Kesetaraan Gender
Kesetaraan Gender
GENDER
EQUALITY
“PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL
PENTINGNYA MENERAPKAN
KESETARAAN GENDER”
KEYWORD TIFOGRAFI
KESETARAAN HEADLINE MEMAKAI
KEADILAN "COPPERPLATE GOTHIC"
FEMINIMISME KUTIPAN MEMAKAI
“SIMONETTA”
WARNA Copywriting :
“Merangkul Perbedaan, Berjuang untuk Kesetaraan,
Bersama Mewujudkan Masyarakat yang Menerima dan
Memuliakan Setiap Individu."
ANALISIS LASWELL’S MODEL
SAY IN WITCH TO
WHO EFFECT
WHAT CHANNEL WHOM
SUMBER DATA : MASSAGE :
MEDIUM :
INTERNET ABOVE THE LINE TARGET AUDIENCE :
(DISKRIMINASI PENTINGNYA (PEMASARAN YANG DIMANA
GENDER) KESETARAAN GENDER TARGET AUDIENCENYA
MEMILIKI JANGKAUAN YANG
LUAS)
“MERANGKUL
PERBEDAAN,
BERJUANG UNTUK
KESETARAAN,
BERSAMA
MEWUJUDKAN
MASYARAKAT YANG
MENERIMA DAN
MEMULIAKAN SETIAP
INDIVIDU."
Konsep Video
Konsep visual kampanye sosial tentang kesetaraan gender ini
berdurasi kurang lebih 2-4 menit yang menayangkan contoh perilaku
atau tindakan dari 5 bentuk diskriminasi gender yaitu perilaku
marjinalisasi, perilaku subordinasi, kekerasan, stereotipe, dan beban
ganda) yang sering ditemui lalu akan ada beberapa kutipan arti dari
cuplikan video bentuk diskriminasi masing-masing tersebut. Setelah
semua 5 contoh video yang menayangkan diskriminasi gender serta
kutipan apa arti dari video tersebut, di akhir videonya terdapat kutipan
dan voice over tentang menyadarkan penonton akan pentingnya
kesetaraan gender dan menyadarkan bahwa kita harus menghapus
segala bentuk tindakan diskriminasi gender.
Scene Skenario
Terdapat beberapa keaadaan situasi jalanan orang orang yang sedang berjalan dan berkendara baik laki-laki maupun perempuan (dengan voice over
1
kutipan tentang apa itu ketidakadilan gender)
Seorang perempuan atasan di kantor memberi gaji bulanan pada karyawan-karyawannya dengan cara transfer, 2 orang karyawan perempuan dan laki
2 laki yang memiliki sama jabatan dan pekerjaannya tetapi atasan tersebut memberi gaji yang berbeda antara laki-laki dan perempuan, padahal mereka
seharusnya memiliki gaji yang sama rata karena jabatannya pun sama.
Seorang perempuan dan seorang kaka laki lakinya sedang duduk, perempuan tersebut bertanya bagaimana pendapat kakanya kalau dia melanjutkan
3 pendidikan tinggi yaitu berkuliah. Tetapi kakanya berpendapat bahwa perempuan tidak memerlukan pendidikan tinggi karena tugas perempuan hanya
memasak, berhias, dan melahirkan.
Seorang perempuan yang sedang menelpon teman laki-kakinya berniat membahas tentang rencana mengerjakan tugas kelompok tiba-tiba datang
4 kekasihnya yang seolah-olah memergoki perempuan tersebut dan akhirnya dia kesal sehingga mencoba mengambil paksa handphonenya dan
mendorongnya sehingga terjatuh yang menciptakan adanya kekerasan terhadap perempuan.
Seorang perempuan yang sedang duduk disebelah laki-laki, dia merias wajahnya dengan bedak dan lipstik tetapi laki-laki tsb merespon negatif
5 menyangka bahwa dia merias wajah secara menor itu bertujuan untuk menggoda pria atau menarik perhatian pria. Padahal nyatanya tidak dia merias
wajah karena hobi dan bertujuan menyenangkan diri membuat lebih percaya diri.
Seorang kaka beradik yang sudah pulang bekerja bersama berada di rumah, mereka langsung berkegiatan kembali di rumahnya tetapi sangatlah
6 berbeda seorang kaka laki-laki melakukan kehiatan bermain game sambil rebahan sedangkan adik perempuannya diberi tugas oleh ibunya untuk bersih
bersih seperti melipat baju dll. Ini termasuk beban ganda yang dialami oleh perempuan baik belum berumah tangga maupun sudah berumah tangga.
Menayangkan video-video sebelumnya dengan secara rewind dengan tone warna B&W dan terdapat kutipan yang menyadarkan
End pentingnya akan kesetaraan gender dan mengajak semua untuk menghapus segala bentuk diskriminasi gender di kehidupan sehari-
hari.
Storyboard
Type of shot Skenario Board Durasi