Depo Farmasi Instalasi Gawat Darurat, merupakan salah satu depo farmasi yang dipersiapkan oleh instalasi farmasi rumah sakit (IFRS) untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam pelayanan, depo farmasi IGD dikhususkan untuk melayani pasien dalam waktu 24 jam.
B.Jam Layanan Depo
Waktu Pelayanan Depo Farmasi Instalasi Gawat Darurat adalah 24 jam yang terbagi menjadi 3 shif, yaitu : 1. Pagi : Pukul 08.00-14.00 wita 2. Siang : Pukul 14.00-20.00 wita 3. Malam : Pukul 20.00-08.00 wit
C.Pengadaan Obat dan Barang Medis Habis Pakai
(BMHP) tujuan pengadaan obat dan BMHP yaitu untuk memenuhi kebutuhan obat dan BMHP, pengadaan perbekalan farmasi yang dilakukan di IGD adalah melalui gudang perbekalan farmasi, dengan membuat surat pesanan (LLPO) dengan mencantumkan nama-nama obat atau BMHP serta jumlah yang akan di adakan, yang menulis LPPO yaitu petugas farmasi shift malam, keesokan paginya surat pesanan dibawa menuju gudang farmasi, sebelum diserahkan ke gudang farmasi LPPO yang sudah diisi di cek dan ditanda tangani terlebih dahulu oleh petugas farmasi yang shift pagi.
D.Alur Pelayanan Resep
1. Resep diterima 2. Apoteker atau asisten apoteker memeriksa ketersediaan serta melakukan skrening resep tersebut (kelengkapan resep). Skrening resep meliputi : Kelengkapan administrasi seperti nama pasien, alamat pasien, umur pasiendan nama dokter, nomer RM pasien, tanggal resep. Pemeriksaan farmasetik adalah memeriksa kelengkapan nama obat, bentuksediaan, kekuatan sediaan, dosis dan jumlah obat, serta aturan dan cara pemakaian obat. Pemeriksaan klinis adalah memeriksa ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat, tidak munculnya alergi, efek samping, juga ROTD(Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan). Selain itu juga diperhatikan obatyang diberikan tidak kontraindikasi, tidak dijumpai interaksi obat yang beresiko. 3. Menyiapkan obat atau BMHP yang diresepkan 2.4. DEPO FARMASI OK
A.Pengertian Depo Farmasi OK
Depo OK melayani pasien yang akan melakukan operasi sehingga obat yang disediakan adalah obat-obat untuk kebutuhan operasi, seperti obat-obat anestesi dan lain sebagainya. Penanggung jawab depo OK ini adalah 1 orang Apoteker dengan di bantu oleh 1 Orang Asisten Apoteker.
B.Jam Layanan Depo
Waktu Pelayanan Depo OK yang terbagi menjadi 2 shif, yaitu : 1. Pagi : Pukul 08.00-14.00 wita 2. Siang : Pukul 14.00-20.00 wita
C.Pengadaan Obat dan Barang Medis Habis Pakai (BMHP)
tujuan pengadaan obat dan BMHP yaitu untuk memenuhi kebutuhan obat dan BMHP, pengadaan perbekalan farmasi yang dilakukan di OK adalah melalui gudang perbekalan farmasi, dengan membuat surat pesanan (LLPO) dengan mencantumkan nama-nama obat atau BMHP serta jumlah yang akan di adakan, yang menulis LPPO yaitu petugas farmasi shift siang, keesokan paginya surat pesanan dibawa menuju gudang farmasi, sebelum diserahkan ke gudang farmasi LPPO yang sudah diisi di cek dan ditanda tangani terlebih dahulu oleh petugas farmasi yang shift pagi.
D.Alur Pelayanan Resep
1. Menyiapkan obat atau alat kesehatan yang diresepkan 2. Mempersiapkan obat-obatan dan alkes yang akan dipakai untuk operasi, antara lain: anastesi yang terdiri dari : Paket GA ( General Anastesi) medicut, bloodset/infuset, spuit 3cc, spuit 2cc, spuit 3cc, tensoplast, plester, aquabidest, sulfas atropine, RL/asering, fluotan/ethran/isoflurance, N2O, pentotal, oygen, pethidin, electrode, toadol 30mg/10mg. Paket RA ( Regional Anastesi ) jarum spinal, medicut, bloodset/infuset, spuit 3cc, spuit 2cc, spuit %3cc"tensoplast, plester, lidocain 2%, lidodex, adrenalin, ephedrine, aquabidest, marcain 0,5%, sulfat atropine, RL/asering, PZ, electrode,toradol 30mg/10 mg b. Bedah yang terdiri dari : Umum, Ortho, Obgyn dan lain-lain. 3.Menyerahkan obat dan BMHP kelompok kerja masing-masing (perawat anastesi/perawat bedah) dan jika terdapat kekurangan maka petugas atau perawat anastesi/perawat bedah akan meminta kepada petugas yang berwenang di Depo Farmasi Instalasi OK yang kemudian oleh petugas akan dicatat obat dan alkes pada resep pasien tersebut. 4. Setelah operasi selesai, sisa obat dan alkes yang tidak dipakai akan dikembalikan lagi ke Depo Farmasi Instalasi OK. 5. Resep yang telah dilayani akan disimpan menurut jenis status pasien, tanggal dan dijadikan menjadi satu yang selanjutnya dilakukan pencatatan administrasi ke buku laporan unuk dilaporkan tiap bulannya seperti laporan narkotika dan psikotropika dan juga laporan rekening pasien