Anda di halaman 1dari 17

GENDER

Nama Kelompok :
ADE BAGUS ILHAMMUDDIN 18010024011
FIRYAL RIZKI SALSABILLA 18010024020
NIDA AMINAH 18010024028
ISNAINI MARDYATUS SOFIA 18010024039
A. Gender dan Jenis kelamin
• Secara Harfiah Gender berasal dari bahasa Inggris yang
berarti jenis kelamin.
• Menurut Saptari (1997:89) gender tidak identik dengan
perbedaan seksual ecara biologis saja, melainkan
merupakan perbedaan simbolis dan sosial yang memang
berpangkal pada perbedaan jenis kelamin.
Mufidah (2004:9) menjelaskan bahwa gender terbentuk melalui proses
yang panjang oleh sejumlah faktor kemudian disosialisasikan diperkuat
bahkan di konstruk melalui sosio budaya ataupun agama seolah olah
sudah menjadi suatu keyakinan.
Pembentukan gender yang dilakukan oleh sosio
budaya mengakibatkan gender yang berbeda
akan berbeda pula serta perbedaan peran
gender akan terjadi.
Perbedaan Perempuan Laki laki
Jenis Kelamin Vagina Penis
Rahim Buah Zakar
Sel telur Sperma
Haid Kumis
Payudara Jakun

Stereotip Gender Diranah domestik berperan Diranah domestik berperan


mengerjakan pekerjaan rumah mengerjakan pekerjaan berat
tangga penuh resiko

Diranah publik berperan menaati Diranah publik berperan membuat


norma yang dibuat oleh keputusan, bekerja pada jenis
masyarakat. pekerjaan yang memerlukan
kepandaian dan keberanian.
B. Ideologi Patriarkhi dan Konstruksi Gender

Patriarkhi merupakan sistem kekeluargaan yang dianut oleh sebagian besar


kelompok masyarakat di dunia. Chow memberikan pengertian patriarkhi sebagai
prinsip laki-laki yang membentuk struktur dan sistem ideologi dominan. Laki-laki
berada di posisi superordinat, sebagai pihak yang mendominasi, sedangkan
kaum perempuan merupakan pihak subordinat, pihak yang didominasi (Ritzer
dan Goodman, 2010:408; Ryan, 2007:180).
Ideologi patriarkhi berpotensi menciptakan terciptanya
ketidakadilan gender. Ridwan (2006:25-32)
mengemukakan lima bentuk ketidakadilan gender,
yakni:
1. Marginalisasi
2. Subordinasi
3. stereotip gender
4. Kekerasan
5. beban ganda.
1. Marginalisasi, yakni proses penyisihan yang mengakibatkan
pemiskinan secara ekonomi bagi perempuan.
2. Subordinasi, adalah anggapan dan tindakan masyarakat yang
menempatkan perempuan pada posisi yang lebih rendah.
Perempuan diperlakuakan secara diskriminatif, berbeda dengan
laki-laki.
3. Stereotip, pembakuan peran seperti dalam daftar di atas
merupakan bentuk ketidakadilan gender.
4. Kekerasan, yakni serangan secara fisik maupun mental terhadap
seseorang.
5. Beban kerja, berkaitan dengan tanggung jawab ganda yang
dibebankan kepada perempuan pekerja. Beban ganda tersebut
bagi perempuan kelas menengah ke atas dapat dilimpahkan
kepada perempuan yang berperan sebagai pembantu rumah
tangga.
Pengarusutamaan Gender ( pug) Dalam
Pembangunan
Secara Teoritis
Tidak ada dalam berbagai Undang Undang di Indonesia

Secara Praktis
Banyak ditemukan praktik-praktik yang menunjukkan ketidakadilan
Gender
Konsep PUG

Konferensi PBB untuk perempuan IV di Beijing tahun 1995.

Konferensi ini berfokus pada 12 bidang kritis (area of concerns) dan diadopsi dengan Deklarasi
dan Kerangka Aksi Beijing untuk mengatasi Isu Kekerasan terhadap Perempuan, termasuk
kekerasan terhadap anak dan remaja perempuan, mendapatkan perhatian yang besar dari
konferensi ini.
Tujuan PUG

Untuk meningkatkan kedudukan, peran dan kualitas perempuan serta upaya


mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga,
berbangsa dan bernegara.
Badan Pemberdayaan Perempuan

Sarana untuk mewujudkan kesetaraan gender bagi perempuan dan pemberdayaan


perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
Badan Pemberdayaan Perempuan

Memiliki fungsi :
 Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak;
 Koodinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak;
 Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; dan
 Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai