OLEH :
FAUZIAH AFDALLENI
NIM:202016
DOSEN PENGAMPU :
APT. VIVALDI ERSIL, M.FARM
DIARE
DALAM ASUHAN KEFARMASIAN
Formula Larutan rehidrasi oral menurut panduan WHO dan UNICEF, Desember 2006
Komposisi dalam Gram/liter % Komposisi dalam mmol/liter
Natrium klorida 2,6 12,683 Natrium 75
Glukosa, anhidrat 13,5 65,854 Klorida 65
Kalium klorida 1,5 7,317 Glukosa, anhidrat 75
Trisodium sitrat, anhidrat 2,9 14,146 Kalium 20
Sitrat 10
Total 20,5 100,00 Total osmolaritas 245
Contoh obat berdasarkan golongan larutan rehidrasi oral yang sering digunakan adalah oralit, ramolit, pamolit,
dan sejenisnya. Dengan Berat Kurang lebih 4.1g dengan konsentrasi 200ml .
05. ASUHAN KEFARMASIAN DALAM PENGOBATAN DIARE
A. Anjuran Yang Dapat Dilakukan oleh Penderita Diare
Jika diare tidak disertai gejala berat, Anda dapat melakukan perawatan mandiri, seperti:
1.Jaga asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Cairan yang diberikan dapat disesuaikan dengan usia penderita,
misalnya air putih, oralit, jus, kaldu, atau
2. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti sup. Disarankan untuk mengonsumsi makanan
yang lunak agar lebih mudah dicerna.
4. Minumlah suplemen makanan, seperti probiotik yang mengandung Lactobacillus acidophilus, untuk mempercepat
penyembuhan diare, terutama diare akibat efek samping antibiotik.
5. Minumlah obat antidiare yang dapat dibeli di apotik, seperti attapulgite, pektin, kaolin, dan diosmectite.
Makanan yang dianjurkan untuk penderita diare:
1.Buah buahan dan sayuran yang rendah serat
2.Bubur dan nasi putih
3.Makanan berkuah dan makanan berprobiotik
4.Roti tawar serta telur
B. Hal Yang Dilarang Dilakukan Oleh Penderita Diare
1.Jangan mengkonsumsi makanan yang tinggi serat
2.Jangan mengkonsumsi makanan yang memiliki rempa-rempah kuat
3.Jangan mengkonsumsi makanan yang berminyak dan berlemak
4.Jangan mengkonsumsi makanan yang berasal dari olahan susu
5.Jangan mengkonsumsi alkohol dan kafein
6.Jangan mengkonsumsi sayuran yang mengandung gas seperti kol,kacang polong,dll
7.Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan
8.Jangan mengkonsumsi makanan yang pedas
Saat menderita diare, harus lebih cermat dalam memilih makanan untuk diare agar kondisi yang dialami cepat
membaik. Jika diare semakin parah atau disertai gejala lain, misalnya adanya darah pada tinja, muntah terus-menerus, atau
demam, segera periksakan diri kedokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
KESIMPULAN
Diare adalah keadaan tidak normalnya pengeluaran feses yang ditandai dengan peningkatan volume dan keenceran
feses serta frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari (pada neonatus lebih dari 4 kali sehari) dengan atau tanpa lendir
darah.Jenis diare ada dua, yaitu diare akut dan diare kronik. Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari 14 hari,
sementaradiare kronik yaitu diare yang berlangsung lebih dari 15 hari.
Mekanisme dasar penyebab timbulnya diare adalah gangguan osmotik (makanan yang tidak dapat diserap akan
menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga
usus, isi rongga usus berlebihan sehingga timbul diare). Selain itu menimbulkan gangguan sekresi akibat toksin didinding
usus, sehingga sekresi air dan elektrolit meningkat kemudian menjadi diare. Gangguan motilitas usus yang mengakibatkan
hiperperistaltik.
Akibat dari diare itu sendiri adalah kehilangan air dan elektrolit (dehidrasi) yang mengakibatkan gangguan
keseimbangan asam basa (asidosis metabolik dan hypokalemia), gangguan gizi (intake kurang, output berlebih),
hipoglikemia dan gangguan sirkulasi darah (Zein dkk, 2004). Mekanisme terjadinya diare dan termaksut juga peningkatan
sekresi atau penurunan absorbsi cairan dan elektrolit dari sel mukosa intestinal dan eksudat yang berasal dari inflamasi
mukosa intestinal (Wiffen et al, 2014).
THANKS