil pemeriksaan persalinan dan
dorsal recumbent, tangan mempermudahka
atau pemantauan n dalam
memegang paha, tidak dalam partograf.
mengeluarkan suara, tekanan melakukan
tindakan.
di anus (seperti BAB),
bokong tidak boleh diangkat. 6. Untuk memantau
kemajuan
- Lama Kala I (fase laten) : 7-8
persalinan
jam
7. Teknik relaksasi
dapat
memberikan ibu
rasa nyaman,
mengurangi rasa

16
nyeri.
8. Standarisasi
dalam
pelaksanaan
asuhan
kebidanan dan
memudahkan
dalam
pengambilan
keputusan.

VI. IMPLEMENTASI
Hari / tgl : Selasa, 3 Oktober 2023
Jam : 12.30 WIB
No Diagnosa / Implementasi TTD
Masalah
G1P00000 UK 39 1. Membina hubungan saling percaya dengan ibu dan
minggu intrauterin, keluarga agar memudahkan dalam memberikan
tunggal, hidup, asuhan kebidanan
letak kepala, 2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
keadaan jalan lahir bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik dan normal.
normal, keadaan 3. Menganjurkan ibu untuk jalan-jalan agar
mempercepat penurunan janin dan memperlancar
ibu dan janin baik proses persalinan.
dengan inpartu kala 4. Menganjurkan untuk makan dan minum di sela-sela
1 fase laten. kontraksi agar nutrisi ibu tetap tercukupi.
5. Mengobservasi tanda-tanda vital dan vt tiap 2-4 jam
sekali agar mengetahui kondisi ibu serta kemajuan
persainan dan mempermudsh melakukan tindakan.
6. Mengobservasi CHPB
- DJJ setiap 1 jam
- His setiap 1 jam
- Penurunan setiap 4 jam

17
- Bandle -
7.Mengajarkan ibu tekhnik dan pengaturan nafas pada
saat kontraksi yaitu tarik nafas lewat hidung dan
keluarkan lewat mulut, agar ibu memberikan rasa
nyaman dan mengurangi rasa nyeri.
8.Mendokumentasikan hasil pemeriksaan/ pemantauan
dalam partograf agar standarisasi dalam pelaksanaan
asuhan kebidanan dan memudahkan dalam pengambilan
keputusan

VII. EVALUASI
Hari / tgl : Selasa, 3 Oktober 2023
Jam :16.00WIB
No Diagnosa / Masalah Evaluasi
1. Diagnosa: S : ibu ingin meneran dan perutnya terasa semakin kencang kencang
G1P00000 Uk 39 O:
minggu intrauteri, TTV :
tunggal, hidup,letak Keadaan umum : Baik
kepala, keadaan Kesadaran : Composmentis Tanda
jalan lahir vital
normal,keadaan ibu Tekanan darah : 120/80mmHg
dan janin baik
Nadi : 80 x/menit
dengan inpartu kala
Pernafasan : 20 x/ menit
I fase laten.
Suhu : 36,5 ºC
Pemeriksaan dalam
Keadaan dinding vagina : Tidak ada jarigan parut

Pembukaan : 10
Effacement : 100%
Ketuban : Pecah
Penurunan : Kepala
Bidang hodge :4

His : 5 x dalam 30 menit “ 45 detik “


DJJ : 150 x/menit
Presentasi : Kepala
Denominator : Ubun-ubun kecil
Kesan panggul : Normal
A : G1P00000 uka 39 minggu ,intrauterin , tunggal ,hidup , letak kepala,
keadaan janin baik dengan inpartu kala I fase laten
P:
1. Observasi CHPB
2. Menganjurkan ibu untuk jalan-jalan agar mempercepat kemajuan
pembukaan
3. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum di sela-sela kontraksi

18
CATATAN PERKEMBANGAN

KALA II

Tanggal / Jam KETERANGAN


3 Oktober 2023 / S: ibu ingin meneran dan mengatakan kenceng - kenceng semakin kuat dan
Jam 17.00 WIB teratur yang menjalar dari punggung hingga perut bagian bawah O:
1. keadaan umum: Baik
2. Kesadaran : Composmetis
3. TTV : TD:120/90 ,S:36,8°C ,RR:24 x/menit N:84x/menit
4. DJJ : 144 x/menit
5. HIS :5 x dalam 10 menit durasi 50 detik
6. Perineum menonjol,tekanan pada anus , vulva membuka ,vt:tidak ada
oedema, portio tidak teraba tidak ada tali pusat yang
menumbung ,pembukaan lengkap 10 cm ,presentasi kepala berada di hodge
IV tidak ada ,KK (-) ,air ketuban jernih.
A: Inpartu kala II
P:
1) Mempersiapkan pertolongan persalinan dengan sama dengan
a. Memastikan kelengkapan alat dan bahan serta obat-obatan

19
b. Melepas semua perhiasan di tangan cuci tangan 6 langkah lalu
keringkan
c. Meletakkan handuk di atas perut ibu
d. Meletakkan kain dilipat sepertiga bagian di bawah bokong ibu
e. Memakai APD
Hasil: peralatan persalinan telah disiapkan
2) Mengobservasi KU dan TTV
a. Memantau ttv, TFU kontraksi, kandung kemih, dan perdarahan setiap 15
menit dalam 1 jam pertama dan setiap 30 menit dalam 1 jam kedua
Hasil : terlampir di lembar patograf
3) Memposisikan ibu untuk memilih posisi yang nyaman yaitu dorsal
recumbent.
Hasil: posisi ibu telah diatur
4) Pemimpin dan mengajarkan ibu meneran secara efektif jika ada his dan
mengejan seperti ingin bab.
Hasil: ibu dapat menerang aktif dan ibu dalam posisi dasar regimen
5) Mempersiapkan pertolongan persalinan
a. membuka partus set
b. memakai handskun steril.
Hasil: Partus set telah dibuka dan handskun steril telah dipakai
6) Menolong kelahiran bayi saat kepala bayi membuka vulva dengan
diameter 45 cm dengan kanan tangan kanan melakukan penekanan pada
perineum yang dilapisi kain sepertiga bagian di bawah bokong ibu lalu
tangan kiri menahan kepala di depan vulva (di atas simplisis ) untuk
mencegah defleksi maksimal titik setelah kepala bayi lahir memeriksa
adanya lilitan tali pusat atau tidak di leher bayi menunggu bayi
melakukan putaran paksi luar secara spontan.
Hasil: kepala bayi telah lahir tidak tali pusat pada leher bayi bayi telah
melakukan putaran Paksi luar
7) Melahirkan bahu
a. memegang kepala secara bipariental tangan kanan berada di alas kepala
tangan kiri berada di bawah kepala
b. melahirkan bahu depan dengan mengarahkan kepala ke bawah
c. melahirkan bahu belakang dengan mengarahkan kepala ke arah atas
Hasil sama dengan bahu bayi telah lahir
8) Melahirkan seluruh tubuh
a. saat bahu belakang lahir geser atau pindahkan tangan kanan ke arah
perineum sehingga bahu dengan lengan atas bayi pada tangan tersebut
b. menggunakan tangan yang sama untuk menopang lahirnya siku dan
tangan bayi posterior saat melewati perineum
c. tangan bawah menopang samping lateral tubuh bayi saat lahir
d. melakukan sanggar susur yaitu penelusuran ke punggung bokong dan
kaki kemudian memegang kaki bayi menggunakan ibu jari dan jari
e. lainnya dengan jari telunjuk di antara kedua mata kaki
Hasil: seluruh tubuh bayi telah lahir
9) Menangani bayi baru lahir
a. Menilai apakah bayi menangis kuat, bernafas spontan gerakan aktif
atau tidak dengan cara memegang tubuh bagian belakang dan
punggung, kemudian posisikan kepala bayi lebih rendah dari kaki.
b. komposisikan dan mengeringkan tubuh bayi di atas perut ibu dengan
kain
c. meletakkan bayi di alas kain di atas kain yang sudah disiapkan di atas

20
perut ibu
d. jepit tali pusat yang berjarak 23 cm dari pusat dengan umbilikal
chord kemudian jepit lagi dengan klem tali pusat yang berjarak 2 cm
dari umbi kalkot kemudian dipotong
e. melakukan imd di atas perut ibu dengan kepala berada diantara kedua
payudara selama 1 jam pertama
Hasil : bayi telah diletakkan dan dikeringkan seluruh bagian tubuh
kecuali telapak tangan menggunakan kain bersih di atas perut ibu tali
pusat bayi telah dipotong serta bayi telah dilakukan imd di atas perut ibu
dengan kepala diantara kedua payudara dan memakai topi serta selimut
pada pukul 17.10 WIB.

bayi ny.s lahir spontan pada tanggal 3 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB
jenis kelamin perempuan BB 2800 gram, PB = 49 cm menangis kuat
bergerak aktif warna kulit kemerahan tidak ada kelainan.

PENILAIAN APGAR SCORE


Kategori 1 Menit 5 Menit 10 Menit
Warna Kulit 2 2 2
Frekuensi Nadi 2 2 2
Reaksi Rangsangan 2 2 2
Tonus Otot 2 2 2
Pernafasan 2 2 2
JUMLAH 10 10 10

KALA III

Tanggal / Jam KETERANGAN


3 Oktober 2023 / S : ibu mengatakan senang atas kelahiran bayinya.
Jam 17.30 WIB O:
 Keadaan umum:baik
 Kesadaran : composmetis
 TTV :TD:120/90 ,S:36,8°C ,RR:24 x/menit
 N:84x/menit Bayi: tunggal,jenis kelamin laki – laki dengan :
LK: 32cm
LD: 34cm
BB: 2800gram
PB:49cm
Tali pusat bertambah panjang
Semburan darah tiba - tiba
Uterus globuler
A : P10001 dengan Kala III
P :Manajemen aktif kala III
1. Melakukan pengecekan fundus uteri, menilai adakah janin kedua. Hasil:
tidak ada janin kedua
2. Memberitahu ibu akan disuntik oksitoxin dipaha kanan atasnya Hasil:

21
oksitoxin 10 IU telah disuntikkan secara IM di 1/3 distal lateral reaksi
positif
3. Melakukan peregangan tali pusat terkendali
Hasil: tali pusat lahir selama 15 menit setelah bayi lahir
4. Melakukan masase pada fundus uteri dengan menggosok fundus uteri
secara sirkuler dengan menggunakan tangan sebanyak 15x dalam 15
detik hingga kontraksi uterus baik
Hasil: kontraksi uterus baik (keras, bulat)
5. Melakukan pengecekan kandung kemih kosong atau tidak
Hasil: kandung kemih kosong

KALA IV

Tanggal / Jam KETERANGAN

3 Oktober 2023 / S : ibu sudah merasa lega dan senang karena bayi dan plasenta sudah lahir
Jam 17.45WIB lengkap
O : - TTV :
1. TD : 110/80 mmHg
2. S : 36,5 C
3. N : 79 x/menit
4. RR : 20x/menit
- TFU : 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi Uterus : baik
- Kandung Kencing : kosong
- Fluxus Aktif : 500ml
- Ruptur Perineum : tidak
- Heacting Banyaknya : -
- Plasenta lahir pukul 15.05 WIB
- Hasil pemeriksaan plasenta :
a. Kotiledon terdapat 18 lobus
b. Diameter 15 cm

22
c. Berat plasenta 300 gram
d. Insersi berada di sentralis
e. Selaput amnion dan korion lengkap
f. Panjang tali pusat 50 cm
A : P10001 Masuk Kala IV
P: Manajemen aktif Kala IV
1. Melakukan rangsangan taktil/masase uterus, memastikan kontraksi baik
dan kuat
2. Mengevaluasi TFU
3. Memperkirakan jumlah kehilangan darah secara keseluruhan
4. Memeriksa kemungkinan perdarahan dari robekan
5. Mengevaluasi keadaan umum ibu
6. Melakukan pemantauan 2 jam post partum dengan memeriksa
TTV,TFU, Kontraksi uterus, kandung kemih, dan pendarahan setiap 15
menit pada 1 jam pertama dan setiap 30 menit pada 1 jam berikutnya,
serta suhu setiap jamnya.
7. Mendokumentasikan semua asuhan dan temuan selama persalinan kala 4
di belakang patograf

HASIL EVALUASI 2 JAM POST PARTUM

S : Ibu merasa senang atas kelahiran bayinya


O : Hasil Observasi selama 2 jam post partum
Ja m Wakt Tekanan Nadi Suhu TFU Kontraksi KK Pendarah
ke u darah uterus an

18.00 110/70mm 74x/me 36,5° 2 jari Baik,bulat, Kosong 20ml


WIB Hg nit C dibaw keras
ah pusat

1 18.15 110/70mm 74x/me - 2 jari Baik,bulat, Kosong 20ml


WIB Hg nit dibaw keras
ah pusat

18.30 110/70mm 74x/me - 2 jari Baik,bulat, Kosong 10ml


WIB Hg nit dibaw keras
ah pusat

23
18.45 110/70mm 74x/me - 2 jari Baik,bulat, Kosong 10ml
WIB Hg nit dibaw keras
ah pusat

2 19.15 110/70mm 74x/me 36,5° 2 jari Baik,bulat, Kosong 10ml


WIB Hg nit C dibaw keras
ah pusat

19.45 110/70mm 74x/me - 2 jari Baik,bulat, Kosong 10ml


WIB Hg nit dibaw keras
ah pusat

A : P10001 post partum 2 jam


P:
1. Memastikan TTV normal, kontraksi uterus baik, perdarahan/lochea normal, mampu berkemih
tanpa dibantu
2. Mengajarkan ibu dan keluarganya cara menilai kontraksi serta melakukan masase uterus jika
lembek
3. Menyelesaikan asuhan awal bagi BBL
4. Memastikan bahwa bayi sudah di susukan
5. Mengajarkan ibu dan keluarga untuk mencari asuhan segera bila ada tanda-tanda bahaya:
• Demam
• Perdarahan aktif
• Banyak keluar bekuan darah
• Bau busuk dari vagina
• Pusing
• Lemas
• Penyulit menyusukan bayi
• Nyeri panggul/abdomen yang lebih hebat dari nyeri kontraksi biasa

24
BAB IV
PEMBAHASAN

Asuhan telah diberikan kepada klien yang dimulai dari pengkajian data diri, data kebidanan, intervensi
yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh klien. Hingga sampai evaluasi.

Langkah I : Identifikasi data dasar


Identifikasi data dasar merupakan proses menejemen asuhan kebidanan yang ditunjukkan untuk
pengumpulan informasi baik fisik, psikososial dan spiritual. Informasi yang diperoleh mengenai data
data tersebut didapatkan dengan mengadakan wawancara langsung dari klien bersumber dari ibu dan
suami.

Langkah II : Identifikasi diagnosis


Langkah kedua dilakukan identifikasi diagnosis atau masalah berdasarkan interprertasi yang benar atas
data data yang telah dikumpulkan. Data tersebut kemudian diinterpretasikan sehingga dapat
dirumuskan tindakan yang tepat untuk menangani

Langkah III : Identifikasi diagnosa / masalah potensial


Pada langkah ini mengidentifikasi masalah atau diagnosa potensial lain berdasarkan konseling dan
hasil pemeriksaan kepada pasien

Langkah IV : Menentukan kebutuhan yang memerlukan tindakan segera


Pada langkah ini menentukan kebutuhan klien yang belum tercukupi

Langkah V : Rencana tindakan


Kelanjutan rencana tindakan persalinan

Langkah VI : Implementasi
Berdasar tinjauan menejemen kebidanan bahwa melaksanakan rencana tindakan harus efisien dan
menjamin rasa aman pada klien. Implementasi dapat dilakukan oleh Bidan atau tenaga msdis lainnya
dan kerjasama dengan Tim dengan tindakan yang telah direncanakan.

Langkah VII : Evaluasi asuhan kebidanan pada lembar partograf

25
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ny.S datang ke PMB tanggal 3 Oktober 2023 pukul 11.00 WIB dengan keluhan
kenceng kenceng sejak jam 07.00 WIB. Setelah dilakukan anamnesa dan pemeriksaan
ditemukan Ny. Sinta umur 25 Tahun G1P00000 UK 39 Minggu, janin hidup, tunggal,
intrauterine, letak membujur,puka,presentasi kepala,kesan jalan lahir normal ,keadaan ibu
dan janin baik, pembukaan 4,penurunan bidang hodge 4, dengan inpartu kala 1 fase aktif,
fisiologis dengan HPL 11 Oktober 2023.
Pada pukul 12.00 – 16.00 dilakukan observasi CHPB setiap (djj tiap 1 jam, His 1 jam,
Penurunan tiap 4 jam) dan menganjurkan ibu buntuk jalan – jalan agar mempercepat
penurunan janin, menganjurkan ibu untuk makan dan minum disela sela kontraksi.
Pada pukul 16.00 ibu mengeluh perut kenceng – kenceng semakin kuat yang teratur dan
menjalar dari punggung hingga perut bagian bawah dan ibu ingin meneran lalu dilakukan
pemeriksaan dalam dengan hasil pembukaan lengkap (10). penurunan bidang hodge 4,
ketuban pecah jernih, presentasi kepala, kesan panggul normal. Masuk kala 2 dengan tanda
– tanda dorongan ingin meneran, perineum menonjol, tekanan pada anus, vulva membuka
dan dilakukan pertolongan persalinan (60 langkah APN).
Bayi lahir Spontan pada tanggal 3 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB jenis kelamin
perempuan, Berat Bayi 2800gram, Panjang Bayi 49cm, tidak ada cacat bawaan,bayi
menangis kuat, gerak aktif, berwarna kemerah-merahan,nafas bayi tidak megap – megap,
APGAR SCORE 10. IMD berhasil dilakukan selama 1 jam. Dilakukan MAK 3 memberikan
Injeksi Oksitoksin IM 10 IU pada ibu. Plasenta lahir lengkap pukul 17.15 WIB.
MAK 4 mengobservasi ibu pasca persalinan selama 2 jam setiap 15 menit pada 1 jam
pertama dan setiap 30 menit pada 1 jam kedua meliputi TTV (TD,N,RR,S), TFU, kontraksi
uterus, kandung kemih. Perdarahan.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas perlu adanya peningkatan pelayanan yang lebih baik oleh karena itu
penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Bidan/Profesi
Menjadi pertimbangan bagi organisasi profesi bidan dalam upaya meningkatkan mutu asuhan kebidanan
pada Intra Natal Care (INC)
2. Bagi Pendidik
Diharapkan sebagai penambahan wacana atau informasi mengenai asuhan kebidanan pada intranatal
care.
3. Bagi Pasien
Diharapkan persalinan pasien berjalan normal atau fisiologis dengan keadaan ibu dan bayi baik.

26
LAMPIRAN

27

Anda mungkin juga menyukai