Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN MAGANG

GAMBARAN MANAJEMEN LOGISTIK PENYIMPANAN OBAT

DI UPTD PUSKESMAS PAAL X PERIODE FEBRUARI 2024

Laporan ini dibuat sebagai syarat telah menyelesaikan mata kuliah magang

Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Oleh:

YULI SYAFIRA SYAIBABUL LATIFAH

G1D121076

SUCI CAHYANI

G1D121027

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JAMBI

TAHUN 2023/2024
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Upaya pelayanan kesehatan tidak lepas dari peran Puskesmas yang dilakukan
pemerintah kepada Masyarakat. Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Adalah
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan/Kota Yang bertanggung jawab
menyelenggarakan Pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Di Indonesia
puskesmas merupakan tulang punggung Pelayanan kesehatan tingkat pertama
(primary health Care) yang merupakan pelayanan yang bersifat pokok (basic health
services). Pelayanan kefarmasian di Puskesmas yang sangat dibutuhkan oleh
sebagian besar Masyarakat yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas. Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas harus mendukung Tiga fungsi pokok Puskesmas, yaitu
sebagai pusat Penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat Pemberdayaan
masyarakat, dan pusat pelayanan Kesehatan strata pertama yang meliputi pelayanan
Kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan Masyarakat (Menkes 2016).
Puskesmas sebagai suatu pelayanan kesehatan yang Baik harus memenuhi
Standar Pelayanan Kefarmasian. Berdasarkan Permenkes RI No. 74 tahun 2016
Sebagaimana telah diperbaharui dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 tahun
2020. Masih terdapat Beberapa pelayanan kefarmasian di puskesmas belum Sesuai
berdasarkan PMK No. 26 tahun 2020 karena Sarana prasarana dan Sumber Daya
Manusia (SDM) Yang masih belum memadai.
UPTD Puskesmas Paal X kota Jambi merupakan puskesmas yang sudah cukup
lama berdiri hingga saat ini. Puskesmas ini berlokasi di Jalan Lintas Sumatra, Kenali
Asam Bawah, Kec. Kota Baru, Kota Jambi. dengan lokasi yang sangat strategis di
pinggir jalan. Pelayanan kefarmasian di UPTD Puskesmas Paal x kota Jambi
dilakukan di instalasi farmasi Puskesmas yang termasuk penunjang medis dan
bertugas untuk menyediakan, mengelola, serta mendistribusikan obat-obat yang
diperlukan oleh Puskesmas itu sendiri. Selain itu tugas dari Apoteker di puskesmas
yaitu pengelolaan obat yang meliputi perencanaan, permintaan, penyimpanan,
pendistribusian, pelayanan obat, dan pencatatan/pelaporan. Oleh karena itu, perlu
adanya studi khusus terkait manajemen penyimpanan obat khususnya pada bagian
penyimpanan obat di instalasi farmasi Puskesmas.
Kesesuaian Kajian Kesesuaian Penyimpanan Obat Sarana dan prasarana di
gudang penyimpanan obat pada Puskesmas Wara Utara Kota belum terpenuhi
dengan baik karena gudang penyimpanan obat masih sempit, ventilasi tidak
dilengkapi gorden atau dicat putih. Pengaturan penyimpanan obat pada Puskesmas
Wara Utara Kota belum terpenuhi dengan baik dimana obat yang masih dalam dus
diletakkan di atas lantai dan tidak dilapisi dengan pallet menurut penelitian
Ervianingsih 2021 tentang analisis penyimpanan obat di Puskesmas Wara Kota
Palopo.
Gudang Farmasi yang ada di Puskesmas Paal X Kota Jambi merupakan tempat
penyimpanan obat-obatan agar obat tidak rusak dan mengalami kadaluarsa.
Banyaknya obat yang rusak dan kadaluarsa disebabkan oleh proses penyimpanan
yang tidak baik sehingga perlu dilakukannya analisis mengenai hal tersebut.
Kemudian Penelitian mengenai kesesuaian penyimpanan dan efisiensi penyimpanan
obat belum pernah dilakukan sebelumnya di Puskesmas Paal X Kota Jambi dengan
begitu, diharapkan penelitian ini dapat menjadi suatu peningkatan yang sangat baik
untuk pelayanan kefarmasian termasuk dalam hal proses penyimpanan obat di
Puskesmas Paal X Kota Jambi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan
permasalahan yaitu bagaimana proses manajemen logistik penyimpanan obat di
Puskesmas Paal X Kota Jambi Periode Februari 2024 berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Puskesmas.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses manajemen
logistik yaitu dalam bidang penyimpanan obat di UPTD Puskesmas Paal x Kota
Jambi Periode Februari 2024.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Memperoleh dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan umum, dan
keterampilan khusus sesuai sasaran capaian pembelajaran lulusan (CPL) dan
capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) sesuai bidang keilmuan
kesehatan masyarakat.
2. Memahami peran, kewajiban, dan tanggung jawab serta internalisasi sikap
profesional dan budaya kerja seorang tenaga ahli kesehatan masyarakat yang
diperlukan bagi dunia usaha dan/atau dunia industri (co-operative education
dual system).
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penyelesaian masalah
kesehatan masyarakat secara sistematik di tempat magang melalui siklus
pemecahan masalah (problem solving cycle) dalam perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program kesehatan masyarakat, serta
membantu mahasiswa untuk melakukan penelitian sesuai kondisi dan
permasalahan di lokasi magang dalam rangka penyelesaian tugas akhir atau
skripsi.
1.4 Manfaat Penelitian

Bagi Puskesmas Paal X Kota Jambi

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan


dalam usaha perbaikan dan peningkatan pelayanan serta sebagai bahan evaluasi
manajemen logistik yaitu berupa penyimpanan obat di UPTD Puskesmas Paal X
Kota Jambi.

Bagi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Penelitian ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan pada umumnya dan khususnya mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat
peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK) sebagai sumber rujukan atau
informasi mengenai Manajemen Logistik, khususnya tentang penyimpanan obat di
puskesmas.

Bagi Peneliti

Sebagai bahan pembelajaran dan menambah pengetahuan lebih dalam bagi


peneliti mengenai Administrasi Kebijakan Kesehatan khususnya pada Manajemen
Logistik yaitu berupa penyimpanan obat di Puskesmas, dan juga merupakan salah
satu syarat untuk mendapatkan gelar SKM.
Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan untuk menambah


ilmu pengetahuan, pengalaman serta pengembangan wawasan bagi peneliti
selanjutnya dalam hal melakukan penelitian serta dapat menjadi perbandingan pada
penelitian berikutnya.

1.5 Ruang Lingkup


Ruang lingkup dari pelaksanaan magang ini dilakukan di Puskesmas Paal X
Kota Jambi. Permasalahan yang akan dibahas dalam laporan ini adalah mengenai
Gambaran Manajemen Logistik Penyimpanan obat di Puskesmas Paal X Kota Jambi
Periode Februari 2024.

Anda mungkin juga menyukai