PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi umum yang diminati
oleh masyarakat Indonesia karena kereta api memiliki banyak keunggulan
terutama untuk transportasi darat jarak jauh diantaranya yaitu harga tiket
perjalanan yang murah dan mudah didapatkan, waktu tempuh yang cepat karena
kereta api memiliki jalur sendiri dan diutamakan daripada transportasi darat
lainnya, kereta/gerbong yang nyaman, dan tempat pemberhentian/stasiun kereta
yang banyak dan strategis baik kawasan dalam kota atau pinggiran kota
sehingga penumpang dapat dengan mudah memilih tempat turun yang paling
dekat dengan tujuannya. Selain itu, kereta api merupakan sarana transportasi
yang paling ramah lingkungan jika dibandingkan dengan jenis transportasi lain,
masalah terbesar dari kereta api adalah kebisingan yang ditimbulkannya
terhadap lingkungan.
Pada studi kasus jalur kereta api ganda Citayam-Bojong Gede ini
merupakan salah satu jalur kereta api yang penting di Indonesia, terutama di
wilayah Jabodetabek. Pembangunan jalur ganda ini bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional kereta api. Namun,
penggunaan jalur ganda pada kereta api juga dapat menimbulkan dampak
negatif, seperti tingkat kebisingan yang tinggi yang dapat mengganggu
kesehatan dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di sekitar jalur kereta api.
Beberapa penelitian sebelumnya telah dilakukan untuk menganalisis tingkat
kebisingan pada jalur kereta api di Indonesia, namun belum ada penelitian yang
khusus dilakukan pada jalur kereta api ganda Citayam-Bojong Gede. Oleh
karena itu, perlu dilakukan analisis tingkat kebisingan pada jalur kereta api
ganda Citayam-Bojong Gede untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat kebisingan dan memberikan solusi untuk mengurangi
tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh jalur kereta api ganda tersebut.