Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN

PENDISTRIBUSIAN OBAT DENGAN SISTEM

UNIT DOSE DISPENSING (UDD)

DI RUMAH SAKIT NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG

YAYASAN BAITUL MUSTASFA

RUMAH SAKIT NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG

TAHUN 2022
3 .Ij.* Al M L>iL AI»
Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah
RUMAH SAKIT NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG
TERAKREDITASI PARIPURNA
KARS

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG


NOMOR:0213.2/RSSK/PER/I/2022
TENTANG
PANDUAN PENDISTRIBUSIAN OBAT DENGAN SISTEM
UNIT DOSE DISPENSING (UDD)
DI RUMAH SAKIT NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG

BismiLlahirrahman irrah i m
DIREKTUR RUMAH SAKIT NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyelenggarakan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit NU


BAITUSSYIFA’ LIMPUNG;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di Rumah
Sakit NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG guna melindungi masyarakat dari
pelayanan kefarmasian yang tidak profesional;
c. bahwa dalam rangka meningkatkan fungsi dan peran apoteker farmasi rumah
sakit;
d. bahwa adanya perubahan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit menjadi Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit;
e. bahwa adanya perubahan Keputusan Walikota Pekalongan Nomor 445/221
Tahun 2014 Tentang Izin Tetap Penyelenggaran Sarana Kesehatan Rumah
Sakit NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG menjadi Keputusan Bupati Batang
Nomor xxxxxxx tentang Perpanjangan Izin Operasional Rumah Sakit NU
BAITUSSYIFA’ LIMPUNG Kota Pekalongan;
f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, c, d
dan e, perlu menetapkan Peraturan Direktur Rumah Sakit Siti

Jl. Bandung 39 - 47 Pekalongan Telp. (0285) 422 845 BEBAS PULSA 0800 1 401545 email: khodijahpkl@gmail.com || website: www.rssitikhodijah.com
Khodijah Pekalongan tentang pemberlakuan panduan pendistribusian
obat dengan sistem unit dose dispensing (UDD) di Rumah Sakit NU
BAITUSSYIFA’ LIMPUNG.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/MenKes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
7. Keputusan Bupati Batang Nomor xxxxxx tentang Perpanjangan Izin
Operasional Rumah Sakit NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG
Kabupaten Batang.
8. Keputusan Yayasan Baitul Mustasfa Limpung Nomor xxxxxxx
tentang Penetapan Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospita! By
Laws) Rumah Sakit NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG;
9. Keputusan Yayasan Baitul Mustasfa Limpung Nomor xxxxxx
tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit NU BAITUSSYIFA’
LIMPUNG.
10. Keputusan Direktur Rumah Sakit NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG
Nomor xxxxx tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit
NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG

MEMUTUSKAN

Menetapkan ; PANDUAN PENDISTRIBUSIAN OBAT DENGAN SISTEM UNIT DOSE


DISPENSING (UDD) DI RUMAH SAKIT NU BAITUSSYIFA’
LIMPUNG
Pasal 1
Panduan Pendistribusian Obat dengan Sistem Unit Dose Dispensing
(UDD) di Rumah Sakit NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG sebagaimana
dimaksud tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan mi.
Pasal 2
Pembinaan dan Pengawasan Penerapan Panduan Pendistribusian Obat
dengan Sistem Unit Dose Dispensing (UDD) di Rumah Sakit NU
BAITUSSYIFA’ LIMPUNG dilaksanakan oleh Manajer Pelayanan.
Pasal 3
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini maka
akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : BATANG
Pada Tanggal : XXXXX

DIREKTUR

Tembusan :
1. Manajer Pelayanan
2. Asisten Manajer Pelayanan Medis dan Penunjang
3. Asisten Manajer Keperawatan
4. Ketua Komite Medik
5. Ketua Komite Farmasi dan Terapi
6. Ketua Kelompok Staf Medis (KSM);
7. Ketua Komite Keperawatan
8. Koordinator Instalasi / Urusan / Unit Kerja / Ruangan
9. Arsip
Lampiran : Peraturan Direktur Rumah Sakit NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG tentang Panduan
Pendistribusian Obat dengan Sistem Unit Dose Dispensing (UDD) di Rumah
Sakit NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG
Nomor : 0213.2/RSSK/PER/I/2022
Tanggal : 11 Januari 2022

PANDUAN PENDISTRIBUSIAN OBAT DENGAN SISTEM


UNIT DOSE DISPENSING (UDD)
DI RUMAH SAKIT NU BAITUSSYIFA’ LIMPUNG

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pelayanan kefarmasian adalah pelayanan yang berkaitan dengan sediaan farmasi dan alat
kesehatan,pelayanan ini dilakukan secara langsung dan bertanggung jawab kepada pasien
dengan maksud mencapai hasil yang pasti yakni meningkatkan mutu kehidupan pasien.
Pelayanan kefarmasian di rumah sakit bertujuan untuk :
1. Menjamin mutu, manfaat, keamanan serta khasiat sediaan farmasi dan alat kesehatan;
2. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian;
3. Melindungi pasien, masyarakat dan staf dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam
rangka keselamatan pasien (patient safety)’,
4. Menjamin sistem pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat yang lebih aman
(medication safety)\
5 Menurunkan angka kesalahan penggunaan obat.
Rumah sakit menerapkan prinsip rancang proses yang efektif, implementasi dan
peningkatan mutu terhadap seleksi, pengadaan, penyimpanan, peresepan, atau permintaan obat
atau instruksi pengobatan, penyalinan(/raw*scrzZ>e), pendistribusian, penyiapan (dispensing),
pemberian, pendokumentasian dan pemantauan terapi obat.
Pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat merupakan komponen yang penting dalam
pengobatan simtomatik, preventif, kuratif, paliatif dan rehabilitatif terhadap penyakit dan
berbagai kondisi serta mencakup sistem dan proses yang digunakan rumah sakit dalam
memberikan farmakoterapi kepada pasien. Pelayanan kefarmasian dilakukan secara
multidisiplin dalam koordinasi para staf di rumah sakit.

Panduan Pendistribusian Obat Dengan Sistem Unit Dose 1


Dispensing (l/dd)
Di Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan
Unit Dose Dispensing (UDD) adalah suatu sistem distribusi obat kepada pasien rawat inap
yang disiapkan dalam bentuk dosis terbagi siap pakai untuk pemakaian selama 24 jam. Sistem
distribusi obat UDD merupakan tanggung jawab PPA farmasi dengan kolaborasi bersama
dokter, perawat, dan urusan keuangan. Obat UDD dikemas dalam wadah kantong plastik
dengan warna etiket berbeda untuk mempermudah perawat atau tenaga farmasi dalam
memberikan obat sesuai waktu yang ditentukan dan untuk menghindari penundaan dalam
jadwal penyerahan obat.
Sistem pelayanan UDD saat ini diharapkan dapat mempermudah PPA farmasi dalam
pemantauan distribusi obat kepada pasien, menghindarkan kemungkinan terjadinya kesalahan
dalam peresepan seperti adanya duplikasi obat dan interaksi obat yang sering terjadi pada kasus
poli farmasi, serta memudahkan dalam monitoring regimen dosis, efektivitas, dan ESO.
Dengan adanya sistem UDD ini Unit Keija Farmasi Rawat Inap diharapkan mampu
memberikan pelayanan kefarmasian yang aman dan bertanggung jawab dengan berorientasi
kepada pasien sehingga dapat meningkatkan kualitas terapi dan dapat mencegah terjadinya
Drug Related Problems (DRPs) karena adanya pengawasan yang dilakukan oleh PPA farmasi
sebelum obat diserahkan ke pasien.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Panduan ini disusun dengan maksud untuk dijadikan panduan dalam melakukan
distribusi obat dengan sistem Unit Dose Dispensing (UDD) di Rumah Sakit NU
Baitussyifa’ Limpung.
2. Tujuan
a. Menjamin sistem pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat yang lebih aman.
b. Meningkatkan kontrol obat secara keseluruhan dan pemantauan penggunaan obat
psikotropika, narkotika dan obat-obat tertentu.
c. Memudahkan PPA farmasi dalam pemantauan distribusi obat kepada pasien.
d. Menghindari kesalahan dalam peresepan seperti adanya duplikasi obat dan interaksi
obat yang sering terjadi pada kasus poli farmasi.
e. Menghindari penundaan jadwal penyerahan obat pada pasien.
f. Memudahkan dalam monitoring regimen dosis, efektivitas, dan efek samping obat
(ESO).
g. Pengawasan oleh PPA farmasi sebelum obat diserahkan ke pasien.

Panduan Pendistribusian Obat Dengan Sistem Unit Dose 2


Dispensing (l/dd)
Di Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan
BAB II
RUANG LINGKUP

A. Sumber Daya Insani


1. Apoteker.
Setiap apoteker yang melakukan penyiapan sediaan farmasi dengan sistem Unit Dose
Dispensing (UDD) harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:
a. Memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang penyiapan dan pengelolaan sediaan
farmasi dengan sistem Unit Dose Dispensing (UDD).
b. Memiliki kemampuan membuat panduan dan SPO distribusi obat dengan sistem
Unit Dose Dispensing (UDD}.
c. Memiliki kemampuan memecahkan masalah terkait kendala dalam pelaksanaan
distribusi obat dengan sistem Unit Dose Dispensing (UDD).
d. Memiliki kemampuan berkoordinasi dengan staf medis lainnya terkait
pendistribusian obat dengan sistem Unit Dose Dispensing (UDD).
e. Memiliki kemampuan memberi edukasi dan informasi kepada perawat terkait obat
yang akan digunakan oleh pasien.
f. Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya
melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
2. Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK)
Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) membantu Apoteker dalam melakukan penyiapan
sediaan farmasi dengan sistem Unit Dose Dispensing (UDD) harus memenuhi beberapa
syarat sebagai berikut:
a. Memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang penyiapan sediaan farmasi dengan
sistem Unit Dose Dispensing (UDD}.
b. Melakukan penyiapan dan pendistribusian sediaan farmasi sesuai panduan dan SPO
distribusi obat dengan sistem Unit Dose Dispensing (UDD).
c Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya
melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
3. Perawat
PPA Farmasi kolaborasi dengan perawat dalam melakukan pendistribusian obat dengan
sistem Unit Dose Dispensing (UDD) harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:
a. Memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pendistribusian obat kepada pasien

Panduan Pendistribusian Obat Dengan Sistem Unit Dose 3


Dispensing (l/dd)
Di Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan
dengan sistem Unit Dose Dispensing (UDD).
b. Melakukan pendistribusian obat kepada pasien sesuai panduan dan SPO distribusi
obat dengan sistem Unit Dose Dispensing (UDD).
c. Mampu memberikan edukasi dan informasi kepada pasien terkait obat yang akan
digunakan.

B. Perlengkapan
1. Pelabelan Obat
Pelabelan obat dengan sistem Unit Dose Dispensing (UDD) menggunakan etiket /
plastik klip dengan warna yang berbeda.
a. Kuning untuk obat yang diberikan pagi hari
b. Biru untuk obat yang diberikan siang hari
c. Putih untuk obat yang diberikan sore hari
d. Hijau untuk obat yang diberikan malam hari
2. Keranjang Obat
Pendistribusian obat dengan sistem Unit Dose Dispensing (UDD) menggunakan
keranjang sebagai sarana penyimpanan obat setelah disiapkan oleh PPA farmasi untuk
diserahkan pada perawat sebelum diberikan pada pasien. Penyerahan obat UDD dari
PPA Farmasi ke perawat ruangan melalui proses double check.
3. Troli Pendistribusian Obat
Perawat yang bertugas mendistribusikan obat UDD yang telah disiapkan PPA
farmasi setelah melakukan double check dapat memakai troli untuk membawa keranjang
yang berisi obat dan alat kesehatan ke ruangan inap.
4. Rak Penyimpanan Obat Rekonsiliasi
Pasien yang membawa obat rekonsiliasi disimpan dalam rak penyimpanan di
ruang farmasi inap. PPA Farmasi yang menerima obat rekonsiliasi pasien, mendata obat
tersebut dalam buku obat rekonsiliasi.

Panduan Pendistribusian Obat Dengan Sistem Unit Dose 4


Dispensing (l/dd)
Di Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan
BAB III
TATA LAKSANA

A. Penyiapan obat
Penyiapan obat dengan sistem UDD adalah jumlah frekuensi pemberian obat dalam sehari
ditambah satu untuk hari berikutnya. Pelabelan obat ditulis menggunakan etiket / plastik klip
dengan warna yang berbeda.
a. Kuning untuk obat yang diberikan pagi hari
b. Biru untuk obat yang diberikan siang hari
c. Putih untuk obat yang diberikan sore hari
d. Hijau untuk obat yang diberikan malam hari

Yayasan Baitul Mustasfa Yayasan Baitul Mustasfa


Instalasi Farmasi RS NU Baitussyifa’ Instalasi Farmasi RS NU Baitussyifa’

Tanggal Tanggal :
Nama pasien Nama pasien :
Nama Obat Nama Obat
Ruang Ruang
Jam Pemberian Jam Pembenan
Sebelum waktu setelah makan Sebelum waktu setelah makan

Panduan Pendistribusian Obat Dengan Sistem Unit Dose 5


Dispensing (l/dd)
Di Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan
Yayasan Baitul Mustasfa Yayasan Baitul Mustasfa
Instalasi Farmasi RS NU Baitussyifa’ Instalasi Farmasi RS NU Baitussyifa’

Tanggal —
Nama pasien Tanggal
Nama Obat Nama pasien
Ruang Nama Obat
Jam Pembenan Ruang :
Sebelum waktu setelah makan Jam Pembenan :
Gambar Etiket Obat

Panduan Pendistribusian Obat Dengan Sistem Unit Dose 6


Dispensing (l/dd)
Di Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan
Berikut ini jadwal pemberian obat pada pasien :
ORAL INJEKSI
Frekuensi Warna Etiket / Frekuensi Warna Etiket /
Waktu Waktu
Pemberian Plastik Klip Pemberian Plastik Klip
05.00 Kuning 05.00 Kuning
1X1
13.00 Biru 17.00 Putih
1X1
18.00 Putih 05.00 Kuning
21.00 Hijau 17.00 Putih
2x1
05.00 Kuning 09.00 Kuning
2x1
18.00 Putih 21.00 Hijau
05.00 Kuning 05.00 Kuning
3x1 13.00 Biru 3x1 13.00 Biru
21.00 Hijau 21.00 Hijau
05.00 Kuning 05.00 Kuning
11.00 Biru 11.00 Biru
4x1 4x1
17.00 Putih 17.00 Putih
23.00 Hijau 23.00 Hijau
NB : Waktu pemberian obat extra dan obat bila perlu sesuai advice DPJP.
B. Penyerahan obat ke pasien
Penyerahan obat ke pasien dilakukan oleh petugas farmasi dan dibantu perawat. Petugas
farmasi menyiapkan dan memberikan obat ke pasien yang diminum saat siang, sore, dan
malam hari. Perawat membantu memberikan obat ke pasien yang diminum saat pagi hari. Saat
ini untuk penyerahan obat ke pasien yang dilakukan oleh petugas farmasi sudah diterapkan di
3 ruang inap , yaitu Multazam, Marwah dan Arofah.
C. Dokumentasi
Dokumentasikan segala yang dilakukan selama penyiapan, pendistribusian dan penyerahan
obat dengan sistem unit dose dispensing (UDD). Catat nama pasien, nama obat dan waktu
penyiapan, pendistribusian serta waktu pemberian obat pada lembar terapi yang sudah
ditentukan agar dapat dilakukan monitoring serta evaluasi.

DIJAH PEKALONGAN

i Taufik, M.KesV</

Panduan Pendistribusian Obat Dengan Sistem Unil Dose Dispensing


(Udd)
Di Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan

Anda mungkin juga menyukai